Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

ANCAMAN NON-MILITER

KELOMPOK 2

ANGGOTA :

1. ALYA PUTRIANI RAHMAH


2. GITA ARTA AFIFAH
3. HILAL MAHDI
4. M. AFLAH FADIL
5. REGINA ANGGUN PUTRI R.M.
6. ZAHRA DIVA ANNIDHATUL KHOLBI
No. Ancaman Non-Militer Akibatnya bagi Integrasi Nasional

1. Ancaman Non-Militer Ancaman non-militer adalah ancaman yang


menggunakan faktor-faktor non-militer dinilai mempunyai
kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.

 Segala sesuatu yang tidak bersifat fisik serta bentuknya


tidak terlihat yang dapat membahayakan kedaulatan
negara, keprinadian bangsa, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap bangsa.
Apabila ancaman ini terjadi, maka dapat membahayakan
keutuhan wilayah Negara.

2. Korupsi Korupsi adalah tindakan pejabat publik, baik polisi


maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat
dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan
kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

 Korupsi dapat mengakibatkan negara mengalami


kerugian perekonoian dan berdampak pada
perekonomian rakyat.

 Contoh: Mengorupsi dana bos sekolah, bansos, dll

3. Pengaruh budaya asing  Pengaruh budaya asing dapat mengakibatkan pudarnya


kebudayaan-kebudayaan yang ada di
Indonesia,masyarakat berubah menjadi individualis, dan
munculnya modernisasi.

 Contoh:
1. Penggunaan bahasa Indonesia terkurangi dengan
bahasa asing.
2. Produk Indonesia kurang diminati.
3. Hilangnya budaya Indonesia misalnya sopan santun
4. Kurangnya sosialisasi dan silahturahmi.

4. Nepotisme Nepotisme adalah perilaku yang memperlihatkan


kesukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat.

 Nepotisme dapat mengakibatkan hilangnya rasa adil


antar sesama manusia, hilangnya rasa kepercayaan antar
sesama, turunnya kepercayaan diri, dan memunculkan
konflik loyalitas dalam organisasi.
 Contoh: Jika anggota keluarga menempati posisi
sebagai pengawas langsung diatas anggota keluarga
yang lainnya dalam perusahaan. Ketidak adilan terus
menerus yang dirasakan orang lain yang seharusnya
berkesempatan mengembangkan karir.

5. Komunisme Komunisme adalah paham atau ideologi yang


menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan
hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak
milik bersama yang dikontrol oleh negara.

 Adanya paham komunis atau komunisme di Indonesia


dapat megakibatkan orang-orang komunis menyerang
orang-orang yang tidak menyetujui paham tersebut. Hal
tersebut dapat menimbulkan retakan antar sesama
manusia.

 Paham ini juga dapat memecahkan persatuan Indonesia


karena adanya strata sosial yang tidak sesuai dengan sila
ke 5 Pancasila.

 Contoh penerapan ideologi ini diantaraya segala sumber


daya alam, produksi dan manusia, dikuasai oleh negara.

6. Inflasi Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga


secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu
atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila
kenaikan itu meluas pada barang lainnya.

 Inflasi mengakibatkan negara mengalami kerugian


karena daya saing barang ekspornta turut berkurang.
Sehingga, jumlah penjualan pun akan berkurang dan
devisa negara semakin meningkat.

 Contoh inflasi yang terjadi sehari-hari yaitu:


1. Jumlah uang yang beredar
2. Harga bahan pokok maha
3. Daya beli masyrakat menurun
4. Jumlah barang di pasar terbatas
5. Kredit mulai dipersulit
6. Nilai tukar menurun

Anda mungkin juga menyukai