Tata tertib ini dibuat berdasarkan tata tertib DKI Jakarta dan Kode Etik Guru PGRI dengan
sedikit perubahan sesuai dengan keadaan.
3. Sangksi-sangsi Si Pelanggar
a. Teguran.
b. Pembinaan.
c. Surat peringatan.
d. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Jakarta, 2018
Kepala Sekolah
Budi Wibowo, SE
METRIK JENIS PELANGGARAN/KASUS DAN
PENYELESAIAN/SANGSI
B. KATEGORI SEDANG
1. Membawa benda/barang yang tidak ada 1. Disita oleh sekolah
hubungannya dengan pelajaran
2. Tidak tertib pada saat pelajaran dan 2. Disuruh berdiri sendiri di depan teman-
upacara. temannya
3. Rambut gondrong berwarna dan kuku 3. Dipotong oleh sekolah
panjang
4. Membuang sampah sembarangan 4.
Disuruh membersihan dan berjanji
5. Keluar kelas saat ganti jam tidak izin guru 5.
Disuruh berdiri di depan kelas
6. Menyontek saat ulangan 6.
Lembar jawab diminta dan diberi tanda
7. Memakai asesoris dan perhiasan yang 7.
Diminta oleh sekolah dan dikembalikan
berlebihan. melalui orang tua
8. Tidak melaksanakan shalat berjamaah 8. Mendapat tugas dari guru BP/Agama
untuk menghafalkan surat
9. Tidak masuk, tanpa keterangan 9. Mendapat teguran dari wali kelas
10. Tidak masuk 3 hari dan lebih, tanpa 10. Diproses dengan prosedur BP
keterangan
11. Membawa dan membunyikan HP saat 11. Disita melalui proses BP dan
pembelajaran berlangsung dikembalikan melalui orang tua
12. Membawa kendaraan bermotor 12. Diperingatkan agar orang tua yang
mengambil
C. KATEGORI BERAT
1. Membawa, memakai, merokok, miras 1. Disita oleh sekolah panggilan orang tua
2. Membawa senjata tajam 2. Disita dan dipanggil orang tua surat
pernyataan
3. Membawa gambar, CD, Porno 3. Disita dan dipanggil orang tua dengan
surat perjanjian
4. Membawa bahan peledak (petasan) 4. Disita panggilan orang tua
5. Mengancam, menekan, malak, memaksa, 5. Dipanggil orang tua dan diskorsing
membuat keonara, demonstrasi,
menghasut, propokator
Jakarta, 2018
Kepala Sekolah
Budi Wibowo, SE