Anda di halaman 1dari 7

KMB PAK SADAR

1. Seorang laki-laki, umur 58 th, dirawat di unit stroke dengan stroke non hemoragik. Hasil
pemeriksaan: kesadaran sopor, tekanan darah 130/80 mmHg, frekwensi nadi 76x/menit.
Frekwensi napas 12x/menit, suhu 36,7oC. EKG normal irama sinus, saturasi oksigen 93%,
suara napas vesikuler, tidak ada suara tambahan. Pasien terpasang oksigen masker 8 lt/menit.
Perawat curiga terapi oksigen tidak maksimal dan harus melakukan pemeriksaan penunjang.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut?
A. GCS
B. EKG
C. AGD
D. CT Scan
E. EEG

2. Seorang laki-laki usia 61 th, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik hari ke 2 Pasien
mengalami penurunan kesadaran. Pasien mendapat terapi chiticholin 500 mg/hari intra vena.
Saat perawat hendak memberikan obat tersebut, keluarga pasien menanyakan fungsi obat
tersebut.
Apakah jawaban perawat yang tepat pada kasus tersebut?
A. Melancarkan darah di otak
B. Melindungi sel saraf
C. Mencegah stroke berulang
D. Menurunkan tekanan darah
E. Mengatasi peradangan otak

2. Seorang laki-laki usia 62 th, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik. Perawat
melakukan observasi tingkat kesadaran pasien. Perawat mengucapkan salam, memanggil nama
pasien, dan meminta pasien untuk membuka mata. Pasien tidak merespon. Kemudian perawat
mencubit otot leher pasien, tampak badan pasien bergerak-gerak. Perawat tidak mendengar
suara pasien dan mata tetap tertutup.
Bagaimanakah tingkat kesadaran pasien pada kasus tersebut?
A. E1V1M1
B. E1V1M4
C. E1V1M5
D. E2V2M2
E. E2V2M3
3. Seorang laki-laki usia 58 th, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik hari ke 2 Pasien
mendapat terapi obat mannitol 250 ml drip intravena. Perawat memberikan obat tersebut dan
menjelaskan fungsi obat tersebut kepada pasien dan keluarga.
Apakah fungsi obat yang sesuai dengan kasus tersebut?
A. Menurunkan hipertensi
B. Mengurangi kejang
C. Mengurangi edema otak
D. Meningkatkan kekuatan otot
E. Meningkatkan kesadaran

4. Seorang perempuan usia 54 th, dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung hari ke 2. Pasien
mengeluh sering batuk. Hasil pemeriksaan mendapatkan rontgen thoraks tampak edema
pulmonal dan terdengar ronkhi. Pasien mendapat terapi diuretik lasik 10 mg/jam.
Manakah hal yang harus dimonitor oleh perawat dalam pemberian terapi sesuai kasus
tersebut?
A. Natrium
B. Kalium
C. Nadi
D. Aktivitas
E. Tekanan darah

5. Seorang perempuan, usia 65 th, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik. Kondisi saat ini
pasien komposmentis, hemodinamik dalam rentang normal, kekuatan otot ekstremitas atas 2,
dan aktivitas dibantu penuh. Perawat datang akan memberikan intervensi berupa latihan ROM
pasif, membantu pasien makan, dan membantu pasien minum. Perawat memberi kesempatan
kepada pasien untuk memilih aktivitas apa yang akan dilakukan.
Manakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat?
A. Non-maleficence
B. Confidentialy
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Justice

6. Seorang perempuan, usia 58 th, dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung hari ke 1. Pasien
mengeluh sesak napas dan masih merasakan lemas. Hasil pemeriksaan TD: 100/70 mmHg,
frekwensi napas 18 x/menit, frekwensinadi 115 x/menit, teraba lemah, dan akral dingin. WPK >
2 detik, SaO2 95%. Pasien terpasang oksigen nasal 3 lt/menit. Perawat menginstruksikan
kepada pasien untuk saat ini aktivitas dibantu perawat dulu saja dan aktivitas BAB dan BAK di
tempat tidur untuk mengurangi risiko perburukan. Manakah prinsip etik yang diterapkan oleh
perawat?
A. Non-maleficence
B. Confidentialy
C. Autonomy
D. Beneficence
E. Justice

7. Seorang laki-laki, usia 85 th, dirawat di rumah sakit dengan gagal jantung. Pasien menyatakan
kepada perawat untuk tidak dilakukan apapun kalau terjadi perburukan, karena dia mengatakan
telah siap meninggal dan lebih bahagia untuk menemui Yang Maha Kuasa. Suatu ketika pasien
mengalami penurunan kesadaran dan mengalami henti jantung. Perawat dan tim tetap
melakukan RJP.
Manakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat pada kasus tersebut?
A. Non-maleficence
B. Confidentialy
C. Autonomy
D. Beneficence
E. Justice

8. Seorang pasien laki-laki, usia 56 th, dirawat di rumah sakit dengan iskhemik jantung hari ke 1.
Pasien mengatakan nyeri dada yang dirasakan sudah berkurang. Hasil pemeriksaan TD 155/90
mmHg, frekwensi napas 20 x/menit, frekwensi nadi 90 x/menit, akral dingin. EKG
menunjukkan ST depresi lead II, III. aVF. Urin pagi hari 70-80 ml/jam.Perawat memberikan
obat yang diresepkan dokter, yaitu bisoprolol 10 mg. Manakah yang harus diobservasi perawat
terkait pemberian obat pada kasus tersebut?
A. Pernapasan
B. Nyeri dada
C. EKG
D. Tekanan darah
E. Urin output

9. Seorang pasien perempuan, usia 58 th, dirawat di rumah sakit dengan iskhemik jantung. Pasien
baru diantar dari IGD ke ruangan. Pasien menanyakan apakah boleh makan, karena selama 1
jam di IGD belum makan. Kemudian perawat menjelaskan tentang terapi yang dilakukan dan
pasien dipuasakan terlebih dahulu karena sakitnya. Pasien menanyakan berapa jam dipuasakan.
Manakah jawaban perawat yang tepat pada kasus tersebut?
A. 3 jam
B. 6 jam
C. 10 jam
D. 12 jam
E. 24 jam

10. Seorang wanita usia 54 th, dirawat di rumah sakit. Pasien baru diantar dari IGD ke ruangan.
Pasien mengatakan nyeri dada sudah mulai berkurang. Nyeri dirasakan menjalar ke bahu kiri.
Pasien tampak memegangi dada serta keluar keringat dingin. Hasil pemeriksaan: TD 140/90
mmHg, frekwensi napas 24 x/menit, frekwensi nadi 115 x/menit, akral dingin, serta hasil
perekaman EKG menunjukkan ST elevasi lead II, III, aVF.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Pola napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Intoleransi aktivitas
D. Penurunan curah jantung
E. Risiko cedera
11. Seorang laki-laki usia 60 th, dirawat di rumah sakit dengan hipertensi hari ke 6. Pasien
mengatakan sudah bisa beraktivitas dan sudah tidak ada sakit kepala. Hasil pemeriksaan:
keadaan umum baik, TD 125/80 mmHg, frekwensi nadi 68 x/menit, frekwensi napas 11
x/menit, suhu 36,7oC. Pasien direncanakan pulang hari berikutnya. Perawat saat ini sudah
melakukan edukasi gaya hidup pada pasien hipertensi. Materi yang telah diberikan adalah
rajin minum obat, rajin kontrol, diet rendah garam rendah lemak, menghindari rokok, serta
istirahat yang cukup. Apakah materi edukasi yang belum diberikan ke pasien sesuai kasus
tersebut?
a. Rajin berolahraga
b. Mengurangi aktivitas
c. Melakukan aktivitas bertahap
d. Setiap aktivitas harus dibantu
e. Membatasi aktivitas berat

