Anda di halaman 1dari 5

asesment pasien , dx keperawatan, interpensi kep, melakukan perawatan luka , ganti verban dan evaluasi

membuat laporan kep dan dekumentasi keperawatan


TATA LAKSANA PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN APD

1. Latar Belakang.

2. Pengertian

3. Macam - macam APD

4. Tata Laksana Penggunan dan Pemeliharaan APD.

1. Latar Belakang

Saat ini dunia tengah disibukan dengan virus Corona yg mengakibatkan menjadi penyakit

covid 19.

WHO sudah mengumumkan bahwa covid 19 sudah merupakan pandemi dan disetiap

negara harus waspada terhadap penyebaran virus corona yang sangat cepat.

Di Indonesia covid 19 sdh menelan korban dengan jumlah pasien yg terpapar sejumlah 309

orang dan kasus meninggal 25 orang, dinyatakan sembuh 15 orang

Sebagai petugas kesehatan dibidang CSSD ( Central Sterile Supply Department ) maka

sudah selayaknya wajib mengetahui tata laksana penggunaan & pemeliharaan APD.

Selain petugas CSSD maka petugas kesehatan yg langsung berinteraksi dengan pasien yg

terpapar dengan virus Corona wajib mengetahui penggunaan & pemeliharaan APD

tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka dengan ini PIPSI (Perkumpulan Instalasi

Pelayanan Sterilisasi Indonesia) membuat tata laksana penggunaan dan pemeliharaan APD.

2. Pengertian

Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah alat kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja

sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang

lain disekelilingnya

3. Macam - macam APD

APD terbagi 2 :

A. Disposible / Single Use

B. Non Disposible / Re Use


A. Disposible / Single Use :

o Apron lengan panjang yg tahan terhadap cairan

o Apron / Celemek

o Penutup Kepala / Topi.

o Masker

o Sarung Tangan

o Gaun

B. Non Disposible / Re Use

o Gaun terbuat dari linen

o Tutup kepala / Topi terbuat dari linen

o Kaca Mata / Gogle

o Sepatu Boots

o Sarung tangan karet

4. Tata Laksana Penggunan APD dan Pemeliharaannya.

APD ( Alat Pelindung Diri ) adalah :

1. Kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan dan risiko kerja

untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang lain disekelilingnya.

2. Jenis disposible / Single Use jenis APD yg sekali pakai kemudian dibuang.

3. Jenis non disposible / Re Use dapat dilakukan pencucian dan didesinfeksi.

A.Penggunaan APD

1. Apron / Celemek

Pelindung pakaian yg terbuat dari bahan - bahan yang bersifat kedap terhadap cairan

dan bahan - bahan kimia seperti bahan plastik atau karet

2. Penutup Kepala / Topi

Berfungsi utk melindungi /mencegah jatuhnya mo yg ada dirambut petugas dan

percikan cairan tubuh dari pasien.

3. Masker.

Digunakan untuk mengurangi paparan debu atau partikel yg lebih besar masuk

dalam saluran pernafasan.

4. Sarung Tangan

Digunakan utk melindungi tangan dari mo dan bahan kimia.

5. Gaun / baju pelindung

Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari cairan bahan kimia dan cairan

tubuh pasien.
6. Kaca Mata / Gogle

Digunakan utk melindungi mata dari gas,debu,larutan bahan kimia dan cairan tubuh

pasien.

7. Sepatu Booth

Melindungi kaki dari benda keras, benda tajam, larutan bahan kimia dan cairan

tubuh pasien

B . Pemeliharaan APD Non Disposible / Re Use

1. Gaun / Tutup Kepala ( Topi ) yg terbuat dari linen

Caranya :

a. Gaun kotor masukan ke dalam kantong infeksius / warna kuning kemudian

dibawa ke laundry.

b. Di laundry langsung dimasukan ke dalam mesin cuci,diberikan desinfektan

dan chemical laundry diproses sesuai dengan spo sampaidengan linen siap

dipakai kembali.

2. Kaca Mata / Gogle

a. Pembersihan dilakukan dengan cara disikat dengan sikat halus /

lembutkemudian dibilas dibawah air mengalir kemudian dikeringkan dengan

linen bersih.

b. Selanjutnya dilakukan DTT ( desinfeksi tingkat tinggi ) selama 15 menit

kemudian bilas dengan aquades dan keringkan dengan linen bersih.

3. Sepatu Boots

1. Pencucian dengan cara manual

1.1. Sepatu yang telah digunakan ditempatkan didalam ember (kontener),

kemudian dilakukan perendaman .dengan menggunakan bahan kimia

deterjen sesuai standar baku

1.2. Sepatu disikat, dibilas dibawah air mengalir

1.3. Sepatu dikeringkan dengan cara diletakkan terbalik atau dikeringkan

dengan linen bersih

2. Menggunakan mesin Washer Desinfektor

Caranya :

1.1. Sepatu habis pakai masukkan ke dalam tempat yang telah yang telah

disediakan

1.2.Masukkan kedalam chamber mesin Washer desinfector untuk proses

pencucian.
4. Sarung tangan karet ( yang dapat dire-used)

1. Pencucian dengan cara manual

1.1. Sarung tangan karet setelah digunakan masukan kedalam plastik

infeksius (plastik kuning ), kirim keLaundry.

1.2. Direndam selama 15 menit dengan larutan bahan kimia deterjen sesuai

standar baku dan dicuci.

1.3. Dibilas dibawah air mengalir dan ditiriskan.

1.4. Dikeringkan memakai linen bersih bagian luar dan dalam

1.5. Sarung tangan karet yang sudah bersih dan kering dapat digunakan

kembali.

2. Menggunakan mesin cuci

2.1. Sarung tangan karet setelah digunakan masukan kedalam plastik

infeksius (plastik kuning ), kirim keLaundry.

2.2. Masukkan sarung tangan karet kedalam mesin cuci, kantong plastiknya

dikeluarkan dan dimasukkan ke limbah B3.

2.3. Dicuci sesuai standar baku.

2.4. Dikeringkan menggunakan mesin pengering(dibalik luar dan dalamnya)

2.5. Sarung tangan yang sudah kering siap dipakai kembali

Jakart

Anda mungkin juga menyukai