Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN K3

MARKETING PLAN ALAT K3

Oleh

AISYANDANI MUQSITHA
NIM. 18020046
FS A 18

PROGRAM STUDI FIRE AND SAFETY


(KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN)
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2021
DAFTAR ISI
MARKETING PLAN ALAT K3

A. PENDAHULUAN
Banyak perusahaan masih melihat pekerja mereka sebagai masalah K3
daripada sebagai pelanggan. Tujuannya adalah kontrol, bukan marketing.
Risiko harus dikendalikan melalui matriks hirarkis penanganan kondisi,
perilaku pekerja dan kombinasi dari keduanya. Risiko dihilangkan atau
dikurangi melalui rekayasa dan desain, dan perilaku pekerja dikendalikan
melalui penegakan aturan dan prosedur. Departemen K3 membangun
produk tanpa riset marketing atau masukan pelanggan. Sedikit atau tidak
adanya pikiran yang diberikan kepada program K3. Kepatuhan
menggantikan kepuasan pelanggan. Budaya keselamatan sering dipandang
hanya sebagai konsensus informal yang entah bagaimana menghasilkan
penegakan aturan dan prosedur. Kombinasi dari tujuan dan kegiatan yang
secara keliru diberi label sebagai strategi keamanan. Pemimpin dan spesialis
K3 tentunya menyadari bahwa K3 adalah tujuan organisasi yang
membutuhkan visi yang benar sendiri dan strategi. Hal ini tidak memerlukan
teknologi ataupun metode baru. Marketing  sudah melakukannya. K3 dapat
melihat, mempelajari dan menduplikasi dari Metode Marketing. Sama
seperti marketing menargetkan kebutuhan pelanggan eksternal, K3 dapat
menargetkan kebutuhan pelanggan internal.

B. Pengertian Marketing Plan K3

Marketing plan adalah sebuah panduan bagi perusahaan untuk menjalankan


strategi – strategi pemasaran yang perlu dilakukan berdasarkan analisis pada
dalam perusahaan maupun luar perusahaan, dan strategi tersebut untuk
mengantisipasi perubahan kondisi seperti kondisi ekonomi, bertahan dalam
persaingan, tetap ada dalam pasar, mempertahankan konsumen yang telah
ada hingga menambah konsumen baru yang dapat memberikan keuntungan
bagi perusahaan.. Rencana pemasaran ini berisi informasi penting untuk
mengubah pembeli potensial menjadi loyal customer. Komponen marketing
plan yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu target
demografi, tujuan perusahaan, dan strategi pemasaran. Walaupun prinsip
dasar marketing plan semua sama, akan tetapi pengaplikasiannya tidaklah
sama antara satu bisnis dengan yang lain. Bahkan dalam dua bisnis di
bidang yang sama pun tidak bisa menggunakan marketing plan yang sama.
Pengaplikasian marketing plan harus sesuai dengan kondisi bisnis masing-
masing, baik secara eksternal maupun internal.

C. Pendapat Ahli Mengenai Marketing Plan

Beberapa pendapat ahli mengenai marketing plan antara lain


menurut Philip Kotler (2003:100) menyatakan bahwa rencana pemasaran
adalah salah satu keluaran (output) yang paling utama dan proses
perencanaan, dimana perencanaan tersebut dibuat untuk merespon
perubahan kondisi. Menurut Freddy Rangkuti dalam bukunya yang
berjudul Creating Effective Marketing Plan (2002:87) menyatakan
bahwa :

“ Marketing plan merupakan sebuah strategi yang disusun


untuk mengantisipasi pengaruh kebijakan ekonomi,
peningkatan peran pelanggan dalam pengambilan keputusan
pengembangan produk persaingan dan misi perusahaan yang
pada akhirnya harus diterapkan secara praktis dilapangan”.

Sedangkan menurut Kurowski dan Sussman, marketing


plan adalah sebuah dokumen yang terdiri dari analisis dari
situasi marketing saat ini dalam bentuk analisis peluang dan risiko, tujuan
pemasaran, strategi pemasaran, kemudian program aksi dan pendapatan
yang diperkirakan.
D. Tujuan Marketing Plan

Tujuan marketing plan adalah untuk identifikasi dan kreasi keunggulan


kompetetif. Perencanan pemasaran merupkan bentuk nyata perusahaan
untuk memberikan tanggapan strategis pada pola persaingan global yang
berubah terdiri dari:

 Penyesuaian ukuran bisnis

 Perubhan lingkup produk maupu pasar

 Penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru dengan organisasi


lainnya

E. Manfaat Marketing Plan

Adapun maanfaat marketing plan, diantaranya:

 Untuk mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik

 Untuk mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan

 Untuk meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah

 Untuk meminimalkan respon tak rasional hingga respon tak


diharapkan

 Untuk mengurangi konflik tentang seharusnya organisasi bergerak

 Untuk meningkatkan komunikasi

 Untuk mendesak manajemen berpikir secara sistematis


 Untuk memperluasa penyesuaian sumber daya yang ada untuk
memperoleh peluang pilihan

F. Unsur Penting Dalam Pembuatan Marketing Plan

Agar marketing plan dapat memberikan manfaat dan yang sesuai, maka harus
memenuhi beberapa unsur yang harus dipertimbangkan. Berikut ini beberapa
unsur penting yang perlu diperhatikan dari perencanaan marketing yaitu :

 Memahami Visi Misi dan Tujuan Perusahaan


 Menentukan Pencapaian Target 
 Menentukan Sasaran Target Pasar
 Menentukan Jenis Konten Yang Dipakai Untuk Promosi
 Mengenali Pesaing Secara Detail
 Menetapkan Prioritas
 Menetapkan Besarnya Budget
 Menentukan Hal Hal Yang Tidak Diperlukan

Anda mungkin juga menyukai