12. Seorang perempuan usia 60 th, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik. Perawat
melakukan observasi tingkat kesadaran pasien. Perawat memanggil nama pasien, kemudian
pasien berespon dengan membuka mata dan mengucapkan “sakit-sakit” berulang. Perawat
menanyakan daerah mana yang sakit, pasien tetap dengan respon mengucap kata tersebut
berulang. Perawat meminta pasien menggerakkan jari tangan, pasien tidak berespon. Perawat
mencubit otot leher pasien, pasien berespon dengan memegang tangan perawat.
Bagaimanakah tingkat kesadaran pasien pada kasus tersebut?
a. E3V4M6
b. E3V3M5
c. E1V1M1
d. E2V2M2
e. E1V2M
13. Seorang Laki-laki, usia 52 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil anamnesa didapatkan
keluhan mudah haus dan lapar, sakit kepala, pandangan kabur, mudah lelah serta sering BAK,
hasil lab GDS terakhir 320 mg/dl. Pasien mendapatkan terapi insulin untuk pertama kalinya
dengan doses 3x10 IU.
Apa yang harus diperhatikan oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Monitoring kadar gula darah secara rutin
b. Cara menggunakan insulin secara tepat
c. Pengaturan pola makan yang sesuai
d. Pengaturan dosis insulin
e. Pencegahan efek samping insulin
14. Seorang perempuan usia 57 tahun, di rawat diruang penyakit dalam dengan tetanus. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan mulut tertutup rapat tidak bisa dibuka, tampak meringis dan
kejang jika mendapatkan rangsang
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memberikan oksigent dengan nasal 5 liter per menit
b. Mengatur ruangan redup dan tenang
c. Memenuhi kebutuhan ADL
d. Meminta keluarga yang menunggu untuk memonitor kejang
e. Memberikan penkes tentang penyebab kejang
15. Seorang perempuan, usia 53 tahun, dirawat di RS hari ketiga. Pasien mengeluh batuk masih
sering yang disertai sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik tampak ada retraksi otot bantu nafas
dan suara wheezing. Pasien terpasang oksigen nasal 3 lt/menit.
Apakah tindakan kolaborasi yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memberikan antibiotik
b.Memberikan terapi oksigen masker
c. Memberikan terapi suction
d. Memberikan terapi nebulizer
e. Memberikan terapi nafas dalam
16. Seorang laki-laki, usia 56 tahun, dirawat di RS dengan DM tipe 2. Pasien membutuhkan
penyuntikan insulin setiap hari. Hari ini pasien direncanakan pulang dan perawat memberikan
edukasi pada pasien dan keluarga tentang cara penyuntikan insulin secara mandiri di rumah.
Perawat menginstruksikan supaya merotasi area injeksi setiap hari sesuai dengan lokasi yang
telah diajarkan, untuk menghindari terjadinya lipodistropi dan hipertropi.
Manakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat?
A. Non-maleficence
B. Confidentialy
C. Autonomy
D. Beneficence
E. Justice
17. Pasien usia 20 th, dirawat di rumah sakit dengan luka bakar karena tersiram bakso. Area yang
terkena adalah lengan kanan dengan luka kemerahan dan timbul bula, dan terasa nyeri hebat.
Pasien mengatakan kejadian jam 8 pagi tadi, sampai ke IGD jam 11 kurang. Data rekam medik
memperlihatkan perawat IGD baru bisa memasang infus dan memberikan cairan RL jam 11
pagi.
Kapan mulai diberikan terapi cairan 16 jam berikutnya sesuai kasus tersebut?
A. 15.00
B. 16.00
C. 17.00
D. 18.00
E. 19.00

18. Pasien usia 20 th, dirawat di rumah sakit dengan luka bakar karena tersiram air panas. Daerah
yang terkena adalah lengan kanan. Kondisi luka terdapat bula dengan permukaan bula
hiperemis Perawat hendak memberikan injeksi vitamin C dan sebelum diberikan perawat
menjelaskan fungsi obat yang dimasukkan.
Manakah penjelasan perawat yang tepat sesuai kasus tersebut?
A. Anti oksidan
B. Analgetik
C. Pembentuk kolagen
D. Anti nyeri
E. Meningkatkan antibodi

19. Pasien usia 20 th, berat 50 kg, datang ke IGD jam 10 pagi dengan luka bakar karena tersiram
bakso. Area yang terkena adalah lengan kanan dengan luka kemerahan dan timbul bula, dan
terasa nyeri hebat. Kejadian jam 8 tadi pagi. Perawat memberikan resusitasi cairan dengan
memasang transfusi set (faktor tetes 15). Perawat memberikan kebutuhan cairan 8 jam pertama
Berapakah tetes per menit yang harus diberikan sesuai kasus tersebut?
a. 37 tpm
b. 32 tpm
c. 23 tpm
d. 50 tpm
e. 25 tpm dua jalur

20. Pasien usia 20 th, dirawat di rumah sakit dengan luka bakar karena tersiram air panas.
Perawatan hari ke 2. Daerah yang terkena adalah lengan kanan. Perawat hendak melakukan
tindakan untuk mencegah kontraktur.
Apakah tindakan yang dimaksud pada kasus tersebut?
a. Diet TKTP
b. Pengaturan posisi
c. Pemberian ATS
d. Pemberian analgetik
e. Perawatan luka terbuka
21. Perawat menerima pasien dengan luka bakar. Hasil pemeriksaan terhadap pasien ditemukan
kulit kemerahan dan terjadi hiperemia, dan tidak ada bula. Pasien merasakan nyeri yang sangat.
Pasien mengalami luka bakar ...
a. Derajat I
b. Derajat IIa
c. Derajat IIb
d. Derajat III
e. Derajat IV

22. Perawat menerima pasien dengan luka bakar. Hasil pemeriksaan terhadap pasien ditemukan
terdapat bula dengan permukaan bula merah hiperemis. Pasien merasakan nyeri yang hebat.
Pasien mengalami luka bakar ...
a. Derajat I
b. Derajat IIa
c. Derajat IIb
d. Derajat III
e. Derajat IV

23. Pasien datang ke IGD dengan luka bakar. Hasil pemeriksaan perawat, kondisi luka ada bula
dengan permukaan bula pucat. Pasien datang dengan merasakan nyeri yang hebat. Pasien
mengalami luka bakar ...
a. Derajat I
b. Derajat IIa
c. Derajat IIb
d. Derajat III
e. Derajat IV

24. Pasien usia 20 th, datang ke IGD dengan luka bakar karena tersiram air bakso. Daerah yang
terkena adalah lengan kiri dan dada bagian depan. Maka luas luka bakar yang terkena adalah ...
a. 9%
b. 18%
c. 27%
d. 36%
e. 1%

25. Pasien usia 20 th, datang ke IGD dengan luka bakar karena tersiram air panas. Daerah yang
terkena adalah kaki kanan dan kaki kiri. Maka luas luka bakar yang terkena adalah ...
a. 9%
b. 18%
c. 27%
d. 36%
e. 1%

26. Seorang laki-laki, 56 tahun, dirawat di rumah sakit dengan stroke iskhemik dan riwayat kejang,
perawatan hari kedua. Hasil pemeriksaan: kesadaran somnolen, kejang terjadi saat di rumah
sebelum dibawa ke rumah sakit. Perawat diminta memberikan diazepam 5 mg.
Bagaimanakah prosedur pemberian yang tepat sesuai kasus tersebut?
(a) bolus intravena dalam 3 menit
(b) bolus intravena dalam 1 menit
(c) drip intravena dalam 20 menit
(d) drip intravena dalam 30 menit
(e) drip intravena dalam 60 menit
27. Seorang laki-laki, 58 tahun, dirawat di rumah sakit dengan strok iskhemik sejak 4 hari yang
lalu. Pasien mendapat terapi obat ascardia 80 mg dan simvastatin 10 mg. Ketika perawat
hendak memberikan obat tersebut, keluarga pasien menanyakan fungsi dari obat tersebut.
Apakah jawaban yang diberikan oleh perawat?
(a) meningkatkan vitamin neurotropik
(b) sebagai neuroprotektor
(c) mencegah stroke berulang
(d) menurunkan tekanan darah
(e) memperkuat anti inflamasi
28. Seorang perempuan, 55 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri hebat dan merasa demam.
Pasien mengatakan nyeri kepala hilang timbul, sakit dirasakan di bagian tengkuk, terasa seperti
tertusuk-tusuk, dan berat pada leher. Perawat melakukan pemeriksaan dengan menfleksikan
panggul pasien hingga 90 derajat kemudian meluruskan lutut pasien. Ketika dilakukan
pemeriksaan tersebut, pasien merasa nyeri dan terdapat spasme hamstring.
Apakah interpretasi hasil pada kasus tersebut?
(a) tanda brudzinski positif
(b) tanda kernig positif
(c) tanda babinski positif
(d) tanda chadoks positif
(e) tanda schaefer positif
29. Seorang laki-laki, 57 tahun, dirawat di rumah sakit dengan dengan gagal jantung sejak 3 hari
yang lalu. Pasien mengeluh sering batuk. Hasil pemeriksaan mendapatkan rontgen thoraks
tampak edema pulmonal dan auskultasi terdengar ronkhi.
Apakah tindakan kolaborasi yang paling tepat dari kasus tersebut?
(a) pemasangan WSD
(b) pemberian beta bloker
(c) pemberian lasik
(d) pemberian nebulizer
(e) pemberian dekongestan

Anda mungkin juga menyukai