Anda di halaman 1dari 3

Pelatihan Floor Warden

Bencana gempa
1. Jangan lari walaupun satu meter, beresiko tertimpa
2. Jangan dekat kaca, karena jika pecah akan pcahannya ke dalam
3. Berdiri dibawah meja atau berpgangan tembok
4. Evakuasi melalui pintu darurat 2 pintu di BRI setiap lantai
5. Jangan panik dan teratur
6. Lindungi kepala dengan tangan (lindungi kepala atas, dagu dan leher belakang)
jatuhkan diri ke lantai
Kalau dikursi maka jatuhkan kurai berlindung dibawahnya dan pegang slah satu sisi
kursi
7.lindung di tiang/dinding asli
8. Tiang harus kosong dan menjadi assembly point, atau berlindung dibawah meja
sambil melindungi kepala, dagu dan berpegangan pada kaki meja

Gempa ada 2 tipe vertikal dan horizontal


Jika kombinasi bisa dipastikan gedung hancur

Jakarta berpotensi gempa mencapai 8,7 sr


Lempeng bergerak 1-2 mm pertahun
Skala intensitas vs skala magnitude

Floor captain/warden
1. Harus ada pluit dan tiup jika ada bencana sebagai perhatian
2. Intruksikan "saya floor warden anda, jangan panik, tenang, lindungi diri. Gempa
sudah usai tetap lindungi kepala dan ikuti arah saya".
3. Lindungi orang yang rentan (obesitas, lansia yang bermasalah, hamil, difabilitas)
prioritaskan belakangan/tunda dan utamakan yang sehat karena beresiko menutup
akses jalur evakuasi

Yang penting untuk disiapkan :


1. Manual kesiapsiagaan gemla
2. Peralatan floor warden : helm, headlamp, pluit, daftr karyawan di lantai dan alat
komunikasi
3. Peta jalur evakuasi
4. Pintu darurat tidak terkunci, clear tangga darurat tanpa hambatan
5. Alarm gempa

Pelatihan Floor Warden


Bencana kebakaran
1. Jangan panik, gunakan tangga kebakaran
2. Jika ada korban terbakar, maka gulingkan diri objek yang terbakar, tutup muka,
exit, tutup akses agar tidak menyebar
3. Gunakan hidran untuk api besar, api kecil dengan APAR
4. Jika terjebak di atas rumah, pecahkan kaca dan lambaikan kain ke petugas di
bawah
5. Telepon ke Damkar 112
6. Jika ada yang pingsan, maka amankan korban, evakuasi, dan beri pertolongan
pertama
7. Jika kebakaran dari bahan cair seperti dari bensin, maka padamkan dengan
pasir/tanah, persempit pertumbuhan api, atau menggunakan powder
8. Jika dari listrik, maka handle powernya dimatikan untuk mempersempit api,
setelah itu padamkan dengan APAR
9. Floor Warden hubungi regu pemadam gedung, jika sudah ada keterampilan
langsungbpadamkan menggunakan APAR/hidran. Amankan korban di assembly
point dan menunggu regu evakuasi

Harus ada mnajemen pemadam kebakaran di setiap building management


15 menit standar layanan (5 menit laporan ,5 menit otw lokasi, 5 menit memandamkan
kebakaran)
MKKG (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung)
Korban kebakaran kebanyakan dari asap kebakaran (partikel jahat karbon asap)
Pembakaran ada 2, pembakaran sempurna yang menjadi api besar dan
menghancurkan segalanya dan pembakaran yang tidak sempurn yang
berbahaya bagi pernapasan manusia dikarenakan api kecil tapi asap besar
3 A (aman korban, aman lingkungan dan aman diri)
Hydrant ada 2, yang 1,5 untuk org awam dan 2,5 untuk awam khusus(org yang lebih
paham)

Anda mungkin juga menyukai