تِ ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا
ُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا.ُي لَه َ ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِ ْله ُ فَالَ هَا ِد ِ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم،َأ ْع َمالِنَا
ُْك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه َ وحْ َدهُ الَ َش ِري. َ
.صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَ ْو ِم ال ِّدي ِْن َ صلِّ َعلَى سيدنا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ اَللَّهُ َّم
اما بعـد
َّ يَا َأيُّها َ الَّ ِذي َْن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح.َّجي ِْم
ق ِ ان الر ِ َ اَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيط:قال هللا تعالى
تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن.
يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم.يَا َأيُّهَا الَّ ِذي َْن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا قَ ْوالً َس ِد ْيدًا
ُذنُ ْوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َرس ُْولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما
ـوا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِـي ۢ ُر بِمَا
ْ ُغَد َوٱتَّق ۖ ٖ ِس َّما قَ َّد َم ۡت ل ٞ وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف
ْ ُوا ٱتَّق
ْ ُين َءا َمن َ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ
١٨ ون َ ُتَ ۡع َمل
Jamaah sholat jumat yang di muliakan Allah SWT.
ـوا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِـي ۢ ُر بِمَا ٞ وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف
ۖ ٖ ِس َّما قَ َّد َم ۡت ل
ْ ُغَد َوٱتَّق ْ ُوا ٱتَّق َ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ
ْ ُين َءا َمن
١٨ ون َ ُتَ ۡع َمل
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
ْ َُوٱتَّق
َ وا ٱهَّلل
“bertakwalah kepada Allah.”
Ibadallah..
Dalam ayat ini, Allah subhanahu wa ta’ala mengulangi perintah untuk
bertakwa, pada awal ayat awal dan pertengahan.
وا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِي ۢ ُر بِ َما ٞ وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف
ْ ُس َّما قَ َّد َم ۡت لِ َغ ٖ ۖد َوٱتَّق ْ ُوا ٱتَّق َ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ
ْ ُين َءا َمن
١٨ ون َ ُتَ ۡع َمل
Makna kata wattaqullah di dalam ayat ini ada 2 sebagian ulama mengatakan
kaliamt :
ْ ُ َوٱتَّق: untuk menjalankan ketaatan dan takwa yang kedua untuk
1. َ ـــوا ٱهَّلل
meninggalkan kemaksiatan.
ْ ُ َوٱتَّق: penekanan untuk bertakwa kpd allah
2. َ وا ٱهَّلل
Dan yang mana semuanya membutuhkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai insan yang bertakwa, mari kita senantiasa melihat masa
lalu di tahun ini dan mengalkulasi, apakah lebih banyak kebaikan yang telah
dilakukan dibanding dengan keburukan? Atau malah sebaliknya, banyak hal-hal
yang buruk yang dilakukan sehingga kebaikan kita tertutup oleh keburukan di tahun
ini? Introspeksi ini akan menjadi modal bagi kita untuk mempersiapkan masa depan
agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi.
Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang
beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong
orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin
dialah tergolong orang yang celaka. (HR Al Hakim).
Hadirin Rahimakumullah
Kita ingat pesan Khalifah Umar bin Khatthab:
َحا ِسبُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم قَب َْل َأ ْن تُ َحا َسبُوْ ا: Hitung-hitunglah dirimu sebelum kamu dihitung.
Dalam hal ini, mengapa Sayyidina Umar menilai bahwa evaluasi diri lebih dini akan
menguntungkan kita pada kehidupan kelak? Karena dengan mengevaluasi diri sendiri, kita
akan mengenali kekurangan-kekurangan yang diharapkan dapat diperbaiki sesegera mungkin.
Kondisi ini akan meminimalkan kesalahan sehinga tanggung jawab dalam kehidupan di
akhirat nanti menjadi lebih ringan. Semoga kita senantiasa diberikan rahmat oleh Allah SWT
agar masa depan kita di tahun yang akan datang bisa lebih baik dari tahun ini. Amin.
آن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم ََأقُوْ ُل قَوْ لِيِ ْك هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُر َ ار
َ َب
هَ َذا فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ هُ َو ال َغفُوْ ُر ال َّر ِحيْم
Khotbah 2: