Keywords: CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) adalah mempertukarkan lokasi
Metode Craft kegiatan pada tata letak awal untuk menemukan pemecahan yang lebih baik berdasarkan aliran
Peraancangan Tata Letak Fasilitas Gudang bahan. Pertukaran-pertukaran selanjutnya membawa ke arah tata letak yang mendekati biaya
ARC minimum (sub-optimum). Oleh karena itu, perlu adanya alternatif pemecahan masalah yang
terjadi di gudang ini, yaitu dengan merencanakan ulang tata letak gudang yang lebih efektif.
Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk merencanakan ulang tata letak gudang yaitu
dengan metode Computerized Relative Allocation of Facilities Technique (CRAFT). Metode
CRAFT dilakukan dengan mempertukarkan lokasi kegiatan pada layout awal unuk menemukan
pemecahan yang lebih baik berdasarkan peta hubungan aktifitas. Pertukaran-pertukaran
selanjutnya membawa ke arah layout yang mendekati jarak tempuh yang minimum. Perhitungan
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode CRAFT dimana melihat kebutuhan dari
setiap bagian di gudang dengan menggunakan metode Acitiviy Relationship Chart (ARC) bagian
mana saja yang sering berhubungan atau berkomunikasi. Dengan itu kita dapat membandingkan
layout awal dengan layout perbaikan mana yang dapat membuat pekerjanya pekerja lebih
maksimal.
2. METODE PENELITIAN
2
Kurniawan et al. (2021) Journal Industrial Servicess Vol. 7, No. 1, Oktober 2021 001-101
Berdasarkan activity relationship chart diatas menunjukan Perhitungan jarak tempuh total pada layout iterasi 2 adalah
hubungan kedekatan antar stasiun yang terdapat pada gudang 3070,35 meter
Quary di PT.XYZ antaranya stasiun Receiving and Transit Area
dengan stasiun Pintu 2 memiliki derajat kedekatan A (Mutlak) Berikut ini merupakan rekapilutasi hasil adalah
dengan alasan untuk mempermudah masuk dan keluarnya sebagai berikut:
barang.
Tabel 4. Rekapitulasi Hasil
Kondisi Total Jarak Selisih Persentasi (%)
(m) Jarak (m)
Eksistin 2661,46 - -
g
2 2410,95 250,51 9,4%
3 3070,35 -408,89 0,2%
4 2438,78 222,68 8,3%
4. KESIMPULAN
REFERENSI
[1] Effendy, E.N., 2010, Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas pada
Industri Sandal, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Depok. (Tidak
Gambar 5. Layout Iterasi 2 Publikasi). doi: 10.1080/00207540412331285841.
[2] Apple, James M. 1990. Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan Edisi
Perhitungan jarak tempuh total pada layout iterasi 2 adalah Ketiga. ITB. Bandung.
3070,35 meter.
[3] Purnomo,H. 2004. Perencanaan & Perancangan Fasilitas. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
[4] Wignjosoebroto, Sritomo. (2003). Tata Letak Pabrik dan
Pemindahan Bahan. Edition. Guna Widya, Surabaya.
[5] Chandry, W. (2006),“Usulan Block Layout Lantai Produksi dengan
Menggunakan Metode Craft, Corelap, dan Aldep untuk Meminimasi
Biaya Material Handling di PT. Aneka Medium Garment”,Teknik
Industri, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
[6] Tompkins, J. A., et al. (2003). “Facilities Planning”. 3rd ed. New
Jersey: John Wiley & Sons, Inc