Anda di halaman 1dari 4

Sambut Pergantian Tahun dengan Muhasabah

‫ت‬ِ ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا‬
ُ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا‬.ُ‫ي لَه‬ َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِ ْله ُ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫َأ ْع َمالِنَا‬
ُ‫ْك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬ َ ‫وحْ َدهُ الَ َش ِري‬. َ
.‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَ ْو ِم ال ِّدي ِْن‬ َ ‫صلِّ َعلَى سيدنا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫اَللَّهُ َّم‬
‫اما بعـد‬
َّ ‫ يَا َأيُّها َ الَّ ِذي َْن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬.‫َّجي ِْم‬
‫ق‬ ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫ اَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن ال َّش ْيط‬:‫قال هللا تعالى‬
‫تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن ِإالَّ َوَأنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬.
‫ يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم‬.‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذي َْن َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا قَ ْوالً َس ِد ْيدًا‬
‫ُذنُ ْوبَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َرس ُْولَهُ فَقَ ْد فَا َز فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬
‫ـوا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِـي ۢ ُر بِمَا‬
ْ ُ‫غَد َوٱتَّق‬ ۖ ٖ ِ‫س َّما قَ َّد َم ۡت ل‬ ٞ ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف‬
ْ ُ‫وا ٱتَّق‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬ َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
١٨ ‫ون‬ َ ُ‫تَ ۡع َمل‬
Jamaah sholat jumat yang di muliakan Allah SWT.

Di kesempatan istimewa ini khatib mengajak kepada diri sendiri dan


jamaah yang untuk senantiasa mengingatkan, mengajak, dan berwasiat kepada
jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Takwa
yang sesungguhnya yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi
segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga
batin. 
Puja dan puji syukur
Sholawat nabi

Jamaah sholat jumat yang di muliakan Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT sangatlah


banyak. Perintah ini juga banyak yang dipadukan dengan berbagai perintah
untuk terus memperkuat diri dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada-
Nya dengan tujuan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. seperti
disebutkan dalam  Surat Al-Hasyr ayat 18: 

‫ـوا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِـي ۢ ُر بِمَا‬ ٞ ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف‬
ۖ ٖ ِ‫س َّما قَ َّد َم ۡت ل‬
ْ ُ‫غَد َوٱتَّق‬ ْ ُ‫وا ٱتَّق‬ َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬
١٨ ‫ون‬ َ ُ‫تَ ۡع َمل‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.

Tafsir: Imam Qurthubi :


Dalam ayat ini Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan agar setiap jiwa
merenungkan apa yang telah dia kerjakan untuk hari kiamat. Allah subhanahu wa
ta’ala mengungkapkan hari kiamat/akhirat dengan ‫“ لِ َغ ٍد‬hari esok” padahal hari kiamat
mungkin masih jauh akan tetapi Allah subhanahu wa ta’ala mengungkapkannya
dengan esok hari karena bagaimanapun jauhnya hari kiamat dia pasti akan tiba dan
kita akan bertemu dengan hari tersebut. Allah subhanahu wa ta’ala mengungkapkan
dengan ‫ ٍد‬/‫“ ل َِغ‬hari esok” agar kita sadar bahwa walaupun hari kiamat masih jauh
bahwa hari tersebut akan datang dan kita harus siap setiap saat. Apalagi para ulama
mengatakan bahwa kematian adalah kiamat kecil, dan setiap orang akan segera
merasakan kiamat kecilnya tersebut dan dia tidak tahu kapan dia akan meninggal
dunia.
Penjelasan umumnya ialah Ayat ini mengingatkan kita untuk senantiasa
bertakwa kepada Allah sekaligus terus melakukan evaluasi, muhasabah atau
introspeksi diri dengan melihat apa yang telah kita perbuat di masa lalu dan
mempersiapkan masa depan agar lebih baik dari hari ini. Langkah ini bisa menjadi
wujud syukur atas karunia yang telah diberikan Allah kepada kita karena masih
diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini sampai dengan penghujung tahun ini.
Mudah-mudahan dengan syukur ini, nikmat Allah akan terus ditambahkan kepada
kita berupa karunia dipanjangkan umur kita oleh Allah sehingga kita akan bisa terus
beribadah dan berbuat baik dalam kehidupan di dunia. memerintahkan manusia
agar selalu mawas diri, memperhitungkan segala yang telah dan akan diperbuatnya
sebelum Allah menghitungnya di akhirat nanti.  Ayat ini pun ditutup dengan sebuah
peringatan untuk bertakwa kembali kepada Allah, karena Dia mengetahui semua
yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak,
yang lahir maupun yang batin, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-
Nya.

