UTILITAS BANGUNAN TATA LANSEKAP

TATA RUANG LUAR & TATA RUANG DALAM

TATA RUANG LUAR TATA RUANG DALAM

INPUT INPUT
Tujuan Dasar Pertimbangan Kriteria Tujuan Dasar Pertimbangan Kriteria
Untuk menganalisa dan Kesatuan lahan dan pemanfaatan Sesuai arah angin dan faktor lingkungan Untuk menganalisa dan Kesatuan lahan dan pemanfaatan Sesuai arah angin dan faktor lingkungan
m e n e n t u k a n p o l a setiap potensi yang ada di tapak m e n e n t u k a n p o l a setiap potensi yang ada di tapak
penataan ruang luar yang Menentukan elemen ruang luar yang penataan ruang luar yang Menentukan elemen ruang luar yang
sesuai dengan fungsi Sebagai kontrol visual terhadap tepat pada tapak, seperti lansekap, sesuai dengan fungsi Sebagai kontrol visual terhadap tepat pada tapak, seperti lansekap,
lingkungan dan tema kesatuan tema perancangan ruang luar plaza, perlengkapan tapak dan lingkungan dan tema kesatuan tema perancangan ruang luar plaza, perlengkapan tapak dan
perancangan s e b a g a i n y a perancangan s e b a g a i n y a
Sebagai kontrol iklim makro dan Sebagai kontrol iklim makro dan
pengaruh negatif terhadap manusia Sesuai tema perancnagan yaitu pengaruh negatif terhadap manusia Sesuai tema perancnagan yaitu
dan lingkungan arsitektur tradisional Tionghoa dan lingkungan arsitektur tradisional Tionghoa

ANALISA
ANALISA
Paving blok Lantai Dinding Plafond
NAMA FUNGSI
sebagai material
pengerasan
Pohon Damar Penyaring kebisingan
Pembatas fisik bangunan
Lampu jalan
Pohon Pucuk Pengarah sirkulasi pada satu arah
Merah tapak
Peletakan lampu
Rumput jarum Pencegah erosi pada taman
Penutup tanah

OUTPUT Pohon Damar

OUTPUT

Rumput Jarum

Paving Blok
Pohon Pucuk Merah

PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERANCANGAN PUSAT KULINER DAN
FAKULTAS TEKNIK OLEH-OLEH KHAS SULAWESI SELATAN
WIWIK WAHIDAH A.ANNISA HARDIANTI DI KAWASAN PECINAN KOTA MAKASSAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
OSMAN,S.T.,M.T. AMALIA,S.T.,M.T. 105 83 00045 15

PLUMBING JARINGAN AIR BERSIH
JARINGAN AIR KOTOR
Air limbah yang tidak dapat digunakakan
kembali karena berbagai pertimbangan diolah
lagi sebelum dibuang ke riol kota agar tidak
mencemari lingkungan. Air sisa pengolahan
tersebut digunakan juga sebagai air untuk
penyiraman tanaman.
Penggunaan air bersih lebih banyak
digunakan pada WC dan Unit Food Court.
Air yang dibutuhkan harus memiliki
kebersihan yang cukup baik, sehingga
dalam menyediakan makanan,
membersihkan perabot dan berwudhu.
Maka harus digunakan air dari sumber
mata air sumur atau PDAM yang tersedia
kapanpun juga.
UTILITAS BANGUNAN TATA LANSEKAP
PENCAHAYAAN
PENCAHAYAAN ALAMI
Pada bangunan diberikan bukaan
berupa ventilasi atau jendela yang
berguna memberikan pencahayaan
alami pada siang hari di dalam
bangunan. Pencahayaan alami
ini diharapkan menghemat listrik.
PENCAHAYAAN BUATAN
Menggunakan beberapa jenis lampu di
disetiap bangunan untuk difungsikan
pada malam hari sebagai sumber
utama penerangan. Dan disediakan mesin
genset untuk mengganti fungsi listrik ketika
listrik padam.

PENGHAWAAN KEAMANAN
PENGHAWAAN ALAMI BAHAYA KEBAKARAN BAHAYA PETIR BAHAYA TINDAK KRIMINAL
Pada bangunan diberikan bukaan ~ Sprinkler akan dipasang Menggunakan CCTV
berupa lubang udara atau jendela yang disetiap jarak 5 meter sebagai alat pemantau dan
dapat dibuka tutup, berguna sebagai ~Pemadaman api ringan membantu kinerja penjaga
pergantian udara kotor dan udara bersih diletakkan dengan jarak untuk mengatasi tindakan
di dalam bangunan. Penghawaan alami setiap 10 meter kriminal
ini diharapkan menghemat listrik. ~Hydrant box dan hydrant
pillar Tapak berada di lokasi yang
terbuka maka diperlukan
antisipasi terhadap bahaya
petir. Sistem yang digunakan
adalah Franklin Rod/
konvensional yaitu batang
PENGHAWAAN BUATAN
runcing berbahan copper sspit,
Menggunakan mesin pendingin AC untuk diletakkan pada bagian
pendinginan yang efektif. Sistem ini tertinggi dari bangunan yang
digunakan pada ruangan-ruangan tertentu terhubung dengan tembaga
yang membutuhkan penghawaan buatan. menuju elektroda dalam tanah

PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERANCANGAN PUSAT KULINER DAN
FAKULTAS TEKNIK OLEH-OLEH KHAS SULAWESI SELATAN
WIWIK WAHIDAH A.ANNISA HARDIANTI DI KAWASAN PECINAN KOTA MAKASSAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
OSMAN,S.T.,M.T. AMALIA,S.T.,M.T. 105 83 00045 15
 STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
SUB STRUKTUR MID STRUKTUR
Pondasi yang digunakan adalah pondasi plat dan Dinding, material yang
pondasi menerus, dimana pondasi menerus tidak digunakan adalah batu bata.
tertimbun dalam tanah dan diberi ukiran.
Kondisi tanah pada tapak merupakan tanah yang Kolom menggunakan beton
cukup keras. bertulang.
Pemilihan pondasi foot plat digunakan karena tapak
berada dekat dari pesisir pantai dimana pada peta Balok menggunakan beton
RTRW Kota Makassar tapak dekat dari wilayah yang bertulang
masuk dalam kategori rawan likuifaksi.
Sedangkan pondasi menerus digunakan karena pada Jendela menggunakan
arsitektur tradisional Tionghoa menggunakan konstruksi kayu yang yang diberi
pondasi menerus yang diberi ornamen. diukir

Pembatas ruang menggunakan

cutting panel yang bahannya
terbuat dari kayu yang diukir.

UPPER STRUKTUR
Atap yang digunakan adalah bentuk atap Hsuan
ANALISIS PEMILIHAN ATAP Shan yang di beri ornamen berbentuk bunga pada
puncak atap.
INPUT ANALISIS OUTPUT
Jeni-Jenis Atap Atap yang banyak ditemukan di J e n i s a t a p y a n g Sistem penyambungan kayu menggunakan bahan
Indonesia adalah atap Hsuan Shan diaplikasikan pada paku. Posisi balok yang saling menyilang, saling
Wu Tien atau atap jurai perancangan Pusat Kuliner bertautan, saling mengunci dan menjadikannya
dan Oleh-oleh kkhas terhubung satu sama lain sehingga membuat
Hsuan Shan atap pelana Sulawesi Selatan adalah bangunan tidak hanya terkesan kuat tetapi juga
dengan tiang kayu atap Hsuan Shan karena indah dipandang.
atap ini banyak digunakan
Ngang Shan atau atap pada bangunan-bangunan Bentuk lengkungan yang anggun yang terdapat
pelana dengan dinding yang mewah dan patung-patung kecil di ujung setiap sudut atap.
tembok ditambahkan ornamen naga
sebagai lambang kekayaan. Bentuk ubin yang bulat. Lebih tepatnya
Hsuan Shan atau Pusat kuliner dan oleh-oleh menggunakan bentuk busur atau setengah
kombinasi atap jurai dan khas Sulawesi Selatan di lingkaran. Cara ini digunakan untuk mengunci ubin
pelana harapkan dapat membantu bundar dengan menempatkan barisan ubin
perekonomian daerah dan bertingkat di atap, kemudian barisan ubin
Tsuan Tsien atau atap membuka peluang kerja melengkung diletakkan membentang diantara
piramida bagi masyarakat setempat. mereka, yang ujung-ujungnya di dalam ubin
bertulang.

PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERANCANGAN PUSAT KULINER DAN
FAKULTAS TEKNIK OLEH-OLEH KHAS SULAWESI SELATAN
WIWIK WAHIDAH A.ANNISA HARDIANTI DI KAWASAN PECINAN KOTA MAKASSAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
OSMAN,S.T.,M.T. AMALIA,S.T.,M.T. 105 83 00045 15

Ta p a k m e m i l i k i l u a s
20.000 m2 dimana
bentuk dasar tapak
berupa persegi
Konsep Bebas :
Bangunan mengelilingi
ruang terbuka hijau
sehingga orientasi
bangunan ke dalam yaitu
ke arah ruang terbuka
hijau
Konsep Bebas :
Memberikan perbedaan
level ketinggian tanah pada
blok bangunan lebih tinggi
dari pada courtyard dan
ruang terbuka lainnya agar
tercipta view yang lebih luas
Konsep tidak Bebas :
Memberikan sedikit bukaan
diluar bangunan untuk
memberikan kesan bahwa
bangunan tertutup dari luar
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
BENTUK DAN TAMPILAN BANGUNAN
Bentuk dasar bangunan yaitu berupa penggabungan bentuk dasar persegi. Bangunan cenderung memiliki kesan yang terbuka dan mudah
diakses. Hal ini dapat dilihat dari pembagian zona pada tapak yang mengelilingi courtyard. Sebagian besar struktur yang digunakan adalah struktur
kayu.
Void pada bangunan berupa
Dinding bangunan menggunakan batu bata courtyard terletak ditengah tapak
dan material kayu. Karena menggunakan sebagai titik tengah sirkulasi
material kayu maka permukaan dinding dalam tapak. Hal ini juga
memiliki tekstur yang kasar dengan beberapa memudahkan pengunjung untuk
ornamen. Hal ini dibentuk agar suara bising mengetahui bangunan yang
dari luar bangunan dapat terpantul. hendak dituju.
Orientasi bangunan lebih
dominan menghadap ke arah
timur sesuai dengan
pembagian ruang pada
arsitektur tionghoa yaitu
fengshui. Void pada bangunan terletak
pada area yang membutuhkan
pencahayaan alami pada
bangunan dengan intensitas
tinggi, selain itu void juga
berfungsi untuk memasukkan
udara kedalam bangunan
Bagian atap menggunakan bentuk atap Shuan
Shan yang berbentuk pelana bersusun. Sedangkan
kuda-kudanya menggunakan kuda-kuda Tai Liang.
PEMBIMBING I PEMBIMBING II MAHASISWA
PERANCANGAN PUSAT KULINER DAN
OLEH-OLEH KHAS SULAWESI SELATAN
WIWIK WAHIDAH A.ANNISA HARDIANTI DI KAWASAN PECINAN KOTA MAKASSAR
OSMAN,S.T.,M.T. AMALIA,S.T.,M.T. 105 83 00045 15
 BANDARA SULTAN HASANUDDIN
TERMINAL REGIONAL DAYA
JALAN TOL REFORMASI

TARA

IAN
USAN
JAL

JALAN IR
AN
SAN
G

N
IR

JALAN

AN
BAC
JAL
AN
SAN
GIR KETERANGAN

AN
JALAN DIPONEGORO

ATE
JAL
A = Pasar Sentral

ERN
JAL
JAL AN
AN DIP
LEM ONE
B = Klenteng Xian Ma

NT
BEH GOR
O

A
C = SMPN 5 Makassar

JAL
JALAN KAPOPOSANG
D = Gereja sidang

AN
IRI
AN
Jemaah Kristus

N
JAL

BAC
AN

LA
MBOK
LEM
BEH

JA
AN
E = MTC Makassar

JAL

LO
JALAN SATANGNGA

RA

JALAN
A
F = Lapangan Karebosi
NT
SA
JAL
AN JALAN KH WAHID HASYIM
LEM
G = SMPN 6 Makassar
NU
BEH
N

I
ES
LA

H = Polrestabes Makassar

W
JA

JAL

LA
A N TIM

SU
OR
AN B

N
Luas Site :

JALAN IRIA
L
JA

A A
Batas Site
TE
JALA
N BA
RA

LI
Utara : Jalan Bali
NE
BO

JAL
AN
TIM
O Selatan : Ruko, Fasilitas
AN

K
Ibadah
JAL

LOMBO
C JALA
N BA A Timur : Jalan Irian

SAVU
LI
JALAN KH RAMLI

JALAN
JAL
AN JALAN KH RAMLI Barat : Jalan Savu

JALAN
SUM
BA

JALAN HOS COKROAMINOTO

NGAN
A

S
AR

RE

JALAN AKADEMIS
T
AN

SA KAMBA
FLO
S
NU

AN

D
I
N

ES

JAL
LA

JA
W

LA
JA

LA

JALAN NU
N
TE

SE
SU

RU JAL
AN
RA

I SUM
N

BA
LA

NE
JA

BO

JALAN
A

JALAN SERU
AN

SAMAL
PE

I ONA
JAL

JAM
AN

JA

IAN
JAL

LA
N
RI

JALAN IR
BU ANI
RA AD Y
NE N AHM
JALA
H
DI

E
IYA

AN
ND SUDIRM
R

LAIKOTA

JALAN AHMAD YANI

T
ME
SLA

JALAN AHMAD YANI

JALAN BA
AN

JALAN JE
JAL

G F
PANTAI LOSARI MALL RATU INDAH
BENTENG FORT ROTTERDAM KABUPATEN GOWA
JALAN TANJUNG BUNGA UNISMUH
SITUASI
TRANS STUDIO MAKASSAR SKALA 1 : 3500
UIN ALAUDDIN