1
BAB I
ANALISA SITUASI
A. DATA KINERJA
Total 2
JUMLAH
YANG DI
NO JENIS SARANA SESUAI KETERANGAN
MILIKI
STADAR
Set Peralatan
A penyuluhan (Promosi
Kesehatan)
2
Alat Permainan Edukatif
2 1 paket 0
(APE)
Sesuai
4 Biblioterapi 0
Kebutuhan
Di Program
Buku Materi KIE Kader
7 1 buah 1 Kesehatan
Kesehatan Remaja
Remaja
Di Program
8 Buku Pedoman MTPKR 1 buah 1 Kesehatan
Remaja
Di Ruang Gizi
17 Food Model 1 paket 1 paket
(kondisi rusak)
3
Gambar Panggul Laki-
21 1 set 0
laki dan Perempuan
Satuan
No Kegiatan Target Sasaran Capaian Prosentase
Sasaran
1 Pengkajian PHBS
Rumah tangga yang Rumah
1) 20% 16215 3272 100%
dikaji Tangga
Institusi pendidikan yang Institusi
2) 50% 40 40 100%
dikaji pendidikan
Pondok Pesantren yang
3) 70% Ponpes 6 6 100%
dikaji
2 TatananSehat
Rumah Tangga Sehat
yang memenuhi 10 63% Rumah
1) 3226 2099 100%
Tangga
indikator PHBS
Institusi Pendidikan
72% Institusi
2) yang memenuhi 7-8 20 7 48,6%
pendidikan
indikator PHBS
Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 40%
3) Ponpes 6 1 41,7%
indikator PHBS Pondok
Pesantren
2 Intervensi/Penyuluhan
Kegiatan intervensi
1) pada Kelompok Rumah 100% Posyandu 232 200 86,2%
Tangga
Kegiatan intervensi
pada Institusi 100% Institusi 80
2) 52 65%
pendidikan
Pendidikan
4
Kegiatan intervensi
3) 100% Ponpes 6 15 100%
pada Pondok Pesantren
3 Pengembangan UKBM
Posyandu balita PURI
1) 75% Posyandu 58 54 100%
( Purnama Mandiri )
Poskesdes/ Poskeskel Poskesdes
2) Aktif 76% / 12 12 100%
Poskeskel
4 Pengembangan Desa Siaga Aktif
Desa/ Keluarga Siaga
1) 97% Desa 12 12 100%
Aktif
Desa/ Keluarga Siaga
2) Aktif PURI ( Purnama 17% Desa 12 3 100%
Mandiri )
Pembinaan Desa/
3) 100% Desa 12 12 100%
Kelurahan Siaga Aktif
5 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi kesehatan
untuk program prioritas Puskesma
di dalam gedung s dan
1) 100% 4 12 100%
Puskesmas dan Jaringanny
jaringannya (Sasaran a
masyarakat )
Pengukuran dan
Pembinaan tingkat Jenis 4
2) 100% 5 100%
UKBM
perkembangan UKBM
5
Berdasarkan grafik pengkajian PHBS di atas, diketahui bahwa capaian indikator rumah tangga
yang dikaji, institusi pendidikan yang dikaji, dan pondok pesantren yang dikaji telah memenuhi
target 100%.
2. Tatanan Sehat
6
PHBS Pondok Pesantren yaitu sebesar 41,70% sedangkan capaian tertinggi adalah
Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS yaitu 100%.
7
Berdasarkan grafik Pengembangan UKBM dan Desa Siaga Aktif di atas,
diperoleh informasi bahwa hasil capaian yang paling rendah adalah Desa/ Kelurahan
Siaga Aktif PURI yaitu sebesar 17%, sedangkan capaian indikator yang paling tinggi
adalah Pembinaan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif yaitu 100%.
BAB II
8
PERUMUSAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah dirumuskan berdasarkan prinsip 5W1H (What, Who, When, Where, Why and
How)
1) What; Apa yang menjadi penyebab masalah?
2) Who; Siapakah yang menjadi penyebab masalah?
3) When; Kapan masalah itu terjadi?
4) Where; Dimana masalah itu terjadi?
5) Why; Mengapa masalah itu dapat terjadi?
6) How; Bagaimana masalah dapat diselesaikan?
