Anda di halaman 1dari 7

Atlet Senam Lantai putri dari Indonesia, Rifda Irfanaluthfi menambah koleksi perolehan medali

emas di SEA Games 2019.

Di ajang SEA Games 2019 Filipina, Rifda menunjukan penampilan terbaik di nomor meja
lompat senam artistik.

Rifda juga berhasil menyumbangkan medali perak untuk nomor All Around.

Rupanya, atlet senam putri tersebut pernah gagal di ajang Asian Games 2018 yang diadakan di
Palembang, Indonesia.

Sebelumnya Rifda Irfanaluthfi juga sempat gagal pada alat palang bertingkat (uneven bars)
dikategori beregu putri senam artistik Asian Games 2018.

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi, penyumbang emas ke-12 bagi Indonesia di SEA
Games 2019. (Instagram @rifda_irfanaluthfi)

Seperti yang diberitakan Tribunnews.com, Rifda Irfanaluthfi hanya mendapatkan poin 8.550
pada alat palang bertingkat di Asian Games 2018.

Ia mengatakan, sudah lama tidak bertanding di alat palang bertingkat membuatnya lebih deg-
degan.

"Karena aku udah lama gak bertanding di alat bars jadi rasanya deg-degan banget dibandingkan
alat-alat lain," ujar Rifda Irfanaluthfi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

.
Farah Ann, si ratu senam Malaysia bersinar di SEA Games 2019

Manila, Filipina (ANTARA) - Atlet senam asal Malaysia Farah Ann Abdul Hadi mencuri
perhatian publik setelah membantu negaranya keluar sebagai juara umum cabang olahraga
senam artistik SEA Games 2019 Filipina.

Pesenam berusia 25 tahun itu mengukuhkan dirinya sebagai ratu senam Malaysia setelah
mengemas tiga medali emas dari total lima emas yang dibawa pulang tim senam Negeri Jiran
selama empat hari pelaksanaan senam artistik di Rizal Memoriam Coliseum, Manila, Filipina.

Di antara riuh penonton yang memadati arena senam itu, Farah mengawali perjuangan skuat
senam artistik putri Malaysia di SEA Games ke-30 dengan merebut medali emas final nomor all
around, Senin (2/12) bersama kompatriot senegaranya Tan Ing Yueh yang meraih medali
perunggu.

Farah memuncaki perolehan poin dari empat alat yang dipertandingkan dengan total 48,05,
mengalahkan pesenam andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi yang harus puas dengan medali
perak dengan skor 47,8.

Atlet kelahiran Subang Jaya, Selangor itu tampil apik dengan 13,55 poin di meja lompat dan
12,45 poin di palang bertingkat, 12,50 poin di senam lantai, namun gugup ketika bermanuver di
nomor balok keseimbangan dimana dia hanya mencetak 9,55 poin di kualifikasi babak all
around.

Pesenam dengan tinggi 166 cm itu juga tak terkalahkan di final nomor palang bertingkat individu
untuk mengemas medali emas keduanya di Filipina.

Belum lagi di final nomor senam lantai, pesenam cantik itu mempertahankan dominasinya
sebagai yang terbaik di lantai berukuran 12x12m itu di tiga SEA Games terakhir.

"Datang ke SEA Games ini saya hanya ingin melakukan yang terbaik, tentunya
Atlet Senam Artistik Putra Agus Prayoko Raih Medali Emas Sea Games 2019 Atlet senam
artistik putra Agus Prayoko memperoleh poin tertinggi di nomor vault atau meja lompat Sea
Games 2019 untuk mempersembahkan medali emas kedua dari senam untuk Kontingen
Indonesia. Newswire - Bisnis.com 04 Desember 2019  |  17:42 WIB Atlet senam artistik putra
Agus Prayoko - Antara A-A+ Share Bisnis.com, JAKARTA - Atlet senam artistik putra Agus
Prayoko memperoleh poin tertinggi di nomor vault atau meja lompat Sea Games 2019 untuk
mempersembahkan medali emas kedua dari senam untuk Kontingen Indonesia, Rabu
(4/12/2019). Agus menutup Sea Games terakhirnya itu dengan medali emas setelah
mengumpulkan poin 14.734, rata-rata dari dua lompatan yang ia lakukan. "Nilai plusnya di
lompatan pertama, biasanya saya lompatan pertama stepnya lebih besar, hari ini lebih kecil," kata
Agus.
Ludmilla Ivanovna Tourischeva

SEMUA PROFIL BERITA FOTO

Nama Lengkap : Ludmilla Ivanovna Tourischeva


Alias : No Alias
Profesi : Olahragawan
Tempat Lahir : Grozny, Russian SFSR, Soviet Union
Tanggal Lahir : Selasa, 7 Oktober 1952
Zodiac : Balance
BIOGRAFI
Ludmilla Ivanovna Tourischeva adalah mantan pesenam wanita terkenal dan dan sangat berbakat
dari Uni Soviet. Sebagai pesenam profesional, Tourischeva tercatat banyak memenangi berbagai
kejuaraan dunia dan mungkin sudah tak terhitung lagi medali perunggu hingga emas yang
berhasil dikumpulkan atlit kelahiran 1952 ini dari berbagai gelaran senam tingkat dunia.

Memulai karir di dunia senam pada usia 13 tahun, Tourischeva belajar di bawah asuhan
Vladislav Rastorotsky, pelatih kenamaan Uni Soviet yang juga melahirkan banyak sekali
pesenam tingkat dunia seperti Natalia Shaposhnikova dan Natalia Yurchenko. Pada 1967,
Tourischeva mengikuti kejuaraan senamnya yang pertama di tingkat nasional dan berkat bakat
serta latihan tekun yang tidak kenal lelah, pesenam yang saat itu masih berusia teramat muda ini
sudah berhasil menyabet medali emas pertamanya. Setahun kemudian, pesenam kelahiran kota
Grozny ini membuat debut internasional dengan tampil di Olimpiade Musim Panas Meksiko,
sekaligus menyabet meali emas pertama dari kejuaraan tingkat dunia.

Pasca Olimpiade Meksiko, Ludmilla Tourischeva seperti tidak berhenti mencetak prestasi. Dari
gelaran Olimpiade yang pernah diikuti, pesenam tangguh ini berhasil mengumpulkan total 4
medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Sepanjang kejuaraan dunia senam, Tourischeva adalah
pendulang 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Dalam ajang final piala dunia, pesenam elit ini
merajai berbagai nomor dengan 5 medali emas. Dan untuk tingkat Eropa, hanya segelintir
pesenam tangguh lain yang bisa menandingi perolehan Tourischeva dengan 8 emas, 2 perak dan
4 perunggu.

Hingga akhir karir sebagai atlit dan kemudian menjadi pelatih senam terkemuka di mantan
negara tirai besi ini, nama Ludmilla Ivanovna Tourischeva tercatat sebagai 1 dari 2 wanita
(seorang lagi adalah pesenam Yelena Shushunova) yang berhasil memenangi Grand Slam semua
kejuaraan tingkat dun

Nama LengkapAkinori Nakayama

Tempat LahirAichi, Jepang

Tanggal LahirSenin, 1 Maret 1943

Warga NegaraJepang

Biografi

Akinori Nakayama adalah seorang pesenam Jepang yang menjadi memimpin tim kuat
Jepang pada 1960-an dan 1970-an. Dia lahir di Aichi, 1 Maret 1943. Alumni Universitas
Chukyo ini merupakan peraih medali emas Olimpiade. Prestasinya dalam dunia olahraga
senam adalah dengan meraih enam medali emas, dua medali perak dan dua medali
perunggu.
Saat ini Nakayama menjabat sebagai Wakil Presiden dari Asosiasi Senam Jepang.
Nakayama adalah salah satu pemain paling berpengaruh dalam timnya di tahun 1968 dan
1972 pada olimpiade musim panas.

Medali yang diraih olehnya menjadikannya sebagai salah satu pemenang medali
olimpiade teratas dalam sejarah olahraga senam dengan memenangkan kompetisi tim
dalam 5 pertandingan di tahun 1960, 1964,1968, 1972 dan terakhir di tahun 1976. Secara
keseluruhan, dia mengumpulkan sepuluh medali olimpiade. Prestasi itu menempatkan dia
menjadi pemenang Olimpiade top dalam sejarah.

Tahun 2005, Nakayama dinobatkan ke dalam International Gymnastics Hall of Fame.


Hingga kini dia menjadi salah satu atlit yang paling dihormati dalam dunia senam.

Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic

Karir

 Atlit Senam

 Wakil Presiden dari Asosiasi Senam Jepang

Penghargaan

 KEJUARAAN DUNIA 1966

Pemegang medali emas & Juara Dunia:

- Lantai Latihan
- Bar Horisontal
- Tim

 OLYMPIC GAMES, 1968

Pemegang medali emas Olimpiade & Juara:


- Masih Rings
- Paralel Bar
- Bar Horisontal
- Tim
Perak Olimpiade
- Lantai Latihan
Perunggu Mendali
- All Around

 KEJUARAAN DUNIA 1970

 Pemegang medali emas & Juara Dunia:


- Lantai Latihan
- Masih Rings
- Paralel Bar
- Tim
Perak Olimpiade
- Bar Horisontal
Perunggu Mendali
- All Around

McKayla Rose Maroney (lahir 9 Desember 1995) adalah atlet senam artistik Amerika.
Spesialisasinya adalah dalam latihan kubah dan lantai. Pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik
2011, dia memenangkan medali emas di tim dan kubah kompetisi. Dia adalah anggota dari
pemenang medali emas tim artistik wanita pada Olimpiade Musim Panas 2012 dan peraih medali
perak Olimpiade 2012. Dia mempertahankan gelar Dunia dan memenangkan medali emas dalam
disiplin lemari besi pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2013, menjadi pesenam wanita
pertama Amerika yang mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia lemari besi. Maroney juga
dikenal karena ekspresi wajahnya yang "tidak terkesan", yang menjadi meme internet selama
Olimpiade 2012.[4]

Anda mungkin juga menyukai