ْ ُ‫َوٱتَّق‬
َ ‫وا ٱهَّلل‬
“bertakwalah kepada Allah.”
Ibadallah..
Dalam ayat ini, Allah subhanahu wa ta’ala mengulangi perintah untuk
bertakwa, pada awal ayat awal dan pertengahan.
‫وا ٱهَّلل ۚ َ ِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِي ۢ ُر بِ َما‬ ٞ ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف‬
ْ ُ‫س َّما قَ َّد َم ۡت لِ َغ ٖ ۖد َوٱتَّق‬ ْ ُ‫وا ٱتَّق‬ َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ُ‫ين َءا َمن‬
١٨ ‫ون‬ َ ُ‫تَ ۡع َمل‬
Makna kata wattaqullah di dalam ayat ini ada 2 sebagian ulama mengatakan
kaliamt :
ْ ُ‫ َوٱتَّق‬: untuk menjalankan ketaatan dan takwa yang kedua untuk
1. َ ‫ـــوا ٱهَّلل‬
meninggalkan kemaksiatan.
ْ ُ‫ َوٱتَّق‬: penekanan untuk bertakwa kpd allah
2. َ ‫وا ٱهَّلل‬
Dan yang mana semuanya membutuhkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, sebagai insan yang bertakwa, mari kita senantiasa melihat masa
lalu di tahun ini dan mengalkulasi, apakah lebih banyak kebaikan yang telah
dilakukan dibanding dengan keburukan? Atau malah sebaliknya, banyak hal-hal
yang buruk yang dilakukan sehingga kebaikan kita tertutup oleh keburukan di tahun
ini? Introspeksi ini akan menjadi modal bagi kita untuk mempersiapkan masa depan
agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi. 

Maka nabi saw bersabda:

Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang
beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong
orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin
dialah tergolong orang yang celaka. (HR Al Hakim). 

Hadirin Rahimakumullah 
Kita ingat pesan Khalifah Umar bin Khatthab: 
‫ َحا ِسبُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم قَب َْل َأ ْن تُ َحا َسبُوْ ا‬: Hitung-hitunglah dirimu sebelum kamu dihitung.
Dalam hal ini, mengapa Sayyidina Umar menilai bahwa evaluasi diri lebih dini akan
menguntungkan kita pada kehidupan kelak? Karena dengan mengevaluasi diri sendiri, kita
akan mengenali kekurangan-kekurangan yang diharapkan dapat diperbaiki sesegera mungkin.
Kondisi ini akan meminimalkan kesalahan sehinga tanggung jawab dalam kehidupan di
akhirat nanti menjadi lebih ringan. Semoga kita senantiasa diberikan rahmat oleh Allah SWT
agar masa depan kita di tahun yang akan datang bisa lebih baik dari tahun ini. Amin.

‫آن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم ََأقُوْ ُل قَوْ لِي‬ِ ْ‫ك هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُر‬ َ ‫ار‬
َ َ‫ب‬
‫هَ َذا فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ هُ َو ال َغفُوْ ُر ال َّر ِحيْم‬
Khotbah 2:

َّ ‫ك لَهُ وأشه ُد‬


‫أن َسيِّ َدنَا‬ ْ ‫ َأ ْشهَ ُد‬. ِ ‫ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ ثُ َّم ْال َح ْم ُد هَّلِل‬
َ ‫أن ال إلَهَ إال هللاُ َوحْ َدهُ ال َش ِري‬
ُ‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ الَّ ِذيْ اَل نَبِ ّي بع َده‬
‫صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى َألِ ِه َوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َسا ٍن ِإلَى يَوْ ِم القِيَا َم ِة‬
َ ‫اَللَّهُ َّم‬
َ‫ فَقَا َل هللاُ تَ َعالَى اِ َّن هللا‬. َ‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُوْ ن‬ ِ ْ‫َأ َّما بَ ْع ُد فَيَاَأيُّهَا النَّاسُ ُأو‬
َ ‫صلُّوْ نَ َعلَى النَّبِ ِّي ٰيَأيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰأ َمنُوْ ا‬
‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا تَ ْسلِ ْي ًما‬ َ ُ‫َو َماَل ِئ َكتَهُ ي‬
‫ٰ‬
‫صلَّيْتَ َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل‬ ‫صلِّ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫اَللّهُ َّم َ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَا َر ْكتَ َعلَى َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم‬ ‫ار ْك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫َسيِّ ِدنَا ِإب َْرا ِه ْي َم َوبَ ِ‬
‫آل َسيِّ ِدنَا ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ ،‬فِ ْي ْال َعالَ ِم ْينَ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫َو َعلَى ِ‬
‫ٰ‬
‫ت‪ ،‬اللهم ا ْدفَ ْع ‪.‬‬ ‫ت اَأْلحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأْل ْم َوا ِ‬‫وال ُمْؤ ِمنِيْنَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬ ‫ت ْ‬ ‫اَللّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫َعنَّا ْالبَاَل َء َو ْالغَاَل َء َو ْال َوبَا َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َو ْالبَ ْغ َي َوال ُّسيُوْ فَ ْال ُم ْختَلِفَةَ َوال َّشدَاِئ َد َو ْال ِم َحنَ ‪َ ،‬ما‬
‫ك َعلَى ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬ ‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عَا َّمةً‪ِ ،‬إنَّ َ‬‫صةً َو ِم ْن ب ُْلد ِ‬ ‫ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ‪ِ ،‬م ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا خَا َّ‬
‫ان َوِإيْتآ ِء ِذي ْالقُرْ ب َى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر‬ ‫ِعبَا َدهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َس ِ‬
‫َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ عَل َى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر‬
‫هللاِ َأ ْكبَرْ‬

Anda mungkin juga menyukai