Anda di halaman 1dari 9

1

DEWAN PIMPINAN PUSAT


PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
(Central Board of United Development Party)

PERATURAN ORGANISASI
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
NOMOR 11 TAHUN 2023
TENTANG
PERUBAHAN PERATURAN ORGANISASI
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
NOMOR 10 TAHUN 2023
TENTANG
LEMBAGA SAKSI PEMILU (LSP)

Bismillahirrahmanirrahim

Menimbang : a. bahwa, Pemilihan Umum dilaksanakan secara serentak pada


tanggal 14 Februari 2024;
b. bahwa, sebagai partai politik, Partai Persatuan Pembangunan
memiliki kewajiban konstitusional untuk menyukseskan Pemilihan
Umum secara langsung dengan tata cara dan jadwal
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundangan-
undangan yang berlaku;
c. bahwa, aktualisasi kewajiban konstitusional Partai Persatuan
Pembangunan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan enam
prinsip perjuangan serta visi dan misi Partai Persatuan
Pembangunan dalam rangka menyukseskan seluruh proses
Pemilihan Umum di tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun
kota;
d. bahwa, untuk mengawal terjaminnya proses demokratisasi dan
hasil Pemilihan Umum serentak tahun 2024, maka Dewan
Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan membentuk
lembaga yang mengatur tentang saksi melalui Lembaga Saksi
Pemilu Partai Persatuan Pembangunan;
e. bahwa, untuk itu perlu diterbitkan Surat Keputusan DPP Partai
Persatuan Pembangunan tentang Peraturan Organisasi Lembaga
Saksi Pemilu Partai Persatuan Pembangunan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;


2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 1
tahun 2022 sebagai perubahan atas Undang-undang Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

3. AD/ART……….

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
2

3. AD/ART hasil Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan;


4. Khittah dan Perjuangan Partai Persatuan Pembangunan;
5. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-
02.AH.11.02 Tahun 2023 Tentang Pengesahan Pernyataan
Keputusan Rapat Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan
Pembangunan Tentang Perubahan Susunan Personalia Dewan
Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti
2020-2025;
6. Peraturan Organisasi Nomor 7 tahun 2022 Tentang Perubahan
Peraturan Organisasi Nomor 2 Juncto peraturan Organiasi Nomor
5 tahun 2021Tentang Keorganisasian.

Memperhatikan : Rapat Pengurus Harian DPP Partai Persatuan Pembangunan


tanggal 24 April 2022.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan tentang


Lembaga Saksi Pemilu.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:


1) Dewan Pimpinan Pusat yang selanjutnya disingkat DPP adalah pengurus partai di
tingkat pusat yang berkedudukan di Ibukota Negara;
2) Dewan Pimpinan Wilayah yang selanjutnya disingkat DPW adalah pengurus partai di
tingkat provinsi yang berkedudukan di Ibukota Provinsi;
3) Dewan Pimpinan Cabang yang selanjutnya disingkat DPC adalah pengurus partai di
tingkat kabupaten/kota yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota;
4) Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat Pemilu adalah Pemilihan Umum Anggota
DPR, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota, Anggota DPD,
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah yang
diselenggarakan pada tahun 2024;
5) Komisi Pemilihan Umum disingkat KPU adalah lembaga negara yang diberikan
kewenangan sebagai penyelenggara pemilu sebagaimana diamanatkan Undang-
undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggaraan Pemilu;
6) Lembaga Saksi Pemilu disingkat LSP adalah organisasi yang berwenang untuk
melakukan rekrutmen, pelatihan, pembinaan dan pengelolaan manajemen saksi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan
Nomor 9 Tahun 2023 tentang Perubahan Peraturan Organisasi Partai Persatuan
Pembangunan Nomor 7 Tentang Keorganisasian;
7) Saksi adalah orang yang mendapat surat mandat tertulis dari Dewan Pimpinan Partai
Persatuan Pembangunan sesuai tingkatannya untuk Pemilu 2024.

BAB II ………

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
3

BAB II
SUSUNAN DAN KEDUDUKAN LSP

Pasal 2

1) Pimpinan dan Anggota LSP dapat berasal dari Pengurus Harian, Kader dan Banom
pada tingkatan masing-masing;
2) LSP tersusun secara hierarki yang terdiri dari:
a. Lembaga Saksi Pemilu Nasional (LSPN), berkedudukan di tingkat Pusat;
b. Lembaga Saksi Pemilu Provinsi (LSPP), berkedudukan di tingkat Provinsi;
c. Lembaga Saksi Pemilu Kabupaten/Kota (LSPK), berkedudukan di tingkat
Kabupaten/Kota;
d. Koordinator Saksi Pemilu Kecamatan (KSPK), berkedudukan di tingkat Kecamatan;
e. Koordinator Saksi Pemilu Desa/Kelurahan (KSPD), berkedudukan di tingkat
Desa/Kelurahan;
f. Saksi TPS, berdomisili dan terdaftar di TPS tersebut.
3) Struktur LSPN berjumlah 14 (empat belas) orang terdiri dari;
a. 1 Ketua;
b. 5 Wakil Ketua ;
c. 1 Sekretaris;
d. 5 Wakil Sekretaris;
e. 2 Anggota.
4) LSPP berjumlah paling banyak berjumlah 7 (tujuh) orang terdiri dari;
a. 1 Ketua;
b. 1 Sekretaris;
c. 5 Anggota.
5) LSPK berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari;
a. 1 Ketua;
b. 1 Sekretaris;
c. 3 Anggota.
6) KSPK berjumlah 3 (orang) orang; dan;
a. 1 Kordinator;
b. 2 Anggota .
7) KSPD berjumlah 1 (satu) orang.

BAB III
PEMBENTUKAN & PENETAPAN LSP

Pasal 3

1) LSPN dibentuk dan ditetapkan oleh DPP;


2) LSPP ditetapkan oleh DPP, setelah mendapat rekomendasi LSPN atas usulan DPW;
3) LSPK ditetapkan oleh LSPN, setelah mendapat rekomendasi dari DPW atas usulan
DPC;
4) KSPK adalah petugas saksi adhoc ditetapkan oleh DPC setelah mendapat rekomendasi
LSPK;
5) KSPD/K adalah petugas saksi adhoc ditetapkan oleh DPC setelah mendapat
rekomendasi LSPK.

Pasal 4……….

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
4

Pasal 4

LSPN dapat membentuk LSPP dan LSPK apabila LSP dimaksud tidak diusulkan oleh
tingkatan masing-masing sampai batas waktu yang telah ditetapkan.

BAB IV
KEWENANGAN LSP

Pasal 5

1) LSPN memverifikasi, mengevaluasi dan merekomendasi saksi di semua tingkatan;


2) LSPP mengusulkan LSP tingkat Kabupaten/Kota, kepada LSPN untuk mendapat
penetapan oleh LSPN;
3) LSPK mengusulkan KSPK kepada LSPP untuk mendapat penetapan oleh LSPP;
4) KSPK mengusulkan KSPD kepada LSPK untuk mendapat penetapan oleh LSPK.

BAB V
TUGAS LSP

Pasal 6

1) LSPN memliki tugas:


a. Melaksanakan pelatihan dan/atau bimbingan teknis bagi LSP dan saksi PPP.
b. Mengawal dan menjaga proses awal sampai dengan akhir penghitungan dan hasil
rekapitulasi suara oleh KPU RI;
c. Mengikuti dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang jujur dan
adil;
d. Menjaga dan mengamankan perolehan suara PPP;
e. Mendapatkan salinan putusan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU
Provinsi;
f. Melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 melalui sistem/aplikasi saksi
yang disediakan oleh LSPN;
2) LSPP memiliki tugas:
a. Membantu LSPN dalam pelaksanaan bimbingan teknis untuk saksi PPP;
b. Mengawal dan menjaga proses awal sampai dengan akhir penghitungan dan hasil
rekapitulasi suara oleh KPU Provinsi;
c. Mengikuti dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang jujur dan
adil;
d. Menjaga dan mengamankan perolehan suara PPP;
e. mendapatkan salinan putusan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari KPU
Kabupaten/Kota;
f. Melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 melalui sistem/aplikasi saksi
yang disediakan oleh LSPN;
3) LSPK memiliki tugas:
a. Melakukan rekrutmen petugas saksi pemilu tingkat kecamatan yang prosesnya
dikoordinasikan dengan PAC dan DPC masing-masing;
b. Mengawal dan menjaga proses awal sampai dengan akhir penghitungan dan hasil
rekapitulasi suara oleh KPU Kabupaten/Kota;

c.Mengkuti……..

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
5

c. Mengikuti dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang jujur dan
adil;
d. Menjaga dan mengamankan perolehan suara PPP;
e. Mendapatkan salinan putusan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari PPK;
f. Melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 melalui sistem/aplikasi saksi
yang disediakan oleh LSPN;
4) KSPK memiliki tugas:
a. Melakukan rekrutmen petugas saksi pemilu tingkat desa/kelurahan yang prosesnya
dikoordinasikan dengan PAC masing-masing dan laporannya kepada BSPK;
b. Mengikuti proses awal sampai dengan akhir penghitungan dan hasil rekapitulasi
suara;
c. Mengikuti dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang jujur dan
adil;
d. Mendapatkan salinan putusan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari dari KPSD
dan TPS;
e. Mengawal dan menjaga perolehan suara PPP;
f. Melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 melalui sistem/aplikasi saksi
yang disediakan oleh LSPN.
5) KSPD memiliki tugas:
a. Melakukan rekrutmen tingkat TPS yamh prosesnya dikoordinasikan dengan ranting
PPP masing-masing dan dilaporkan kepada KSPK;
b. Mengikuti proses awal sampai dengan akhir penghitungan dan hasil rekapitulasi
suara;
c. Mengikuti dan memastikan penyelenggaraan pemilihan umum 2024 yang jujur dan
adil;
d. Menghimpun/mengumpulkan salinan putusan hasil rekapitulasi penghitungan suara
dari saksi TPS;
e. Mengawal dan menjaga perolehan suara PPP;
f. Melaporkan bukti perolehan suara (formulir C-1) melaui fasilitas Sistem Aplikasi
Saksi yg disediakan LSPN.
6) Dalam melaksanakan tugasnya, LSPN berkoordinasi dengan Bappilu Nasional dan
bertanggung jawab kepada DPP;
7) Dalam melaksanakan tugasnya, LSPP dan LSPK berkoordinasi dengan LP2 pada
masing-masing tingkatan, Penyelenggara Pemilu, Kejaksaan dan Kepolisian (Sentra
Gakkumdu) dan bertanggung jawab kepada Dewan Pimpinan Partai sesuai tingkatan.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN CALON SAKSI

Pasal 7
Hak Saksi

1) Mendapatkan Pendidikan dan pelatihan sebagai saksi PPP;


2) Mendapatkan buku saku atau buku panduan tentang saksi;
3) Mendapatkan surat mandat sebagai Saksi PPP;
4) Mendapatkan honorarium dengan jumlah nilai yang telah ditentukan oleh DPP.

Pasal 8
Kewajiban Saksi

1) Saksi harus mengikuti pelatihan/bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh LSPN;


2) Saksi harus menghadiri seluruh rangkaian pemilu di TPS yang sudah ditetapkan;

3) Saksi……..

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
6

3) Saksi harus mendapatkan salinan DPT dan DPTb di masing-masing TPS;


4) Saksi harus terlibat aktif dalam pemungutan dan penghitungan suara;
5) Saksi harus mendapatkan salinan hasil rekapitulasi suara pada masing-masing
tingkatan dalam bentuk hardcopy dan softcopy;
6) Melaporkan hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 melalui sistem/aplikasi saksi yang
disediakan oleh LSPN.

BAB VII
REKRUITMEN, VERIFIKASI DAN PENILAIAN CALON SAKSI

Pasal 9
Pendaftaran Calon Saksi

1) Rekruitmen saksi harus melalui tahap Pendaftaran, Verifikasi, Penilaian dan Penetapan
Saksi;
2) Proses rekruitmen calon saksi dilakukan secara terbuka (Online dan Offline);
3) Pelaksanaan rekruitmen calon saksi akan diatur lebih lanjut oleh LSPN, dengan
memperhatikan jadwal tahapan Pemilu Serentak 2024.

