KONSELING DAN DETEKSI DINI MASALAH

JIWA DAN NAPZA

No.Dokumen : SOP/UKM/
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 18 Juli 2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Mansyur, SKM

KOPPE NIP. 19660417 198803 1 014
 Proses komunikasi timbal balik antara 2 orang, yaitu antara seorang konselor ( yang
1. Pengertian melakukan konseling) dan pasien (yang meminta bantuan konseling) untuk pemecahan
masalah yang berorientasi kepada keadaan, kebutuhan dan kemampuan klien tersebut.
2. Tujuan Pelanggang memiliki kesadaran tentang masalah pada dirinya dan memiliki motivasi yang besar
untuk sembuh serta memiliki kesiapan mental untuk hidup bermasyarakat kebijakan.

3. Kebijakan
Surat Keputusan kepala Puskesmas

4. Referensi
Kurikulum pelatihan promosi kesehatan bagi petugas puskesmas

5. Alat dan Bahan Alat Tulis kantor

6. Langkah – 1. Petugas menetapkan sasaran

Langkah 1. Petugas melakukan pendekatan terhadap individu dan masyarakat yang
mengalami masalah gangguan jiwa
2. Petugas melakukan anamnesis
3. Petugas melakukan konseling
4. Petugas melakukan penilaian hasil konseling
5. Petugas melakukan tindak lanjut dari konseling

7. Bagan Alir Membuat surat kepada setiap desa tentang

pelaksanaan kegiatan konseling dan deteksi
dini masalah jiwa dan napza

Setiap desa menyampaikan informasi

kepada masyarakat atas kegiatan jiwa
yang akan di laksanakan

Menyiapkan format skrining

Melakukan kunjungan rumah

Mencatat nama pasien yang sudah di

skrining

Pencatatan dan pelaporan

Dokumentasi hasil

7. 8. Hal- hal yang

perlu di perhatikan