LAPORAN KEGIATAN SIKLUS KEDUA

KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA MANDIRI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI

DESA CIGUGURGIRANG, KECAMATAN PARONGPONG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

DOSEN PEMBIMBING: Dr. Anik Yuliani, M.Pd.

Disusun oleh :
INDAH WULANSARI
NIM. 19010301

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI
CIMAHI
2022
 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) SIKLUS KE SATU
IKIP SILIWANGI
2022

DESA CIGUGURGIRANG, KECAMATAN PARONGPONG

KABUPATEN BANDUNG BARAT

TELAH DPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN,

Dr. Anik Yuliani, M.Pd.

DISUSUN OLEH:
Indah Wulansari
NIM. 19010301

Bandung Barat, 8 Juli 2022

Mengetahui, Penyusun,
Dosen Pembimbing

Dr, Anik Yulana, M.Pd. Indah Wulansari

NIDN. 0407088601 NIM. 19010301

ii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii

A. Fokus Kegiatan.................................................................................................................4

B. Tanggal Kegiatan.............................................................................................................4

C. Deskripsi Perencanaan Kegiatan......................................................................................4

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................................4

E. Deskripsi Hasil Kegiatan..................................................................................................4

F. Simpulan..........................................................................................................................4

G. Rekomendasi....................................................................................................................4

H. Daftar Pustaka..................................................................................................................4

LAMPIRAN.................................................................................................................................5

iii
A. Fokus Kegiatan
Kegiatan pada siklus kedua berfokus pada kegiatan pendampingan Sekolah
yang berlokasi masih di sekitar Kantor Desa Cigugurgirang. Seperti pada
siklus sebelumnya, kegiatan diawali dengan koordinasi dengan teman
sekelompok dan DPL serta mengurus surat pengantar dari desa dan kampus.
Untuk keberlangsungan kegiatan pendampingan keluarga di Desa
Cigugurgirang, kami melaksan akan kegiatan sesuai dengan prosedur yang
telah diberikan. Hari pertama difokuskan pada perizinan untuk melakukan
ragam kegiatan di sekolah. Berkonsultasi dengan guru untuk menentukan hari
dan jam yang tepat. Namun, karena saya terkendala waktu dan tidak bisa
mengikuti kegiatan di SD, saya dan salah satu teman saya berinisiatif untuk
melakukan wawancara kepada guru BK di SMPN 2 Parongpong.

B. Tanggal Kegiatan

Tanggal Kegiatan
1 Agustus 1. Identifikasi, studi pendahuluan, penentuan sasaran
kegiatan.
2. Observasi ke Sekolah
2 Agustus 1. Rapat dan wawancara bersama guru terkait waktu
dan tempat pelaksanaan.
2. Pembagian tugas.
3 Agustus 1. Menyusun pedoman wawancara dan observasi ke
sekolah SMPN 2 Parongpong
5 Agustus 1. Melakukan wawancara dan obsrvasi sekolah
6 Agustus 1. Senam bersama anak-anak RA Al-falah
2. Menyusun laporan
3. Editing dan unggah video melalui youtube.

C. Deskripsi Perencanaan Kegiatan

1. Perencanaan Kegiatan

4
 Perencanaan kegiatan dilaksanakan di posko pada Senin, 1 Agustus 2022.
Kami merencanakan untuk melakukan program pendampingan sekolah.
Namun berhubung kami terkendala waktu dan tidak bisa melakukan
kegiatan bersama-sama, selain itu karena Sekolah dasar kebanyakan tidak
memfasilitasi atau tidak ada BK. Maka saya dan Restu sebagai mahasiswa
jurusan BK dengan niat ingin mengetahui bagaimana perkembangan BK di
sekolah menengah di Parongpong ini, maka saya dan Restu memisahkan
diri dari kelompok yang melakukan kegiatan di Sekolah Dasar dan pergi
ke SMPN 2 Parongpong. Namun, pada hari Sabtu, 7 Agustus 2022 saya
melakuka kegiatan bersama teman-teman secara bersama-sama dalam
kegiatan senam bersama anak-anak RA Al-falah dekat posko tempat kami
tinggal.

2. Pendekatan Pada Sasaran

Sasaran pada siklus ini adalah guru BK SMPN 2 Parongpong dan anak
anak RA Al-falah. Kepada guru BK SMPN 2 PArongpong kami terjun
langsung dan menemui guru BK dan melakukan wawancara sesuai dengan
pedoman yang telah dibuat. Sedangkan kepada anak RA Al-falah, kami sudah
melakukan pendekatan berkali-kali karena hampir setiap hari dilakukan
mengaji bersama di posko tempat kami tinggal pada pukul 18.30-20.00.
sehingga saat melangsungkan kegiatan senam, beberapa anak yang sering
mengaji di posko sudah lebih dahulu mengenali kami.
3. Penyusunan Instrumen Wawancara
Penyusunan instrumen wawancara dilakukan berdasarkan hasil observasi
yang berkaitan dengan siklus ketiga yaitu pendampingan sekolah.
4. Rencana Pengambilan Video Kegiatan
Kegiatan dilakukan serentak bersama, sehingga pengambilan video tidak
ditugaskan kepada masing-masing individu tetapi dikerjakan oleh tim
dokumentasi sesuai saat pembagian tugas pada tahap perencanaan.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

No Hari Kegiatan Keterangan

1. Senin, 1-08-2022 08.00 - 15.00 Identifikasi, studi pendahuluan,

5
 penentuan sasaran kegiatan.
2. Selasa, 2-08-2022 08.0 - 15.00 Menyusun pedoman observasi
dan wawancara
3. Rabu, 3-08-2022 08.00 - 15.00 Pelaksanaan kegiatan
wawancara dan observasi ke
SMPN 2 Parongpong.
4. Kamis, 4-08-2022 08.00 - 15.00 Evaluasi hasil kegiatan.
5. Jumat, 5-08-2022 08.00 - 15.00 Penyusunan laporan hasil
wawancara dan kegiatan.
6. Sabtu, 6-06-2022 08.00 - 15.00 Senam bersama anak-anak RA
al-Falah.
Editing dan unggah video
melalui youtube.

E. Deskripsi Hasil Kegiatan

Hasil dari wawancara yang telah kami lakukan, ternyata guru BK bernama
Bu Hana Mukidah S.Pd baru saja mengajar selama 2 minggu di sekolah tersebut.
Jadi belum banyak yang beliau lakukan untuk sekolah tersebut. Diketahui karena
SMP N 2 Parongpong termasuk sekolah baru, maka belum ada ruang khusus BK.
Ibu Hana Mukidah S.Pd adalah lulusan UPI tahun 2015, sebelumnya mengajar di
boarding school Daarul Tauhid. Bu hana sendiri selama 2 minggu mengajar sudah
menyebar angket diantaranya adalah gaya belajar, aktivitas belajar, dan sosio
emosi. Selama waktu 2 minggu, bu hana sama sekali belum melakukan
bimbingan, namun sudah melakukan sesi konseling individual pada siswa kelas 9
yang ingin pindah kelas karena merasa dikucilkan oleh teman-temanya karena
tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Menurut bu hana yang pernah
mengajar di sekolah swasta, akan ada beberapa perbedaan saat mengajar di swasta
dan negeri. Beberapa kendala yang dihadapi saat mengajar di SMPN 2
Parongpong adalah tidak tersedianya ruang bk sehingga saat akan melakukan
konseling harus mencari ruangan yang sepi, guru BK hanya 1 dan itu tidak
proposional serta tidak sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, menurut bu hana
setelah menganalisis angket yang telah disebarkan, ditemukan beberapa masalah
diantraanya adalah canggung, komunikasi antar siswa, dan ketidak percaya dirian

6
siswaa. Hal tersebut diketahui karena faktor keluarga diantarabya adalah broken
home, komunikasi orang tua and anak, sehingga terbentuklah karakter anak di
sekolah. Selain itu, kami mendapatkan informasi bahwa sesuai peraturan
kemendikbud bahwa BK harus masuk dan memberikan layanan di kelas, namun di
sekolah ini bk tidak masuk kelas dan hanya boleh masuk 1 bulan sekali. Selain itu,
perbedaan antara mengajar di SMP dan di SMA juga sangat berbeda. Dimana saat
mengajar di SMP, siswa belum matang dan harus diberi pengarahan lebih,
sedangkan saat di SMA, siswa seperti layaknya teman dan pemikiranya sudah
matang.
F. Simpulan
BK di SMPN 2 Parongpong belum memenuhi ketentuan kemendikbud.
Diantaranya adalah, jumlah guru bk yang hanya berjumlah 1 orang anak
sedangkan dalam panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah (POP BK), secara ideal 24 jam kerja guru BK dalam
satu minggu setara dengan 150 siswa yang menjadi siswa bimbingan. Hal ini
tidak proposional karena di SMPN 2 Parongpong hanya ada 1 guru BK. Selain
itu sekolah belum memfasilitasi guru bk seperti ruang bk, papan media
bimbingan, papan jadwal biimbingan, dan lain sbeagainya. Se;ain itu, guru bk
juga hanya di beri kesempatan 1 bulan sekali untuk memberikan bimbingan,
padahal dengan adanya jam Bk, guru bisa masuk ke KElas dan memberikan
layanan kegiatan bimbingan kepada siswa seauai dengan program yang telah
dibuat. Selain itu manfaat terpenting ddengan adanya alokasi jam masuk kelas
BK, guru BK dapat mengenal dan memiliki kedekatan emosional dengan
siswa.
G. Rekomendasi
Untuk sekolah sebaiknya memberikan kebebasan kepada guru bk untuk
menjalankan bimbingan dan konseling seperti peraturan kemendikbud, serta
memfasilitasi guru bk dengan memberikan ruangan bk sebagai tempat untuk
melakukan sesi konseling para siswa, dan mencari guru BK lainya untuk
mengajar di sekolah dan membantu bu Hana dalam menjalankan tugas sebagai
guru BK sesuai dengan proposinya.
Untuk guru BK sebaiknya segera membuat program bk agar masalah pada
siswa lebih cepat ditangani.

7
H. Daftar Pustaka
Anggraini, Septin. "Peran supervisi bk untuk meningkatkan profesionalisme guru
Bk." Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling. Vol. 1. No. 1. 2017.
Nasution, Amanda Fanni Zhafira. "PERAN GURU BK GUNA MENINGKATKAN MORAL
DAN ETIKA SISWA TERHADAP GURU SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE MASA
PANDEMI COVID 19 DI MAN 1 MEDAN." Lokakarya Journal of Research and Education
Studies 1.1 (2022): 11-20.
Slamet, Fayrus Abadi, and Laila Ummi Nadzifah. "PERAN GURU BK DALAM
PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA DI MA ATTARAQQIE KOTA MALANG." Al-
Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 4.1 (2022): 33-41.
Salsabela, Ghina, Jarkawi Jarkawi, and Muhammad Aldi. "PROFESIONALISME GURU
BK DISEKOLAH." Proceeding: Islamic University of Kalimantan (2022).