RESUME : - 1 agustus hari ini, merupakan hari scraft sedunia. Penggnaan scraft sendiri tidak boleh di atas hasduk, tetapi harus di bawah hasduk. Pemakaian scraft harus dibuat simpul. Dan simpul yang digunakan adalah simpul persahabatan. Siaga : Bermain dengan siaga, itu harus disertakan dengan gerak dan lagu. Siaga belum disuguhkan dengan permainan peluit. Dan jika ingin memanggil untuk berkumpul anak siaga harus dengan suara yang keras. Penggalang : Berbeda dengan siaga, penggalang bermainnya sudah mulai lebih menarik dan unik serta menantang. Jika di siaga belum bisa menggunakan peluit sementara di penggalang kita sudah bisa melakukan permainan menggunakan peluit Contoh permainan: 1. Memanggil pemimpin regu pada saat ada perkemahan 2. Memanggil seluruh peserta pada saat perkemahan. Namun didalam penggunaan peluit sendiri tidak boleh asal meniup. Ada kode yang harus dipahami oleh seorang penggalang dalam melakukan permainan ini. Dan kode yang dipakai ialah sandi morse atau biasanya menggunakan (.) titik dan (-) strip. Contoh sandi: Memanggil ketua regu : ...- Berkumpul : ........... dst Selain itu ada macam-macam bentuk barisan dalam upacara 1. Bentuk angkare 2. Bentuk lingkaran 3. Bentuk lingkaran kecil 4. Bentuk bersaf 5. Bentuk beranjar 6. Bentuk selat terbuka 7. Bentuk selat tertutup 8. Bentuk roda 9. Bentuk setengah lingkaran 10. Bentuk anak panah Perbedaan Tali temali, Simpul dan Ikatan - Tali temali ialah (alat atau bendanya) - Simpul (pertemuan dengan tali dengan tali ) - Ikatan ( pertemuan dengan tali dan benda lain) Simpul dibagi banyak macamnya 1. Simpul pangkal, ini merupakan simpul awal ikatan 2. Simpul hidup 3. Simpul jangkar Ketika ingin melakukan suatu kegiatan (game) harus melihat tujuannya atau SESOSIF Kegiatan menjelajah, Kegiatan mnjelajah hari ini sangatlah menarik, mengapa karena disajikan secara virtual. Yang mana terdapat clue dari kak Nurma. Selajutnya terdapat kode atau sandi, dan juga ketangkasan penglihatan yang di sajikan. Sandi tersebut ialah : 1. Sandi A-Z 2. Sandi Morse 3. Sandi Kotak 4. Sandi merah putih 5. KIM 6. Semaphore
MATERI 4 : UPACARA PEMBUKAAN
PEMATERI : KAK PETRUS DAN KAK HAKIM - RESUME : Pada materi ke 4 ini dijeaskan sangat jelas dan lugas perihal saat pelaksanaan upacara dan apa aja yang harus di persiapkan. Baik upacara siaga, penerimaan golongan siaga menuju penggalang dan juga upacara penggalang. Disini sedikit kami sajikan sedikit rangkuman Pelaksanaan Upacara Siaga - sulung memanggil teman-temannya untuk upacara dengan gestur tangan disatukan hingga berbentuk lingkaran - kemudia sulung menyiapkan teman-temannya - sulung menjemput pembina - pembina dan sulung memasuki lingkaran dengan, pembina merangkul sulung. - Pembina dan sulung berdiri dekat pembina, dan sulung membawa bendera kemudian dibawa ke tepian - Menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya - Pengucapan dwi dharma (oleh sulung) - Setelah itu, sulung kembali ke barungnya - Pembina menyampaikan amanat, pembantu pembina sambil mencontohkan istirahat di tempat - Do’a dipimpin oleh pembina yang diikuti oleh semua peserta upacara. Pelaksanaan pindah golongan Siaga ke golongan Penggalang - dibuat 2 upacara antara upacara siaga dan penggalang serta diberi pembatas tali atau apapun (sesuai adat) - ketika pada saat amanat pembina, siaga yang ingin pindah golongan dibeikan semangat dan motivasi oleh pembina siaga. - Sebelum pembina siaga mengantar sulun menuju golongan penggalang, teman-teman siaga memberikan selamat (sesuai adat yang ditentukan) - Pembina siaga mengantar siaga yang pindah golongan menuju pembatas. - Pembina penggalang menjemput siaga - Kemudian siaga melewati tali pembatas (sesuai adat yang ditentukan) - Pembina siaga kembali ke upacara siaga. Pembina penggalang mengantar siaga ke golongan penggalang Pelaksanaan Upacara Penggalang - Persiapan : pratama mengecek taing bendera, bendera merah putih ) - Pratama memanggil menggunakan peluit, dengan tangan berbentuk seperti angkare - Anggota penggalag mengikuti arahan pratama - Pratama menjemput pembina - Penghormatan kepada pembina dan penyerahan pasukan - Ratama kembali ketempat (ada serah terima bendera regu antara ktua dan wakil ketua) - Pengibaran bendera merah putih - Pembacaan pancasila oleh pembina - Pembacaan dasa dharma oleh penggalang - Amanat kakak pembina - Penghormatan kepada kakak pembina sekaligus penyerahan pasukan kepada pratama - Pratama membubarkan barisan