Anda di halaman 1dari 13

Hubungan

59 JurnalMetode Belajar
Ibu dan Anak.dengan
VolumePrestasi
1, NomorBelajar Mata Kuliah
2, November 2016 ASKEB
HalamanI.........
1-9 59

HUBUNGAN METODE BELAJAR DENGAN PRESTASI


BELAJAR MATA KULIAH ASKEB I MAHASISWA
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES
KEMENKES RIAU

Yanti
Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya prestasi belajar kognitif


mahasiswa pada mata kuliah ASKEB I (Asuhan Kebidanan I) yaitu dari 68 orang
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ASKEB I tidak ada mahasiswa
memperoleh nilai > 78, terdapat 40% mahasiswa yang memiliki prestasi belajar
koginitif < 68, 10% memiliki prestasi belajar < 56, dan 10% dengan prestasi
belajar < 40. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan
metode belajar dan pengaruh metode belajar dengan prestasi belajar kognitif pada
mata kuliah ASKEB I mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau
tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan metode Analitik Korelasi, dengan desain
penelitian Cross Sectional. Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
tingkat II yang telah mengikuti mata kuliah ASKEB I, dengan jumlah sasaran
sebanyak 40 responden.Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner yang
dibagikan kepada responden yang dilakukan pada bulan Febuari 2016 di Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau dan data sekunder diperoleh dengan melihat
rekapitulasi nilai ASKEB I (Nilai Teori), data disajikan dalam tabel dan
histogram, data diolah dengan pearson corelation, regresi linear dan regresi
berganda secara komputerisasi untuk mengetahui hubungan metode belajar
dengan prestasi belajar kognitif ASKEB I dan pengaruh metode belajar terhadap
prestasi belajar ASKEB I.
Melalui hasil penelitian diperoleh metode belajar memiliki hubungan
yang sangat kuat terhadap prestasi belajar ASKEB I dengan nilai r = 0,935 dan
pengaruh metode belajar terhadap prestasi belajar ASKEB I sangat berpengaruh
positif, dengan pengaruh sebesar 87,5% (R square 0,875) , Oleh karena itu
diharapkan kepada semua pihak baik dari tenaga pendidik maupun mahasiswa
agar dapat meningkatkan metode belajar dalam rangka meningkatkan prestasi
belajar kognitif khususnya pada mata kuliah ASKEB I.

Kata kunci : Metode Belajar, Prestasi Belajar


Daftar bacaan : 33 (2003-2011)
60 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 60
59-71

PENDAHULUAN belajar, motivasi belajar dan


kesehatan mahasiswa, hal tersebut
Pendidikan merupakan sarana sangat mempengaruhi prestasi
utama didalam upaya meningkatkan belajar mahasiwa.
kualitas sumber daya manusia. Tanpa Dalam sistem pendidikan
pendidikan sulit diperoleh hasil dari nasional rumusan tujuan pendidikan,
kualitas sumber daya manusia yang baik tujuan kurikuler maupun tujuan
maksimal (Hasbullah, 2008:144). instruksional, menggunakan
Didalam keseluruhan proses klasifikasi hasil belajar dari
pendidikan, kegiatan belajar Benyamin Bloom yang secara garis
merupakan kegiatan yang paling besar membaginya menjadi tiga
pokok. Ini berarti bahwa berhasil ranah, yakni ranah kognitif, ranah
tidaknya pencapaian tujuan afektif, dan ranah psikomotor. Ketiga
pendidikan banyak bergantung ranah tersebut menjadi objek
kepada bagaimana proses belajar penilaian hasil belajar. Diantara
yang dialami oleh siswa sebagai anak ketiga ranah itu, ranah kognitiflah
didik. Selain itu, pendidikan yang paling banyak dinilai oleh para
memegang peranan penting dalam guru disekolah karena berkaitan
mempersiapkan sumber daya dengan kemampuan para siswa
manusia yang berkualitas. Oleh dalam menguasai isi bahan
karena itu, pendidikan hendaknya pengajaran (Sudjana, 2009:22-23).
dikelola baik kualitas maupun Hasil belajar dipengaruhi oleh
kuantitas. Hal tersebut tercapai bila beberapa faktor baik dari
siswa menyelesaikan pendidikan dalam(internal) maupun dari luar
tepat pada waktunya dengan hasil (eksternal). Faktor internal terbagi
yang baik (Salmeto, 2010: 170). menjadi fisik dan psikologis, yang
Metode adalah cara atau jalan termasuk faktor fisik meliputi
yang harus dilalui untuk mencapai kesehatan dan cacat tubuh sedangkan
suatu tujuan tertentu. Belajar faktor psikologis meliputi
bertujuan untuk mendapatkan intelegensi, minat, perhatian, bakat,
pengetahuan, sikap dan kecakapan motivasi, kematangan, dan kesiapan
dan keterampilan, cara-cara yang sedangkan faktor eksternal
dipakai itu akan, menjadi kebiasaan. dipengaruhi oleh faktor keluarga,
Kebiasaan ini akam mempengaruhi sekolah dan masyarakat yang
belajar, khusunya dalam pembuatan mendukung aktifitas belajar anak.
jadwal dan pelaksanaannya, Kedua faktor diatas (kemampuan
membaca dan membuat catatan, siswa dan kualitas pengajaran)
mengulangi bahan pelajaran, mempunyai hubungan berbanding
kosentrasi dan mengerjakan tugas lurus dengan hasil belajar
(Salmeto, 2003: 82). mahasiswa, artinya makin tinggi
Salah satu yang ada dalam kemampuan siswa dan kualitas
individu adalah metode belajar/cara pengajaran maka makin tinggi pula
61 JurnalMetode
Hubungan Ibu dan Anak.dengan
Belajar VolumePrestasi
1, Nomor 2, November
Belajar 2016 ASKEB
Mata Kuliah Halaman 1-9 61
I.........

