DISUSUN OLEH :
Adhelia Riana A.
(02)
Chyntia Avianti
(10)
(11)
Eka Maulyana
(13)
Mikail Alby A.
(21)
Rifqi Putera H.
(27)
(28)
Nadhia Khairunnisa
(32)
E-mail/Website : smansatuban@yahoo.co.id/www.smansatuban.com
2014
1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran
papan atas dunia.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik
Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong.
Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket,
namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering
disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat
Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan
tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun
1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda
sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para
tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa
dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun
usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar
pada waktu diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari
1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut
memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris
lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia(TTFA). Federasi ini telah
menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu :
Ke 1 di Singapura tahun 1952.
Ke 2 di Tokyo tahun 1953.
Ke 3 di Singapura tahun 1954.
Ke 4 di Manila tahun 1957.
Ke 5 di Bombay tahun 1960.
Ke 6 di Manila tahun 1963.
Ke 7 di Seoul tahun 1964.
Ke 8 di Singapura tahun 1967.
Ke 9 di Jakarta tahun 1969.
Ke 10 di Nagoya tahun 1970.
Teknik Dasar Bermain Tenis Meja dengan memegang bet merupakan faktor yang
sangat penting dalam permainan tenis meja, secara garis besar pegangan dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
Pegangan seperti meemegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga dengan
pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak menggunakan
pegangan shakehand.
Side Stance merupakan posisi badan menyamoing, baik ke samping kiri maupun
ke samping kanan.
teknik
memukul
bola
dengan
gerakan
menghentikan
atau
membendung bola dengan sikap bet tertutup. Block biasanya digunakan untuk
mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran atas.
Chop. Adalah Teknnik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon
dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok.
Service. Adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam
permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji,
kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas set dan akhirnya memantul ke meja
lawan.
Forehand.adalah teknik memukul dengan pukulan yang tak begitu keras, biasanya
teknik ini digunakan untuk dasaran dan tak perlu banyak tenaga untuk melakukan
teknik ini, cukup hanya mendorong bola, arahnya kanan ke kanan.
Backhand. Sama seperti forehand hanya saja arahnya dari kiri ke kiri.
Top Spin. Adalah teknik permainan pemain serang atau bertahan dengan cara
memukul bola dengan cara digesek dengan karet bet.
Smash. Teknik ini sangat lah mudah tapi kita butuh power untuk melakukannya.
Pukulan ini adalah pukulan yang sangat keras dan tak mudah untuk menerimanya.
Biasanya orang orang melakukan smash bila bola melambung tinggi. Teknik ini hanya
mendorong sekeras kerasnya bola ke meja lawan.
Lop. Teknik ini caranya dengan melambungkan bolanya setinggi tingginya dan
akhirnya di smash oleh musuh.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13,
18-16
Permainan ganda
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan
lawan
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 21, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set
Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 14-16,
12-14
Poin Pada Tenis Meja
Jika sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh apa saja selain net
sebelum dipukul oleh lawannya
Jika setelah dipukul oleh lawan (bola yang datang) bola telah berada di luar
permukaan meja tanpa menyentuh meja
Jika memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak tertutupi karet atau tidak
sesia dengan ketentuanl
Jika pada saat servis, bola melewati net dan menyentuhnya, kemudian bola masuk
atau dipukul oleh penerima atau pasangannya
Jika servis dilakukan pada saat penerima atau pasangannya belum siap, dan baik
penerima atau pasangannya belum siap, dan baik penerima atau pasangannya tidak
berusaha memukul mengembalikan
Jika gagal melakukan servis atau mengembalikannya dengan benar, atau jika
sesuai dengan peraturan bahwa hal tersebut disebabkan gangguan dari luar
Peralatan Permainan
Raket
1. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan
kaku.
2. Daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan
perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat
karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan,
namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau
berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
3. Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet
licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar
(tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih
dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di
dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari
4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat.
4. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama
permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya
dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/
mencobanya.
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau
oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila
dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama
antara 23-26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga
bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola
tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Ma Long (P)