Sekolah Model SDN Cilegon 1

Bermula dari tahun 2017, kami mendapatkan

pemberitahuan bahwa Sekolah Dasar Negeri Cilegon 1

menjadi sekolah Model.

Dalam hati kami bertanya-tanya apa itu sekolah

model, jujur saja,..yang pertama terbayang dalam pikiran

kami yaitu peragawati- peragawati cantic yang mondar

mandir di catwalk untuk memperagakan berbagai macam

model pakaian terbaru…ha..ha..jadi geli sendiri, seorang

guru bergaya seperti model?? Rasanya luarr biasa . . .

Awalnya kami belum memahami apa itu SPMI, hingga

pada suatu hari beberapa rekan kami mendapatkan surat

undangan untuk mengikuti pelatihan di LPMP, dengan

berbagai tanda tanya di kepala kami memenuhi undangan

tersebut, dan akhirnya terjawab, ternyata SPMI bukan

membahas tentang model cantic tetapi mengenai raport

mutu sekolah kami ada beberapa standar yang kurang

memenuhi kriteria

Setelah kami Mengetahui bahwa ada beberapa

perbaikan yang harus dilaksanakan, sebagai team yang

dipercaya kami pun berusaha untuk memperbaikinya sebaik

 mungkin, tentu saja dengan melibatkan rekan guru yang lain

dan khususnya Ibu Kepala Sekolah. Yah . . . . sebenarnya dalam

pelaksanaannya pun kami masih meraba-raba, tetapi dengan

bantuan fasilitator dan ibu fasda kami tercinta yang selalu

memantau dan menyemangati kami, hmmmm . . . akhirnya disinilah

kami berharap PMP dapat memberi kami raport mutu yang

hasilnya memuaskan.

Jika mengingat kejadian yang kami lewati bersama,

beberapa kejadian membuat kami tersenyum, sekaligus

membuathati kamimerasa sedih, bayangkan saja . . . untuk

memperoleh kesepakatan bersama ternyata sangat sulit, karena

menyatukan visi dan misi itu tidak mudah, andaikan saja semua

orang memiliki isi pemikiran yang sama . . . ha ha … gak mungkin

kan ??. Tetapi itulah yang menjadikan kami tertantang , di mulai

dari perdebatan kecil, guyonan yang gak penting . . . bahkan

obrolan yang penting gak penting . . . agar semuanya dapat

berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, berharap jika kami

dapat mengambil hati semua orang maka mereka dapat kami

arahkan untuk membangun sekolah yang lebih baik lagi. Di tahun

pertama kami merasa menenui jalan

buntu, pernah sesekali kami merasa ingin menyerah dan

melepaskan saja. . . “ abisnya susah banget di ajak kerjasama, ada

saja alasannya”. Ucap rekan kami. Walaupun akhirnya perdebatan

terjadi diantara kami tetapi kami masih bertahan . . . di tahun

kedua berbagai upaya telah kami jalani untuk menyatukan visi dan

misi, hasilnya pun masih sama . . . yah . . . berjuang menuju kearah

yang lebih baik pasti akan menemui kendala, melalui kegiatan PLC

yang beberapa kali kami laksanakan, akhirnya mulailah guru-guru

yang mulai termotivasi untuk berpartisipasi dalam memajukan

sekolah, dan akhirnya di tahun ketiga ini Alhamdulillah . . . kami

mulai membuat komitmen dan penandatanganan bersama dengan

disaksikan fasilitator dan fasda kami berkomitmen .

Sebagai penyemangat pelaksanaan komitmen tersebut kami

membuat sebuah yel-yel, yang kami adaptasi dari lagunya Via

Vallen yang berjudul Meraih Bintang, liriknya sudah kami ubah

seperti ini :

Kami dari SD 1, selalu jadi nomor 1

Selalu bersatu padu, untuk meningkatkan mutu

Harus okus satu titik, Titik itu SPMI

Tetap focus kita kejar raih bintang lima

SPMI yo ayo SPMI

Kita yakin kita semua pasti bisa

Yo ayo yo ayo SPMI

 Kita yakin kita semua pasti bisa

SPMI . . . oh . . . SPMI . . . semoga kedepannya bisa

membawa Sekolah Dasar Negeri Cilegon 1 menjadi sekolah yang

bermutu, memiliki segudang prestasi, menjadi kebanggaan

bersama.

Tahun 2019 ini adalah tahun terakhir pendampingan. Tahun

ketiga, pelaksanaan SPMI, dimulai dengan membangun komitmen

bersama melalui permainan Team, dipandu oleh fasilitator Ibu

Nita Komalasari dan Fasda Ibu HJ. Ika Santikawati. Beliau juga

sebagai pembina di SDN Cilegon 1. Permainan berlangsung

dengan gembira dan menyenangkan. Usai permainan diakhiri

dengan penandatanganan Dokumen Komitmen bersama.

 Pertemuan kedua, pemetaan dan perencanaan mutu. Dihadiri

oleh semua warga sekolah, kami mengamati rapot mutu sekolah,

menganalisis raport mutu dan membuat rekomendasi,

merencanakan pengembangan sekolah dan program pemenuhan

mutu .

Banyak yang harus kami perbaiki dan tingkatkan.

Terasa ada yang berbeda di atahun ketiga ini, kami sudah merasa

enjoy melaksanakan SPMI ini selain meningkatkan dikegiatan

pembelajaran dan penilaian yang Hot.

Kami pun bersama pguyuban kelas berlomba menata kelas.

Luar biasa dukungan orang tua murid, berlomba-lomba, menata

kelas jm 10.00 malam.

Diupacara pengumuman pemenang kami mengundang komite

dan pengurus paguyuban untk menyaksikan kelas-kelas terbaik

yangmenerima piala juara penataan kelas.

 Tak terasa kegiatan SPMI tahun ini sudah penghujung.

Sekalipun tahun depan, kami sudah selesai pendampingan

sebagai Sekolah Model.

Insya Allah kami bertekad untuk tetap komitmen melanjtkan

SPMI mandiri.
 Hal-hal baik yang sudah kami capai semoga bertahan dan

meningkat.

Kekeurangan kekurangan yang masih ada, halangan rintangan

yang menghadang, kami akan berusaha untuk mengatasi dan

memperbaiki.

Terima kasih kepada manajemen LPMP, Fasilitator yang

berkompeten, santun, sabar dalam membimbing kami, ibu Ita

Masitoh, Ibu Sri Yuniati dan Ibu Nita Komarasari.

Terima kasih kepada ibu fasda kami ibu Hj. Ika

Santikawati, Mpd yang selalu setia mendmpingi kami.

Semoga LPMP tidak melupakan kami.

Semoga kami tetap istiqomah menjalankan SPMI secara mandiri

Aamiin Ya Robal Alamiin.......

TERIMA KASIH