SKRIPSI
Riri Rosmayanti
NIM 18210305
CIMAHI
2022
A. Latar Belakang Masalah
untuk memilih dan menggunakan bahasa dalam situasi tertentu secara efektif
menulis dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sangat sulit dan
1
Kesulitan ini disebabkan oleh faktor psikologis dan metodologis. Secara
baik dan benar. Secara metodologis, guru umumnya kurang bervariasi dalam
memilih metode yang digunakan. Hal itu tidaklah berlebihan karena menulis
pengungkapan pikiran yang utuh menuntut siswa untuk bisa memahami dan
memproduksi sebuah teks. Siswa dapat memahami sebuah teks apabila telah
Kurikulum 2013 revisi 2016 di kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut cerita
moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan
2
moral. Teks cerita fabel tidak hanya menceritakan tentang kehidupan
siswa kelas VII semester II. Agar informasi di dalam teks fabel dapat
teks fabel harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Hal ini dinyatakan pada
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yaitu KI 4 dan KD 4.11.
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
Memahami teks fabel merupakan materi pokok yang penting dikuasai oleh
siswa. Hal tersebut terdapat dalam kurikulum 2013 edisi revisi 2016 sesuai
3
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar (Harsiati, Trianto,
terdapat beberapa kendala siswa dalam menulis teks fabel. Pertama, siswa
masih kesulitan menulis teks fabel berdasarkan struktur teks fabel. Pada
bagian koda siswa sering tidak menuliskannya atau informasi yang ditulis
siswa belum lengkap sesuai dengan pesan moral teks fabel. Hal ini
sehingga informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan struktur teks fabel.
tokoh atau penokohan, alur, latar, dan amanat. Ketiga, siswa kesulitan
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa sebagai langkah untuk
dapat menghasilkan tulisan yang baik dan mudah dipahami oleh orang lain.
Pemahaman terhadap teks fabel akan berdampak pada teks yang dihasilkan.
4
akan bertambah. Pembendaharaan kosakata yang luas akan memudahkan
ditemukan berbagai masalah yang dihadapi siswa dalam membaca. Hal ini
disebabkan siswa merasa sulit untuk memahami isi dan makna bacaan. Siswa
nilai 0,001. Artinya, dari sekitar seribu penduduk Indonesia, hanya satu yang
menulis.
mengenai teks yang dibacanya. Oleh karena itu, peneliti merasa perlu
5
yang kesulitan dalam menulis teks fabel. Upaya untuk membuktikan bahwa
C. Tujuan Penelitian
Ngamprah.
6
menggunakan E-Modul berbantuan Aplikasi Canva di SMP Negeri 3
Ngamprah.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat praktis
Canva.
sekolah.
7
e. Manfaat bagi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia pada
Umumnya
Indonesia dengan bak dan benar, baik secara lisan maupun tulis,
Bahasa Indonesia.
E. Definisi operasional
ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Agar tidak salah persepsi
Kelas VII ”.
8
1. R & D
dipertanggungjawabkan.
adalah suatu metode atau langkah untuk menghasilkan produk baru atau
2. E-Modul
yang sudah dicetak yang dapat dibaca pada komputer dan dirancang
9
mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat
disk, disket, CD, atau flashdisk dan dapat dibaca dengan menggunakan
ukuran file yang relatif kecil sehingga dapat disimpan dalam flashdisk,
link yang membantu untuk menelusuri materi secara linier maupun non
10
interaktif. Karakteristik modul elektronik seperti di atas perlu dimiliki
definisi dari dua hal yaitu tentang media dan e-Modul. Association of
tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
mengatakan
11
beberapa kekurangan dalam penggunaannya karena terbatasnya fitur
smartphone.
4. Menulis
melihat kepada orang lain agar semua orang mengetahui apa yang
12
Menurut Muyati Yeti (Juanda, 2010, hlm. 14) menulis dapat
seolah-olah tidak berbeda halnya dengan cerita yang lain, dalam arti
cerita dengan tokoh manusia, selain bahwa cerita itu menampilkan tokoh.
13