hasil belajar mahasiswa (Slameto, teknologi secara arif serta


dalam Abdul Hadis 2010:63). mengupayakan penggunaannya
Mata kuliah ASKEB I (Asuhan untuk meningkatkan status kesehatan
Kebidanan Masa Kehamilan) masyarakat (Depkes, 2002:40).
merupakan mata kuliah inti pada Menurut kurikulum pendidikan
Pendidikan Diploma III Kebidanan diploma III Kebidanan Depkes
(Kepmendiknas No 045/U/2002). (2002) mata kuliah ASKEB I terdiri
Asuhan Kebidanan adalah Prosedur dari 4 SKS {Teori(1SKS=1x1x16)
yang dilakukan oleh bidan sesuai dan Praktek (3SKS=3x2x16) } yang
dengan wewenang dalam ruang dilaksanakan dikelas dan
lingkup prakteknya berdasarkan ilmu dilaboratorium selama 16 minggu
dan kiat kebidanan dengan pertemuan(1 minggu pertemuan lama
memperhatikan pengaruh sosial, perkuliahan 7 jam). Dalam hal ini
budaya, psikologis, emosional, mata kuliah ASKEB I sangat
spritual, fisik, etika, kode etik serta berperanan penting dalam
hubungan interpersonal dan hak mempersiapkan peserta didik
mengambil keputusan dengan prinsip menjadi tenaga kesehatan
kemitraan dengan perempuan dan profesional. Dari data awal yang
mengutamakan keamanan ibu, janin, didapat dari seksi evaluasi Poltekkes
penolong serta kepuasan perempuan Kemenkes Riau Tahun 2016 Jurusan
dan keluarga. Tujuan dari asuhan Kebidanan pada ujian tulis dan tugas
kebidanan ini adalah untuk mata kuliah ASKEB I, dari 68 orang
menjamin agar wanita hamil dan mahasiswa tingkat II yang mendapat
bersalin dapat memelihara kesehatan nilai kurang baik sesuai standar
dengan sebaik-baiknya (Asri Hidayat akademi sebanyak 32 orang (Nilai B
dan Sujiyatini, 2010). < 68), Sesuai standar mutu Poltekkes
Poltekkes Kemenkes Riau Kemenkes Riau Mahasiswa
merupakan institusi pendidikan menguasai pelajaran dengan baik
kesehatan milik Depertamen apabila bahan pelajaran yang
Kesehatan yang ada di Provinsi Riau. dikuasai 68%-78%, Dengan
Peran Poltekkes Riau Mewujudkan demikian hanya 36 orang
Indonesia sehat 2025 dengan Hal ini sesuai dengan penelitian
melaksanakan pendidikan yang sebelumnya yang telah dilakukan
profesional yang menghasilkan oleh Vivi Jamila (2004) dalam
tenaga kesehatan berkualitas. Jurusan skripsinya yang menyatakan bahwa
Kebidanan di Poltekkes Kemenkes adanya hubungan cara belajar siswa
Riau bertujuan mempersiapkan terhadap prestasi belajar mahasiswa
peserta didik menjadi anggota yang menguasai matakuliah ASKEB
masyarakat yang memiliki I secara baik.PPKN Dimana dari
kemampuan profesional kebidanan 50 orang siswa MAN 1
dalam menerapkan ilmu dan konsep SITUBONDO kelas II pada tahun
kebidanan dan memanfaatkan 2004 didapat cara belajar siswa
59-71
62 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 62

