Bahan Bacaan 1 Perkenalan AutoCAD 2D
Bahan Bacaan 1 Perkenalan AutoCAD 2D
SURYA COMPUTER
MATERI PEMBELAJARAN
ARKADEMI
GAMBAR 1.1
GAMBAR 1.1
OBENG
GAMBAR 1.3
BAUT
GAMBAR 1.4
HOLDER
Gambar 1.5
BAUT
Gambar 1.6
BOHLAM LAMPU
TOOLBAR AUTOCAD 2D
Rotate Object Color ( COL )
( RO ) Text ( DT )
Move Multi Text ( MT ) Block
(M) Trim ( B) Line Weight ( LWeight )
Copy ( TR )
( CO )
Line Type ( LType )
Circle
(C)
1) Line ( L ) 3) Circle ( C )
Command Line Command Circle
Klik Titik Mulai Pembuatan Garis Klik Titik 1 Klik Titik 2 Klik Titik 3 Klik Titik Pusat
Tekan Enter Untuk Mengakhiri Perintah. Ketik 5 ( Radius ) Tekan Enter
CATATAN: Untuk Membuat Garis Tegak Lurus, Caranya Tekan Shift Atau
Aktifkan Ortho Dengan Tekan F8 Pada Keyboard.
Diameter Lingkaran
Untuk Menentukan Panjang Garis Dengan Besaran Sudut Command C D ( Diameter ) 10
Command Line
Klik Titik 1
Ketik @ 10<35 Tekan Enter.
4) Polygon ( POL )
Rectangle ( REC ) Command POL 6 I / C
Inscribed In Circle
2) Rectangle ( REC ) (Poligon Dalam Lingkaran)
Command Rectangle .
Klik Titik 1.
Ketik @ 10,10 > Tekan Enter
Circumscribed About Circle
(Poligon Luar Lingkaran)
Copy ( CO ) Array ( AR )
Perintah ini berfungsi untuk menggandakan atau Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan jumlah tertentu
menduplikatkan objek gambar. Baik itu secara satu per satu atau sekaligus menempatkan di posisi yang telah ditentukan sesuai dengan
kebutuhan. Metode array terbagi dua, yaitu
berangkai (multiple).
Move ( M ) Polar Array
Perintah ini berfungsi untuk memindahkan satu atau beberapa objek Berpola melingkar dengan menentukan jumlah sudut dan jumlah bagian (item).
Rectangular Array
keposisi lain
Berpola segi empat yaitu dengan menentukan jumlah kolom dan baris.
Rotate ( RO )
Fungsi perintah ini adalah untuk memutar atau merotasi objek
Hatch ( H )
baik tunggal maupun secara kelompok terhadap sudut tertentu Hatch merupakan perintah yang berfungsi untuk mengarsir bidang tertutup
Scale ( SC ) 2D. Bidang 2D yang bisa diarsir dengan Hatch adalah bidang-bidang yang tertutup
Perintah ini berfungsi untuk mengubah ukuran objek gambar seperti lingkaran, kotak, elips, polygon, maupun bidang berbentuk lain yang
tanpa mempengaruhi bentuk objek. tertutup, baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan. Dengan perintah Hatch
Stretch ( STR ) Anda tidak hanya bisa melakukan pengasiran terhadap suatu objek tertutup saja,
tetapi juga bisa mewarnai suatu area tertentu.
Perintah ini dipergunakan untuk memindahkan verteks (titik
potong)objek dengan tetap mempertahankan keseimbangan garis yang
terhubung.
Mirror ( MI )
Fungsi perintah ini adalah untuk menduplikatkan objek dengan
efek pencerminan dari satu atau kelompok objek
Trim Dimensi
Perintah ini berfungsi untuk memotong atau memendekkan suatu
Dimensi Linier ( DLI ) adalah Dimensi untuk garis lurus
objek gambar dengan bantuan objek lain yang bersinggungan. vertical atau horizontal
Extend
Perintah ini berfungi untuk memanjangkan sebuah objek garis
menuju sisi objek lain yang diperkirakan menjadi target sehingga Dimensi Align ( DAL ) adalah Dimensi untuk garis
bertemu. miring
Fillet
Perintah ini merupakan perintah yang dipergunakan untuk Dimensi Angular ( DAN ) adalah Dimensi untuk
membuat sudut yang membentuk lengkung dengan radius yang menentukan besar sudut
diinginkan di antara dua garis yang tidak sejajar. Fillet juga dapat
dipergunakan untuk menumpulkan sudut objek misalnya kotak Dimensi Radius ( DRA ) adalah Dimensi untuk
Chamfer menentukan radius lingkaran
Perintah ini berfungsi untuk membuat garis lurus diantara dua garis
yang tidak sejajar (memotong sudut). Pada dasarnya Chamfer hampir
sama dengan Fillet hanya saja dengan Chamfer tidak membentuk Dimensi Diameter ( DDI ) adalah Dimensi untuk
lengkung, tetapi garis lurus. menentukan diameter lingkaran
Offset
Perintah ini berfungsi untuk menduplikatkan objek secara paralel
Dimensi Leader ( LE ) adalah Dimensi untuk
terhadap titik asalnya dengan jarak tertentu
menentukan label
Pedit
Perintah ini berfungsi untuk menyatukan objek yang terpecah-pecah
menjadi satu kesatuan objek yang utuh.
BAHAN BACAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Keterangan gambar :
a. Baris Judul ( Title Bar )
Merupakan baris judul dari program AutoCAD, berisikan tulisan
AutoCAD 2008 atau AutoCAD versi lainnya serta nama file yang sedang
aktif pada saat ini.
b. Baris Status ( Status Bar )
Semi tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari
beberapa fungsi khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
c. Area Gambar ( Drawing Area )
Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan
pengeditan gambar.
d. Pop-up Menu ( Menu Pull Down )
Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan
AutoCAD, antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting,
menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
e. Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol
dalam sebuah kotak.
f. Baris Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE,
RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk
memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.
g. Control Menu Icon
Merupakan icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela
dari program AutoCAD 2008. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitas
standard dari setiap program aplikasi berbasis windows.
5
a.
Kotak ini digunakan untuk mengganti warna dari sebuah obyek.
Jika tanda panah kebawah di klik maka akan muncul seperti gambar di
atas (sebelah kiri), tetapi jika menginginkan warna lain klik select color sehingga
akan muncul seperti gambar (sebelah kanan).
6
b.
Pada kotak ini anda dapat merubah jenis garis, seperti garis sesungguhnya,
garis putus-putus, garis sumbu, dll.
3.
Kotak ini digunakan untuk menentukan tebal tipisnya sebuah garis, perlu
diingat bahwa tebal tipisnya sebuah garis tidak akan muncul pada layer window,
tetapi akan terlihat jika hasil kerja diprint.
7
BAB II
AUTOCAD 2D
a. Line
Proses membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik
ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis
berikutnya.
b. Ray
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan –
panjang tidak terbatas.
13
c. Construction LINE
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang
tidak terbatas.
d. Multiline
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar
garis ) maupun jenis garisnya.
e. Polyline
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal - maupun
ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya
sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan
terhadap tinggi obyek.
f. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya
sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya
adalah 1024.
g. Rectangle
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek
yang semua segmenya merupakan satu besaran.
h. Arc
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung.
i. Circle
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang
tertutup. Perintah yang digunakan untuk membuat lingkaran. Untuk
penginstruksian pada command promt ketikkan (circle), selanjutnya akan
muncul menu sambung diantaranya:
• Center radius
Pada menu ini anda harus menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya
radius/jari-jari dari lingkaran tersebut.
14
• Center diameter
Anda diharuskan menentukan titik pusatnya dan mengisi besarnya diameter
dari lingkaran tersebut.
• 2 Point
Menu ini digunakan untuk menggambar lingkaran yang dilewati oleh dua
titik.
• 3 Point
Pada menu ini anda diharuskan menentukan tiga titik yang dilewati oleh
lingkaran tersebut.
• Tan, Tan, Rad
Menu ini digunakan jika diketahui lingkaran tersebut menyinggung 2 obyek
dengan radius yang telah ditentukan.
• Tan, Tan, Tan.
Hampir sama dengan tan, tan, rad tetapi menu digunakan jika diketahui
lingkaran tersebut meyinggung 3 obyek.
j. Donut
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu.
Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam ( Inside
diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
k. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti
beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
l. Ellipse
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek
tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu
mayor dan sumbu minor.
m. Point
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya
bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai
dengan keinginan.
15
n. Hatch
Perintah yang digunakan untuk memberikan arsiran pada suatu bidang.
Untuk penginstruksian pada command promt ketikkan (hatch) dan akan
muncul kotak dialog seperti di bawah ini
a. Erase
Erase adalah perintah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek
yang telah dibuat.
16
b. Copy
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin
satu atau sekumpulan obyek.
c. Mirror
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan
obyek yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang
dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatanya adalah dengan
membuat dua titik di layar sebagai sumbunya ( cermin ). Posisi obyek
baru tergantung dari posisi cermin tersebut.
d. Offset
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara pararel, selain bisa
dimasukkan langsung jarak offsetnya dapat juga dilakukan dengan cara
menunjuk langsung di layar.
e. Array
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara
massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun Array ada dua
jenis, yaitu Array Rectangular (pola grid) dan Array Polar (pola
melingkar).
f. Move
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau
sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat yang lain.
17
g. Rotate
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek
dengan cara menentukan titik acuan ( base point ) sebagai sumbu putar,
sedangkan sudut puternya bisa ditentukan dengan memasukkan angka
melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
h. Scale
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan
obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan
cara menentukan faktor skala. skala lebih besar dari 1 (satu) maka
obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (satu) maka obyek
akan diperkecil.
i. Stretch
Stretch adalah perintah untuk mengubah sebagian dari obyek, baik
memperbesar atau memperkecil. Adapun metoda yang digunakan untuk
memilih obyek tersebut adalah crossing.
j. Lengthen
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur.
Ada beberapa metoda perubahan panjang, apakah delta panjang,
panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang
secara dinamik.
k. Trim
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan
obyek pembatas.
l. Extend
Extend adalah perintah untuk memperpanjang obyek dengan
menggunakan obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan
pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk
berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.
m. Break
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas
atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang
ditentukan.
n. Chamfer
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk
menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai
kemiringan tertentu.
o. Fillet
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk
menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
p. Edit Polyline
Digunakan untuk menggabungkan kembali polyline yang terpecah.
Untuk mengaktifkannya ketikkan (pedit) pada command promt.
dengan cara klik menu View lalu pilih toolbar kemudian pilih Dimension.
Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut :
Area Gambar
2. Memulai AutoCAD
Untuk bisa menjalankan program AutoCAD 2007, hal mendasar yang harus dikuasai adalah
pengetahuan tentang tampilan layar AutoCAD 2007. Karena kita tidak bisa mengoperasikan
program AutoCAD dengan baik, tanpa mengetahui elemen-elemen yang ada dalam layar
tersebut. Adapun elemen-elemen tersebut dapat dilihat pada tampilan layar AutoCAD 2007
sebagai berikut :
Baris judul
Toolbar
Draw Area Gambar
Baris Perintah
Gambar 2.1 Tampilan Program AutoCAD 2007 mode Classic dan nama bagian-
bagiannya
Keterangan :
Baris Judul Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2007 yang berisikan
tulisan judul/nama file gambar yang aktif.
Menu Pull-down Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan
AutoCAD, antara lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting,
menyimpan dan menampilkan file gambar dan sebagainya.
Toolbar Standard Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat
dipergunakan secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol
dalam sebuah kotak.
Toolbar Draw Merupakan baris perintah untuk membuat objek gambar baik garis,
lingkaran, poligon, arsir dan sebagainya.
Baris Perintah Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk
memasukkan perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE,
RECTANGLE dan sebagainya. Selain itu berfungsi juga untuk
memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah tersebut.
Setelah kita memahami nama-nama bagian dan fungsi-fungsi tampilan perintah dari progran
AutoCAD diatas diharapkan kita mampu dalam penerapannya baik perintah-perintah dasar atau
pengembangan dari fungsi perintah-perintah itu sendiri.
Untuk selanjutnya langkah awal setelah kita membuka program AutoCAD, yang pertama
kita lakukan adalah :
@45<225 @-30,40
@30<270
@30<90
(20,20)
(40,20
X
(0,0)
Keterangan gambar :
(0,0) Posisi titik awal/titik original/titik perpotongan sumbu X dan Y
(20,20) Dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 20 satuan dan
Y positif 20 satuan
(40,20) Masih dengan sistem koordinat absolut dari titik (0,0) ke arah X positif 40
satuan dan Y tetap masih 20 satuan (tidak ada perubahan keatas)
@30<90 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir (40,20) panjang garis
30 satuan dengan arah garis keatas (90̊ ) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
@-30,40 Dengan sistem koordinat relatif dihitung dari titik terakhir arah X -30 satuan (X
kekiri/negatif) dan Y 40 satuan positif (keatas)
@45<225 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
45 satuan kearah sudut 225̊ dihitung dari sumbu X=0 (sumbu X kearah kanan)
@30<270 Dengan sistem koordinat polar dihitung dari titik terakhir dengan panjang garis
30 satuan kearah sudut 270̊ (kebawah) dihitung dari sumbu X=0 ( sumbu X
kearah kanan)
(0,0) Dengan sistem koordinat absolut garis diposisikan kembali ke titik awal (0,0).
+ 90
CCW 90 CW -
180 0° 180 0°
°
270 270
Tingkat
Ketelitian
Satuan yg
digunakan
Sedangkan untuk memunculkan kotak dialog diatas dengan cara kita pilih menu Format >
Units