Pasal 10
Tata Cara Pendaftaran Calon Saksi

1) Tata cara pendaftaran calon saksi:


a. pendaftaran calon saksi dapat dilakukan secara online dan/atau offline dengan
mengisi formulir yang sudah disediakan oleh LSPN;
b. terhadap calon saksi yang melakukan pendaftaran secara online bisa diakses
melalui aplikasi saksi yang sudah disiapkan oleh LSPN;
c. terhadap calon saksi yang melakukan pendaftaran secara offline dapat melakukan
pendaftaran di kantor LSPK setempat atau melalui KSPK atau KSPD.

2) Pendaftaran calon saksi wajib melampirkan:


a. foto copy KTP;
b. surat pernyataan dan surat perjanjian yang disediakan LSP sesuai tingkatannya.
3) Calon saksi yang akan direkrut harus memenuhi persyaratan sebagai calon saksi yang
terdiri atas:
a. berdomisili sesuai dengan TPS setempat;
b. memiliki integritas, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab;
c. tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang melanggar kepatutan sebagai Warga
Negara Republik Indonesia;
d. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
e. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;
f. sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika, zat adiktif, dan
obat-obatan terlarang lainnya;
g. bersedia mengikuti seluruh mekanisme, peraturan dan keputusan Partai.
4) Selain Ketentuan dan Persyaratan sebagaimana diatur pada ayat (6) huruf a sampai
dengan huruf g, maka calon saksi wajib memenuhi persyaratan administrasi
sebagaimana berikut:
h. Bisa baca tulis;

i. Usia……..

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
7

i. Usia 17 sampai dengan 50 tahun;


j. Disarankan memiliki smartphone (android);
k. Memiliki kemampuan mengoperasikan smartphone (android);
l. Memiliki nomor rekening atas nama pribadi.

Pasal 11
Verifikasi Calon Saksi

(1) Verifikasi terhadap seluruh calon saksi dilakukan melalui rangkaian


a. Verifikasi administratif;
b. Verifikasi substanstif.
(2) Verifikasi secara administratif dilakukan oleh LSP sesuai tingkatannya dengan
mencocokkan nama pendaftar, domisili pendaftar, umur pendaftar,keterangan tidak
dipidana;
(3) Verifikasi substantif dilakukan oleh LSP sesuai tingkatannya dengan
mempertimbangkan kemampuan pendaftar, kecakapan dalam mengoperasikan
smartphone android.

BAB VIII
PELATIHAN/BIMBINGAN TEKNIS CALON SAKSI

Pasal 12

(1) Calon saksi yang sudah ditetapkan sebagai saksi harus berperan aktif pada kegiatan
pelatihan saksi;
(2) Pelatihan saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah saksi pemilu di tingkat
Provinsi dan kabupaten/Kota, saksi tingkat Kecamatan dan saksi tingkat TPS;
(3) Pelatihan saksi dan materi pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
dilakukan oleh tim pelatih yang sudah ditetapkan oleh LSPN.

Pasal 13
Materi Pelatihan

Materi pelatihan saksi sekurang-kurangnya memuat tentang ;


a. Tugas dan fungsi saksi;
b. Hak dan kewajiban saksi di tiap TPS;
c. Identifikasi pemilih potensial di TPS;
d. Tatacara pemungutan dan penghitungan suara;
e. Tatacara pengumpulan berita acara dan laporan hasil saksi di tiap TPS;
f. Tatacara rekapitulasi hasil perolehan suara;
g. Tatacara penggunaan aplikasi saksi.

Pasal 14
PENETAPAN SAKSI

1) Jumlah saksi terdiri dari 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) orang saksi di setiap TPS;
2) Saksi ditetapkan oleh dewan pimpinan partai sesuai tingkatannya:
a. Saksi Pusat ditetapkan oleh DPP atas rekomendasi LSPN setelah mendapatkan
persetujuan dari Bappilu Nasional untuk ditugaskan di KPU RI;

b.Saksi……..