mempengaruhi prestasi belajar siswa


sebesar 68%.
Penelitian dilaksanakan untuk
mengetahui metode belajar serta
hubungannya dengan hasil belajar
yang didapatkan mahasiswa
Akademi kebidanan Tingkat II
Poltekkes Kemenkes Riau Tahun
2016 khususnya pada mata kuliah
Asuhan Kebidanan I.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif dengan
desain analitik korelasi dan
pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah mahasiswa
tingkat II Jurusan Kebidanan
Gambar 2. Histogram Variabel
Poltekkes Kemenkes Riau yang Penjadwalan belajar dan
berjumlah 68 orang. Sampel dalam pelaksanaanya
penelitian ini adalah sebagian dari
jumlah mahasiswa tingkat II, dimana
sampel diambil secara simple
random sampling.

HASIL PENELITIAN
1. Analisa Univariat

Gambar 3. Histogram Variabel


Metode Belajar Membaca dan
Gambar 1. Histogram Prestasi Belajar Membuat Catatan
Hubungan
63 JurnalMetode Belajar
Ibu dan Anak.dengan
VolumePrestasi
1, NomorBelajar Mata Kuliah
2, November 2016 ASKEB I.........
Halaman 1-9 63

Gambar 4. Histogram Variabel Gambar 6. Histogram Variabel


Mengulang Pelajaran Mengerjakan Tugas

Gambar 5. Histogram Variabel Gambar 7. Histogram Belajar


Konsentrasi Teratur dan Hemat Tenaga
64 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 64
59-71

Tabel 1. Uji Linearitas Hubungan Variabel Tabel 4. Uji Linearitas Hubungan Variabel
Membaca dan Membuat Catatan dengan
Konsentrasi dengan Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
ANOVA Table ANOVA Table

Sum of Mean Sum of Mean


Squares df Square F Sig. Squares df Square F Sig.
Between (Combined) 800.05 12 66.67 16.21 .000
Y * Between (Combined) 697.87 6 116.31 18.00 .000 Y*
Groups
Groups Linearity Linearity
X2 641.60 1 641.60 99.30 .000 X2 665.78 1 665.78 161.9 .000
Deviation 56.30 5 11.26 1.74 .152 Deviation 134.27 11 12.21 2.97 .010
from from
Linearity Linearity
Within Groups 213.21 33 6.46 Within Groups 213.21 27 4.11
Total 911.10 39 Total 911.10 39

Tabel 2. Uji Linearitas Hubungan Variabel Tabel 5. Uji Linearitas Hubungan Variabel
Membaca dan Membuat Catatan dengan
Mengerjakan Tugas dengan Prestasi Belajar
Prestasi Belajar
ANOVA Table ANOVA Table

Sum of Mean Sum of Mean


Squares df Square F Sig. Squares df Square F Sig.
Y * Between (Combined) 697.89 6 116.31 18.00 .000 Y*
Between(Combined) 678.46 10 67.85 8.46 .000
Groups Linearity 641.60 1 641.60 99.30 .000 Groups Linearity
X2 X
576.12 1 576.12 71.82 .000
2
Deviation 56.29 5 11.26 1.74 .152 Deviation 102.35 9 11.38 1.42 .226
from from
Linearity Linearity
Within Groups 213.21 33 6.46 18.00 Within Groups 213.21 29 8.02
Total 911.10 39 Total 911.10 39

Tabel 3. Uji Linearitas Hubungan Variabel


Tabel 3. Uji Linearitas Hubungan Variabel
Belajar dengan Teratur dan Hemat Tenaga
Mengulang Pelajaran dengan Prestasi Belajar
dengan Prestasi Belajar
dengan Prestasi Belajar

ANOVA Table ANOVA Table

Sum of Mean Sum of Mean


Squares df Square F Sig. Squares df Square F Sig.
Y * Between (Combined) 650.40 14 46.45 4.45 .000 Y Between (Combined) 829.73 13 63.83 20.40 .000
X2 Groups Linearity * Groups Linearity 715.62 1 715.62 228.67 .000
483.31 1 483.31 46.34 .000 X
Deviation 167.09 13 12.85 1.23 .152 2 Deviation 114.11 12 9.51 3.04 0.09
from from
Linearity Linearity

Within Groups 213.21 25 10.42 18.00 Within Groups 81.37 26 3,13

Total 911.10 39 Total 911.10 39


Hubungan
65 Metode
Jurnal Belajar
Ibu dandengan
Anak. Prestasi
Volume 1,Belajar
NomorMata Kuliah ASKEB
2, November I......... 1-9 65
2016 Halaman

Tabel 7. Korelasi antara Metode Tabel 7. Persamaan Regresi Membaca


Belajar (X1-X6) dengan Prestasi Belajar dan Membuat Catatan dengan Prestasi
Correlations Belajar

Y Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
X1 Pearson Correlation .813** Std.
Model B Error Beta T Sig.
Sig. (2-tailed) .000
1 (Const 41.699 2.865 14.557 .000
N 40 ant)

X2 Pearson Correlation .839** X1 1.159 .122 .839 9.511 .000


Sig. (2-tailed) .000
N 40 a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I

X3 Pearson Correlation .728** Tabel 8. Persamaan Regresi Mengulang


Sig. (2-tailed) .000 Pelajaran dengan Prestasi Belajar
N 40
Unstandardized Standardized
X4 Pearson Correlation .855** Coefficients Coefficients
Sig. (2-tailed) .000 Std.
Model B Error Beta T Sig.
N 40 1 (Const 54.215 2.266 23.926 .000
ant)
X5 Pearson Correlation .795**
X1 .879 .134 .728 6.552 .000
Sig. (2-tailed) .000
N 40
a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I
X6 Pearson Correlation .886**
Sig. (2-tailed) .000 Tabel 9. Persamaan Regresi Konsentrasi
dengan Prestasi Belajar ASKEB I
N 40
Unstandardized Standardized
Tabel 8. Persamaan Regresi Coefficients Coefficients
Penjadwalan Belajar dan Std.
Model B Error Beta T Sig.
Pelaksanaanya dengan Prestasi Belajar 1 (Const 50.146 1.866 26.875 .000
ant)
Unstandardized Standardized X1 1.032 .102 .855 10.155 .000
Coefficients Coefficients
Std. a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I
Model B Error Beta T Sig.
1 (Const 40.311 3.325 12.124 .000
ant)
X1 1.555 .181 .813 8.603 .000

