Anda di halaman 1dari 1

DEKONTAMINASI DI CSSD

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman :

SPO/1/PSG/JANMED-CSSD/2018 1 1/1

Ditetapkan,
Tanggal Terbit: Direktur RSUD Pesanggrahan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
10 Januari 2019 drg. Endah Kartika Dewi, MARS
NIP.196712071994032004
1. Dekontaminasi adalah proses fisika atau kimia yang digunakan untuk
menurunkan/menghilangkan mikroorganisme pada peralatan medis
sehingga aman untuk dipakai kembali.
2. Dekontaminasi melalui tiga tahap yaitu pencucian dan pembersihan
PENGERTIAN (cleaning), disinfeksi (tidak semua mikroorganisme mati/endospora),
dan sterilisai (pembunuhan semua mikroorganisme termasuk
endospora.

1. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada


TUJUAN pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan rumah sakit.
2. Untuk mencegah atau menghindari faktor-faktor yang mungkin dapat
berpengaruh terhadap mutu sterilisasi.

Keputusan Direktur RSUD Pesanggrahan nomor : 104 Tahun 2018 tentang


KEBIJAKAN
Kebijakan Cairan Desinfeksi di RSUD Pesanggrahan

1. Persiapan alat :
a. Larutan enzimatik
b. Air mengalir
c. Gelas ukur
d. Wadah plastik untuk menampung larutan chlorine
e. Alat pelindung diri (sarung rumah tangga, apron dan masker)
f. Cuci tangan dengan air mengalir sesuai prosedur

2. Langkah- langkah :
a. Petugas CSSD memakai APD (sarung tangan, apron, masker dan
kacamata pelindung wajah)
PROSEDUR
b. Petugas CSSD merendam peralatan medis setelah dipakai dalam
larutan enzimatik selama 10-15 menit (disenfektan)
c. Petugas CSSD memastikan seluruh alat medis harus terendam
dalam larutan enzimatik
d. Petugas CSSD melanjutkan pembersihan dengan cara
mengeluarkan alat-alat medis yang telah didekontaminasi, bilas
dengan air mengalir, sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap
permukaan termasuk gerigi dan lekukan, keringkan alat medis
dengan kain atau diudara
e. Petugas CSSD membuka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
f. Petugas CSSD mencuci tangan denan air mengalir sesuai prosedur

UNIT TERKAIT Unit CSSD

Anda mungkin juga menyukai