Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

UJIAN PRAKTEK SENI BUDAYA


Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran seni budaya

Oleh:

Audrey Rihhadatul ‘Aisy Drajat

181910042

XII IPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMEDANG

2021
A. Latar Belakang

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan di rasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa
murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih
menitikberatkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa
terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni
kriya. Sedangkan jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi
menjadi dua yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja
dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang, lebar serta ruang.

I. Alasan Memilih Karya yang Ditampilkan

Alasan penulis memilih cabang seni rupa untuk ditampilkan pada ujian praktik
Seni Budaya ini karena penulis tertarik pada seni rupa, khususnya menyulam. Selain
itu, penulis juga ingin mencoba mengembangkan kemampuan menyulam agar lebih
pandai dalam berkarya seni.

B. TUJUAN
Kegiatan ujian praktikum ini bertujuan untuk:
1). Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penulis dalam menyulam.
2). Untuk sarana belajar, yaitu mengembangkan kemampuan dalam berkarya serta
memperbaiki kekurangan yang dimiliki
3). Untuk menguji penguasaan keterampilan siswa pada mata pelajaran Seni Budaya

II. Seni yang Akan Diujikan

Seni yang akan diujikan pada ujian praktik ini adalah seni rupa. Seni rupa yang
akan ditampilkan adalah seni rupa dua dimensi, yaitu sulaman.

Menyulam biasa disebut juga membordir. Menyulam merupakan kegiatan


membuat gambar pada kain dengan menggunakan teknik menjahit. Menjahit adalah
suatu keterampilan yang dimiliki sesorang untuk mengembangkan kreativitas yang
tertuang dalam bentuk pola dan gambar pada kain sebagai hiasan.

Dikutip dari buku Teknik Dasar Menyulam untuk Pemula (2005) karya A. J.
Boesra, menyulam adalah suatu media untuk menghasilkan sebuah gambar.
Layaknya seorang pelukis mengunakan kuas dan cat, seorang penyulam
menggunakanjarum dan benang.
1. Perlengkapan

Dalam membuat sulaman, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan:

a). Alat

- Gunting
- Jarum
- Pemidangan
b). Bahan:
- Benang sulam
- Pita pengukur
- Kain blacu
2. Cara Pembuatan
- Pertama, gunting kain blacu yang akan digunakan dengan ukuran 30 cm x
30 cm.
- Kedua, gambar pola yang sudah ditentukan menggunakan pensil.
- Ketiga, masukkan benang yang sudah digunting ke dalam jarum.
- Keempat, sulam kain mengikuti pola yang sudah ada.
- Kelima, gunting benang jika sudah selesai.
- Embroidery siap.
3. Tema Pola
Dalam menyulam pola merupakan hal yang sangat penting karena bisa
menggambarkan maksud dan makna yang terkandung di dalamnya. Tema yang akan
digunakan dalam ujian praktik kali ini adalah tema Bunga.
III. Penutup

Demikian proposal kegiatan ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya ini penulis
susun dengan sebaik-baiknya. Semoga segala kegiatan dapat dilaksanakan dengan
baik sesuai apa yang kita harapkan. Demikian juga dalam pembuatan proposal ini
pasti masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, mohon kritik
dan saran agar dapat menjadi pelajaran di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai