SEKRETARIAT JENDERAL MEMORANDUM Nomor 1216/SJ.4/TU.210/VII/2022
Yth. : Kepala Biro Hukum
Dari : Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya Selaku Koordinator Perundang-undangan I Hal : Laporan Rapat Pembahasan Penyusunan WKOPP Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas Provinsi Kalimantan Barat Tanggal : 6 Juli 2022
Sehubungan dengan telah dihadirinya rapat pembahasan penyusunan WKOPP
Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas Provinsi Kalimantan Barat, berdasarkan undangan Plh. Direktur Kepelabuhanan Perikanan, Nomor B.1075/DJPT.4/ TU.330/VII/2022, tanggal 13 Juli 2022, hal Undangan Rapat, bersama ini dengan hormat kami laporkan beberapa hal berikut 1. rapat pembahasan diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2022, secara hybrid di RR. Breakwater, Gedung Mina Bahari II, Lantai 11 dan zoom meeting, dipimpin oleh Plh. Direktur Kepelabuhanan Perikanan, dan dihadiri oleh perwakilan dari DInas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas, Kelompok Hukum, Kerja Sama dan Humas, dan Biro Hukum; 2. dalam rapat tersebut, perwakilan dari Direktorat Kepelabuhanan menyampaikan terkait mekanisme dan persyaratan untuk penyusunan WKOPP; 3. beberapa hal yang berkembang dalam rapat pembahasan a. perlu dipastikan kembali apakah Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas sudah masuk dalam rencana tata ruang wilayah dan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; b. perlu dipastikan kembali apakah wilayah kerja perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas termasuk dari wilayah sungai atau wilayah laut; c. perlu dilakukan koordinasi dengan pelabuhan laut, mengingat di dekat Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas terdapat daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan dari pelabuhan laut; d. di Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Rengas terdapat tanah hasil reklamasi yang telah tercatat dalam pembukuan barang milik daerah, namun belum memiliki sertipikat; e. tanah hasil reklamasi tersebut perlu untuk dipastikan terlebih dahulu apakah memiliki izin reklamasi, mengingat izin reklamasi tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk mengurus sertipikat hak atas tanah; dan f. dalam hal belum terdapat sertipikat hak atas tanah, tanah hasil reklamasi tersebut masih berstatus tanah negara; 4. terhadap tanah hasil reklamasi tersebut, mohon arahan Ibu lebih lanjut apakah dapat dimasukkan sebagai bagian dari wilayah kerja pelabuhan perikanan atau tidak. Mohon arahan Ibu lebih lanjut.