Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PELATIHAN PHLEBOTOMY (INHOUSE TRAINING)


PEGAWAI LABORATORIUM RSUD PRABUMULIH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KOTA PRABUMULIH
TAHUN 2012

PROPOSAL
PELATIHAN PHLEBOTOMY (INHOUSE TRAINING)
PEGAWAI LABORATORIUM PRABUMULIH
TAHUN 2012

I. PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan organisasi dengan kompleksitas yang sangat tinggi. Sering rumah sakit
diistilahkan sebagai organisasi yang padat modal, padat SDM, padat teknologi, padat ilmu pengetahuan
dan padat regulasi. Jumlah SDM yang banyak dengan berbagai profesi yang ada, teknologi dan ilmu
pengetahuan yang selalu berkembang serta regulasi yang berubah menuntut adanya program
pengembangan kompetensi yang selalu berjalan terus menerus agar rumah sakit bisa menjaga
eksistensinya. Selain itu, rumah sakit sebagai organisasi pelayanan jasa, SDM mempunyai peran sangat
penting dalam menentukan kualitas produk rumah sakit. Sehingga kompetensinya harus selalu di
kembangkan.
Untuk dapat mewujudkan tercapainya pelayanan yang berkualitas diperlukan adanya tenaga yang
profesional, memiliki kemampuan intelektual, tehnikal dan interpersonal, bekerja berdasarkan standar
praktek, memperhatikan kaidah etik dan moral (Hamid, 2000). Pada kenyataannya saat ini SDM yang ada
di RSUD Prabumulih masih belum memenuhi standar. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang
berubah merupakan contoh betapa perlunya pengembangan kompetensi.

Pemberdayaan sumber daya manusia mulai dari proses rekruitmen, seleksi dan penempatan,
pembinaan serta pengembangan karir harus dikelola dengan baik, agar dapat memaksimalkan
pendayagunaan SDM dan memberikan kepuasan kerja bagi seluruh SDM yang ada di RSUD Prabumulih

II. LATAR BELAKANG

Kegiatan pelatihan phlebotomy bagi pegawai laboratorium sangat diperlukan pada tahapan pra
analitik di Instalasi Laboratorium RSUD Prabumulih, pemakaian vacutainer pada phlebotomy
mempermudah kegiatan pra analitik baik bagi tenaga laboratorium maupun bagi pasien, namun demikian
kegiatatan phlebotomy memerlukan keahlian dan kompetensi bagi tenaga pelaksana.

Berdasarkan uraian di atas mengingat masih kurangnya pengetahuan staff laboratorium


bagaimana cara penggunaan tabung vacuum ( vacutainer ) maka perlu dilaksanakan pelatihan bagi tenaga
laboratorium agar kegiatan laboratorium dapat dilakukan dengan baik, di samping itu phlebotomy dapat
dilakukan apabila staff laboratorium sudah memiliki sertifikat phlebotomy.

III. TUJUAN

Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan pemeriksaan laboratorium melalui penggunaan tabung vakum


( vacutainer)

Tujuan Khusus
Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat :
1. Mempermudah kegiatan pra analitik bagi tenaga laboratorium maupun pasien
2. Meningkatkan pengetahuan staff laboratorium dalam menggunakan tabung vakum ( vacutainer )

IV. PESERTA
Pelatihan ini dilaksanakan secara berkala untuk semua pegawai laboratorium RSUD Prabumulih

V. INSTRUKTUR
Tim instruktur berasal dari PT Saba Indomedica

VI. PENYELENGGARAAN DAN MATERI PELATIHAN


Metode penyampaian pelatihan dilakukan dengan kombinasi presentasi dan diskusi, serta
praktik untuk mendukung pemahaman terhadap materi pelatihan yang diberikan.

VII. TEMPAT DAN TANGGAL PELATIHAN


Waktu pelatihan : 23 Februari 2012
Tempat pelatihan : ruang auditorium RSUD Prabumulih

VIII. SUSUNAN PANITIA


Susunan panitia pelaksanaan pelatihan Phlebotomy terlampir

IX. Anggaran Dana (Terlampir)


Anggaran Dana untuk pelaksanaan pelatihan kegiatan pelatihan phlebotomy Terlampir.

X. Susunan Acara (Terlampir)


Susunan acara kegiatan Pelatihan phlebotomy terlampir .

XI. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pelatihan phlebotomy ( Inhose Training ) bagi pegawai laboratorium RSUD
Prabumulih. Karena manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini sangat besar, maka dukungan dan
kerjasama dari semua pihak terkait sangat kami harapkan.Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak terkait atas segala dukungandan kerja samanya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak
dan mendapatkan ridho dari Allah SWT

Prabumulih February2012
Kasubag Kepegawaian dan Diklat

Yolanda Trihastuti, SKP


NIP : 19790901 200501 2 010

Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Direktur RSUD Prabumulih


Penanggungjawab : KaBag TU RSUD Prabumulih
Koordinator : KaSubBag Kepegawaian dan Diklat
Ketua : Kaur Diklat
Sekretaris : Kaur Kepegawaian
Bendahara : Kabid Bina Program dan Anggaran
Seksi – Seksi :
Sie Acara
 Koordinator :
 Anggota :

Sie Perlengkapan
 Koordinator :
 Anggota :
Sie Konsumsi
 Koordinator :
 Anggota :

Sie Publikasi dan Dokumentasi :

Sie Humas :

Sie Transportasi :

Lampiran 2

RENCANA ANGGARAN DANA


PELATIHAN PHLEBOTOMY ( INHOUSE TRAINING )
RSUD KOTA PRABUMULIH
TAHUN 2012

SATUAN
N
JENIS KEBUTUHAN VOLUME BIAYA TOTAL
O
(Rp)
1 Konsumsi makan siang pengajar( 2 org x 1 kali ) 2 Rp 15.000 Rp 30.000
2 Konsumsi makan siang panitia( 15 org x 1 kali ) 15 Rp 15.000 Rp 225.000
hari )
3 Konsumsi makan siang peserta ( 21 org x 1 kali ) 21 Rp 15.000 Rp 315.000
4 Konsumsi snack pengajar( 2 org x 1 kali ) 2 Rp 4.000 Rp 8.000
hari )
5 Konsumsi snack panitia ( 15 org x 1 kali ) 15 Rp 4.000 Rp 60.000
6 Konsumsi snack peserta (21 org x 1 kali ) 21 Rp 4.000 Rp 84.000
TOTAL BIAYA Rp. 722.000

Anda mungkin juga menyukai