TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS 2

DI SUSUN OLEH:
1. Dewa Ayu Neli Elvania 19320009
2. Elpi Ulandari 19320012
3. Dian Angen Saputra 21320030P
4. Laili Pritasari 21320033P

DOSEN PEMBIBING:
Wahid Tri Wahyudi,S.Kep.,Ns.,M,Kep

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022
Penyakit pada lansia : Diabetes
I. Inti komunitas
1. Sejarah
Sejarah daerah Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Lampung. Sejak diundangkannya Undang Undang Nomor 12 Tahun
1999, Kabupaten Lampung Tengah mengalami pemekaran menjadi dua
kabupaten dan satu kota yaitu Kabupaten Lampung Tengah sendiri, Kabupaten
Lampung Timur dan Kota Metro.
Ibukota Lampung Tengah yang semula berada di Kota Metro, pada tanggal 1 Juli
1999 dipindahkan ke Kota Gunung Sugih. Kegiatan pemerintahan dengan skala
kabupaten dipusatkan di GunungSugih, sedangkan kegiatan perdagangan dan jasa
dipusatkan di Bandar Jaya.
Zaman pemerintahan Belanda, Lampung Tengah merupakan Onder Afdeling
Sukadana yang initerdiriatas 3 (tiga) distrik yaitu :
a. Onder Distrik Sukadana, terdiri atas Marga Sukadana, MargaTiga, Marga
Nuban dan Marga Unyai Way Seputih.
b. Onder Distrik Labuhan Meringgai, terdiri atas Marga Sekampung Ilir,
Sekampung Udik, dan Marga Subing Labuhan.
c. Onder Distrik Gunung Sugih, terdiri atas Marga Unyi, Subing, AnakTuha
Dan Marga Pubian.
Onderafdeling Sukadana dikepalai oleh seorang Controleur berkebangsaan
Belanda, yang pelaksanaannya dibantu oleh seorang Demang bangsa Pribumi.
Masing-masing Onder Distrik dikepalai oleh seorang Asisten Demang.
Pada zaman penjajahan Jepang, wilayah Lampung Tengah adalah wilayah Bun
Shu Metro yang terbagi dalam beberapa Gun Shu, marga-margadan kampung-
kampung. Bun Shudi kepalai oleh seorang Bun Shu Cho, Gun Shu Oleh seorang
Gun Shu Cho dan Kampung dikepalai oleh seorang kepala Kampung.
Setelah Indonesia merdeka dan dengan berlakunya Peraturan Peralihan pasal 2
UUD 1945, maka Bun Shu Metro berubah menjadi Kabupaten Lampung Tengah
dikepalai seorang bupati. Bertitik tolak dari hal tersebut, ditinjau dari aspek
 perkembangan organisasi pemerintahan maka pembagian wilayah Lampung atas
Kabupaten-kabupaten terjadipada zaman penjajahan Jepang.

2. Demografi
Dari penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin di
Kabupaten Lampung Tengah, 2021. Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas) 2021. Jumlah total penduduk perempuan dan laki laki yaitu, 990,428
penduduk. Dimana diantaranya laki laki pekerja berjumlah 428,236, perempuan pekerja
berjumlah 256,607, pengangguran laki laki 15,665, pengangguran perempuan 15,197,
sekolah laki laki 21,936, sekolah perempuan 22,458, mengurus rumah tangga laki laki
23,508, mengurus rrumah tangga perempuan 195,335, lainnya laki laki 6,790, lainnya
perempuan 11,491.

3. Etnis
Selain suku Jawa, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat masyarakat suku
Sunda namun jumlahnya tak sebanyak suku Jawa. Mayoritas penduduknya
memeluk agama Islam. Mereka jugaa walnya adalah transmigran yang
ditempatkan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

4. Nilai dan keyakinan

Dari data yang didapatkan keyakinan yang dianut oleh penduduk kabupaten
lampung tengah pada tahun 2011 yang didapat dari resume data keagamaan
kabupaten lampung tengah didapat, agama islam 1.018.128, Kristen 17.281,
katholik 14. 980, hindu 20.383, budha 7.485.
II. Subsistem
1. Lingkungan
Kondisi iklim Kabupaten Lampung Tengah yang terletak di bawah garis
khatulistiwa 50 Lintang Selatan beriklim Tropis-Humid dengan angin laut bertiup
dari Samudra Indonesia dengan kecepatan angin rata-rata 2,15 km/jam, memiliki
temperatur rata-rata 26,6 ^C pada daerah dataran dengan ketinggian 30 – 60
 meter. Temperatur maksimum yang sangat jarang dialami adalah 33,2 ^C dan
juga temperatur minimum 21,7 ^C.
Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang paling penting dalam bidang
pertanian dan merupakan unsur masukan yang penting dalam proses hidrologi di
suatu wilayah. Curah hujan rata-rata yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah
yaitu 194 mm/tahun dengan curah hujan maksimal 465 mm/tahun dan curah hujan
minimal 76 mm/tahun.
2. Layanan kesehatan dan social
Data jumlah tempat kesehatan dan tenaga kesehatan tahun 2021. Jumlah kasus
penyakit rawat inap pada rumah sakit umum demang sepulau raya 2021, diabetes
militus tipe 2 sebanyak 35 orang. Jumlah klinik keluarga berencana (KKB) 94,
pos pelayanan keluarga berencana desa (PPKBD) 307. Klinik kesehatan 44,
posyandu 1.450, poskesdes 207. Rumah sakit bersalin 2, puskesmas 39, rumah
sakit umum 7, tenaga kesehatan dokter 72, perawat 454, bidan 645, farmasi 45,
tenaga gigi 52, apotek 55.
3. Ekonomi
Pada tahun 2021 ekonomi kabupaten lampung tengah di hasilkan dari dari
beberapa tumbuhan seperti, alpukat 16.455 kwintal, belimbing 1.318 kwintal,
durian 20.864 kwintal, jeruk 496 kwintal, mangga 9.597 kwintal, nanas 7.043.262
kwintal, papaya 6.731 kwintal, pisang 847.174 kwintal, dan luas areal perkebunan
kelapa sawit 19.179 hektar, kelapa 19.148 hektar, karet 11.544 hektar, kopi 525
hektar, tebu 10.183 hektar, padi 113.891 hektar.
4. Transportasi dan keselamatan
Banyaknya transportasi di kabupaten lampung tengah tahun 2021. Mobil barang
umum 1993 unit, mobil barang tidak umum 6054 unit, mobil bus pribadi 74 unit,
mobil bus umum 50 unit. dengan jalan yang memiliki kondisi aspal 158,661 km,
kerikil 184,994 km, tanah 22,842 km, dan lainnya 76,828 km.
5. Politik dan pemerintahan
Dari data didapatkan jumlah anggota DPR di kabupaten lampung tengah 2021
sebanyak 50, jumlah peraturan daerah yang dihasilkan DPRD di kabupaten
lampung tengah sebanyak 81, jumlah anggota PNS tahun 2020 sebanyak 10,876,
 jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan 2021 sarjana 2,718, diploma 525,
SMA 1,114, SMP 86, SD 43.
6. Komunikasi
Jumlah kantor pos pembantu menurut kecamatan di kabupaten lampung tengah
2021 adalah 15 unit. Banyaknya menara based transmission system telepon
seluler menurut kecamatan di kabupaten lampung tengah 2021, telkomsel 20
menara, protelindo 104 menara, tbg 70, XL axiata 1 menara, indosat 4 menara,
mitratel 93 menara.
7. Pendidikan
Dari data yang didapatkan dari profil pendidikan lampung tengah tahun
2020/2021 didapatkan angka partisipasi murni, sekolah dasar (SD) murid swasta
9.937, sekolah dasar (SD) murid negeri 119.535, sekolah dasar (SD) guru swasta
614, sekolah dasar (SD) guru negeri 7.387. sekolah menengah pertama (SMP)
murid swasta 16.052, sekolah menengah pertama (SMP) murid negeri 32.319.
sekolah menengah atas (SMA) murid swasta 5.501, sekolah menengah atas
(SMA) murid negeri 14.245. 58 sekolah SD swasta, 683 sekolah SD negeri, 127
sekolah SMP swasta, 81 sekolah SMP negeri, 46 sekolah SMA swasta, 24 sekolah
SMA negeri.
8. Rekreasi
Objek wisata di kabupaten lampung tengah tahun 2022 ada 11 kolam renang, 110
rumah makan, 15 hotel dan 47 objek wisata yang tersebar diberbagai kecamatan
di kabupaten lampung tengah.
III. Presepsi
1. Penghuni
-
2. Presepsi anda
-
 DAFTAR PUSTAKA

https://web.lampungtengahkab.go.id/sejarah-singkat#:~:text=Selain%20suku%20Jawa%2C
%20di%20Kabupaten,dalam%20wilayah%20Kabupaten%20Lampung%20Tengah.
https://lampungtengahkab.bps.go.id/subject/12/kependudukan.html
Kuntjoro, T (2022). Kabupaten Lampung Tengah Dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Lampung
Tengah/BPS-Statistics of Lampung Tengah. CV Jaya Wijaya