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
8

b. Saksi Provinsi ditetapkan oleh DPP setelah mendapat rekomendasi LSPN atas
usulan DPW dan setelah mendapatkan persetujuan LP2 DPW untuk ditugaskan di
KPU Provinsi;
c. Saksi Kabupaten/Kota ditetapkan oleh DPP setelah mendapat rekomendasi LSPN
atas usulan DPW dan DPC untuk ditugaskan di KPU Kabupaten/Kota;
d. Saksi Kecamatan ditetapkan oleh DPC setelah mendapat rekomendasi LSPK untuk
ditugaskan di PPK;
e. Saksi TPS ditetapkan oleh DPC setelah mendapat rekomendasi LSPK untuk
ditugaskan di TPS.

BAB IX
PEMBIAYAAN SAKSI

Pasal 15

1) Biaya saksi berasal dari DPP, dan dapat berasal dari sumbangan lainnya yang halal dan
tidak mengikat;
2) Biaya saksi akan diatur lebih lanjut oleh LSPN atas persetujuan Bappilu Nasonal dengan
memperhatikan jangkauan, luas teritorial, standarisasi/tingkat kemahalan di masing-
masing daerah;
3) Apabila ketentuan ayat (1) tidak terpenuhi, maka pembiayaan saksi menjadi
tanggungjawab para Caleg semua tingkatan secara tanggung-renteng yang diatur
secara proporsional;

4) Pembagian biaya saksi sebagaimana dimaksud ayat (3) ditentukan dengan komposisi;
Caleg DPRD kabupaten/kota sebesar 50%, Caleg DPRD provinsi sebesar 30% dan
Caleg DPR sebesar 20% dari kebutuhan saksi di setiap daerah pemilihan;
5) Pembagian biaya saksi sebagaimana dimaksud ayat (3) untuk daerah pemilihan DPR
yang tidak sama dengan daerah pemilihan DPRD Provinsi ditentukan dengan
komposisi; Caleg DPRD kabupaten/kota sebesar 50%, Caleg DPRD provinsi sebesar
35% dan Caleg DPR sebesar 15% dari kebutuhan saksi di setiap daerah pemilihan;
6) Pemenuhan biaya saksi sebagaimana dimaksud ayat (4) dibayarkan setelah
penyusunan DCS dan menjadi persyaratan dalam penyusunan DCT;
7) Setiap Caleg terpilih wajib mengganti biaya saksi yang dikeluarkan oleh Caleg tidak
terpilih disetiap daerah pemilihan paling lambat 3 bulan setelah pelantikan anggota DPR
/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota terpilih;
8) Pendistribusian dana saksi sebagaimana dimaksud ayat 4 dan ayat 5 dikelolala oleh
LSPN;
9) Petunjuk teknis pendistribusian dana saksi akan diatur lebih lanjut melalui peraturan
DPP.

BAB X
PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 16

1) Apabila terjadi perselisihan internal maupun yang bersifat eksternal akan diselesaikan
secara musawarah mufakat;
2) Apabila perselisihan tidan dapat diselesaikan secara musawarah mufakat maka akan
diputuskan oleh LSPN.

BAB XI……..

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com
9

BAB XI
PENUTUP

Pasal 17

1) Segala sesuatu yang belum diatur, belum jelas atau belum cukup jelas dalam Peraturan
Organisasi Partai Persatuan Pembangunan ini, akan diatur kemudian oleh LSP;
2) Peraturan Organisasi Partai Persatuan Pembangunan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan dan bilamana terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 28 Dzulqa’dah, 1444 H
17 Juni, 2023 M

DEWAN PIMPINAN PUSAT


PENGURUS HARIAN

Plt. Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

H. Muhamad Mardiono H. Moh. Arwani Thomafi


3674.01.11071957.01.001 3171.01.21111975.01.001

Alamat : Jl. Diponegoro 60 Jakarta 10310 Telp. (021) 31936228. 31926164 Fax (021) 3142558
Website :www.ppp.or.id ~ Email : dpp@ppp.or.id, kominfodpp.ppp@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai