CARA MENYIKAPI MUSIBAH DAN KESULITAN HIDUP kecuali apabila Allah menetapkan hal itu.

kecuali apabila Allah menetapkan hal itu. Oleh karenanya, marilah kita

ْ ‫َإ ْل َح ْم ُد ٰلِل ِذإلي ْ َف َقَ َ َن ْ َاَ َ ن ْ َخ ْقه ف َض ْلق َف َر َمن و َف َخ َي َ َن‬ menyerahkan semua urusan kepada Allah ta’ala dan kita percaya penuh
ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ َ ْ َ ُ ِ ‫َ َ ْ َ ُ َ ِ ْ َق َ َق‬
kepada-Nya. Apa pun yang Allah kehendaki terjadi, pasti akan terjadi, dan
ْ َ َ ْ َ َ
‫ فأاهد أن َّل ِؤل ِؤَّل هللا فحده َّل‬. ِ ‫اَ َ ِن ْ خق ِه ِ ِف َم ِش ْيئ ِت ِ َفعد ِل‬ apa pun yang tidak Allah kehendaki, pasti tidak akan pernah terjadi.

َ َ‫شي َك َل ُ و َف ََّل َاب ْي َ َف ََّل ن ْث َل َف ََّل ن َقد َل ُ و َف ََّل َح َقد َف ََّل ُج َقث َة َف ََّل َأ ْع َل‬ ْ ََ Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
ِ ِ ِ ِ
ً ‫ َ َ ْ َ ُ َ َق َ ِّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ُ َق َ َ ْ ُ َ ُ َ َق‬. ُ َ
‫ل فأاهد أن سيدنَ فح ِبيبنَ فع ِظيمنَ فق َِئدنَ فقمة أعي ِننَ نحمدإ‬ Marilah kita ingat selalu bahwa kita sekarang ini bukan tengah berada di
َ َ ْ ِّ َ ُ ُ ُُ ُ
َ‫ إلقهم َص ِّل َف َسق ْم َف َب َِرك َعَل َس ِّي ِدن‬. ‫َع ْبد ُه َف َر ُس ْول و َف َص ِض ُّي َف َح ِب ْي ُب‬
surga, melainkan kita berada di kehidupan dunia. Sebagaimana kita tahu
bahwa dunia adalah tempat berbagai musibah dan bala’. Dunia ini
َ َ َ
‫هللاو َف َعَل ِآل ِ َف َص ْح ِب ِ َف َن ْ َقفإَّل ُهو َف َن ْ ت ِب َع ُه ْم‬ َ ْ َ
ِ ‫ُنح َقم ِد ب ِ ع ْب ِد‬ memperdaya, mendatangkan mara bahaya dan pada akhirnya berlalu begitu
ِّ َ ُ َ ‫َ َ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َق َ َق‬
‫ أ َقنَ َف ْعدو َ ِإ ِ ين‬.‫َهلل‬ ْ saja. Marilah kita bertawakal kepada Allah dan bersabar atas musibah yang
ِ ِ ‫ِب ِإح َس ٍَن ِؤَل يو ِم إل ِهيَن ِةو فَّل حو فَّل قوة ِؤ‬
‫ف‬ ‫َّل‬ Allah ujikan kepada kita. Jangan sampai kita memprotes atau menyalah-
َ ْ ِ ‫َل ْإل َع ِظ ْي ِم ْإل َه َِئل‬ ِّ ‫هللا ْإل َع‬ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ُْ
: ِ ‫ف ُن ْحك ِم ِك َت َِف‬ ‫ُِ ِي‬ ‫س ِبته َوى ِ ِ ي‬
َ
‫أف ِصيكم فنض ِ ي‬
nyalahkan Allah. Allah ta’ala berfirman:
ْ ‫بو َف َن‬ َ َ ْ ُ
ُ ‫إلِل َي ْج َع ْل ل ُ َنخ َم ًجَو َف َي ْمزق ُ ن ْ َح ْيث َّل َي ْحتس‬ ْ َ ‫َف َن ْ َي َقت ِذ‬ َ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ ُ َ ْ َ ‫َ ُ ْ َ ُ َ َق‬
ِ ِ ِ ‫ِذ‬ :
)٢٣ َ‫َّل يسأ عمَ يضعل فهم يسألون اإألنبي‬
ُ َ َ ُ َ ‫ِذ‬ َ َ َََ
)٣-٢ ::‫إلِل َهو حس ُب اإللقا‬ ْ ِ ‫يتوك ْل عَل‬ Maknanya: “Allah tidak ditanya tentang apa yang Dia perbuat, tetapi para
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, hambalah yang akan ditanya ”(QS al Anbiya’: 32)

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, Allah subhabahu wa ta’ala adalah pencipta dan pemilik segala sesuatu. Allah
terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha berbuat apa pun dalam kekuasaan-Nya sesuai dengan apa yang Dia
meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa kehendaki. Marilah kita bersabar sebagaimana diperintahkan oleh Allah
ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an:
segala yang dilarang dan diharamkan. َْ َ
َ‫إأل ْنوإ‬ ََْ ُ ‫س ن َ ْإل َخ ْوف َف ْإل‬ ْ ََ ْ ُ ‫َ َ َ ْ ُ َ َق‬
ِ َ ‫ن‬ِ ‫ص‬ ٍ ‫ه‬‫ن‬‫ف‬ ‫وع‬
ِ ‫ج‬ ِ ِ ٍ ‫فل ْن َبْق ُونكم ِب َق ي‬
ْ َ ‫ِذ‬ ‫َفإألنضس َفإلث َم َمإت َف َب َِّّش َق‬
‫) إل ِيي َ ِؤذإ أ َص ََبت ُه ْم‬٥٥٥‫إلص َِب ِري َ ا‬
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
َ ِ ‫ٌ ِ َ ُ َق ِ َق‬
َ ‫ِذ‬
Kita tanamkan dalam hati bahwa seandainya seluruh manusia dan jin
)٥٥٦-٥٥٥ :‫) اإلبهمة‬٥٥٦‫لِل َف ِإنَ ِؤل ْي ِ َر ِإج ُعون ا‬ ِ ِ َ‫ُن ِص َيبة قَلوإ ِؤن‬
bersatu untuk membuat kita celaka, maka mereka tidak akan mampu
mencelakai kita kecuali jika Allah menghendaki hal itu. Demikian pula Maknanya: “Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan,
seandainya seluruh manusia dan jin bersatu untuk memberikan manfaat kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah
kepada kita, maka mereka tidak akan memberikan manfaat kepada kita kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un ”
(sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali untuk
dihisab) ”(QS al Baqarah: 511-511)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Allah ta’ala di dalam Al-Qur’an telah bersumpah dalam surat al-Balad bahwa
manusia diciptakan dengan berbagai kesulitan hidup, susah payah dan
keletihan. Allah ta’ala berfirman:
َ َ ْ ْ ََْ َ ْ ََ
)٤ :‫لهد خقهنَ ِإْلن َسَن ِ ِ يف ك َب ٍد اإلبقد‬
Maknanya: ”Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam
susah payah ”(QS al Balad: 4)
Kesulitan yang pertama kali dialami seorang manusia adalah ketika tali
pusarnya dipotong, kemudian ketika diikatkan gedong ke badannya sehingga
ia merasakan ketidaknyamanan dan susah bergerak. Lalu ia merasakan
kesulitan ketika menyusu kepada ibunya. Seandainya ia tidak menyusu,
maka ia akan terlantar dan kelaparan. Lalu ia merasakan sakit saat tumbuh
giginya.
Setelah itu ia akan mengalami kesulitan saat disapih, melebihi rasa sakit
terkena pukulan. Kemudian ia merasakan rasa sakit saat dikhitan. Setelah
melewati itu semua, ia akan menghadapi guru yang mendidiknya,
menggemblengnya dan terkadang memberikan hukuman kepadanya.
Setelah itu, ia akan disibukkan dengan persiapan nikah dan disibukkan
dengan pekerjaan setiap hari untuk dapat menafkahi keluarganya. Lalu ia
akan disibukkan dengan urusan anak dan istri. Kemudian disibukkan dengan
membangun rumah dan melengkapinya dengan berbagai perabot rumah
tangga.
Setelah itu, ia akan memasuki usia tua, badan lemah dan beberapa anggota
badan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Belum lagi berbagai penyakit
yang sewaktu-waktu bisa saja menyerangnya, flu: sakit kepala, sakit gigi,
sakit jantung, sakit paru-paru, terinfeksi virus dan lain sebagainya. Ditambah
lagi dengan beban hidup seperti hutang, mengangsur cicilan, dicaci orang,
dibicarakan kejelekannya dan lain sebagainya. Hingga tibalah saatnya
sakratul maut yang luar biasa sakitnya. Setelah hembusan nafas yang
terakhir, apakah berakhir semua kesulitannya?
Belum, hadirin sekalian. Setelah itu, ia akan memasuki alam barzakh dan
alam akhirat. Ada pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. Ada hisab. Ada
perjalanan melewati shirath. Hingga pada akhirnya masa penentuan itu tiba,
apakah ia akan merasakan berbagai kenikmatan surga ataukah ia akan
sengsara di neraka.
Saudara-saudara seiman,
Karenanya, marilah kita laksanakan semua perintah Allah. Marilah kita saling
berpesan serta berwasiat untuk berpegangteguh dengan kebenaran dan
kesabaran. Marilah kita bersabar atas musibah dan bala` yang menimpa kita.
Jangan sampai kita bermaksiat kepada Allah disebabkan musibah yang
menimpa kita.
Jangan sampai musibah dan berbagai kesulitan hidup menyebabkan kita
melanggar aturan-aturan Allah. Janganlah kita memprotes Allah ketika
terkena bala ’dan musibah. Hendaklah kita bersabar dan terus menerus
menjalankan kewajiban dan menjauhi perkara yang diharamkan dalam
keadaan apa pun, seberat apa pun masalah yang kita hadapi.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Jika hati kita sedih karena ditimpa musibah, jika dada kita sesak dengan
berbagai kesulitan hidup, salah satu obat yang akan menenangkan hati dan
pikiran kita adalah pergi ke makam. Kita berziarah ke makam orang tua,
keluarga dan kawan-kawan kita. Kita renungkan di sana, di manakah rumah Hadirin yang dirahmati Allah, Demikian khutbah yang singkat ini. Mudah-
terakhir kita. Kemanakah kita akan pergi meninggalkan dunia ini. mudahan bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya
Rabbal ‘Alamin.
Hendaklah diketahui bahwa seandainya nilai dunia ini sebanding dengan
satu sayap seekor nyamuk saja, niscaya Allah tidak akan memberikan kepada ُ‫َس َت ْغض ُم ْف ُهو ؤ َقن ُ ُه َو ْإل َغ ُض ْور‬ َ ‫َأ ُق ْو ُ َق ْو َْل ه َيإ َف َأ ْس َت ْغض ُم‬
ْ ََ ‫هللا َْل َف َل ُك ْمو‬
orang kafir apa pun meskipun hanya seteguk air di dunia ini.
ِ ِ ‫ِي‬ ِ ‫ِي‬
‫إلم ِح ْي ُم‬
‫َق‬
Artinya, dunia ini tidak ada nilainya sama sekali menurut Allah. Dunia ini
tidak ada nilainya sama sekali dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Khutbah II
Dunia adalah penjara bagi orang yang sempurna imannya dan ibarat surga
ُ َُ ْ ‫َهلل ِن‬ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ ُ ْ َ ٰ َ ْ َ ْ ‫َق‬
bagi orang kafir. ‫ش ْف ِر‬ ِ ‫لِل نح َمده فن ْست ِعين فن ْستغ ِض ُمهو فن ُعوذ ِف‬ ِ ِ ‫ِؤن إلحمد‬
ْ‫هللا ََل ُنل َقل ل ُ َف َن ْ ُي ْلقل‬ َ َ َ ُ ‫َأ ْن ُضس َنَ َفن ْ َس ِّيئَت أ ْع َمَل َنَو َن ْ َي ْهد‬ َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫َ َ َ َِ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َق َ َق‬
Hal yang paling bernilai dan paling penting bagi kita -melebihi apa pun di
dunia ini- adalah meninggal dengan membawa islam dan iman yang ‫ُ َ ْ َ ُ َ ََ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َق‬
‫شيك ل و فأاهد أن‬ ِ ‫ََل ه َِد ل و فأاهد أن َّل ِؤل ِؤَّل هللا فحده َّل‬
sempurna. َ ِّ َ ُ ُ ُ ً ََ
‫َس ِّيدنَ ُن َح َقمدإ َع ْبد ُه َف َر ُس ْول و إلقهم َص ِّل َف َسق ْم َعَل َس ِّي ِدنَ ُن َح َقم ِد ِن‬
Saudaraku seiman, ََ ‫يو َف ْإر‬ َِ ْ ‫ي َف ْإل ُم ْم َسق‬ َِ ْ ‫إلنب ِّي‬ ‫َق‬ َ ْ َ َ ِ ْ َْ ْ َْ ‫َق‬
ِ ِ ِ ‫يو فعَل ِؤخو ِإن‬ ِ ‫ إلوع ِد إأل ِن‬:ِ ‫إلص َِد‬
Selezat apa pun makanan yang kita makan, pasti akan menjadi kotoran. ََ ُ ْ
َِ ‫َه ِر ْي َ و َف َع ِ إلخقض‬ ‫إلل‬
‫َق‬
‫ت‬ ‫ي‬ ْ ‫يو َفآ ْإل َب‬ َِ ْ ‫إلقهم َع ْ ُأ َقن َهَت ْإل ُم ْؤنن‬
Semahal apa pun pakaian yang kita kenakan, pada akhrnya pasti akan َ ِ ِ ِ ِِ ِ َ
َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ
ٍّ ‫إلم ِإا ِد ْي َ و أ ْن َفكم َفع َم َم َفعث َمَن َفع‬ ُ ْ
dibuang ke tempat sampah. Sebesar dan semewah apa pun rumah yang kita ‫َلو َفع ِ إأل ِئ َقم ِة إل ُمهت ِدي و أ ِ ي ْن‬ ‫ي‬ ِ ٍ ‫ي‬ ِ
‫َق‬
bangun, pasti tidak akan kita bawa mati. Rumah terakhir kita semuanya َ.‫ي‬ ِ ْ ‫إلص َِل ِح‬ ‫إأل ْفل َيَ َف َق‬ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ ‫َ َق‬ َ ‫َحن ْي َض َة َف‬
berukuran sama, tidak lebih dari 5x 3meter. Sedangkan apa yang kita ِ ِ ِ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ ‫أ‬‫ف‬ ‫ع‬ ‫ِِي‬ََ ‫إلش‬ ‫ف‬ ‫ك‬
ٍ ِ ‫َل‬ ‫ن‬ ِ
perbuat di dunia ini, maka kita akan mendapatkan balasannya.
ِّ‫هللا ْإل َعَل‬ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُّ َ َ َ ُ ْ َ ‫َ َق‬
ِ ‫أنَ فعدو َيَ أيهَ إلمس ِقمونو أف ِصيكم فنض ِس بتهوى‬
Kematian adalah kepastian yang telah ditetapkan oleh Allah. Perpisahan َ ‫ْ َ ْ َ َق ُ ْ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َق َ َ َ َ ُ ْ َ ْ ي َ ِ ْ َ َ َ ُ ْ ِ َقي‬
dengan orang-orang yang kita cintai di dunia ini adalah janji Allah yang pasti ‫إلع ِظي ِم ََتهوهو فإعقموإ أن هللا أنمكم ِفأن ٍم ع ِظي ٍمو أنمكم ِفَلصَل ِة‬
ِّ ‫إلن‬ ‫ َق ِذ َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ و َ َ َ َق‬: َ َ َ ْ َ ْ ِّ َ َ َ ‫َ َق‬
terpenuhi. Kehidupan di dunia ini permulaannya adalah kedla’ifan dan ِ ‫إلِل فنَل ِئَ َت ٰ يصقون عَل ِ ي‬ ‫فإلسَل ِم عَل ن ِبي ِ إلك ِري ِم َهَ ِؤن‬
kelemahan dan berakhir dengan kematian dan kuburan. َ ِّ َ ‫َق‬ ُ ً ْ َ ُ ِّ َ َ ْ َ َ ‫َ َ ُّ َ ِذ َ َ ُ َ و‬
‫يَ أيهَ إل ِيي آننوإ صقوإ عقي ِ فسقموإ تس ِقيمَو إلقهم صل عَل‬
َ َ ‫ِذ‬ َ َ َ
‫َس ِّي ِدنَ ُن َح َقم ٍد َف َعَل آ ِ َس ِّي ِدنَ ُن َح َقم ٍد َ َمَ َصق ْيت َعَل َس ِّي ِدنَ ِؤ ْب َم ِإه ْي َم‬
Marilah kita bersabar atas bala yang Allah ujikan kepada kita. Jangan sampai
kita memprotes dan menyalah-nyalahkan Allah. Kita yakin bahwa pada
َ َ ْ َ
setiap kejadian pasti ada hikmahnya. َ‫َف َعَل آ ِ َس ِّي ِدنَ ِؤ ْب َم ِإه ْي َم َف َب َِرك َعَل َس ِّي ِدنَ ُن َح َقم ٍد َف َعَل آ ِ َس ِّي ِدن‬
 ‫ت َعَل َس ِّي ِد َنَ ؤ ْب َم ِإه ْي َم َف َعَل آ ِ َس ِّي ِد َنَ ؤ ْب َم ِإه ْي َمو ِ ْ‬ ‫ُ َ َق َ َ َ َ ْ َ‬
‫ف‬ ‫ِي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫نحم ٍد َمَ فَرر‬
‫ْ َ َ ْ َِ َق َ َ ْ ٌ َ ْ ‪ٌ.‬‬
‫إلعَل ِمي ِؤنك ح ِميد ن ِجيد‬
‫إأل ْحيََ‬ ‫َْ‬ ‫ْ ُ ْ ْ َِ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫إغض ْم ل ْق ُم ْسقم ْ َِ َ ْ ُ ْ َ‬ ‫َ ٰ ُ َق ْ‬
‫ِ‬ ‫َت‬
‫ي فإلمؤ ِنن ِ‬ ‫َت فإلمؤ ِن ِن‬ ‫ي فإلمس ِقم ِ‬ ‫ِِ‬ ‫إلقهم ِ َ ِ‬
‫ن ْن ُه ْم َف ْإأل ْن َوإتو إلقهم ْإد ََ ْع َع َقنَ ْإل َب ََل َ َف ْإل َغ ََل َ َف ْإل َو َبَ َ َف ْإل َض ْح َشَ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َق‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫إلس ُي ْوف إل ُمخت ِقضة فإلشد ِإئد فإل ِمح و َنَ ظه َم‬ ‫ع ف ُّ‬ ‫فإل ُمنك َم فإل َب ِ َ‬
‫ْ ُ ْ ْ َِ َ َق ً‬ ‫ْ َ َ َ َ َ َ ي ْ َ َ َ َ َ َ َق ً َ ْ ُ ْ َ‬
‫ِننهَ فنَ فل و ِن فق ِدنَ هيإ خَصة ف ِن فقد ِإن إلمس ِق ِمي عَنةو‬
‫َق َ َ َ ُ ِّ ََ ْ َ‬
‫ش ٍ ق ِد ْي ٌم‬ ‫ِؤنك عَل َل ي‬
‫ُْْ َ َْ َ‬ ‫َ َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َق َ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ْ‬ ‫َ‬
‫هللاو ؤن هللا يأنم ِفَلعد ِ فإْلحس َِن ف ِإيتَ ِ ِذ إلهمن فينَه‬ ‫ِع َبَد ِ‬
‫َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ِْ َ ُ ُ ْ َ َ ِذ ُ ْ َ َ ِذ ُ ْ َ َ ُ‬
‫َذك ُمفإ َ‬
‫هللا‬ ‫َع ِ إلضحشَ ِ فإلمنك ِم فإلب ِيعو ي ِعظكم لعقكم تيكمفن‪َ .‬‬
‫ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َُ ْ ُ ْ َ ْ‬
‫إلع ِظيم ييكمكم فإاَمفه عَل ِنَع ِم ِ ي ِزدكم فإسألوه ِن َ َل ِق ِ‬
‫ْ‬ ‫ْ ً ََ ْ‬ ‫ْ ُ‬ ‫َُ‬ ‫ُ ُ َ َق ُ ْ ُ َ ْ‬
‫هللا أ ر َ ُب‬‫‪.‬ي ْع ِلك ْم فإتهوه يج َع ْل لك ْم ِن أ ْن ِمَ ْم َنخ َمجَو فل ِيك ُم ِ‬