DINAS KESEHATAN
KABUPATEN………
Alamat SOP
KLINIK GIZI
1/2
TanggalTerbit Disetujuioleh,
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN …..
PROSEDUR TETAP
………………………………………………
Golongan
NIP.
1. Pendaftaran
Pengisian data anak di kartu (buku) status atau di catatan
IV.URAIAN rekam medis.
2. Pengukuran Antropometri
Melakukan pengukuran berat badan setiap minggu,
panjang badan/ tinggi badan dilakukan setiap bulan, dan
LILA kemudian menginterpretasikan status gizi
berdasarkan grafik berat badan menurut umur, berat
badan menurut panjang badan/tinggi badan dan Tinggi
badan menurut umur
3. Pemeriksaan Klinis
Dokter melakukan anamnesa untuk mencari riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik dan mendiagnosa penyakit ,
serta menentukan ada atau tidak penyakit penyerta,
tanda klinis atau komplikasi.
4. Pemeriksaan Laboratorium
Disesuaikan dengan diagnosis yang perlu ditegakkan.
Pada umumnya pemeriksaan Hb, mantoux, dll
5. Konseling
Melakukan identifikasi 8 langkah penyebab gizi buruk
(untuk pasien baru), konseling pemberian PMT dan cara
membuat formula
6. Pemberian Obat
Bila pada saat kunjungan ke puskesmas anak dalam
keadaan sakit, maka oleh tenaga kesehatan anak
diperiksa dan diberikan obat. Vitamin A dosis tinggi pada
anak gizi buruk dengan dosis sesuai umur pada saat
pertama kali ditemukan
7. Stimulasi Emosi dan Psikososial dilakukan perorangan
atau kelompok
8. Kunjungan Rumah
Bertujuan untuk menggali permasalahan yang dihadapi
keluarga termasuk kepatuhan mengkonsumsi makanan
untuk pemulihan gizi dan memberikan nasehat sesuai
dengan masalah yang dihadapi
9. Jika telah ditangani dan kondisinya memburuk dengan
ditemukannya salah satu tanda komplikasi medis atau
penyakit yang mendasari sampai kunjungan ke tiga berat
badan tidak naik (kecuali anak dengan edema), timbulnya
edema baru, tidak ada nafsu makan maka anak perlu
penanganan secara rawat inap/dirujuk
V. UNSUR PELAKSANA Tim yang sudah dilatih terdiri dari tenaga dokter, tenaga Gizi
puskesmas, perawat/bidan/ dan petugas promkes