Berikut adalah tabel identifikasi masalah program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas
Semen:
1 Pengkajian PHBS
Rumah tangga yang 100% rumah tangga
1) 20% 100%
dikaji sudah dikaji
100% institusi
Institusi pendidikan yang
2) 50% 100% pendidikan sudah
dikaji
dikaji
100% pondok
Pondok Pesantren yang
3) 70% 100% pesantren sudah
dikaji
dikaji
2 TatananSehat
Rumah Tangga Sehat 100% rumah tangga
yang memenuhi 10 63% sudah sudah
1) 100%
memenuhi 10
indikator PHBS indikator PHBS
Masih ada 51,4%
Institusi Pendidikan institusi pendidikan
2) yang memenuhi 7-8 72% 48,6% yang belum
indikator PHBS memenuhi 7-8
indikator PHBS
Masih ada 58,3%
Pondok Pesantren yang Pondok Pesantren
memenuhi 16-18 40% yang belum
3) 41,7%
indikator PHBS Pondok memenuhi 16-18
Pesantren indikator PHBS
Ponpes
3 Intervensi/Penyuluhan
Kegiatan intervensi Masih ada 13,8%
pada Kelompok Rumah 100% kelompok rumah
1) 86,2%
tangga yang belum
Tangga dilakukan intervensi
Kegiatan intervensi Masih ada 35%
pada Institusi 100% institusi pendidikan
2) 65%
yang belum
Pendidikan dilakukan intervensi
Kegiatan intervensi 100% Pondok
3) 100% 100% Pesantren sudah
pada Pondok Pesantren
diintervensi
4 Pengembangan UKBM
9
Posyandu balita PURI 100% posyandu
1) ( Purnama Mandiri ) 75% 100% balita sudah
Pusrnama Mandiri
Poskesdes/ Poskeskel 100% poskesdes
2) 76% 100%
Aktif sudah aktif
Pengembangan Desa
5
Siaga Aktif
Desa/ Keluarga Siaga 100% desa sudah
1) 97% 100% termasuk desa siaga
Aktif
aktif
Desa/ Keluarga Siaga 100% desa siaga
2) Aktif PURI ( Purnama 17% 100% aktif sudah purnama
Mandiri ) mandiri
100% desa siaga
Pembinaan Desa/ aktif sudah
3) 100% 100%
Kelurahan Siaga Aktif dilakukan
pembinaan
Promosi Kesehatan
6 dan Pemberdayaan
Masyarakat
Promosi kesehatan Sudah dilakukan
untuk program prioritas promosi kesehatan
di dalam gedung dalam gedung dan
1) 100% 100% jaringannya
Puskesmas dan
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
Pengukuran dan Sudah dilakuakn
Pembinaan tingkat pengukuran dan
2) perkembangan UKBM 100% 100% pembinaan tingkat
perkembanagn
UKBM
B. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dicari menggunakan metode USG, yaitu sebagai berikut:
No Masalah U S G Total Ranking
1 Tatanan Sehat
Masih ada 51,4% institusi pendidikan
1) yang belum memenuhi 7-8 indikator 3 4 4 11 1
PHBS
Masih ada 58,3% Pondok Pesantren
2) yang belum memenuhi 16-18 3 4 2 9 2
indikator PHBS Ponpes
2 Intervensi Penyuluhan
Masih ada 13,8% kelompok rumah
1) tangga yang belum dilakukan 2 2 3 7 4
intervensi
Masih ada 35% institusi pendidikan
2) yang belum dilakukan intervensi
2 4 2 8 3
10
C. AKAR PENYEBAB MASALAH
Berdasarkan hasil metode USG di atas diperoleh dua masalah utama. Pertama yaitu sebanyak 51,4% Intitusi pendidikan belum memenuhi indikator PHBS dan
kedua adalah belum ada Institusi pendidikan memenuhi kreteria PHBS. Sehingga perlu dicari akar penyebab masalah dari dua masalah utama tersebut. Akar
penyebeb masalah dicari menggunakan diagram tulang ikan (fishbone), yaitu sebagai berikut:
1. Masih ada 51,4% institusi pendidikan yang belum memenuhi indikator PHBS
Lingkungan Manusia
11
2. Masih ada 58,3% Pondok Pesantren yang belum memenuhi 16-18 indikator PHBS Ponpes
Lingkungan Manusia
12
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
13
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan rencana usulan kerja tahun 2023 diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan dasar dalam pelaksanaan kegiatan Program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas
Semen Tahun 2023. Dalam rencana kerja tahunan ini digambarkan data – data mengenai hasil
Program Promasi Kesehatan selama satu tahun dan dievaluasi apakah ada kenaikan atau
penurunan dalam kegiatan Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Semen. Dari data
tersebut ditarik kesimpulan masalah apa yang terjadi di program Promosi Kesehatan sehingga
bisa diambil alternatif pemecahan masalah dan dibuatkan rencana kegiatan.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusun rencana kerja tahunan
kami sampaikan terima kasih.Semoga dengan adanya recana kerja tahunan yang di susun
tahun ini dapat bermanfaat dalam penyusunan program-program kesehatan pada tahun tahun
mendatang khususnya di Puskesmas Semen.
14