Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRASI DAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP KINERJA GURU PAUD DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN

Sarjono
Email : johnsarjono2019@gmail.com
Pascasarjana Program Manajemen Pendidikan Islam
Univesitas Islam Negeri Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Abstrak
Pengaruh gaya kepemimpinan demokratis yang dilakukan oleh beberapa lembaga di
kecamatan purwokerto selatan memiliki dampak yang positif terhadap kepuasan kinerja
mereka. Tugas yang dilaksanakan bisa terselesaikan dengan baik. Apapun yang mereka
lakukan bisa teratasi, dengan bimbingan dan bantuan oleh kepala sekolah maupun rekan kerja
mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa kepuasan guru dengan
kepemimpinan demokratis tersebut. Apakah dengan kepemimpinan demokratis bisa
meningkatkan kinerja mereka atau tidak. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah
kusntitstif uanag bersifat deskriptif, dengan melalukan wawancara, obsevasi dan juga studi
kasus terdahulu. Sedangkan data yang dilakukan adalah dengan mencatat dan mengevaluasi
hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa guru PAUD di purwokerto selatan. Dari
penelitian yang dilakukan bisa disimpulkan bahwa dalam lembaga yang ada di purwokerto
selatan melakukan gaya kepemimpinan yang demokratis. Hal ini bisa terlihat dari rekan
kerjanya bekerja dengan baik dan merasa nyaman dalam melakukan tugasnya.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Demokrasi, Kepuasan kerja , Kinerja Guru

PENDAHULUAN
Gaya kepemimpinan merupakan perilaku atau cara yang dipilih dan digunakan
pimpinan dalam mempegaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku para anggota dan juga
bawahannya (Turmono, 2020). Pengaruh gaya demokrasi bagi guru adalah topik yang
menarik dan relevan dalam konteks dunia pendidikan. Gaya demokrasi memainkankan peran
penting dalam membentuk lingkungan belajar yang inklusif, memberdayakan guru, dan
mempromosikan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan di lingkungan pendidikan.
Gaya demokrasi dalam konteks pendidikan mengacu pada proses pengambilan
keputusan yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua,
dan staf sekolah. Pendekatan ini menekankan pentingnya penghargaan terhadap beragam
sudut pandang dan kemampuan untuk bekerja sama dalam pengambilan keputusan. Perbaikan
kualitas pendidikan tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan
yang mampu menciptakan suatu iklim kerja yang kondusif dan nyaman (Sari et al., 2020).
Dalam lingkungan sekolah yang menerapkan gaya demokrasi guru memiliki peran
yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan. Mereka memiliki kesempatan untuk
terlibat dalam perencanaan kurikulum, strategi pembelajaran, dan kebijakan sekolah. Pada
hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta- fakta dan data, penentuan yang matang dari
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling tepat (Murtiningsih & Lian, 2017). Hal ini dapat memungkinkan
mereka untuk mereka lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab besar untuk merasa lebih
besar dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Gaya demokrasi memungkinkan pemberdayaan guru. Mereka merasa dihargai dan
didengar dalam menyampaikan pendapat serta ide-ide inovatif yang meningkatkan
pegalaman belajar siswa. Ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi dan
memberikan rasa kepemilikan terhadap hasil pendidikan (Nahnudin et al., 2023). Dalam suatu
organisasi banyak sekali ditemukan permasalahan yang terjadi mulai dari kepentingan pribadi
atau kepentingan kelompok, ditambah dari kemampuan yang tidak memadai seorang
pemimpin yang biasanya hanya memaksakan kehendaknya tanpa dapat melihat, menerka, dan
memandang kemampuan, kondisi dan situasi orang-orang yang menjadi bawahannya.
Melalui penerapan gaya demokrasi dalam pengajaran, guru tidak hanya mengajarkan
materi pelajaran, tetap juga mendidik siswa tentang nilai-nilai partisipasi, dialog, dan
penghargaan terhadap perbedaan pendapat. Seseorang dalam menggerakkan, mengarahkan
sekaligus mempengaruhi pola pikir, cara kerja setiap anggota agar bersikap mandiri dalam
bekerja terutama dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan percepatan pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan (Azmi et al., 2021). Hal ini penting untuk membentuk generasi
yang memahami dan menghargai pentingnya demokrasi dalam sosial.
Meskipun ada manfaat yang jelas, penerapan gaya demokrasi dalam konteks
pendidikan juga dapat menimbulkan tantangan, seperti waktu yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang melibatkan banyak pihak atau perbedaan pendapat yang terjadi.
Dalam memberikan bimbingan yang efisien kepada para guru untuk mengembangkan
keprofesionalannya, kepala sekolah sebagai pemimpin dapat memulai dengan menghargai
potensi setiap pengikutnya, mampu mendengarkan nasehat dan sugesti dari pengikutnya
dalam hal ini adalah guru (Anwar & Alfina, 2019). Namun dengan manajemen yang tepat,
tantangan ini dapat diatasi, sementara peluang untuk menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif dan dinamis dapat ditingkatkan.
Dengan demikian penelitian ini ingin mengetahui tentang gaya demokrasi yang
diterapkan oleh kepala sekolah yang ada dilingkungan PAUD Purwokerto selatan. Apakah
dengan gaya kepemimpinan demokratif membawa perubahan terhadap bawahannya.
Meskipun dalam lingkungan yang sebenarnya setiap lembaga memilikin gaya pemimpim
yang berbeda-beda.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersikap deskriptif. Dengan
cenderung menggunakan analisis. Proses pengumpulan data dengan memfokuskan pada studi
kasus yang ada, pencatatan dari hasil wawancara yang dilakukan pada beberapa guru PAUD
serta melihat fenomena yang ada di lapangan sekarang (Soendari, 2010).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kepuasan kerja adalah konstruksi kompleks yang mencakup perasaan positif atau
negatif guru secara keseluruhan, kepuasan, tingkat positif atau negatif, dan evaluasi pekerjaan
dan lingkungan kerja mereka. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti karakteristik
pekerjaan, gaji, tunjangan, hubungan dengan rekan kerja, dan lingkungan kerja (Permasih &
Adriansyah, 2021).
Adapun faktor yang mempengaruhi kepuasan bekerja yaitu dari pekerjaan itu sendiri
dan faktor lingkungan kerja. Lingkungan kerja merupakan rasa kenyamanan dan ketenangan
yang dirasakan oleh guru di tempat kerja serta adanya ketersediaan berbagai sarana dan
fasilitas yang mendukung pelaksanan pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri merupakan suatu
perasaan yang dirasakan oleh guru tentang bagaimana kondisi dari suatu pekerjaan yang
diberikan tanggung jawab kepada guru (Pramono, 2020).
Guru juga harus memiliki kemampuan ataupun kompetensi yang tepat didalam
melakukan pekerjaannya untuk mewujudkan kinerja dan keberhasilan kerja guru dalam
jangka panjang. Peningkatan kinerja guru secara perorangan akan mendorong kinerja sumber
daya manusia secara keseluruhan, yang di rekfleksikan dalam kenaikan produktivitas
(Rosmaini & Tanjung, 2019).
Penulis dengan menanyakan beberapa pertanyaan tentang kepuasan kerja yang
dialami. Dengan beberapa pertanyaan yang dilakukan di antaranya :
1. Apakah menerima promosi jabatan karena melakukan tugas dengan baik
2. Apakah selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tugas yang diberikan
3. Apakah menerima fasilitas baik untuk melakukan pekerjaan
4. Apakah nyaman dalam mengerjakan tugas yang diberikan
5. Apakah menerima upah sesuai dengan pekerjaan dan tugas yang diberikan
6. Apakah mempunyai rekan kerja yang baik
Dengan wawancara terhadap kepuasan kerja mereka. Penulis bisa menyimpulkan
bahwa kepuasan dalam bekerja mereka dipegaruhi beberapa faktor tidak hanya dari gaya
kepemimpinan saja. Tetapi gaya pemimpinan merupakan demokratis lebih membuat mereka
nyaman dan juga kinerja mereka.

KESIMPULAN
Gaya kepemimpinan Demokratis akan berdampak pada kinerja mereka. Dalam
melaksanakan tugas mengerjakan dengan sebaik mungkin. Upah maupun fasilitas yang ada
bukan menjadi faktor utama dalam menyelesaikan tugasnya. Mereka akan berusaha sebisa
mungkin dengan apa yang ada.
Kemudian Faktor lingkugan kerja membuat mereka bekerja dengan baik. Dukungan
dari pihak kepala sekolah dan juga teman-teman nya membuat mereka bekerja dengan
nyamn.

REFERENSI
Anwar, R. N., & Alfina, A. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam
Pengembangan Profesionalisme Guru Di Tk It Nur Al Izhar Kebonsari. Prosiding
Conference on Research and Community Services, 1(1), 51–56.
https://www.neliti.com/publications/292042/kepemimpinan-kepala-sekolah-
dalam-pengembangan-profesionalisme-guru-di-tk-it-nur
Azmi, S., Harun, C. Z., & Khairuddin, K. (2021). Strategi Kepemimpinan Kepala
Dinas Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota
Banda Aceh. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(3), 519.
https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i3.38173
Murtiningsih, M., & Lian, B. (2017). Proses Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah
Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Smp. JMKSP (Jurnal Manajemen,
Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(1), 87–96.
https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i1.1156
Nahnudin, N., Fauji, A., & Firdaos, R. (2023). Tipe dan Ide Kepemimpinan Adaptif
Terhadap Solusi Konflik Organisasi. Tadbir Muwahhid, 7(1), 85–108.
https://doi.org/10.30997/jtm.v7i1.8127
Permasih, D., & Adriansyah, A. (2021). Pengaruh Keadilan Organisasi, Kepuasan
Kerja, dan Komitmen Afektif terhadap Organizational Citizenship Behavior.
Jurnal Manajemen Bisnis Dan Keuangan, 2(2), 57–67.
https://doi.org/10.51805/jmbk.v2i2.42
Pramono, T. S. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Produktivitas
Kerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(6), 580–589.
https://doi.org/10.31933/jimt.v1i6.216
Rosmaini, R., & Tanjung, H. (2019). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen,
2(1), 1–15. https://doi.org/10.30596/maneggio.v2i1.3366
Sari, Y., Khosiah, S., Maryani, K., Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2020). Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru PAUD.
Jurnal Golden Age, 4(01), 20–29. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.1874
Soendari, T. (2010). Metode Penelitian Deskriptif. Universitas Pendidikan Indonesia, 25.
https://www.academia.edu/26183294/Penelitian_Deskriptif_ppt_Compatibilit
y_Mode_?bulkDownload=thisPaper-topRelated-sameAuthor-citingThis-
citedByThis-secondOrderCitations&from=cover_page
Turmono. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Teknologi Dan Bisnis, 2(2), 186–193.
https://doi.org/10.37087/jtb.v2i2.104

Anda mungkin juga menyukai