a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I


66 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 66
59-71

Tabel 10. Persamaan Regresi asuhan Kebidanan I mahasiswi


Mengerjakan Tugas dengan Prestasi tingkat II Jurusan Kebidanan
Belajar ASKEB I Poltekkes Kemenkes Riau. Diantara
ke enam variabel metode belajar,
Unstandardized Standardized yang sangat berhubungan kuat
Coefficients Coefficients
dengan prestasi belajar ASKEB I
Std.
Model B Error Beta T Sig. adalah :
1 (Const 1. Metode belajar belajar dengan
47.124 2.704 17.428 .000
ant) teratur dan hemat tenaga
X1 memiliki hubungan yang sangat
1.315 .163 .795 8.084 .000
kuat dengan prestasi belajar
a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I dengan nilai korelasi r = 0,886,
hal ini menunjukkan terjadi
hubungan yang sangat kuat
Tabel 11. Persamaan Regresi Belajar antara metode belajar
Teratur dan Hemat Tenaga dengan penjadwalan dan pelaksanaanya
Prestasi Belajar ASKEB I dengan prestasi belajar.
2. Metode belajar konsentrasi
Unstandardized Standardized dengan prestasi belajar dengan
Coefficients Coefficients
nilai korelasi r =0,855, hal ini
Std.
Model B Error Beta T Sig. menunjukkan terjadi hubungan
1 (Const 54.808 1.227 44.664 .000
yang kuat antara metode
ant) konsentrasi dengan prestasi
X1 .838 .071 .886 11.795 .000 belajar.
3. Metode belajar Membaca dan
a. Dependent Variable: Prestasi belajar ASKEB I membuat catatan dengan prestasi
belajar dengan nilai korelasi r =
PEMBAHASAN
0,839, hal ini menunjukkan
terjadi hubungan yang sangat
Hasil analisis data dan pengujian
kuat antara metode belajar
hipotesis menunjukkan hipotesis penelitian
membaca dan membuat catatan
ini diterima secara empiris. Data
dengan prestasi belajar.
menunjukkan bahwa variabel metode
b. Temuan kedua
belajar berkorelasi dengan prestasi belajar
Temuan yang kedua berdasarkan
mata kuliah asuhan kebidanan I mahasiswi
analisa korelasi berganda didapatkan
tingkat II Jurusan kebidanan Poltekkes
nilai R = 0,935 yang artinya ada
Kemenkes Riau. Dapat disimpulkan bahwa
hubungan metode belajar dengan
peningkatan aplikasi metode belajar dapat
meningkatkan prestasi belajar mata kuliah prestasi belajar 93,5% pada taraf
asuhan kebidanan I. Adapun rangkain hubungan sangat kuat.
penelitian sebagai berikut : c. Temuan Ketiga
a. Temuan Pertama Melalui uji regresi berganda
Pengujian membuktikan bahwa terhadap enam variabel metode
terdapat hubungan antara metode belajar belajar di dapatkan tingkat pengaruh
metode belajar sebesar 87,5%
dengan prestasi belajar mata kuliah asuhan
terhadap prestasi belajar mata
kebidanan I. hal ini berdasarkan hasil
analisis data secara empiris Terdapat kuuliah ASKEB I.
Dari ketiga temuan dalam
hubungan yang signifikan antara metode
penelitian ini maka dapat
belajar dengan prestasi belajar mata kuliah
Hubungan
67 JurnalMetode Belajar
Ibu dan Anak.dengan
VolumePrestasi
1, NomorBelajar Mata Kuliah
2, November 2016 ASKEB I.........
Halaman 1-9 67

disimpulkan bahwa jika mahasiswa merugikan mahasiswa karena


jurusan kebidanan ingin memiliki ini bisa berakibat pada jasmani
prestasi mata kuliah ASKEB I yang dan rohaninya. (Ahmadi,
baik maka mahasiswa jurusan 2003:40).
kebidanan haruslah menerapkan 2. Konsentrasi, dalam mengikuti
metode belajar dengan sebaik- pelajaran mata kuliah ASKEB I
baiknya dalam mengikuti pelajaran mahasiswa harus selalu
mata kuliah ASKEB I, cara yang berkonsentrasi, karena dengan
ditempuh untuk meningkatakan konsentrasi mahasiswa akan
prsetasi mata kuliah ASKEB I adalah lebih mudah memahami mata
sebagai berikut : kuliah ASKEB I. Hal ini sejalan
1. Belajar dengan teratur dan dengan teori yang di kemukakan
hemat tenaga, maksudnya Slameto (2003), mengatakan
mahasiswa harus mampu konsentrasi besar pengaruhnya
mengatur waktu belajar dengan terhadap belajar, jika seseorang
baik, setiap hari nya ada waktu mengalami kesulitan
yang diluangkan untuk belajar, berkonsentrasi jelas belajarnya
belajar tidak perlu dalam durasi akan sia-sia, karena hanya
yang lama tapi belajar dengan membuang tenaga, waktu dan
durasi yang pendek tapi rutin biaya saja. Seseorang yang dapat
dilaksanakan. Pokok pangkal belajar dengan baik adalah orang
pertama dari cara belajar yang yang dapat berkonsentrasi
baik adalah keteraturan. dengan baik, dengan kata lain ia
Pengetahuan mengenai teknik harus memiliki kebiasaan untuk
belajar yang baik pada memusatkan pikiran. Jadi
umumnya berupa unsur-unsur kebiasaan untuk memusatkan
untuk bekerja secara teratur. pikiran ini mutlak perlu dimiliki
Hanya dengan bekerja teratur oleh setiap mahasiswa.
seorang siswa akan memperoleh Selanjutnya agar dapat
hasil yang baik, misalnya: (a) Ia berkonsentrasi dengan baik
harus mengikuti kuliah secara (untuk mengembangkan
teratur, (b) Ia harus membaca kemampuan konsentrasi lebih
buku secara teratur, (c) Catatan baik) usaha yang diperlukan
kuliah harus disusun secara adalah sebagai berikut : (a)
teratur, (d) Alat-alat peraga Mahasiswa hendaknya berminat
harus dipelihara secara teratur atau punya motivasi yang tinggi,
dan sebagainya. Azas (b) Ada tempat belajar tertentu
keteraturan dalam belajar inii dengan meja belajar yang bersih
harus menjadi tindakan dan rapi, (c) Mencegah
mahasiswa setiap hari. Jangan timbulnya kejemuan/kebosanan,
suka menunda-nunda belajar (d) Menjaga Kesehatan, (e)
sampai dekat ujian. Jika ujian Menyelesaikan masalah-masalah
sudah dekat barulah mereka yang mengganggu, (f) Bertekad
melakukan usaha yang disebut untuk mencapai tujuan/hasil
”cramming”, yakni belajar mati- terbaik setiap kali belajar.
matian untuk memadatkan 3. Membaca dan membuat catatan
kepalanya dengan semua mata mata kuliah ASKEB I
pelajaran dan hal ini akan merupakan cara yang sangat
68 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 68
59-71

