Anda di halaman 1dari 7

1.

Atlet sepak bola


Arif Suyono

https://m.bola.net/profile/arif_suyono/index.html

Riwayat hidup:
Arif Suyono (lahir di Batu, Malang, Jawa Timur, 3 Januari 1984; umur 26 tahun)
adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Ia biasa disapa dengan nama karib "Keceng"
karena badannya yang terbilang kurus. Saat ini ia bermain untuk Sriwijaya FC di Liga Super
Indonesia. Sebelum bermain di Sriwijaya FC , ia bermain di tim Persema Malang dan Arema
Malang. Ia adalah salah satu pemain timnas sepak bola Indonesia di sektor gelandang atau
penyerang sayap. Sebelum di timnas senior, ia juga pernah memperkuat timnas U-17 dan
timnas U-23 Sea Games 2007.
Prestasi:
Prestasi yang ia peroleh adalah ikut mengantarkan Arema juara Copa Indonesia dua
kali berturut-turut tahun 2005 dan 2006.

2. Atlet bola basket


Khalif Akbar

https://www.wikiwand.com/id/Khalif_Akbar
Riwayat hidup:
Khalif Akbar (lahir3 Oktober1987; umur 30 tahun) merupakan seorang pemain bola
basket berkebangsaan Indonesia yang kini bermain di klub Aspac dengan bertinggi badan 186
cm dan berat 82 kg. Sebelumnya dia bermain di klub PIMNAD. Pada tahun2008, dia pindah
ke klub Aspac.
Prestasi:
 Juara PORDA 2006
 Juara Porwil 2007
 Empat besar PON 2008
 Juara Kobatama dengan PIMNAD Aceh (2005)
 Juara turnamen Kobatama 2006 dengan PIMNAD Aceh
 Runner-up Kobatama 2006

3. Atlet bola voli


Gilberto Amaury de Godoy Filho
https://btrbooks.com/daftar-nama-pemain-bola-voli-terbaik-dunia/
Riwayat hidup:
Ini adalah salah satu atlit bola voli pria yang sangat dikenal hingga saat ini. Pemain
bola voli yang memiliki panggilan Giba lahir tepatnya pada 23 Desember 1976. Giba
merupakan salah satu atlit bola voli yang berasal dari Brasil. Pada masa dirinya bertanding
sudah banyak kompetisi yang dimenangi bersama dengan tim nasional Brasil.
Prestasi:
1. Menang dalam kompetisi Piala Dunia bola voli pada tahun 2003.
2. Menjuarai Liga Dunia sebanyak 8 kali selama 2001, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007,
2009 dan 2010.
3. Pada saat bermain untuk tim nasional junior negara Brasil, Giba juga sempat
memenangi pertandingan voli yang masuk dalam kompetisi Kejuaraan Amerika
Selatan pada 1994.
4. Dirinya juga mencatatkan prestasi melalui posisi kedua pada kompetisi Kejuaraan
Dunia FIVB yang diselenggarakan pada 2006.
5. Giba juga membantu timnya untuk mendapatkan gelar juara kompetisi Superliga
pada musim 1999-2000 dan 2001-2002.
6. Bahkan, Giba juga turut berjuang bersama tim untuk mendapatkan gelar Juara Dunia
sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 2002, 2006 hingga 2010. Pada kompetisi juara
dunia yang digelar 2006, Giba berhasil menjadi MVP atau sering disebut dengan
Most Valued Player.
7. Gelar bergengsi lainnya yang berhasil dari Giba adalah mendapatkan medali perak
pada kompetisi Olimpiade Beijing yang digelar pada tahun 2008. Bahkan, pada saat
itu juga dirinya menyandang gelar Server terbaik untuk Liga Dunia.
8. Prestasi yang berhasil dicatatkan dirinya adalah berhasil memenangi kejuaran Liga
Dunia pada tahun 2009. Termasuk kompetisi bergengsi lainnya yaitu Kejuaraan
Amerika Selatan hingga World Grand Champion Cup.

4. Atlet bulutangkis
Carolina Marin

https://id.wikipedia.org/wiki/Carolina_Mar%C3%ADn
Riwayat hidup:
Carolina María Marín Martín atau yang lebih dikenal dengan Carolina Marín (lahir 15
Juni 1993[2]) merupakan pemain bulu tangkis yang berasal dari Spanyol di nomor tunggal
putri. Dia adalah mantan pemain peringkat 1 dunia selama 66 minggu, ia saat ini berada
pada peringkat 6 dunia BWF ia merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016, di
Brazil. Dan ia merupakan tunggal putri pertama di dunia, yang berhasil menjadi juara dunia
bulu tangkis sebanyak tiga kali pada tahun 2014, 2015, dan 2018.
Prestasi:
Olimpiade
(2016) Olimpiade Musim Panas, Rio de Janeiro, Brazil - medali emas
Kejuaraan Dunia BWF
 (2018) Nanjing, Tiongkok - medali emas
 (2015) Jakarta, Indonesia - medali emas
 (2014) Copenhagen, Denmark - medali emas
Kejuaraan Bulutangkis Eropa
 (2018) Huelva, Spanyol - medali emas
 (2017) Kolding, Denmark - medali emas
 (2016) La Roche-sur Yon, Prancis - medali emas
 (2014) Kazan, Russia - medali emas
Kejuaraan Dunia Junior BWF
(2011) Taipei, Tionghoa - medali emas
Kejuaraan Bulutangkis Junior Eropa
 (2011) Vantaa, Finlandia - medali emas
 (2009) Milan, Italia - medali perak
Tur Dunia BWF
 (2021) Swiss Open - medali emas
 (2020) Final Tur Dunia BWF - medali perak
 (2020) Thailand Open - medali emas
 (2020) Thailand Open - medali emas
 (2020) Denmark Open - medali perak
 (2020) Spanyol Master - medali perak
 (2020) Indonesia Master - medali perak
 (2019) Prancis Open - medali perak
 (2019) China Open - medali emas
 (2019) Indonesia Master - medali perak
 (2019) Malaysia Master - medali perak
 (2018) China Open - medali emas
 (2018) Jepang Open - medali emas
BWF Surpriser
 (2017) Jepang Open - medali emas
 (2015) Hong Kong Open - medali emas
 (2015) Prancis Open - medali emas
 (2015) Australia Open - medali emas
 (2015) Malaysia Open - medali emas
 (2015) All England - medali emas
 (2014) Australia Terbuka - medali perak
 (2017) India Open - medali perak
 (2017) Malaysia Open - medali perak
 (2017) Singapura Open - medali perak
BWF Grand Prix
 (2015) Jerman Open - medali perak
 (2015) Syed Modi Internasional - medali perak
 (2013) Skotlandia Open - medali emas
 (2013) London Grand Prix - medali emas
Internasional Challenge/Series BWF
 (2014) Spanyol Open - medali perak
 (2013) Italia Open - medali emas
 (2013) Finlandia Open - medali emas
 (2013) Spanyol Open - medali perak
 (2013) Swedia Open - medali emas
 (2011) Irlandia Open - medali perak
 (2011) Spanyol Open - medali emas
 (2011) Moroko Internasional - medali emas
 (2010) Italia Internasional - medali emas
 (2010) Siprus Internasional - medali emas
 (2010) Uganda Internasional - medali emas
 (2009) Siprus Internasional - medali perak
 (2009) Irlandia Internasional - medali emas (2)

5. Atlet bulutangkis
Viktor Aselsen

https://id.wikipedia.org/wiki/Viktor_Axelsen
Riwayat hidup:
Viktor Axelsen ([ˈʋiktəɐ̯ aksəlsən]; lahir 4 Januari 1994) adalah pemain bulu
tangkis asal Denmark. Ia merupakan Juara Dunia 2017 dan peraih medali emas Olimpiade
Musim Panas 2020.[2] Ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia Junior 2010, mengalahkan
pemain asal Korea Selatan Kang Ji-wook di final dan menjadikannya pemain Eropa pertama
yang memegang gelar tersebut. Axelsen juga memegang gelar pemenang tunggal putra eropa
pada tahun 2016 dan 2018.
Prestasi:
Olimpiade
 Medali emas di Tokyo 2020 Tunggal putra
 Medali perunggu di Rio de Janeiro 2016 Tunggal putra
Kejuaraan Dunia
 Medali emas di Glasgow 2017 Tunggal putra
 Medali perunggu di Copenhagen 2014 Tunggal putra
Piala Sudirman
Medali perunggu di Kuala Lumpur 2013 Tim campuran
Piala Thomas
 Medali emas di Kunshan 2016 Tim putra
 Medali perunggu di Wuhan 2012 Tim putra
 Medali perunggu di Bangkok 2018 Tim putra
 Medali perunggu di Aarhus 2021 Tim putra
Kejuaraan Eropa
 Medali emas di La Roche-sur-Yon 2016 Tunggal putra
 Medali emas di Huelva 2018 Tunggal putra
 Medali perak di Kyiv 2021 Tunggal putra
 Medali perunggu di Karlskrona 2012 Tunggal putra
 Medali perunggu di Kazan 2014 Tunggal putra
 Medali perunggu di Kolding 2017 Tunggal putra
Kejuaraan Beregu Campuran Eropa
 Medali emas di Leuven 2015 Tim campuran
 Medali emas di Lubin 2017 Tim campuran
 Medali emas di Copenhagen 2019 Tim campuran
 Medali emas di Vantaa 2021 Tim campuran
 Medali perak di Moscow 2013 Tim campuran
Kejuaraan Beregu Putra Eropa
 Medali emas di Amsterdam 2012 Tim putra
 Medali emas di Basel 2014 Tim putra
 Medali emas di Kazan 2016 Tim putra
 Medali emas di Kazan 2018 Tim putra
 Medali emas di Liévin 2020 Tim putra
Kejuaraan Dunia Junior
 Medali emas di Guadalajara 2010 Tunggal putra
 Medali perak di Taipei 2011 Tunggal putra
Kejuaraan Junior Eropa
 Medali emas di Vantaa 2011 Tunggal putra
 Medali perunggu di Vantaa 2011 Tim campuran

Anda mungkin juga menyukai