Dialogkomunikasiterapeutikperawatdanpasien 140312172253 Phpapp01
Dialogkomunikasiterapeutikperawatdanpasien 140312172253 Phpapp01
DANPASIEN
DESKRIPSI
Inisial pasien : Ny.S
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Fase Painteraksi
Perawat : “ perkenalkan ibu nama saya Asifatul mubarroh, saya mahasiswa dari Akper
kerta Cendikia,mulai pagi ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00
siang.Kalau boleh saya tau
nama ibu siapa? Dan senangnya dipanggil apa ibu ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga mbk, nama saya siti khodijah, mbk bisa panggil saya
bu siti saja.”
Perawat : “baik bu siti, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit
nyerimbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertah
anantubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam
persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu siti tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Perawat : “iya ibu, baiklah saya permisi dulu, silakan ibu siti beristirahat kembali, nanti
saya akan datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka, tidak
lama ibu kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah ibu siti bersedia?.”
Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Siang hari pukul 10.00 ..
Perawat : “ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah ibu bersediah?.”
Pasien : “iya.”
Fase Terminasi
Perawat : “ibu siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya ibu,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tangannya..
Fase Prainteraksi
Fase Orientasi
Perawat : “selamat pagi ibu.”(tersenyum)
Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam-
malamsebelumya.”
Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?, bisakah
ibu sitimenceritakannya?.”
Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan ibu siti yang selalu bersemangat
untuk sembuh, dansemoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada kesembuhan
luka yang ibu siti
alami.”
Pasien : “amin.”
Perawat : “ohya, apakah ibu sudah mandi pagi ini?.”
Perawat : “baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkanuntuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu siti pagi ini, agar ibu merasa
lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini saja, tidak lama kira-kira 20
menit.Bagaimana, apakahibu bersediah??.”
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu
rasakan.?
Pasien : (tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.)”rasanya segar sekali mbak,
terasa bersih sekali badan saya.”
Perawat :“baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan ibu, untuk nanti sore atau besok
pagi apabilaibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yang saya lakukan tadi, dengan
minta bantuan ke
keluarga ibu, apakah ibu mengerti?.”(dengan wajah menanyakan)
Perawat: “ibu, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk
membersihkan luka ibukembali.apakah ibu bersedia.?”
Fase Terminasi
Perawat : “iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu
alami sudahDalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh
pulang.”(tersenyum)
Pasien : (tersenyum) ”iya mbak.”
Pasien : “tidak, hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga
saya agar menjemput saya sore ini.”
Perawat : “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”
Perawat :“oo..”(sedikit tertawa) “sama-sama ibu siti,ini sudah menjadi kewajiban saya
sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.”
Pasien : (tersenyum)
Perawat :“baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah ibu siti bisa kembali
sehat dan dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan meninggalkan ruangan
pasien)