Anda di halaman 1dari 2

logo

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN………
Alamat SOP
KLINIK GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

TanggalTerbit Disetujuioleh,
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN …..

PROSEDUR TETAP

………………………………………………
Golongan
NIP.

Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


I. DASAR Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02 / Menkes /
52/2015
Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun
2015-2019
Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

Klinik yang melayani kasus gizi buruk tanpa


II. PENGERTIAN kegawatdaruratan medis secara komprehensif melalui tata
laksana gizi buruk secara rawat jalan setiap satu minggu
sekali

Meningkatkan status gizi balita yang menderita gizi buruk


III. TUJUAN melalui peningkatan mutu pelayanan tata laksana gizi buruk
secara rawat jalan di puskesmas

1. Pendaftaran
Pengisian data anak di kartu (buku) status atau di catatan
IV.URAIAN rekam medis.
2. Pengukuran Antropometri
Melakukan pengukuran berat badan setiap minggu,
panjang badan/ tinggi badan dilakukan setiap bulan, dan
LILA kemudian menginterpretasikan status gizi
berdasarkan grafik berat badan menurut umur, berat
badan menurut panjang badan/tinggi badan dan Tinggi
badan menurut umur
3. Pemeriksaan Klinis
Dokter melakukan anamnesa untuk mencari riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik dan mendiagnosa penyakit ,
serta menentukan ada atau tidak penyakit penyerta,
tanda klinis atau komplikasi.
4. Pemeriksaan Laboratorium
Disesuaikan dengan diagnosis yang perlu ditegakkan.
Pada umumnya pemeriksaan Hb, mantoux, dll
5. Konseling
Melakukan identifikasi 8 langkah penyebab gizi buruk
(untuk pasien baru), konseling pemberian PMT dan cara
membuat formula
6. Pemberian Obat
Bila pada saat kunjungan ke puskesmas anak dalam
keadaan sakit, maka oleh tenaga kesehatan anak
diperiksa dan diberikan obat. Vitamin A dosis tinggi pada
anak gizi buruk dengan dosis sesuai umur pada saat
pertama kali ditemukan
7. Stimulasi Emosi dan Psikososial dilakukan perorangan
atau kelompok
8. Kunjungan Rumah
Bertujuan untuk menggali permasalahan yang dihadapi
keluarga termasuk kepatuhan mengkonsumsi makanan
untuk pemulihan gizi dan memberikan nasehat sesuai
dengan masalah yang dihadapi
9. Jika telah ditangani dan kondisinya memburuk dengan
ditemukannya salah satu tanda komplikasi medis atau
penyakit yang mendasari sampai kunjungan ke tiga berat
badan tidak naik (kecuali anak dengan edema), timbulnya
edema baru, tidak ada nafsu makan maka anak perlu
penanganan secara rawat inap/dirujuk

V. UNSUR PELAKSANA Tim yang sudah dilatih terdiri dari tenaga dokter, tenaga Gizi
puskesmas, perawat/bidan/ dan petugas promkes

1. Pedoman Penanganan dan Pelacakan Balita Gizi Buruk


2. Bagan Tata Laksana Anak Gizi Buruk Buku I
VI.DOKUMEN PENDUKUNG 3. Petunjuk Teknis Tata Laksana Anak Gizi Buruk II Buku
4. Buku Register Kunjungan Klinik Gizi
5. Laporan Kunjungan Klinik Gizi

Anda mungkin juga menyukai