SK DPP KPPN, KPPW, KPPD Partai Ummat
SK DPP KPPN, KPPW, KPPD Partai Ummat
TENTANG
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Dewan Pengurus Pusat Partai Ummat, setelah:
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan tujuan Partai, untuk menjadikan
Indonesia sebagai negeri baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur
yang menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai Iman dan
Taqwa, kedaulatan rakyat, keadilan sosial, kemakmuran dan
kesejahteraan dalam wadah Negara Republik Indonesia;
b. Bahwa dalam mengimplementasikan Visi, Misi dan Tujuan Partai
Ummat khususnya untuk memenangkan Pemilu 2024 dan
menempatkan anggota Legislatif yang berkualitas, loyal, dan
menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan nilai-nilai perjuangan Partai
di setiap Daerah Pemilihan;
c. Bahwa untuk mewujudkan tujuan sukses Pemilu 2024, kinerja
bidang-bidang yang ada dalam struktur partai diintegrasikan
kedalam Komite Pemenangan Pemilu ditingkat Nasional, Wilayah,
dan Daerah;
d. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan Surat Keputusan Dewan Pengurus
Pusat tentang Komite Pemenangan Pemilu Nasional, Komite
Pemenangan Pemilu Wilayah dan Komite Pemenangan Daerah.
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
(1) Yang dimaksud dengan Komite Pemenangan Pemilu Nasional, yang selanjutnya
disingkat KPPN, adalah lembaga yang bersifat Adhoc yang dibentuk oleh Dewan
Pengurus Pusat Partai Ummat dalam mempersiapkan kemenangan Partai di Pemilu;
(2) Yang dimaksud dengan Komite Pemenangan Pemilu Wilayah, yang selanjutnya
disingkat KPPW, adalah lembaga yang bersifat Adhoc yang dibentuk oleh Dewan
Pengurus Wilayah Partai Ummat dalam mempersiapkan kemenangan Partai di Pemilu;
(3) Yang dimaksud dengan Komite Pemenangan Pemilu Daerah, yang selanjutnya disingkat
KPPD, adalah lembaga yang bersifat Adhoc yang dibentuk oleh Dewan Pengurus Daerah
Partai Ummat dalam mempersiapkan kemenangan Partai di Pemilu.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud dan tujuan dibentuknya KPPN, KPPW dan KPPD adalah:
(1) Mengintegrasikan kerja bidang-bidang di struktur kepengurusan Partai agar mekanisme
organisasi berjalan secara efektif dan efisien;
(2) Memfokuskan program-program bidang di kepengurusan Partai untuk pemenangan
Partai Ummat di Pemilu.
BAB III
TUGAS & WEWENANG, TANGGUNGJAWAB DAN LAPORAN KINERJA
KOMITE
Pasal 3
Tugas & Wewenang KPPN, KPPW, dan KPPD adalah:
(1) Mengkoordinasikan dan melakukan percepatan pengumpulan bahan-bahan persyaratan
Sistem Politik (SIPOL) dan Verifikasi KPU guna memastikan lolosnya Partai sebagai
peserta Pemilu 2024;
(2) Melaksanakan sistem pencalegan, mulai dari pendaftaran, verifikasi data Bakal Calon
Anggota Legislatif (Bacaleg), Pendidikan Bacaleg, monitoring dan evaluasi Bacaleg, dan
merekomendasikan Bacaleg berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi;
(3) Menyiapkan data dan analisis untuk pemenangan Partai Ummat di Pemilu;
(4) Merencanakan, mengadakan dan mendistribusikan hal-hal yang berkaitan dengan
anggaran dan logistik pemenangan;
(5) Menganalisis dinamika politik untuk kepentingan kemenangan Partai Ummat di Pemilu;
(6) Membuat strategi, mekanisme dan materi kampanye;
(7) Menyusun strategi dan pelaksanaan penggalangan pemilih, teritama pemilih perempuan
dan pemilih pemula.
(8) Rekrutmen dan optimalisasi saksi Pemilu;
(9) Melakukan advokasi Pemilu; dan
(10) Melakukan komunikasi dengan penyelenggara Pemilu secara intensif.
Pasal 4
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPPN melakukan koordinasi dengan DPP,
KPPW melakukan koordinasi dengan DPW dan KPPD melakukan koordinasi dengan DPD
secara berkesinambungan.
Pasal 5
Tanggunggungjawab Komite sesuai tingkatan adalah:
(1) KPPN bertanggungjawab kepada Ketua Umum DPP;
(2) KPPW bertanggungjawab kepada Ketua DPW; dan
(3) KPPD bertanggungjawab kepada Ketua DPD.
Pasal 6
Laporan Kinerja Komite adalah sebagai berikut:
(1) KPPN memberikan laporan kinerja sekurang-kurangnya satu minggu sekali kepada DPP,
KPPW memberikan laporan kinerja sekurang-kurangnya satu minggu sekali kepada DPW,
dan KPPD memberikan laporan kinerja sekurang-kurangnya satu minggu sekali kepada
DPD;
(2) Laporan kinerja KPPN disampaikan di Rapat Harian DPP, laporan kinerja KPPW
disampaikan di Rapat Harian DPW, dan laporan kinerja KPPD disampaikan di Rapat
Harian DPD;
(3) Setiap laporan komite sesuai jenjang tingkatan seperti yang disebutkan pada ayat (1) dan
(2) wajib dalam bentuk lisan dan tulisan.
BAB IV
PEMBENTUKAN DAN STRUKTUR KOMITE
Pasal 7
(1) Masing-masing tingkatan struktur kepengurusan Partai wajib membentuk Komite
Pemenangan Pemilu:
a. DPP wajib membentuk KPPN,
b. DPW wajib membentuk KPPW; dan
c. DPD wajib membentuk KPPD.
(2) DPP, DPW, dan DPD bertanggungjawab untuk memberikan fasilitas dan keperluan
administrasi KPPN, KPPW, dan KPPD dalam menjalankan tugas, wewenang, tanggung
jawab dan fungsinya;
(3) Pembentukan struktur dan personalia di organisasi KPPN, KPPW, dan KPPD
diselenggarakan secara musyawarah mufakat di dalam Rapat Harian DPP, DPW, dan
DPD;
(4) Struktur organisasi Komite/Badan terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara,
dan Divisi-Divisi; dan
(5) Divisi-divisi terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan angggota-anggota.
BAB V
RAPAT KOMITE
Pasal 8
Rapat komite diselenggarakan sebagai berikut:
(1) KPPN, KPPW, dan KPPD melaksanakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap
minggu;
(2) Kesimpulan rapat komite sesuai jenjang tingkatan sesuai dengan ayat (1) wajib dituangkan
dalam bentuk notulensi.
BAB VI
HUBUNGAN KOMITE DENGAN PARTAI
Pasal 9
Hubungan struktur organisasi KPPN, KPPW, dan KPPD dengan Partai Ummat sebagaimana
dimaksud dalam lampiran keputusan ini.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur di dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut oleh Dewan Pengurus
Pusat.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 13 Syawal bertepatan dengan 14 Mei 2022
DPP KPPN
DPW KPPW
DPD KPPD
Keterangan:
Garis Instruktif:
1. DPP memiliki kewenangan instruktif ke DPW dan DPD.
2. DPP memiliki kewenangan instruktif ke KPPN, DPW memiliki kewenangan instruktif
ke KPPW, DPD memiliki kewenangan instruktif ke KPPD.
Garis Koordinatif:
KPPN memiliki kewenangan melakukan koordinatif dengan KPPW dan KPPD
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PEMENANGAN PEMILU NASIONAL (KPPN) PARTAI UMMAT
PENANGGUNGJAWAB
KETUA PENASEHAT
DIVISI DIVISI STRATEGI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI
SAKSI DAN ANGGARAN PENCALEGAN STRATEGI &
HUBUNGAN
PENGGALANGAN PENGGALANGAN HUKUM DAN PERCEPATAN DATA MEDIA /
PELAKSANAAN DAN
KAMPANYE LOGISTIK SUARA PEMILIH PEMULA ADVOKASI DATA VERIFIKASI SOSMED PENYELENGGARA
PEREMPUAN PEMILU
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PEMENANGAN PEMILU WILAYAH (KPPW) PARTAI UMMAT
PENANGGUNGJAWAB
KETUA PENASEHAT
DIVISI DIVISI STRATEGI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI
SAKSI DAN ANGGARAN PENCALEGAN STRATEGI &
HUBUNGAN
PENGGALANGAN PENGGALANGAN HUKUM DAN PERCEPATAN DATA MEDIA /
PELAKSANAAN DAN
KAMPANYE LOGISTIK SUARA PEMILIH PEMULA ADVOKASI DATA VERIFIKASI SOSMED PENYELENGGARA
PEREMPUAN PEMILU
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE PEMENANGAN PEMILU DAERAH (KPPD) PARTAI UMMAT
PENANGGUNGJAWAB
KETUA PENASEHAT
DIVISI DIVISI STRATEGI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI
SAKSI DAN ANGGARAN PENCALEGAN STRATEGI &
HUBUNGAN
PENGGALANGAN PENGGALANGAN HUKUM DAN PERCEPATAN DATA MEDIA /
PELAKSANAAN DAN
KAMPANYE LOGISTIK SUARA PEMILIH PEMULA ADVOKASI DATA VERIFIKASI SOSMED PENYELENGGARA
PEREMPUAN PEMILU