1.RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pengendalian mutu dari segi safety atau keselamatan dan
prosedur ini dapat mengatasi situasi darurat di lokasi terhadap pelaksanaan atau
pekerjaan Pengelolaan Jaringan Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan
Pelanggan Kecil.
2. DEFINISI
a) Control Post (CP)
Control post ditetapkan pada area darurat, CP berfungsi untuk mengumpulkan
Tim Respon Darurat untuk mendiskusikan dan menyediakan arahan terhadap
situasi darurat. Control post berlokasi pada jarak yang aman dan juga
bertanggung jawab untuk menangani peralatan, menyediakan perawatan atau
pertolongan pertama, peyegaran dan sebagainya
b) Emergency Response Team (ERT)
Personel yang telah terlatih pada pemadaman kebakaran dan pertolongan
pertama, menjadi yang pertama menuju tempat kejadian setelah diinformasikan.
4) Menjaga jarak aman dari bocoran dengan barikade dan memindahkan area yang
berangin (arah angin dengan wind shock)
5) Hindari Api dan Peralatan listrik lainnya, jangan merokok dan menghidupkan
korek api. Jangan gunakan telepon selular, senter atau apupun peralatan yang
dapat meghasilkan percikan.
4. Pemadaman
1) Semua Arus Listrik pada area tersebut harus diputus
2) Jangan mencoba untuk mematikan api kecuali membahayakan kehidupan
3) Sebuah ledakan mungkin terjadi jika api di padamkan tanpa menghentikan
aliran gas dan lingkungan sekitarnya
4) Melindungi area sekitar area kebakaran
5) Api dari kebocoran gas dapat dipadamkan dengan CO2, Dry Chemical atau
halocarbon
6) Semprotkan air harus digunakan untuk mendinginkan lingkungan sekitar.
5. Pertolongan Pertama
1) Mengidentifikasi jenis fasilitas yang ada di sekitar lokasi dan mengumpulkan
semua informasi yang berhubungan dengan bahaya yang terjadi
2) Segera melakukan hubungan dengan penanggung jawab situasi darurat /
bahayayang ada di sekitar lokasi seperti Rumah sakit dll
3) Isolasi fasilitas yang terindikasi atau mengalami masalah dan lakukan berbagai
langkah yang mungkin untuk menghentikan aliran gas bumi dari titik terjadinya
kebocoran
4) Korban dijauhkan dari lingkungan yang terlingkupi gas ke udara segar
5) Jika pernapasan telah berhenti, segera mulai pemberian nafas dari mulut ke
mulut resusitasi
6) Secepat mungkin menghubungi petugas untuk mendapatkan bantuan medis