(IPCLN)
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA
NOMOR : /SK/DIR/RSUD.SU/III/2022
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUANG INFECTION PREVENTION
CONTROL LINK NURSE (IPCLN)
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERPONG UTARA
Mengingat :
1. Undang – Undnag Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
986/MENKES/PER/XI/1992 Tentang Persyarawatan
Kesehatan Lngkugan Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK
II/2008.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
169/MENKES/PER/VIII/2009 Tentang Keselamatan
Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1438/MENKES/PER XI/2010 Tentang Standar
Pelayanan Kesehatan.
7. Peraturan Mnteri Kesehatan Nomor
27/MENKES/PER/X/2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitasi
Pelaynan Kesehatan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Serpong
Utara Tentang Kebijakan Pemberlakun Pnduan Infection
Prevention Control Link Nurse (IPCLN) Rumah Sakit Umum
Daerah Serpong Utara.
BAB I
DEFINISI
Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) atau Perawat
Penghubung Pencegah dan Pengendali Infeksi adalah tenaga perawat
penghubung yang jumlah dan kualifikasinya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Infection Prevention Control Link Nurse (IPCLN) adalah
Kepala Ruangan yang telah di tetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Jaraga
Sasameh sebanyak 16 orang mewakili ruangan rawat inap, dan poli klinik (poli
Kandungan dan poli Bedah).
Untuk ruang rawat inap di ruangan :
1. IGD / Instalasi Gawat Darurat
2. OK
3. ICU / Insentif Care Unit
4. Ponek
5. Pinus / Ruang Anak
6. Cendana Atas / Ruang Penyakit Dalam
7. Hemodialisa
8. Karuing / Ruang Penyakit Dalam
9. Cendana Bawah / Ruang Penyakit Dalam
10. Cemara / Ruang Penyakit Dalam
11. Ramin / Ruang Bedah
12. Perinatologi / Ruang Bayi
13. Meranti / Ruang Kebidanan
14. Jati / Ruang Penyakit Dalam
15. Poli Kandungan
16. Poli Bedah
17. Adapun penanggung jawab pencegahan dan pengendalian Infeksi di unit lain
adalah kepala ruangan tiap unit masing – masing berjumlah 12 orang yaitu :
a. Ruang CSSD
b. Ruang Laundry
c. Ruang Unit Tranfusi Darah (UTD)
d. Ruang Radiologi
e. Instalasi Farmasi
f. Ruang Kamboja (Kamar Mayat)
g. Ruang Labolaturium
h. Instalasi Sanitasi
i. Ruang Labolaturium Mikrobiologi Klinik
j. Instalasi Gizi
k. Instalasi IPFRS
l. Unit Ambulance
BAB III
TATA LAKSANA
2. Kriteria IPCLN
Kriteria IPCLN adalah :
a. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma 3, yang mempunyai minat
dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Mengikuti Pendidikan dan pelatihan dasar pencegahan dan pengendalian
infeksi dan tersertifikasi.
c. Memiliki kometmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi
d. Memiliki kemampuan leadership
3. Tugas IPCLN
a. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat
inap, kemudian menyerahkan ke IPCN ketika pasien pulang
b. Memberikan motifasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
c. Memberitahu kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya HAIs pada
pasien
d. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi KLB ( Kejadian Luar Biasa ),
penyuluhan bagi pengunjung di unit masing-masing
e. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan
Kewaspadaan Isolasi