baik untuk lebih mengerti mata Jika mahasiswa kebidanan


kuliah ASKEB I. Hal ini sejalan poltekkes Kemenkes Riau ingin
dengan teori yang di kemukakan oleh memperoleh prestasi mata kuliah
Sukmadinata(2003), bahwa dengan ASKEB I yang baik, maka
keterampilan membaca akan mahasiswa harus menerapkan
mempengaruhi hasil belajar. The metode belajar membaca dan
Liang Gie (dalam Slameto 2003), membuat catatan pada mata kuliah
mengatakan membaca akan sangat ASKEB I dengan mengaplikasikan
efisien jika diiringi dengan membuat teori-teori yang dikemukakan oleh
catatan. Menurut Poerwadarminta ahli-ahli seperti yang telah
(dalam Sagala, 2010) berpendapat dijabarkan diatas dan dengan
membaca akan memberi pemahaman langkah-langkah sebagai berikut : (1)
tentang materi pelajaran apabila Membaca Anatomi Organ reproduksi
seorang siswa menerapkan : (1) wanita, kemudian membuat catatan
membaca bertujuan, (2) menangkap materi yang telah dibaca dan dapat
gagasan isi buku pelajaran, (3) menggambarkan anatomi organ
membaca dengan mata dan pikiran reproduksi wanita secara benar, hal
yang terang, (4) latihan mempercepat ini dilakukan berkali-kali sampai
waktu belajar, (5) membaca menurut mahasiswa betul-betul memahami.
urutan pikiran dalam pelajaran, (6) (2) Membaca Fisiologi organ
mengumpulkan istilah dan reproduksi wanita, kemudian
pengertian yang berkaitan dengan membuat catatan materi yang telah
mata pelajaran yang dipelajari. dibaca, hal ini dilakukan berkali-kali
Sedangkan menurut Francais P. sampai mahasiswa betul-betul
Robinson teknik membaca yang baik memahami. (3) Membaca
menggunakan metode Survey Perubahan-perubahan yang akan
(meninjau), Question (mengajukan terjadi pada masa kehamilan baik
pertanyaan), Read (membaca), Recite fisik maupun psikologis, dimulai dari
(menghafal), Write (menulis) dan kehamilan trimester I sampai dengan
Review(mengingat kembali) atau trimester III, kemudian membuat
disingkat dengan metode membaca catatan materi yang telah dibaca, hal
SQR4. The Liang gie mengatakan ini dilakukan berkali-kali sampai
membaca yang baik dan efisien mahasiswa betul-betul memahami.
adalah sebagai berikut : (1) (4) Membaca kebutuhan dasar ibu
Memperhatikan kesehatan membaca, hamil sesuai dengan tahap
yang meliputi; membaca dengan perkembangannya dimulai dari
jarak baca 30cm, pencahayaan yang trimester I sampai dengan trimester
cukup, membaca menggunakan meja III, kemudian membuat catatan
dan istirahat setelah membaca ± 60 materi yang telah dibaca, hal ini
menit, (2) Ada jadwal,(3)Membuat dilakukan berkali-kali sampai
tanda-tanda atau catatan,(4) Memam- mahasiswa betul-betul memahami.
faatkan perpustakaan, (5) Membaca (5) Membaca Asuhan kehamilan
sungguh-sungguh semua buku yang dimulai dari asuhan kunjungan awal,
perlu untuk setiap mata pelajaran kunjungan ulang dan perencanaan
sampai menguasai isinya, (6) asuhan kunjungan komprehensif,
Membaca dengan penuh kemudian membuat catatan materi
konsentrasi. yang telah dibaca, hal ini dilakukan
69 JurnalMetode
Hubungan Ibu dan Anak.dengan
Belajar VolumePrestasi
1, Nomor 2, November
Belajar 2016 ASKEB
Mata Kuliah Halaman 1-9 69
I.........

berkali-kali sampai mahasiswa betul- Diharapkaan untuk lebih


betul memahami. meningkatkan metode belajar
mahasiswa khususnya pada mata
KESIMPULAN kuliah ASKEB I pada tahun
1. Terdapat hubungan metode belajar ajaran berikutnya, sehingga
penjadwalan belajar dan prestasi belajar mata kuliah
pelaksanaanya dengan prestasi ASKEB I yang diperoleh bisa
belajar ASKEB I dengan nilai r = lebih baik.
0,813 yang artinya terdapat b. Bagi Tenaga Pendidik.
hubungan yang sangat kuat.
Hendaklah melakukan upaya-
2. Terdapat hubungan metode belajar
membaca dan membuat catatan upaya dalam meningkatkan dan
dengan prestasi belajar ASKEB I memelihara metode belajar
dengan nilai r = 0,839 yang artinya mahasiswa dan memberikan
terdapat hubungan yang sangat umpan balik serta menggunakan
kuat. media pembelajaran yang lebih
3. Terdapat hubungan metode menarik perhatian dan minat
mengulang pelajaran dengan mahasiswa yang dapat diterapkan
prestasi belajar ASKEB I dengan dalam kegiatan pembelajaran.
nilai r = 0,728 yang artinya terdapat c. Bagi peneliti selanjutnya.
hubungan yang kuat. Pada peneliti selanjutnya
4. Terdapat hubungan metode belajar
konsentrasi dengan prestasi belajar
diharapakan meneliti faktor-
ASKEB I dengan nilai r = 0,855 faktor lain yang dapat
yang artinya terdapat hubungan mempengaruhi hasil belajar
yang sangat kuat. kognitif seperti: intelegensi,
5. Terdapat hubungan metode belajar minat, lingkungan sekolah,
mengerjakan tugas dengan prestasi lingkungan keluarga dan
belajar ASKEB I dengan nilai r = lingkungan masyarakat,
0,795 yang artinya terdapat kesehatan, Psikologis, dan
hubungan yang kuat. bimbingan.
6. Terdapat hubungan metode
belajarbelajar dengan teratur dan DAFTAR PUSTAKA
hemat tenaga dengan prestasi Agung, W. 2010. Panduan SPSS
belajar ASKEB I dengan nilai r 17.0, Yogjakarta, Graha Ilmu.
= 0,886 yang artinya terdapat Arikunto, S. 2011. Dasar-Dasar
hubungan yang sangat kuat. Evaluasi Pendidikan, Jakarta,
7. Terdapat pengaruh metode Bumi Aksara.
belajar ASKEB I yang kuat Asrinah dkk. 2010. Asuhan
terhadap prestasi belajar ASKEB Kebidanan Masa Kehamilan,
I dengan tingkat pengaruh 0,875 Yogyakarta, Graha Ilmu.
atau 87,5%, artinya metode Dahlan, Sopiyudin. 2011. Statistik.
belajar sangat signifikan Untuk Kedokteran dan
mempengaruhi prestasi belajar Kesehatan, Jakarta, Salemba
mata kuliah ASKEB Medika.
Dimiyati dan Mudjiono. 2009.
SARAN Belajar dan Pembelajaran,
a. Bagi Mahasiswa Tingkat II Jakarta, Rineka Cipta.
Khususnya Jurusan kebidanan Dwijayanti, Erni. 2010. Pengaruh
Poltekkes Kemenkes Riau Cara Belajar, Penggunaan
59-71
70 Jurnal Ibu dan Anak. Volume 1, Nomor 2, November 2016 Halaman 1-9 70

Media Pembelajaran dan Kholifah, 2003. Pengaruh Cara dan


Motivasi terhadap Prestasi Kebiasaan Belajar terhadap
Belajar Kewirausahaan Prestasi
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Belajar Akutansi Siswa Madrasah
Pringapus Kabupaten Aliyah AL-Azhar Pasuruan.
Semarang Tahun Ajaran Skipsi
2009/2010.http://lib.unnes.ac.i Tidak diterbitkan. Malang:FE
d/8451/1/10942a.pdf. Universitas Negeri Malang.
Efrida, 2008. persepsi cara mengajar Mubarokah, Ratnawati. 2010.
guru dengan motivasi belajar Pengaruh Cara Belajar Siswa,
siswa SMP katolik yohanes Motivasi Belajar
Gabriel Blitar, Siswa dan Media Pembelajaran
fpsikologi.wisnuwardhana.ac.i Terhadap Prestasi Belajar IPS
d Ekonomi
Farianti, Husna. 2008. Hubungan Siswa Kelas VIII SMP Negreri 1
Efektivitas Pemberian Tugas Pringapus Kabupaten
dengan Hasil Semarang Tahun
Evaluasi Belajar Mahasiswa Ajaran 2009/2010.
Pada Mata Kuliah Kesehatan http://lib.unnes.ac.id/8519.pdf
Reproduksi Mulyono.2001.Hubungan Minat dan
dan Asuhan Kebidanan I di Cara Belajar Fisika dengan
STIKES DARMA HUSADA Prestasi
BANDUNG. LTA Belajar Fisika Siswa Kelas 1 Cawu 2
Hanafiah,N dan Suhana,C. 2010. SMUN 6 Malang Tapel
Konsep Strategi Pembelajaran, 2010/2011. Skripsi tidak
Jakarta, Refika Aditama. diterbitkan. Malang: FMIPA
Hasbullah. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Universitas Negeri Malang.
Pendidikan, Jakarta, Raja Notoatmodjo,S. 2002. Metedologi
Grafindo Perkasa. Penelitian Kesehatan, Jakarta,
Hastono,Priyo. 2007. Analisis Data Rineka Cipta.
Kesehatan, Jakarta, Fakultas ____________. 2010. Ilmu Perilaku
Kesehatan Kesehatan, Jakarta, Rineka
Masyarakat Universitas Cipta.
Indonesia. Poltekkes Kemenkes Riau. 2011.
Hidayat dan Sujiyatini, 2010. Asuhan Pedoman Umum
Kebidanan Persalinan, Penyelenggaran Pendidikan,
Yogyakarta, Nuha Medika. Pekanbaru.
Kurniawan,Albert.2010. Belajar Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil
Mudah SPSS untuk pemula, Belajar, Yogyakarta, Pustaka
Yogyakarta, Media Kom. Pelajar.

Kepmendiknas No 045/U/2002. Ridwan, 2009. Metode dan Tehnik


Keputusan Menteri Pendidikan Menyusun Proposal Penelitian,
Nasional Bandung, Alfabeta.
Republik Indonesia Tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Riwidiko,Handoko,2009. Statistik
Tinggi, Jakarta. Untuk Penelitian Kesehatan,
Yogyakarta, Pustaka Rihama.
Hubungan
11-18
Water Birth
dan Persalinan Hubungan
71 JurnalMetode Belajar
Ibu dan Anak.dengan
VolumePrestasi
1, NomorBelajar Mata Kuliah
2, November 2016 ASKEB I.........
Halaman 1-9 71
Konvensional
dengan
Riyanto, A. 2011. Aplikasi Slameto. 2003. Belajar dan faktor-
Metedologi Penelitian faktor yang mempengaruhinya,
Kesehatan, Yogyakarta. Nuha Jakarta, Rineka Cipta.
Medika. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-
Sabri,Luknis, dan Hastono Priyo, Faktor yang
2009. Statistik Kesehatan, Mempengaruhinya, Jakarta,
Jakarta, Raja Grafindo Persada. Rineka Cipta.
Sagala, S. 2003.Konsep dan Makna Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil
Pembelajaran, Bandung. Proses Belajar Mengajar,
Alfabeta. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Sukmadinata, SN. 2003. Landasan
Motivasi Belajar Mengajar, Psikologis Proses Pendidikan,
Jakarta, Raja Grafindo Persada. Bandung, Remaja Rosdakarya.
Setiawan,A.dan Saryono. 2010. Sugiyono, 2011. Statiska Untuk
Metedologi Penelitian Penelitian, Bandung, Alfabeta.
Kebidanan, Yogyakarta, Nuha
Medika.

Anda mungkin juga menyukai