Mustaghfiroh
Nova Syafira Ariyanti
Maulana Amirul Adha
Sultoni
Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang
Email: mustaghfiroh01@gmail.com
Abstract: The success of students depends on the commitment of the teacher, the commitment
of the teacher in school shows an effort to be involved in realizing the vision and mission. The
purpose of this study is to determine the factors that cause and the impact caused by the low
commitment of teachers in the field of study at SMK Riyadlul Quran and strategies that can be
found to solve the problem of low teacher work commitment. This study used a qualitative
descriptive research design with a case study approach. Data collection techniques used in this
study were interviews, observation and documentation study. In this study, the authors used the
tree diagram technique to analyze the problem, analyze the causes of the problem and also
analyze the impact caused by this problem. The results of this study indicate that the low
commitment of teachers to work at SMK Riyadlul Quran is caused by low teacher motivation,
school regulations are not implemented optimally, and lack of supervision by the principal. The
formation of teacher work commitment is influenced by internal and external factors, therefore,
teacher work commitment must be increased.
Keywords: work commitment, subject teacher, tree diagram technique.
Abstrak: Keberhasilan peserta didik bergantung kepada komitmen guru, komitmen guru di
sekolah menunjukkan suatu upaya untuk ikut terlibat dalam mewujudkan visi misi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menetapkan faktor-faktor penyebab dan dampak yang disebabkan
oleh rendahnya komitmen guru bidang studi di SMK Riyadlul Quran dan strategi yang dapat
ditemukan untuk memecahkan masalah rendahnya komitmen kerja guru. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi
dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik tree diagram untuk
menganalisis masalah, menganalisis penyebab masalah dan juga menganalisis dampak yang
disebabkan oleh masalah ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya komitmen guru
dalam bekerja di SMK Riyadlul Quran disebabkan oleh motivasi guru rendah, peraturan sekolah
tidak diterapkan secara optimal, dan kurangnya pengawasan oleh kepala sekolah.
Pembentukan komitmen kerja guru dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, oleh karena
itu, komitmen kerja guru harus ditingkatkan.
Kata kunci: komitmen kerja, guru bidang studi, teknik diagram pohon
Masalah mutu pendidikan adalah masalah berkelanjutan merupakan salah satu upaya
yang sedang hangat-hangatnya dalam dunia peningkatan mutu pendidikan di suatu satuan
pendidikan kita, terutama berkaitan dengan pendidikan (Adha, Supriyanto, et al., 2019;
rendahnya mutu pendidikan yang terdapat Saputra et al., 2019). Pengelolaan pendidikan
pada setiap jenjang pendidikan yang ada di dalam hal ini berkaitan dengan komitmen
Indonesia terutama dalam pendidikan dasar dalam organisasi. Komitmen organisasi
dan pedidikan menengah. Pengelolaan adalah suatu aspek yang begitu penting yang
pendidikan dengan mewujudkan lingkungan wajib ada dalam suatu organisasi. Menurut
belajar yang efektif serta kondusif secara Greenberg dan Baron (2003) komitmen
22
Mustaghfiroh, Nova Syafira Ariyanti, Maulana Amirul Adha, & Sultoni, Upaya Peningkatan Komitmen Kerja Guru
Bidang Studi
dampak dan sebab yang menyebabkan yang dirancang secara detail dan memiliki
rendahnya komitmen kerja beberapa guru hubungan satu sama lain. Diagram pohon
sehingga dapat ditemukan titik terang dibuat dengan tujuan untuk menemukan hasil
penyelesaian masalah tersebut. Hasil dari akhir dengan menelusuri kembali secara detail
penelitian ini tidak hanya berguna untuk bagaimana hasil akhir tersebut dapat
sekolah diteliti, tetapi juga bisa digunakan ditemukan. Dalam hal ini, diagram pohon
acuan oleh sekolah manapun yang memiliki dapat menjelaskan secara rinci tentang apa
permasalahan yang sama. yang kita butuhkan dan hasil akhir yang
didapatkan, sehingga teknik ini dapat kita
METODE lakukan untuk mendapatkan hasil yang kita
Penelitian ini menggunakan rancangan inginkan (Dey, 2012).
penelitian deskriptif kualitatif dengan Diagram pohon tidak hanya dapat
pendekatan studi kasus. Hal ini dilakukan digunakan untuk menganalisis satu kasus,
karena peneliti ingin menggambarkan atau melainkan dapat juga digunakan untuk
melukiskan fakta-fakta ataupun keadaan menganalisis beberapa kasus yang saling
sesuai dengan yang terjadi (Ulfatin, 2015). berhubungan (Dey, 2012). Seperti namanya,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagram pohon berbentuk seperti pohon yang
faktor-faktor penyebab dan dampak yang memiliki satu batang dahan yang mencabang
ditimbulkan dari rendahnya komitmen kerja menjadi dua atau lebih. Begitupun juga
guru di SMK Riyadlul Quran Kec. Ngajum, dengan permasalahan yang akan dianalisis
Kab. Malang dan juga strategi penyelesaian menggunakan diagram pohon, yaitu terdiri dari
masalah tersebut. Teknik pengumpulan data satu satu kategori besar yang kemudian
yang digunakan yakni wawancara, observasi dibagikan menjadi beberapa cabang untuk
dan studi dokumentasi. Key informan dalam lebih terperinci dan lebih detail. Diagram
penelitian ini adalah Kepala Sekolah, dengan pohon dapat membantu kita untuk
guru dan siswa sebagai informan tambahan. menyederhanakan suatu masalah yang rumit
Studi dokumentasi, yang digunakan yakni serta kompleks dan mempermudah kita untuk
dokumen analisis terkait rekap daftar hadir mendapatkan gambaran terhadap suatu
guru di TU dan daftar hadir guru di kelas, serta permasalahan yang sedang dihadapi (J.
melakukan observasi secara langsung terkait Kovacic, 2010). Menurut Dale (dalam
kehadiran guru dan kepulangan guru. Nasution, 2015) diagram pohon masalah
Pengecekan keabsahan data dilakukan adalah alat yang digunakan oleh manajer
kredibilitas. Kredibilitas tersebut meliputi untuk membuat rencana perbaikan proses
triangulasi, meningkatkan ketekunan, serta berdasarkan input dari pelanggan, yaitu
dengan fokus pada tujuan utama dan
kecukupan referensi. Adapun teknik analisis
menjadikannya sebagai sasaran tugas yang
data yang dilakukan dalam pendekatan perlu dilakukan.
kualitatif deskriptif ini menggunakan Menurut Azizah, (2014) pohon masalah
analisis Miles et al. (2014) yaitu mulai dari (problem tree) adalah sebuah pendekatan
reduksi data, penyajian data, dan atau metode yang digunakan untuk
penarikan kesimpulan/verifikasi. mengidentifikasi penyebab suatu masalah
terjadi. Analisis pohon masalah dilakukan
HASIL dengan cara membentuk pola pikir secara
Dalam penelitian ini, penulis mengamati sistematis tentang komponen sebab akibat
masalah yang ada di sekolah menggunakan yang berkaitan dengan masalah yang sedang
teknik analisis diagram pohon masalah (tree diteliti. Pohon masalah memiliki 3 bagian, yaitu
diagram) atau sering juga disebut diagram bagian batang, bagian akar dan bagian
sistematik, analisis pohon, pohon analitis, atau cabang. Bagian batang perupakan gambaran
diagram hirarkhi. Menurut Sutjiaji (2009) dari masalah utama dan akar merupakan
diagram pohon adalah suatu bentuk diagram menyebabkan masalah inti terjadi, sedangkan
cabang adalah dampaknya. Silverman (dalam
24
Mustaghfiroh, Nova Syafira Ariyanti, Maulana Amirul Adha, & Sultoni, Upaya Peningkatan Komitmen Kerja Guru
Bidang Studi
Azizah, 2014) menyatakan bahwa istilah hal ini, ketidakhadiran guru mengindikasikan
diagram pohon masalah (Tree Diagram) komitmen yang rendah yang dimiliki oleh
adalah suatu diagram yang sistematik yang seorang pengajar dalam menjalankan
dirancang untuk mengurutkan hubungan tugasnya. Terdapat beberapa guru yang tidak
sebab-akibat. Berdasarkan beberapa melaksanakan kewajibannya secara
pendapat ahli sebelumnya, dapat disimpulkan profesional seperti sering tidak masuk, tidak
bahwa diagram pohon masalah (Tree membuat rencana pembelajaran, serta acuh
Diagram) adalah suatu metode pemecahan tak acuh terhadap program atau kegiatan yang
masalah dengan mencari hubungan sebab- dibuat oleh sekolah, sehingga kondisi institusi
akibat dari suatu masalah. Sehingga dapat sekolah tidak kondusif. Namun sebaliknya ada
ditemukan teknik pemecahan masalah juga guru atau staf yang bekerja dengan
tersebut. penuh semangat, disiplin dan selalu peka
Data yang diperoleh selama penelitian di terhadap program atau kegiatan yang dibuat
SMK Riyadlul Quran, dilakukan analisis oleh sekolah. Fakta ini hanyalah sebagian dari
dengan menggunakan teknik diagram pohon. kompleksitas permasalahan yang selalu
Berdasarkan data di lapangan menunjukkan dihadapi oleh kepala sekolah SMK Riyadlul
rendahnya komitmen kerja beberapa guru Quran. Berikut adalah hasil analisa terhadap
bidang studi yang ada di SMK Riyadlul Quran data mengenai faktor-faktor yang
sehingga berdampak buruk terhadap kualitas mempengaruhi dan juga dampak apa saja
hasil pembelajaran para peserta didik dan yang ditimbulkan dari rendahnya komitmen
berdampak juga pada kualitas output/ lulusan kerja guru di SMK Riyadlul Quran dengan
sekolah. Rendahnya ketidakhadiran guru menggunakan menggunakan teknik diagram
menjadi salah satu penyebab kecilnya angka pohon masalah (Tree Diagram), secara visual
partisipasi murid. Bahkan, ketidakhadiran guru Gambar 1 berikut menunjukkan hasil
menjadi alasan siswa tak bersekolah. Dalam identifikasi penyebab suatu masalah.
sekolah. Adapun, dampak negatif yang disebabkan oleh kepala sekolah tidak pernah
ditimbulkan dari kesenjangan ini, diantaranya memberikan sanksi terhadap guru yang
adalah; (1) banyak jam kosong, (2) semangat melanggar.
belajar siswa turun, (3) hak siswa tidak Berbagai cara dilakukan untuk
terpenuhi dengan maksimal. Selain itu, meningkatkan mutu guru yang telah bertugas
terdapat juga dampak yang lebih rinci yang di sekolah melalui pendidikan dalam jabatan
ditimbulkan dari dampak diatas. Banyaknya (in-service training) (Naro, 2017). Tujuannya
jam kosong dapat menyebabkan (1) siswa adalah untuk meningkatkan keterampilan
gaduh dikelas sehingga dapat mengganggu mengajar, penguasaan materi ajar, serta
ketertiban kelas lain (2) siswa berkeliaran komitmen dan motivasi guru dalam melakukan
diluar sekolah yang berdampak terhadap proses pembelajaran (Essel et al., 2009).
pandangan buruk masyarakat tentang Beberapa faktor yang dapat menjadi
sekolah. Selanjutnya, semangat belajar siswa pendukung dalam peningkatan komitmen
turun dapat menyebabkan (1) siswa akan professional guru antara lain, motivasi kerja,
malas mengikuti pembelajaran di kelas karena sertifikasi pendidik, kepemimpinan kepala
tahu gurunya akan tak masuk, (2) prestasi sekolah, dan peranan pengawas pendidikan
siswa turun karena siswa jadi malas belajar. (Jokomarsono, 2019; Naro, 2017). Pada
Serta hak siswa tidak terpenuhi dengan uraian diatas sudah dijelaskan tentang
maksimal dalam proses pembelajaran dampak-dampak yang ditimbulkan dari
berdampak pada materi pelajaran tidak masalah rendahnya komitmen kerja guru dan
tersampaikan dengan baik, sehingga materi juga faktor-faktor penyebab timbulnya
yang didapatkan peserta didik tidak sesuai masalah tersebut. Maka strategi yang diambil
dengan harapan. Hal ini sangat merugikan oleh Kepala Sekolah dalam upaya
pihak sekolah maupun orangtua peserta didik. meningkatkan komitmen kerja guru bidang
Menurut Saragih (2012), permasalahan studi antara lain:
yang sedang dialami guru menengah saat ini 1. Kepala sekolah memberikan reward
adalah rendahnya komitmen organisasi. kepada guru yang disiplin dan mempunyai
Permasalahan seperti ini sebenarnya tidak komitmen kerja tinggi, hal ini bertujuan
hanya terjadi di sekolah menengah ini, untuk meningkatkan motivasi guru dalam
melainkan hampir seluruh sekolah menengah menjalankan pekerjaannya.
yang lain juga memiliki masalah yang sama. 2. Kepala sekolah bertindak tegas dan
Masalah seperti harus mendapat perhatian memberikan sanksi terhadap guru yang
khusus dari pihak organisasi maupun dari lalai atas tanggungjawabnya.
pihak pemerintah, yang menjadi penyebab 3. Sekolah menyediakan fingerprint.
terjadi kesenjangan dan apa saja dampak 4. Kepala sekolah lebih memperhatikan guru-
yang ditimbulkan dari kesenjangan ini. guru yang kurang memiliki motivasi dalam
Masalah redahnya komitmen kerja guru mengajar dengan terus memberikan
bidang studi di SMK Riyadlul Quran masukan, menegur setiap ada
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pelanggaran dalam hal kedisiplinan.
adalah (1) Motivasi kerja guru rendah, (2) 5. Pihak sekolah mengusahakan dalam hal
Peraturan sekolah yang berlaku tidak pemenuhan fasilitas media pembelajaran
diterapkan secara maksimal, dan (3) yang dibutuhkan oleh guru, guna untuk
Kurangnya pengawasan kepala sekolah. membangun motivasi guru dalam kegiatan
Adapun rendahnya motivasi kerja guru pembelajaran dikelas.
disebabkan oleh dua faktor yaitu guru
mempunyai pekerjaan lain dan jarak rumah KESIMPULAN
guru ke sekolah jauh. Sedangkan Peraturan Guru merupakan pihak yang sangat
sekolah yang berlaku tidak diterapkan secara berpengaruh dalam berjalannya proses
maksimal disebabkan oleh guru sering pembelajaran. Hasil penelitian ini
mengabaikan peraturan sekolah. Serta menunjukkan bahwa rendahnya komitmen
Kurangnya pengawasan kepala sekolah
26
Mustaghfiroh, Nova Syafira Ariyanti, Maulana Amirul Adha, & Sultoni, Upaya Peningkatan Komitmen Kerja Guru
Bidang Studi
28