Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

( SOP)
SARANA PRASARANA

MI ISLAMIYAH KUNINGAN
KUNINGAN - KANIGORO
Tahun 2021/2022
Jl. KH. SUNANUDIN RT.03 RW.02 Kuningan,
Kanigoro, Blitar 66193
Telp. 085895746731 Email : mikuningan@gmail.com
KEMENTERIAN AGAMA
MI ISLAMIYAH KUNINGAN
KUNINGAN – KANIGORO – BLITAR
Jl. KH. Sunanudin Rt.03 Rw.02 Ds. Kuningan Kec.Kanigoro Kab.Blitar
Kode Pos: 66171 Telp. 085895746731 Email: mikuningan@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA MI ISLAMIYAH KUNINGAN


Nomor : B-212/MI.13.31.05/Kp.02.1/07/2021
TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN SARANA DAN PRASANA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KEPALA MI ISLAMIYAH KUNINGAN

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan Proses Belajar Mengajar


(PBM) serta terpeliharanya sarana dan prasarana madrasah maka dirasa
perlu untuk menerbitkan surat keputusan ini.
Mengingat : 1. Undang-Undang No.2 tahun 1989
2. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
3. Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum.
Memperhatikan : Hasil rapat di MI Islamiyah Kuningan tanggal 17 Juli 2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : SOP MI Islamiyah Kuningan Blitar tahun pelajaran 2021/2022seperti
yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Kepada yang bersangkutan agar melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya.
Ketiga : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam surat keputusan ini
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Blitar, 24 Juli 2021


Kepala MI Islamiyah Kuningan

NURHADI, S.Pd.I
Lampiran 1
SK Nomor : B-212/MI.13.31.05/Kp.02.1/07/2021
Tentang : Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sarana Dan Prasana

1. Tujuan
Panduan Operasional Standar (POS) Sarana dan Prasarana dibuat untuk kegiatan
penggunaan sarana dan prasana yang ada di lingkungan sekolah
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :
2.1. Tanggung Jawab pengelolaan sarana dan prasanana sekolah
2.2. Prosedur dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah dilakukan melalui tahapan
skala prioritas
2.3. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah melalui usulan
2.4. Prosedur pengadaan sarana dan prasarana sekolah secara mandiri
2.5. Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
3. Acuan
3.1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3.2 Peraturan pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28
Tahun 2002 tentang bangunan dan gedung.
3.3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum.
4. Definisi
4.1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar tempat berolah raga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
tempat berekreasi serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4.2. Sarana pendidikan meliputi alat pembelajaran, alat peraga, media pengajaran atau
pendidikan.
4.3. Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yangdapat
digunakan untuk memudahkan atau membuat nyaman penyelenggaraan pendidikan.
4.4. Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat sarana
dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu
yang lama.
4.5. Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat:
a) Penyusutan/berakhirnya umur sarana dan atau prasarana.
b) Salah penanganan (beban fungsi yang berlebih, kebakaran, dan sebagainya)
c) Bencana alam.
4.6. Biaya pemeliharaan adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan
sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh sekolah.
5. Prosedur
5.1 Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi dalam rangka pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.2 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menunjuk wakasek sarana prasarana untuk
membantu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam rangka
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab wakil kepala sekolah sarana prasarana untuk menginventarisir
sarana dan prasarana sekolah, serta membuat program pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
5.2 Prosedur Dalam Perencanaan Dan Pemeliharaan
Prosedur dalam perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana sekolah dilakukan
melalui tahapan, sebagai berikut:
5.2.1 Identifikasi dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana,
5.2.2 Inventarisasi sarana yang ada
5.2.3 Menyeleksi program prioritas
5.2.4 Menyusun anggaran.
5.3 Prosedur Pengadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah Melalui Usulan
5.3.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.3.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.3.3 Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada
pemerintah bagi sekolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta.
5.3.4 Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat
persetujuan dari pihak yang dituju.
5.3.5 Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke
sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
5.3.6 Barang yang sudah diterima didaftar dalam barang inventarsi sekolah
5.4 Prosedur Pengadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah Secara Mandiri
5.4.1 Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
5.4.2 Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
5.4.3 Waka Kurikulum mengajukan proposal atau usulan pengadaan sarana dan
prasarana yang ditujukan kepada kepala sekolah.
5.4.4 Diadakan pembahasan dalam rapat intern sekolah, bila disetujui maka akan
diadakan survei harga.
5.4.5 Setelah survei harga selanjutnya diadakan pembelian.
5.4.6 Barang yang sudah dibeli didaftar dalam barang inventarsi sekolah
5.5 Prosedur Penghapusan Sarana dan Prasarana
5.5.1 Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana yang sudah memenuhi kriteria
Penghapusan
5.5.2 Mengusulkan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.5.3 Melakukan Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah sesuai ketentuan jika
sudah disetuju
5.5.4 Menyimpan berita acara Penghapusan Sarana dan Prasarana di Sekolah
5.6 Indikator Mutu
5.6.1 Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat mendukung proses belajar mengajar
5.6.2 Tersedianya data inventaris sarana dan prasarana yang lengkap.
5.6.3 Tersedianya Program (Termasuk Jadwal) Pemelihara Sarana dan Prasana.
5.6.4 Tersedianya peraturan dan sanksi tentang tata cara penggunaan sarana dan prasana
sekolah

Blitar, 24 Juli 2021


Kepala MI Islamiyah Kuningan

NURHADI, S.Pd.I
PETUNJUK PEMANFAATAN SARAN DAN PRASARANA DI MADRASAH

1. RUANG GURU
a. Bagian sarana dan prasarana melalui petugas kebersihan, mempersiapkan kelengkapan
sarana kantor berupa : penyesuaian jumlah kursi, meja kerja dengan jumlah guru yang
bekerja di ruangan, daftar inventaris ruangan, dan tempat sampah.
b. Bagian administrasi membuat daftar inventaris setiap ruangan, satu ditempel/dipajang di
ruangan dan satu untuk arsip.
c. Guru menggunakan ruang kantor sesuai dengan tempat penempatannya
d. Guru berhak memanfaatkan/menggunakan/memakai fasilitas/alat/ peragata/perabot ruang
guru dan mengembalikan kembali ditempat semula dengan rapi.
e. Guru tidak diperkenankan mengotori ruang kantor, merusak barang-barang inventaris,
dan merokok di dalam ruangan.
f. Guru wajib membereskan mejanya masing-masing, sehingga tidak meninggalkan sampah
atau dokumen di atas meja.
g. Guru wajib mematikan semua alat-alat elektronik, lampu penerangan, mengunci jendela
dan menutup pintu apabila selesai bekerja/pulang

2. RUANG KELAS
a. Bagian Bagian sarana dan prasarana mendata jumlah kelas yang dapat digunakan untuk
proses pembelajaran, beserta kelengkapan sarana di dalamnya.
b. Setiap ruangan dibuatkan daftar inventaris sarana kelengkapannya dan aturan penggunaan
ruang, yang ditempel di setiap ruangan kelas.
c. Kondisi sarana yang terdaftar dalam daftar inventaris dicek setiap enam bulan sekali (per
semester).
d. Guru dan siswa bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kerapihan dan kebersihan
ruang kelas.
e. Guru melaporkan kepada bagian sarana dan prasarana jika ada inventaris kelas yang
rusak
f. Guru dan siswa berhak menggunakan dan memanfaatkan barang inventaris kelas selama
kegiatan pembelajaran berlangsung
g. Guru dan siswa tidak diperkenankan merusak barang-barang inventaris kelas
h. Guru dan siswa wajib mematikan alat-alat elektronik, lampu penerangan, kipas angin,
mengunci jendela dan menutup pintu apabila pembelajaran telah selesai /pulang

3. PERPUSTAKAAN
a. Petugas perpustakaan hadir di ruang perpustakaan pukul 07.00 dengan kegiatan:
b. Menyapu dan membersihkan ruang perputakaan
c. Menata buku sesuai dengan jenis dan kode.
d. Merapikan tempat baca,dan memeriksa kelengkapan semua administrasi serta barang di
perpustakaan
e. Mempersiapkan pelayanan terhadap siswa maupun guru yang akan meminjam di
perpustakaan berupa daftar hadir dan buku peminjaman.
f. Mencatat dan mendata sarana prasaran perpustakaan yang rusak ataupun hilang dan
melaporkannya kepada bagian saran prasarana
g. Petugas perpustakaan wajib mematikan alat-alat elektronik, lampu penerangan, kipas
angin , mengunci jendela dan menutup pintu apabila pembelajaran telah selesai/pulang

4. RUANG BK
a. Petugas kebersihan membersihkan dan merapikan ruang BK sebelum siswa, guru dan
karyawan datang di sekolahan.
b. Petugas ruang BK wajib memastikan ruangan bersih, tidak berbau dan siap untuk
digunakan.
c. Petugas ruang BK wajib menyediakan tempat sampah dan membuang sampah secara
terpilah dengan benar.
d. Petugas BK bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kerapihan dan kebersihan ruangan
e. Petugas BK wajib mematikan alat-alat elektronik, lampu penerangan, mengunci jendela
dan menutup pintu apabila selesai bekerja/pulang

5. GUDANG
1. Petugas kebersihan bertugas membersihkan dan merapikan gudang sesuai dengan
kebutuhan.
2. Menjaga kebersihan gudang dan menutup pintu saat tidak digunakan/selesai.
3. Petugas gudang wajib menyediakan tempat sampah dan membuang sampah secara
terpilah dengan benar.
4. Pengguna gudang wajib mentaati peraturan terkait dengan penggunaan gudang.
5. Pengguna gudang dilarang merokok membuang sampah/puntung rokok digudang .
6. Pengguna gudang wajib membuang sampah ditempat sampah secara terpilah dengan
benar.

7. TOILET
a. Petugas kebersihan melakukan kegiatan membersihkan toilet (menyiram dengan karbol)
mengepel lantai dan closed serta menyiapkan keperluan lainnya (gayung, air dan sabun
cuci tangan) sebelum siswa, guru serta karyawan datang.
b. Petugas kebersihan memastikan semua toilet bersih, tidak berbau dan siap untuk
digunakan.
c. Mencatat dan melaporkan apabila ada peralatan toilet yang hilang atau rusak kepada
koordinator sarpras.
d. Pengguna toilet adalah siswa, karyawan, maupun guru yang perlu mendapat pelayanan
Pengguna toilet wajib bersikap sabar, sopan, tertib dan bertanggungjawab dalam
menggunakan toilet
e. Pengguna toilet dilarang merokok didalam toilet, membuang sampah/puntung
rokok/pembalut diclosed.
f. Pengguna toilet wajib membuang sampah ditempat sampah secara terpilah dengan benar.
g. Semua pengguna toilet wajib menjaga kebersihan toilet dan menutup pintu kembali saat
tidak digunakan/selesai.

Blitar, 24 Juli 2021


Kepala MI Islamiyah Kuningan

NURHADI, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai