Anda di halaman 1dari 15

Dukungan LPEI kepada UMKM

Berorientasi Ekspor

Juni 2022

1
1. Profil LPEI
2. Dukungan LPEI

2
Profil Singkat LPEI

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Pendirian Kepemilikan Mandat Operasional

Mendorong pertumbuhan ekspor • Beroperasi secara independent


Lembaga keuangan khusus 100% dimiliki oleh Indonesia melalui Pembiayaan
Pemerintah dan tidak • Lex Specialist (berdasarkan
yang didirikan berdasarkan Ekspor Nasional dalam bentuk
terbagi atas saham undang-undang tersendiri)
UU no 2/2009 Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi • Memiliki sifat sovereign status
dan Jasa Konsultasi.

Kinerja Rating Kantor


(31 Mar 22)

• Aset : Rp 89 T • idAAA (Stable) Pefindo: April, 2021 • 1 Kantor Pusat : Jakarta


• Pembiayaan : Rp 83,3 T • BBB (Stable) Fitch: April, 2021 • 3 Kantor Wilayah : Jakarta, Semarang, Surabaya
• Penjaminan : Rp 12,5 T • Baa2 (Stable) Moody’s: April, 2021 • 3 Kantor Cabang : Medan, Surakarta, Makassar
• Asuransi : Rp 15,3 T • BBB (Negative) S&P: April, 2021 • 3 Kantor Pemasaran : Batam, Balikpapan, Denpasar
• Pendanaan : Rp 54,8 T

3
Produk dan Layanan LPEI

Pembiayaan* Penjaminan* Jasa Konsultasi


A. Pembiayaan Dalam Negeri • Penjaminan Proyek • Coaching Program for New Exporter (CPNE)
• Pembiayaan Modal Kerja Ekspor • Jaminan Kepabeanan • Marketing Handholding
• Pembiayaan Investasi Ekspor • Penjaminan Kredit bagi Bank & Lembaga • Community Development (Desa Devisa)
• Pembiayaan Resi Gudang Keuangan
• Negosiasi & Diskonto Tagihan Ekspor • Reguarantee
• Pembiayaan L/C & SKBDN LC Financing
• Trust Receipt
Asuransi Penugasan Khusus Ekspor (PKE)
• Pembiayaan Project • Proteksi Piutang Dagang
Mandat • PKE Kereta Api
• Pembelian Tagihan Supplier • Marine Cargo • PKE Pesawat Udara
• Reasuransi • PKE Pariwisata
B. Pembiayaan Luar Negeri • PKE Industri Penerbangan
• Pembiayaan Investasi di luar negeri Pembiayaan Syariah • PKE Kawasan
• Pembiayaan Proyek di luar negeri • Murabahah • Hawalal bil Ujrah • PKE UKM
• Buyer’s Credit • Musyarakah • Kafalah bil Ujrah • PKE Trade Finance
• IMBT • Wakalah bil Ujrah • PKE Alat Transportasi
• MMQ + Qard
*Tersedia dalam skema konvensional dan syariah
4

4
LPEI telah menyalurkan pembiayaan ekspor sebesar Rp 83,31 T, termasuk UKM Rp 13,96 T
(per 31 Maret 2022)

Berdasarkan Sektor
No Sektor Industri/Komoditas Rp T %
Rp 307 Miliar 1 Perkebunan, Perdagangan Sawit 12,34 15%
Rp1,69 Triliun Rp 1,7 Triliun 2 Tekstil & Produk Tekstil 6,76 8%
Rp 521,9 Miliar
Aceh 3 Refinery Sawit 6,54 8%
Rp 398 Miliar Rp 1,36 Triliun Rp 12,6 Miliar 4 Kertas & Hasil Kertas 5,68 7%
Rp 11,7 Miliar Rp 1,12 Triliun 5 Pengangkutan 5,17 6%
Rp 390 Miliar
6 Logam & Produk Logam 4,57 5%
Rp 553,6 Miliar Rp 390,6 Miliar 7 Jasa-jasa 4,49 5%
8 Konstruksi 3,58 4%
Rp1,33 Triliun
9 Makanan, Minuman dan lainnya 3,39 4%
10 Produk Kimia 3,05 4%
Rp 55 Miliar 800
934 11 Batubara 3,07 4%
Rp 749 Miliar 12 Listrik, Gas, dan Air 5,13 6%
13 Pertambangan 3,19 4%
Rp 939 Miliar Rp 933 Juta
14 Perkebunan & Hasil Perkebunan 3,04 4%
Rp 121 Miliar 15 Lainnya 13,33 16%
Rp 5,96 Triliun Total 83,31 100%
Rp 1,07 Triliun
Termasuk dalam 15 komoditas unggulan ekspor tahun 2021
Rp 33,42 Triliun Rp 76,79 Miliar
Rp 48,5 Miliar berdasarkan Kementerian Perdagangan
Rp Triliun
Rp 2,48 Triliun Rp 36,3 Miliar
Berdasarkan Persebaran Lokasi
Maluku &
Rp 8,02 Triliun Rp 200 Miliar 64,7 Jawa 7,3 Sumatera 1,2 Papua
Rp 1,25 Triliun
Rp 14,77 Triliun Bali & Nusa
Rp 54,1 Miliar 7,2 Kalimantan 1,3 Sulawesi 0,28 Tenggara

5
1. Profil LPEI
2. Dukungan LPEI

6
LPEI memberikan dukungan berupa Layanan Finansial dan Layanan Non- Finansial
kepada pelaku UKM Berorientasi Ekspor

Dukungan Bagi Pelaku Ekspor


Pelaku Ekspor yang berkinerja baik UKM yang belum pernah ekspor

Layanan Finansial Layanan Non-Finansial

Komersial Penugasan Khusus Jasa Konsultasi

Kredit Modal Kerja PKE UKM CPNE


Ekspor (KMKE) Berorientasi (Coaching Program for New Exporters)
Ekspor
Kredit Investasi PKE Trade Marketing Handholding
Ekspor (KIE) (Business Matching)
Finance
Supply Chain PKE Kawasan Desa Devisa
Financing (SCF) (Afrika, Timteng, (Community Development)
Asia Selatan)
Trade Services
(LC/SKBDN, PKE Alat Rumah Ekspor
Diskonto) Transportasi (Wadah Kolaborasi)

PEMBIAYAAN I PENJAMINAN I ASURANSI | JASA KONSULTASI

7
LPEI menjalankan Penugasan Umum (komersial) dalam bentuk pembiayaan modal kerja,
investasi dan trade services bagi pelaku ekspor yang berkinerja baik

Kredit Modal Kerja Ekspor Kredit Investasi Ekspor Trade Services


(KMKE) (KIE) (LC/SKBDN, Diskonto, TCI)
Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Untuk membiayai kebutuhan investasi Fasilitas layanan trade services yang mendukung
usaha berorientasi ekspor berkaitan dengan kegiatan ekspor kegiatan/transaksi berorientasi ekspor
Seluruh sektor usaha dan komoditas LC/Non LC Impor dan SKBDN
Seluruh negara kecuali negara yang mendapatkan perhatian khusus Fasilitas pembiayaan kepada pelaku usaha atas
Ekportir langsung, Eksportir Indirect, Penunjang Ekspor, dan Substitusi Impor pembayaran L/C atau SKBDN:
 Penerbitan LC/SKBDN (Sight/Usance/UPAS/UPAU)
Korporasi: Limit Pembiayaan > IDR 200 Miliar | Annual Sales > IDR 500 Miliar  Pembiayaan LC/SKBDN (Sight/Usance/UPAS/UPAU)
UKM & UMBE: Limit Pembiayaan ≤ IDR 200 Miliar | Annual Sales ≤ IDR 500 Miliar  Inward Documentary Collection
Tenor: 1 – 3 thn Tenor: 3 – 5 thn  Pembiayaan barang impor (LC or non-LC)
Ketentuan Umum: Diskonto LC/Non-LC
 Perusahaan ekspor langsung, tidak langsung, penunjang ekspor dan substitusi ekspor (trading/manufaktur); Fasilitas pembiayaan atas pengambilalihan tagihan:
 Penerimaan LC/SKBDN;
 Perusahaan telah beroperasi minimal 2 (dua) tahun dan berkinerja baik serta memiliki prospek usaha yang
 Documentary collection;
baik di masa depan;
 Pembiayaan Invoice.
 Reputasi Perusahaan tergolong baik, al. tidak masuk dalam Daftar Hitam BI dan tidak memiliki informasi
Trade Credit Insurance (TCI)
negatif SLIK-OJK, PEFINDO Rating dan Trade Checking;
Proteksi piutang dagang atas kemungkinan
 Indikasi tingkat suku bunga: commercial rate saat ini berkisar 9,25% – 10,5%pa tidak terbayarkan oleh Pembeli

Proses pembiayaan modal kerja, investasi dan layanan trade services di LPEI dijalankan dengan menerapkan
prinsip-prinsip prudential banking yang biasa diterapkan pada perbankan umum lainnya
8

8
LPEI mendapatkan mandat untuk melaksanakan program Penugasan Khusus Ekspor
yang juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM

PKE Usaha Kecil Menengah PKE Trade Finance PKE Kawasan PKE Alat Transportasi
Berorientasi Ekspor Komoditas Unggulan Ekspor Afrika, Asia Selatan & Timur Tengah dan Pendukung
KMK No.409/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas KMK No.410/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas
KMK No.01/KMK.08/2019 tgl 02-Jan-2019 KMK No.406/KMK.08/2021 tgl 21-Sep-2021
KMK No.372/KMK.08/2020 tgl 11-Aug-2020 KMK No.526/KMK.08/2020 tgl 18-Nov-2020
Alokasi dana PMN: Rp1.000M Alokasi dana PMN: Rp1.000M Alokasi dana PMN: Rp1.600M Alokasi dana PMN: Rp400M
Jangka waktu program s.d. 31 Des 2025 Jangka waktu program s.d. 31 Des 2022 Jangka waktu program s.d. 31 Des 2023 Jangka waktu program s.d. 31 Des 2026
Limit pembiayaan maks. Rp15M/pelaku Tidak ada batasan limit pembiayaan Tidak ada batasan limit pembiayaan Tidak ada batasan limit pembiayaan
Produk karet, kopi, furniture, alas kaki, TPT, Sektor manufaktur dengan komoditas: produk
Seluruh sektor usaha dan komoditas perhiasan, makanan olahan, rempah-rempah,
Seluruh sektor usaha dan komoditas
perkapalan, perkeretaapian, kedirgantaraan, alat
kayu, kerajinan, elektronik, kimia & otomotif dan transportasi, jasa pendukung alat transportasi
suku cadang
Seluruh negara kecuali negara yang Seluruh negara kecuali negara yang Negara di Afrika, Asia Selatan & Timur Tengah, Seluruh negara kecuali negara yang
mendapatkan perhatian khusus mendapatkan perhatian khusus kecuali yang mendapatkan perhatian khusus mendapatkan perhatian khusus
UKM/Koperasi (Sales: maks.Rp50M/thn) UKM dan Non-UKM Perorangan, UKM dan Non-UKM Non-UKM dan UKM
Eksportir langsung, in-direct ekportir tier-1, Eksportir langsung, dapat diberikan kepada Eksportir langsung, indirect ekportir tier-1,
Ekportir langsung badan usaha di luar wilayah RI (skema Buyer’s credit) mayoritas dimiliki WNI
mayoritas dimiliki WNI
Pembiayaan Modal Kerja atau Investasi Pembiayaan Trade Financing (Pre & Post) Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi
Tenor: jangka menengah (3-5 thn) Tenor: jangka pendek (maks. 1 thn) Tenor: jangka pendek/menengah/panjang Tenor: jangka pendek/menengah/panjang
Suku Bunga: IDR: maks. 6,0% Suku Bunga: IDR: 5,0 – 6,0% | USD: 1,0 – 2,5% All-in-pricing: IDR: 5,0 – 6,0% | USD: 2,5 – 3,5% All-in-pricing: IDR: 5,0 – 6,0% | USD: 3,0 – 4,0%

PKE Trade Finance difokuskan PKE Kawasan difokuskan untuk PKE Alat Transportasi dan
PKE UKM difokuskan untuk
pada pemulihan ekonomi dan meningkatkan nilai ekspor ke Pendukung difokuskan untuk
Usaha Kecil Menengah (UKM)
peningkatan nilai ekspor negara tujuan ekspor mendukung industri alat
berorientasi ekspor
komoditas unggulan non-tradisional transportasi nasional
9

9
LPEI memberikan Jasa Konsultasi kepada UKM berorientasi ekspor dalam rangka
penciptaan eksportir baru dan peningkatan ekspor

CPNE Marketing Handholding Desa Devisa


(Coaching Program for New Exporters) (Business Matching) (Community Development)
Program Pelatihan dan Pendampingan dalam Program dukungan percepatan ekspor dalam rangka Program pemberdayaan komunitas (cluster)
rangka menciptakan eksportir baru dan membuka akses pasar ekspor bagi produk UKM Petani/Pengrajin/Koperasi maupun UKM yang
meningkatkan kapasitas UKM. mitra binaan LPEI. memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.

1. Pendampingan
1 Pelatihan Ekspor 1 Digitalisasi via Global Marketplaces Mengatasi hambatan ekspor komunitas, a.l.: Penguatan
organisasi, Peningkatan kapasitas produksi, Prosedur
Ekspor, Perijinan & Sertifikasi serta Akses Pasar.
2 Pendampingan Ekspor 2 Hub Building melalui Diaspora
2. Pembiayaan
Akses pembiayaan untuk menunjang pelaksanaan ekspor
3 Bimbingan Kepada Alumni CPNE 3 Pameran Berskala International komunitas, baik secara komersial, PKE dan/atau Program
Kemitraan.
Pencapaian (2015 – 2021) Pencapaian (2020 – 2021)
Pencapaian (2019 – 2021)
Akun Global Peserta UKM Komoditas (Kakao, Kopi,
19 Kota 59 Pelatihan 6 Marketplaces
119 7 Desa Devisa 7 Beras, Garam, Rumput Laut,
Kerajinan, dan Tenun)
Produk UKM B2B Business
2.740 Peserta UKM 79 Eksportir Baru 452 di-posting
30 Matchmaking 27 Desa 2.953 Petani & Pengrajin
Output yang diharapkan

Eksisting Eksportir: Ekspansi Pasar Baru, Produk Baru, dan Peningkatan Volume Ekspor Eksportir Baru: Bertambahnya Pelaku, Volume dan Nilai Ekspor

10

10
Rumah Ekspor - wadah pelaksanaan mandat LPEI dalam rangka mendorong pertumbuhan
ekspor nasional yang berbentuk Services Center dan “Community Development”

2021
Rumah Ekspor
Rumah Ekspor Solo
Tujuan:
Memberikan layanan informasi, edukasi, pembiayaan, dan community
development kepada para pelaku usaha khususnya UKM termasuk komunitas
yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.

1. Pusat informasi: peran fasilitator dan aggregator (layanan


informasi ekspor, NED, dsb).

2. Pusat edukasi: peran akselerator (CPNE, MH, asistensi dan


bimbingan teknis).
2022
Rumah Ekspor Surabaya
3. Pusat Pembiayaan: peran arranger (Pembiayaan komersial, PKE
dan/atau Program Kemitraan.
Rumah Ekspor DKI Jakarta
Output:
1. Eksisting Eksportir: Ekspansi Pasar Baru, Produk Baru, dan Peningkatan
Volume Ekspor;
2. Eksportir Baru: Pelaku, Volume dan Nilai Ekspor Baru. Rumah Ekspor Makassar
11

11
DESA DEVISA - Program pemberdayaan komunitas (cluster) Petani/Pengrajin/
Koperasi maupun UKM yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor

Bentuk Pendampingan Key Indicators


1 2 3 1. Keunikan Produk 5. Kapabilitas Finansial
2. Spesifikasi dan kualitas produk 6. Potensi Desa
Penguatan Pendampingan 3. Proses Produksi 7. Manajemen Bisnis
Pelatihan teknis
kelembagaan sertifikasi produk 4. Potensi Pasar dan Positioning 8. Infrastruktur

6 Cluster yang berpotensi untuk diberikan pendampingan dalam kegiatan


4 5
Pendampingan Community Development akan dianalisa menggunakan key indicators
Perluasan akses dalam rangka klasifikasi Kriteria dan Parameter untuk mengukur gap
Bantuan sarana dampak sosial
pasar & pameran dalam pengembangan menjadi “Desa Devisa”.
produksi ekspor kemasyarakatan &
dagang
lingkungan hidup

*Quick Win *Medium Term Long Term


Tujuan
Pemenuhan Gap Pemenuhan Gap Pemenuhan Gap
dapat dilakukan dapat dilakukan dapat dilakukan
1. Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
dalam 1 tahun dalam 2-3 tahun lebih dari 3 tahun
2. Pendapatan Devisa meningkat
3. Ekspor meningkat *)Pendampingan akan diberikan kepada Desa Devisa Quick Win dan Medium Term
12

12
POTENSI DESA DEVISA 2022
Memperbanyak jumlah Desa Devisa melalui pembentukan Ekosistem Ekspor kolaborasi dengan stakeholders
terkait berbasis klaster komoditas (Sumber Data: Program Desa Ekspor Kemendesa)

1 Klaster Fashion (Tenun, Batik, & Songket) 2 Klaster Furniture, Kerajinan, & Home Decor 3 Klaster Perikanan (Hasil Laut)

Potensi Desa: 7 Desa Potensi Desa: 29 Desa Potensi Desa: 15 Desa


Lokasi: Jawa, Nusa Tenggara, dan Maluku Lokasi: Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara Lokasi: Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi

4 Klaster Rempah - Rempah 5 Klaster Kopi 6 Klaster Kakao

Potensi Desa: 19 Desa Potensi Desa: 54 Desa Potensi Desa: 54 Desa


Lokasi: Sumatera dan Nusa Tenggara Lokasi: Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Lokasi: Jawa, Sumatera, dan Sulawesi

8
Salam Ekspor, Salam Berhasil!
Terima kasih

14
Narasumber

Nama : Sunu Widi Purwoko


Jabatan : Senior Vice President – Fungsional Narasumber

Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Indonesia - S2 (2007)


Fakultas Hukum Universitas Indonesia - S1 (1995)

Pengalaman Kerja : Fungsional Narasumber LPEI (2022)


Kepala Divisi Hukum LPEI (2021-2022)
Kepala Divisi Credit Reviewer I LPEI (2020-2021)
Kepala Divisi Restrukturisasi Aset LPEI (2019-2020)
Kepala Divisi Hukum LPEI (2019)
Kepala Divisi Hukum dan Kepatuhan LPEI (2018-2019)
Kepala Divisi Hukum LPEI (2015-2018)
Sekretaris Lembaga LPEI (2013-2015)
Kepala Divisi Hukum LPEI (2009-2013)
Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-2009)

15

Anda mungkin juga menyukai