Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

DPP PATELKI PERIODE TAHUN 2009-2013


BAB I
PENDAHULUAN
A.

Pengantar
Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) yang
dilahirkan pada tanggal 26 April 1986 merupakan organisasi profesi Analis
Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat tenaga
Analis Kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium kesehatan di
Indonesia. Tujuan tersebut dijabarkan dalam peran organisasi sebagai pembina
dan pengembang dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan,
serta IPTEK laboratorium kesehatan, pelaksana proses sertifikasi profesi dan
memfasilitasi registrasi dan lisensi, penata
kehidupan
keprofesionalan,
pelayanan dan
perlindungan hukum, serta hubungan masyarakat dan
kerjasama, serta sebagai fasilitator dalam peningkatan kesejahteraan anggota,
pengembangan karir dan sistem penghargaan profesi.
Sebagai organisasi profesi kesehatan, PATELKI harus senantiasa menjungjung
nilai-nilai luhur yang tercantum dalam kode etik profesi sebagai tuntunan bagi
para anggotanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam
menjalankan praktek profesinya, para anggota harus mengikuti standar profesi
yang tercermin dalam pola pikir, sikap dan tindak untuk memberikan
perlindungan baik kepada anggota maupun masyarakat di bidang laboratorium
kesehatan.
PATELKI merupakan wadah sekaligus sarana pembinaan dan pengembangan
anggota dalam meningkatkan mutu profesionalisme, sarana komunikasi dan
kerjasama antar anggota dan antar anggota organisasi lainnya, serta sarana
untuk menata kehidupan keprofesionalan serta peningkatan kesejahteraan
anggota.
Sebagai organisasi profesi yang telah eksis secara nasional dan regional,
PATELKI terus berupaya untuk peduli serta aktif dalam peningkatan mutu
pelayanan laboratorium kesehatan bagi peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat di Indonesia. Selain itu, kesejajaran kompetensi dengan profesi
sejenis (Medical Laboratory Technologists) di luar negeri senantiasa di
tingkatkan dengan standardisasi kompetensi yang diakui secara Internasional
guna meningkatkan daya saing tenaga Analis Kesehatan Indonesia di era
kompetisi global.

Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita organisasi, maka perlu suatu penjabaran
lebih lanjut dalam bentuk program kerja yang menjadi acuan dalam menjalankan
aktivitas organisasi secara nasional.

B. Pengertian
1. Program Kerja PATELKI adalah penjabaran peran dan fungsi, serta usaha
organisasi seperti tercantum dalam Anggaran Dasar untuk mencapai tujuan
organisasi PATELKI sebagai organisasi profesi analis kesehatan yang
bersifat independent, professional dan sosial kemasyarakatan
2. Program Kerja PATELKI berfungsi sebagai pedoman bagi penyusunan
program kerja seluruh struktur organisasi baik pusat, wilayah maupun
cabang.
3. Program Kerja PATELKI terdiri dari program kerja jangka panjang yaitu untuk
kurun waktu empat tahun atau satu periode kepengurusan dan jangka
pendek untuk kurun waktu dua tahun sekali.
C. Maksud dan Tujuan
Program Kerja PATELKI dimaksudkan dan ditujukan untuk memberikan dasardasar, arah dan sasaran serta langkah-langkah teknis organisasi dalam
pencapaian tujuan organisasi secara terpadu, bertahap, dan berkesinambungan.
D. Landasan
Program Kerja PATELKI didasarkan pada Anggaran Dasar pasal 6 dan 7 serta
keputusan MUNAS VI PATELKI.

BAB II
PROGRAM JANGKA PANJANG
Program Kerja Jangka Panjang meliputi kurun waktu 4 tahun sebagai arah dan
landasan bagi penyusunan program PATELKI secara keseluruhan.
A. Pengertian
1. Program jangka panjang merupakan program umum PATELKI yang disusun
untuk jangka waktu 4 (empat) tahun guna memberi arah bagi penyusunan
program jangka pendek ( 2 tahun) serta program kerja tahunan
2. Program jangka panjang merupakan rangkaian program PATELKI yang
disusun untuk periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013.
B.

Visi dan Misi

1. Visi
Dalam menghadapi tantangan organisasi baik secara internal maupun
eksternal, maka PATELKI mengembangkan visi untuk periode kepengurusan
tahun 2009-2013 yaitu Menjadi Organisasi profesi analis kesehatan yang
mandiri, professional, peduli serta aktif dalam peningkatan mutu pelayanan
laboratorium kesehatan bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat

2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut PATELKI mengembangkan misi yaitu :
a. Meningkatkan kekuatan kepemimpinan PATELKI dalam mewujudkan
organisasi profesi yang mandiri, profesional, dan berwibawa dengan
jejaring yang kuat baik di dalam maupun luar negeri
b. Meningkatkan kemampuan tenaga analis kesehatan sebagai tenaga
profesional serta berdaya saing internasional
c. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam meningkatkan
mutu hasil dan pelayanan laboratorium kesehatan
d. Pengembangan sistem renumerasi dan jenjang karir profesional yang
didukung oleh sistem pendidikan berkelanjutan yang kuat
C.

Arah dan Sasaran


1. Program jangka panjang dilaksanakan dalam rangka memelihara,
melanjutkan dan mewujudkan visi dan misi PATELKI.
2. Pengembangan bidang-bidang lainnya dilaksanakan selaras dan dalam
upaya mendukung pencapian visi dan misi PATELKI.
3. Dalam pelaksanaan program jangka panjang harus senantiasa mengacu
pada nilai-nilai luhur yang tercantum dalam kode etik dan standar profesi
yang tercermin dalam pola pikir, sikap dan tindak, serta AD, ART dan
pedoman organisasi dalam menentukan langkah-langkah organisasi.
4. Sasaran utama program jangka panjang adalah mewujudkan kehidupan
organisasi yang mandiri dan professional, serta peduli terhadap
permasalahan yang dihadapi anggota dan aktif dalam upaya membantu
program pemerintah bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
5. Pencapaian program jangka panjang dilaksanakan secara terpadu,
terencana dan berkesinambungan, dengan fokus dan tahapan kegiatan
sebagai berikut :
a. Tahap I
Difokuskan pada penguatan kepemimpinan dan kelembagaan organisasi,
serta sosialisasi PATELKI sebagai organisasi profesi analis kesehatan
b. Tahap II
Difokuskan pada peningkatan kemampuan profesionalisme, perlindungan
profesi serta jenjang karir profesional yang didukung oleh sistem
pendidikan berkelanjutan yang kuat bagi tenaga analis kesehatan
c. Tahap III
Difokuskan pada peningkatan jejaring organisasi baik internal
maupun eksternal, pengembangan kelembagaan organisasi, serta
kesejahteraan anggota.
d. Tahap IV
Difokuskan pada peningkatan peran aktif PATELKI sebagai mitra
strategis pemerintah serta peningkatan kiprah PATELKI di ASEAN.

D. Strategi
Ada 3 (tiga) strategi dasar guna mencapai visi dan misi organisasi PATELKI,
yaitu :
1.

Konsolidasi Organisasi
Membenahi dan memperkuat organisasi PATELKI sehingga mampu
menampilkan citra diri sebagai organisasi profesi yang mandiri,
professional dan berwibawa
Membina dan mengembangkan organisasi PATELKI tingkat wilayah
serta cabang sebagai basis organisasi sehingga dapat mengakomodir
kebutuhan dan aspirasi anggota.

2.

Profesionalisme
Meningkatkan kualitas SDM laboratorium kesehatan melalui kegiatan
sertifikasi dan pelatihan berbasis kompetensi untuk meningkatkan mutu
hasil dan pelayanan laboratorium kesehatan
Meningkatkan kegiatan ilmiah, penelitian dan pengembangan IPTEK
laboratorium kesehatan untuk meningkatkan kemandirian profesi
Mengembangkan sistem renumerasi dan jenjang karir profesional yang
didukung oleh sistem pendidikan berkelanjutan yang kuat

3.

Kemitraan
Mengembangkan kemitraan strategis dengan lembaga pemerintah,
swasta, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi
profesi dan asosiasi kesehatan lainnya untuk kemajuan organisasi dan
pengembangan profesi
Membangunan jejaring dengan organisasi dan asosiasi sejenis di luar
negeri guna meningkatkan kesetaraan dan daya saing internasional

BAB III
PROGRAM JANGKA PENDEK
A. Pengertian
1. Program jangka pendek merupakan penjabaran dari program umum dan
program jangka panjang PATELKI yang disusun untuk jangka waktu 2 (dua)
tahun sebagai arah dan landasan bagi penyusunan program tahunan
PATELKI.
2. Program jangka pendek merupakan rangkaian program PATELKI yang
disusun untuk periode tahun 2009-2011 dan periode tahun 2011-2013.
B. Tujuan dan Prioritas
1. Jangka Pendek Periode Tahun 2009-2011
Tujuan dan prioritas program kerja jangka pendek tahun 2009-2011 adalah
mencapai arah dan sasaran jangka panjang tahap I dan tahap II. Artinya
program diprioritaskan pada penguatan kepemimpinan dan kelembagaan
organisasi, serta sosialisasi PATELKI sebagai organisasi profesi analis
kesehatan, dan peningkatan kemampuan profesionalisme, perlindungan

profesi serta jenjang karir profesional yang didukung oleh sistem pendidikan
berkelanjutan yang kuat bagi tenaga analis kesehatan
2. Jangka Pendek Periode Tahun 2011-2013
Tujuan dan prioritas program kerja jangka pendek tahun 2011-2013 adalah
mencapai arah dan sasaran jangka panjang tahap III dan tahap IV. Artinya
program diprioritaskan pada peningkatan jejaring organisasi baik internal
maupun eksternal, pengembangan kelembagaan organisasi, serta
kesejahteraan anggota, dan peningkatan peran aktif PATELKI sebagai mitra
strategis pemerintah serta peningkatan kiprah PATELKI di ASEAN.
C. Program Bidang/Departemen
1. Administrasi, Kesekretariatan dan Keuangan

Penataan sistem administrasi dan kesekretariatan organisasi sesuai


dengan pedoman administrasi PATELKI
Penyusunan pedoman umum organisasi PATELKI sebagai rujukan dalam
menjalankan roda organisasi
Penataan sistem keuangan organisasi serta mengembangkan sumber
pendanaan organisasi

2. Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi

Pembentukan DPW PATELKI di provinsi yang belum terbentuk


kepengurusan wilayah
Memotivasi DPW yang telah berakhir masa kepengurusanya untuk
melaksanakan musyawarah wilayah
Mendorong DPW-DPW untuk mengembangkan kepengurusan cabang di
setiap kabupaten/kota
Pendataan organisasi dan anggota PATELKI secara nasional serta
mengembangkan kartu anggota PATELKI
Penyusunan pedoman kaderisasi anggota serta mengembangkan karir
struktural dalam organisasi PATELKI
Menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan secara berjenjang,
sistematis, dan berkesinambungan

3. Pendidikan dan Pengembangan SDM

Membuat pedoman sistem pendidikan berkelanjutan bagi tenaga analis


kesehatan
Bekerjasama dengan PTN/PTS dalam mengembangkan program
pendidikan SI analis kesehatan
Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan program
khusus D III analis kesehatan yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan
khususnya swasta
Mengembangkan modul-modul pelatihan berbasis kompetensi
Menyelenggarakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi serta
mendorong DPW-DPW untuk menyelenggarakan pelatihan secara
terprogram

4. Ilmiah, Penelitian dan Pengembangan IPTEK

Membuat pedoman pelaksanaan kegiatan penelitian dan lomba karya


ilmiah
Menyelenggarakan kegiatan lomba karya ilmiah secara berkala bagi
anggota PATELKI dan mahasiswa analis kesehatan
Menyelenggarakan kegiatan temu ilmiah secara berkala serta mendorong
DPW-DPW untuk menyelenggarakan kegiatan ilmiah dan penelitian
secara terprogram
Menerbitkan
media
publikasi
ilmiah
berupa
jurnal
secara
berkesinambungan
Menyelenggarakan pelatihan metodologi penelitian dan penulisan artikel
ilmiah
Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi pemerintah, swasta,
lemabaga swadaya masyarakat serta organisasi profesi/asosiasi
kesehatan lainnya dalam menggalang sumber pendanaan bagi kegiatan
penelitian

5. Standardisasi dan Sertifikasi

Menyusun
pedoman
standar
pelayanan
analis
kesehatan,
pengembangan karir, dan sistem renumerasi bagi tenaga analis
kesehatan yang bekerja di laboratorium
Menyusun pedoman legislasi tenaga analis kesehatan
Mengembangkan standar kompetensi analis kesehatan
Mengembangkan program sertifikasi di wilayah-wilayah
Menyelenggarakan kegiatan pengendalian mutu eksternal laboratorium
kesehatan

6. Hukum dan Advokasi

Menyusun pedoman perlindungan hukum dan pembelaan bagi anggota


yang terkena masalah hukum dalam menjalankan praktek profesinya
Membuat posko pengaduan/call centre bagi anggota yang terkena
masalah hukum atau masalah lainnya yang berhubungan dengan
keprofesian
Mengadvokasi Depkes untuk segera menerbitkan permenkes tentang
registrasi dan izin kerja analis kesehatan
Mengadvokasi instansi terkait untuk menerbitkan peraturan mengenai
pemberian tunjangan resiko kerja serta sistem penghargaan lainnya bagi
tenaga analis kesehatan
Mengadvokasi instansi terkait untuk meninjau peraturan yang merugikan
eksistensi analis kesehatan di laboratorium
Penataan aspek legal organisasi PATELKI baik di pusat maupun daerah

7. Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga


Mengembangkan media komunikasi dan informasi organisasi (majalah
meditek, website, jejaring sosial, dll)
Sosialisasi PATELKI ke instansi pemerintah, unit-unit kerja laboratorium,
institusi pendidikan, dll
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga, badan, mitra kerja, organisasi
dan asosiasi kesehatan lainnya dalam upaya pengembangan dan
pelaksanaan program kerja organisasi

Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa bakti sosial baik


secara terprogram maupun insidentil (bencana alam)
Informasi bursa kerja PATELKI

8. Usaha dan Kesejahteraan Anggota

Mengembangkan upaya pengumpulan dana dari anggota maupun pihak


luar (pemerintah, mitra kerja, lembaga donor, dll) untuk pngembangan
organisasi dan pelaksanaan program kerja
Mendirikan unit usaha bersama secara profesional bagi peningkatan
kesejahteraan anggota
Mengusahakan pembiayaan investasi bagi para anggota yang ingin
berusaha dalam bidang laboratorium

9. Hubungan Kerjasama Luar Negeri

Mengaktifkan kembali kerjasama dengan pihak jepang dan negara lain


dalam kegiatan magang dan beasiswa pendidikan bagi tenaga
laboratorium
Meningkatkan peran aktif PATELKI dalam forum-forum atau asosiasi
bidang laboratorium kesehatan di tingkat asean (ACCLS dan AACLS) dan
forum atau asosiasi lainnya di luar negeri

BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
A. Pendekatan dan Bentuk Pelaksanaan
Program dan kegiatan yang telah disepakati dilaksanakan dengan pendekatan
fungsionalisasi dan kerjasama tim (team work), koordinasi dan komunikasi yang
baik antar fungsi serta jenjang organisasi (pusat-wilayah-cabang),
pengembangan jaringan organisasi dan kemitraan, serta dilaksanakan secara
mandiri dan profesional.
Pelaksanaan program diupayakan secara efisien dan efektif dengan berbasis
pada kepentingan anggota dengan berbagai bentuk atau pola (misal :
konsolidasi, pengembangan, kemitraan, dll), sehingga cabang sebagai basis
organisasi dan anggota dapat berperan secara optimal dalam mengakomodir
kebutuhan dan aspirasi anggota.
B.

Prinsip-prinsip Pelaksanaan
Program kerja PATELKI dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip
sebagai berikut : bersasaran pada peningkatan kualitas SDM, kapasitas
kepemimpinan, pemerataan dan peningkatan partisipasi anggota, menyentuh
kebutuhan dasar atau permasalahan yang secara langsung dirasakan anggota,
serta dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Selain
itu juga dikembangkan prinsip pembagian kerja dan wewenang yang jelas dalam
keseluruhan tingkatan organisasi PATELKI sesuai dengan AD dan ART.

C.

Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja dilakanakan secara bertahap, terpadu dan


berkesinambungan. Dibuat dalam 3 (tiga) tahapan sasaran program yaitu
sasaran program 100 (seratus) hari, program tahunan, dan program jangka
pendek 2 (dua) tahun dan program jangka panjang untuk satu periode
kepengurusan. Program 100 hari diarahkan pada penuntasan masalah-masalah
organisasi dan profesi yang mendesak dan terkait secara langsung dengan
kepentingan dan aspirasi anggota. Program tahunan merupakan penjabaran dari
program jangka pendek. Program jangka pendek dilaksanakan untuk pencapaian
arah dan sasaran jangka panjang tahap I dan tahap II serta tahap III dan IV.
Program jangka panjang untuk satu periode kepengurusan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi dan misi PATELKI. Pelaksanaan keseluruhan program tersebut
dilaksanakan sesuai dengan keputusan MUNAS, RAKERNAS, serta rencana
kerja organisasi.
D. Evaluasi
Pada pelaksanaan program kerja akan diadakan evaluasi untuk mengetahui
implementasi program serta kesesuaiannya dengan arah dan sasaran yang telah
ditetapkan, penyimpangan yang terjadi serta hambatan yang dihadapi.
Untuk memantau pencapaian pelaksanaan program kerja, maka dibuat sistem
evaluasi sesuai dengan mekanisme organisasi berdasarkan AD dan ART. Ada
beberapa mekanisme evaluasi organisasi yaitu melalui rapat pleno, rapat kerja
nasional dan musyawarah nasional.
Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian
berdasarkan situasi, kondisi, peluang serta kekuatan sumber daya yang ada.
Dengan demikian diharapkan program kerja yang disusun senantiasa realistis
dan relevan serta dapat dicapai dengan hasil yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai