Disusun Oleh:
NIS/NISN : 5007/0004820603
Kelas : XII
JAKARTA SELATAN
LEMBAR TIM PENGUJI
Setelah mendapat persetujuan dari pembimbing materi dan teknik serta di syahkan
oleh Kepala Sekolah, maka penulis akan mempertanggung jawabkan dihadapan
Tim Penguji pada :
Hari : ………………………………….
Tanggal :……………………………….
Penguji I Penguji II
(………..) (………….)
KATA PENGANTAR
Puji dan syuur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini pada tepat waktu. Penulis berharap semua laporan ini dapat
memberikan keputusannya. Laporan ini juga menjadi bukti bahwa penulis telah
melakukan/melaksanakan Praktik Kerja Industri UPAYA MENINGKATKAN
PENJUALAN BAGIAN NON FOOD (PAKAIAN REMAJA
PEREMPUAN)DI RAMAYANA DEPARTEMENT STORE KEBAYORAN
LAMA.
2. Drs. Sumadi Dwijo Saptomo selaku Kepala Sekolah SMK Harnasto Institut
4. Mailina S. Pd selaku Ketua Program Pemasaran, dan wali kelas XII Pemasaran
6. Orang Tua tercinta yang telah membei dukungan Moril maupun Material
selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri.
7.Dan teman teman yang membantu dalam penysunan karya tlis ini tidak mungin
penulis sebutan satu persatu.
Berdasarkan data yang penulis kumpulkan, penulis telah menyusun karya
tulis ini dengan baik, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan-
kekurangan didalam penyajian. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun guna penyempurnaan karya tulis
ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi temen-temen SMK Harnasto Institu serta pembaca.
(Penulis)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL :
LEMBAR PENGUJI :
LEMBAR PERSETUJUAN :
KATA PENGANTAR :
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN
A. Pembatasan masalah
A. Pengertian Pelanggan
A. Profil Jogyakarta
B. Kunjungan Industri
C. Kunjungan Wisata
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pembatasan Masalah
Dalam karya tulis ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
maupun kesalahan, oleh karena itu untuk menjaga agar tidak terlalu luasnya
materi dan tidak terjadi kesalah pahaman dalam penyusunan penulis
membatasi masalah kegiatan melayani dibagian “UPAYA
MENINGKATKAN PENJUALAN DIBAGAN NON FOOD (PAKAIAN
REMAJA PEREMPUAN) DENGAN CARA MENDISPAY BARANG
SECRA HORIZONTAL DI RAMAYANA DEPARTEMENT STORE
KEBAYORAN LAMA”
3. Sesuai dengan apa yang telah penulis kerjakan pada waktu melakukan
(PRAKERIN) di Ramayana Departement Store Kebayoran Lama
Untuk menyusun karya tulis prakerin ini penulis dibantu oleh pegawai
yang bekerja di Ramayan Departement Store Kebayoran Lama khususnya
ditempat yang penulis tempati dan penulis dapat dari masukan-masukan atau
informasi sebagai berikut :
2. Metode study literature atau pustaka yaitu melengkapi data data yang
diperoleh dari Ramayana Departement Store Kebayoran Lama sebagai
landasan teori dan dari perpustakaan sekolah.
E. Sistematika Penulis
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A.PENGERTIAN PELANGGAN
Pelanggan atau langganan merujuk pada individu atau rumah
tangga, perusahaan yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan
dalam ekonomi. Secara spesifik, kata ini sering pula diartikan sebagai seseorang
yang terbiasa untuk membeli barang pada suatu toko tertentu. Dalam berbagai
pendekatan, tergantung dari sifat dari industri atau budaya, pelanggan bisa disebut
sebagai klien, nasabah, pasien. Maknanya adalah pihak ketiga di
luar sistem perusahaan yang karena sebab tertentu,
membeli barang atau jasaperusahaan. Khusus untuk nasabah, istilah ini digunakan
mewakili pihak yang menggunakan jasa bank, baik itu untuk keperluannya sendiri
maupun sebagai perantara bagi keperluan pihak lain.
Secara garis besarnya terdapat tiga jenis pelanggan , yaitu pelanggan internal,
pelanggan perantara dan pelanggan eksternal ketiga jenis pelanggan tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Pelanggan Internal
Pelanggan internal merupakan pelanggan yang tidak mengonsumsi suatu
barang ataupun jasa secara langsung. Pelanggan tipe ini membeli barang
ataupun jasa untuk dijual kembali oleh orang lain. Pelanggan jenis ini
dapat berupa produsen suatu barang ataupun agen penjualan yang bekerja
sama dengan perusahaan penyedia barang ataupun jasa. Pelanggan jenis
ini akan didapatkan oleh perusahaan dengan jalan memberikan berbagai
keuntungan untuknya. Dengan memberikan keuntungan yang lebih untuk
pelanggan ini, maka pelanggan ini akan tetap setia menjadi pelanggan
perusahaan Kita.
2. Pelanggan Perantara
Pelanggan perantara (intermediate costumer) adalah setiap orang yang
berperan sebagai perantara produk, bukan sebagai pemakai. Komponen
distributor, seperti agen-agen Koran yang memasarkan Koran, atau toko-
toko buku merupakan contoh pelanggan perantara.
Misalnya Penerbit Armico Bandung memerima pesanan buku dari toko
buku untuk dijual kepada siswa SMK maka dalam hal ini Penerbit
Armikco bertindak sebagai pemasok, toko buku sebagai pelanggan
perantara, dan siswa SMK sebagai pelanggan akhir atau pelanggan nyata
(real costumer).
3. Pelanggan Eksternal
Pelanggan eksternal (external costumer), adalah setiap orang atau
kelompok orang pengguna suatu produk (barang/jasa) yang dihasilkan
oleh perusahaan bisnis. Pelanggan eksternal inilah yang berperan sebagai
pelanggan nyata atau pelanggan akhir. Jika materi/bahan ini berguna bagi
anda silahkan copy, dan tolong anda klik iklan yang ada sebagai
Donasi/sumbangan anda.
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar
maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan
penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk,
bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal
kedaluwarsa ,isi produk dan keterangan legalitas.
Pembukuan dalam perusahaan bisnis adalah dasar dari sistem akuntansi. Menurut
UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28, pembukuan adalah suatu proses pencatatan
yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan
yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga
perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun
laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tahun pajak
tersebut.
Terdapat beberapa metode umum dalam pembukuan yaitu sistem pembukuan
masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan. Kedua sistem ini dapat dilihat
sebagai pembukuan nyata. Sistem pembukuan masukan-tunggal adalah sumber
catatan pembukuan primer seperti buku kas. Hal ini sama dengan daftar rekening
koran dan menempatkan pendapatan dan pengeluaran ke berbagai akun
pendapatan dan pengeluaran. Sistem ini bekerja hanya jika Anda bergerak dalam
perusahaan kecil dengan volume transaksi yang rendah. Sedangkan Sistem
Berpasangan cocok untuk perusahaan berukuran besar dan memiliki
kompleksitas. Dengan sistem ini, Anda dapat membuat dua entri untuk setiap
transaksi. Debit dibuat ke satu akun dan sebuah kredit dibuat ke akun lainnya. Ini
adalah kunci dari sistem berpasangan. Bentuk pembukuan ini lebih baik daripada
pembukuan masukan-tunggal.
Semua bisnis membutuhkan sebuah pembukuan dalam menjalankan bisnis.
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari aktivitas pembukuan keuangan
bagi kondisi bisnis.
Mengetahui Besarnya Keuntungan atau Kerugian
Hal ini bisa disebut sebagai hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis.
Karena memang dalam menjalankan sebuah bisnis yang dicari ialah keuntungan.
Jika terjadi kerugian maka haruslah segera dicari solusi pemecahannya agar tidak
selalu mengalami kerugian yang bisa berimbas pada matinya atau berakhirnya
bisnis yang telah dijalankan. Dengan mengetahui setiap transaksi yang ada pada
setiap harinya serta mengetahui arus distribusi uang dan barang dalam perusahaan,
maka Anda dapat mengetahui estimasi untung yang akan didapat atau rugi yang
akan diderita. Dari pencatatan setiap transaksi yang ada, maka akan terdapat
angka-angka yang bisa menunjukkan bagaimana perkembangan keuangan bisnis.
D. Pengertian counter MOI
Counter MOI adalah tempat dimana menaruh atau memajang pakaian
remaja perempuan .
Adapun tuga dari bagian counter MOI diantaranya :
1. Membersihkan seluruh sisi ruangan yang ada di MOI.
2. Merapihkan barang (forweding).
3. Memajang barang (display).
4. Memajang kembali barang yang tidak jadi di beli.
5. Mengisi kembali baramg yang telah habis di jual.
6. Mempromosikan produk barang yang dalam masa promosi atas harga
baru.
7. Menempelkan lebel harga. Barcode dan tanggal masuk barang.
8. Memajang barang yang baru datang dar gudang.
G. Pengertian display
A. PROFIL JOGYAKARTA
1. Batas Wilayah
2. Keadaan Alam
dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan kemiringan ± 1
derajat, serta terdapat 3(tiga) sungai yang melintas Kota Jogyakarta, yaitu:
3. LUAS WILAYAH
daerah tingkat II lainnya, yaitu 32,5 KM² yang berarti 1,025% dari luas
Kecamatan, 45 Kelurahan, 617 RW, dan 2.531 RT, serta dihuni oleh
489.000 jiwa (data per Desember 1999) dengan kepadatan rata-rata 15.000
jiwa/KM².
4. Tipe Tanah
(fluvia volcanic foot plain) yang garis besarnya mengandung tanah regosol
penyusutan. Data tahun 1999 menunjukkan 7,85% dari luas area Kota
5. Iklim
Tipe iklim “ AM dan AW”, cerah hujan rata-rata 2.012 mm/thn dengan
119 hari hujan, suhu rata-rata 27,2ºC dan kelembaban rata-rata 24,7%.
Angin pada umumnya bertiup angin muson dan pada musim hujan bertiup
angin barat daya dengan arah 220º bersifat basah dan mendatangkan hujan,
pada musim kemarau bertiup angin muson tenggara yang agak kering
6. Demografi
akhir tahun 1999 jumlah penduduk kota 490.433 jiwa dan sampai akhir juni
B. Sejarah Jogyakarta
beliau terkenal dengan nama Jaka Tingkir. Dalam pertikaian dengan Adipati
dari Jipang yang bernama Arya Penangsang, beliau berhasil muncul sebagai
pemenang atas bantuan dari beberapa orang panglima perangnya, antara lain
dan oleh karenanya beliau mendapat sebutan “ Ngabehi Loring Pasr”. Sebagai
balas jasa kepada Ki Ageng Pemanahan dan putranya itu, Sultan Pajang
sejati dan terkenal dengan perjuangan beliau merebut Kota Batavia yang
sekarang disebut Jakarta dari kekuasaan VOC., suatu organisasi dagang
Pada permulaan abad ke-18, Kerajaan Mataram diperintahi oleh Sri Sunan
antara salah satu seorang putra beliau dengan salah seorang adik beliau yang
merupakan pula hasil hasutan dari penjajahan Belanda yang berkuasa saat itu.
Pertikaian itu dapat diselesaikan dengan baik melalui perjanjian Ginyanti yang
terjadi pada tahun 1755, yang isi pokoknya adalah Palihan Nagari yang artinya
dari wilayah Kerajaannnya yang terletak disebelah barat sungai Progo, kepada
Antara awal tahun 1946 sampai akhir tahun 1949, selama lebih kurang 4
tahun. Yogyakarta menjadi Ibu Kota Negara RI. Pada masa itu pimpinan bangsa
Indonesia berkumpul di Kota perjuangan ini. Seperti layaknya sebuah Ibu Kota.
Jogja memikat kedatangan para kaum remaja dari seluruh penjuru tanah air yang
ingin berpartisipasi dalam mengisi pembangunan Negara ini yang baru saja
terdidik dan terlatih. Dan karena itulah yang melatar belakangi pemerintah RI
untuk mendirikan sebuah Universitas yang kita kenal dengan nama Universitas
Gajah Mada, merupakan Universitas Negri pertama yang lahir pada masa
kemerdekaan.
(Akademik Seni Rupa Musik Indonesia), serta sekolah tinggi di bidang agama
islam (Perguruan Tinggi Agama Islam Negri, yang selanjutnya menjadi IAIN
tidak ada cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di kota ini. Hal ini
menjadikan kota Jogja tumbuh menjadi kota pelajar dan pusat pendidikan. Sarana
pedagang dan masyarakat umum adalah sepeda dan sepeda motor, yang
merupakan sarana transportasi yang digunakan baik siang maupun dimalam hari.
D. Pusat Kebudayaan
Pada hakekatnya, seni budaya yang asli dan indah selalu terdapat di
lingkungan kraton dan daerah sekitarnya. Sebagai bekas suatu Kerajaan yang
besar, maka Yogyakarta memiliki kesenian dan kebudayaan yang tinggi dan
bahkan merupakan pusat sumber seni budaya Jawa. Hal ini dapat kita lihat dari
peninggalan seni budaya yang dapat kita saksikan pada pahatan monument-
tempat lain yang masih berkaitan dengan kehidupan istana. Dan sebagai dapat
Kehidupan seni tari dan seni lainnya juga masih berkembang pesat di kota
Jogja serta nilai-nilai budaya masyarakat Jogja terukap pula dalam bentuk
masih memiliki nilai-nilai tradisional. Seniman terkenal dan seniman besar yang
ada di Indonesia saat ini, banyak yang terdidik dan digembleng di Yogyakarta.
kebudayaan.
Pada masa sekarang, seluruh predikat Yogyakarta luluh menjadi satu dan
berkembang menjadi satu dimensi baru. Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata
wisatawan disaat mereka datang, dan kemesraan yang dalam akan mengiringi
saat mereka meninggalkan Jogja, dengan membawa kenangan manisnya tidak
serta daerah kebudayaan, ditunjang oleh paronama yang indah, telah mengangkat
untuk disaksikan.
memadai yang tersedia dalam jumlah yang cukup. Kesemuanya itu akan bisa
B. Kunjungan Industri
era industry. Sebuah bangunan besar berusia tua dengan halaman luas, mesin-
mesin kuno serta rel-rel kereta yang menjadi jalan kereta yang menjadi jalan
kereta pengangkut tebu akan menyapa dan menguatkan kesan itu. Pabrik ini
dengan mendaftarkan dulu sebagai peserta wisata jauh hari sebelumnya karena
terletak tak jauh dari area pabrik. Anda akan mendapat penjelasan tentang
anda menikmati proses produksi didalam pabrik. Tak perlu merasa bosan
perjalanan dengan kereta api masa lampau ketika berada didalam gerbong
yang ditarik oleh lokomotif tua bermesin disel buatan Jerman. Dengan kereta
itu, anda akan diantar dari Madu Chandya menuju area pabrik melewati rel-rel
Begitu turun dari kereta, anda akan menuju lokasi Pabrik Gula
tahap pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula, pemurnian nira dengan
mencermati proses produksinya, anda juga bisa melihat mesin-mesin tua yang
Keluar dari lokasi gula, anda akan menuju lokasi Pabrik Spiritus
Madukismo yang terletak disebelah barat pabrik gula. Di pabrik yang berdiri
di pada tahun yang sama dengan pabrik gula ini, anda juga bisa melihat
seluruh proses produksi spiritus yang meliputi tahap pengeceran bahan baku,
peragian atau fermentasi dan penyulingan. Spiritus dan produk alcohol lainnya
yang dihasilkan oleh pabrik ini diolah dari tetes tebu, hasil samping produksi
gula.
Meski paket wisata telah usai sehabis mengunjungi pabrik spiritus, anda
tak perlu terburu-buru pulang. Masih banyak obje menari lainnya yang perlu
melakukan napak tilas melewati rel-rel kereta yang dulu digunakan untuk
anda juga bisa menemukan gerbong-gerbong pengangkut tebu yang kini juga
Besi-besi bekas dari lokasi pabrik ini pernah diangkut ke Thailand untuk
Burma yang merupakan lokasi pertempuran seru pada masa perang Dunia ke 2
dan perna diangkat dalam film The Bridge Of The River Kwai yang
memenangkan 7 Oscar pada tahun 1957, termasuk Best Movie. Kini, jembatan
yang dibangun dari besi-besi bekas Madukismo menjadi salah satu objek
dapat menyaksikan ritual cembengan yang diadakan oleh warga sekitar dan
semalam suntuk. Selesai mengunjungi pabrik ini, anda bisa langsung menuju
Desa Wisata Kasongan yang letak beberapa kilometer kearah selatan pabrik.
2. Pabrik Bakpia 25
Bakpia merupakan makanan khas Jogja biasanya berisi kacang hujau, keju
atau kacang merah, dibungkus dengan kulit tepung. Karena rasanya yang enak
menjadikan kue bakpia sebagai bakpia Pathuk . Karena Bakpia ini berasal dari
Untuk membuat kue bakpia kita perlu membuat kulit dan isinya. Bahan-
bahannya sederhana dan tidak terlalu banyak, pasti anda bisa dengan mudah
100 ml air
25 ml minyak sayur
semalaman)
1. Membuat bahan isian bakpia : Kukus kacang ijoyang sudah ditiriskan, selama
2. Masukan gula pasir, gula merah, garam, santan dan daun pandan, masak
Aduk campuran tersebut hingga mengental rata (kalis) dan licin. Angkat lalu
3. Membuat bahan lapisan bakpia : aduk semua bahan lapisan hingga rata, lalu
sisihkan
4. Membuat bahan kulit bakpia : panaskan air tidak sampai mendidih, masukan
gula aduk sampai gula larut semua dan merata, tuangkan air larutan gula sedikit
6. Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit adonan
8. Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15 menit
9. Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian, bentuk
bulat pipih
10. Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven dengan temperature 200º C
sampai matang kira-kira 15-20 menit, agar warna kuning merata dibagian atas
angkat.
C. Kunjungan Wisata
1. Goa Pindul
menyusuri goa yang dilakukan dengan menaiki ban pelampung diatas aliran
sungai bawah tanah didalam goa, kegiatan ini dikenal dengan cave tubing.
Aliran sungai bawah tanah dimulai dari mulut goa sampai bagian akhir goa,
didalam goa terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban
untuk melewati bagian ini. Panjang goa pindul adalah 350 m dengan lebar 5
m dan jarak permukaan air dengan atap goa 4 m. Penelusuran goa pindul
memakan waktu kurang lebih selama satu jam. Aliran sungai yang berada
didalam Goa Pindul berasal dari mata air Gedung Tujuh. Objek wisata Goa
A. Letak Geografis
merupakan salah satu Desa wisata di Kab Gunung Kidul yang berhasil
2. Malioboro
bunga. Itu mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Keraton
mengadakan acara besar maka jalan malioboro akan dengan bunga. Kata
malioboro juga berasal dari nama seorang kolonil Inggris yang bernama
(Kediaman Sultan).
Perwujudan awal yang merupakan bagian dari konsep kota di Jawa, jalan
dengan Keraton ke Gunung Merapi di bagian utara dan laut selatan sebagai
jalan malioboro.
The Dutch Governor’s Residence (1830), Java Bank dan kantor pos untuk
pada masa itu yang disebabkan oleh perdagangan antara orang Belanda dengan
orang Cina. Dan juga disebabkan adanya pembagian tanah di subsegmen jalan
malioboro oleh Sultan kepada masyarakat Cina dan kemudian dikenal sebagai
Distrik Cina.
A. Letak Geografis
3.185,80 km² ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi
3. Borobudur
Candi Borobudur merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah
terbesar didunia dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh
menemukan lokasinya atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun
dilanjutkan oleh Hotman salah satu penjabat pemerintah Belanda yang saat
Mataram Kuno dan selesai dibangun pada abad ke-8 banyak sekali
misteri Candi Borobudur yang belum terkuak apa sebenernya nama asli
Candi Borobudur tidak ada prastasi atau buku yang menjelaskan dengan
tersebut berasal dari nama samara budha memiliki arti gunung yang
ada juga yang mengatakan Borobudur berasal dari ucapan pada budha
Raffles menyebut Borobudur dari kata “Bore dan Budur” Bore artinya
ialah sebuah desa yang terletak didekat lokasi letak Candi Borobudur
750 Masehi oleh kerajaan Syailendra yang pada waktu itu menganut
sejarah Candi Borobudur ini. Sudah banyak ilmuan dari penjuru dunia
dari mana asal batu-batu besar yang ada di Candi Borobudur dan
rapi. Ada yang memperkirakan batu berasal dari Gunung Merapi namun
matahari, jarum jamnya berupa bayangan stupa yang besar dan jatuh tepat
matematik ada misteri yang menari yang mengarah dari angka satu,
oleh kama atau nafsu rendah bagian ini sebagian besar tertutup tumpukan
adalah Rupadhatu yaitu dunia sudah bisa membebaskan diri dari nafsu
tetapi masih terikat rupa dan bentuk area tersebut adalah 4 pundak teras
yang membentuk korang kriling yang ada pada dindingnya dihiasi gallery
relief lantai yang berbentu persegi pada 4 lorong itu ada 1.400 gambar
yang melambangkan ketiadaan wujud yang sempurna pad area ini denah
telah bebas dari segala keinginan dari ikatan bentuk dan rupa namun
hasilnya 1 angka satu lainnya muncul. Pada area Arupadhatu area ini ini
pada jumlah keseluruhan pada patung Candi Borobudur ada 505 buah
C. Letak Geografis
4. Budaya Sokoliman
Batu yang ditakik dari Kubu Batu di Sokoliman. Patung kepala sebagai
simbol ruh nenek moyang. Ciri khas kubur batu Sokoliman adalah
menggunakan sistem takikan, yang berfungsi untuk menguatkan susunannya.
Hal ini tidak terjadi pada kubur batu yang ditemukan di kota lain seperti Tuban,
Bojonegoro dan Kuningan di Jawa Barat. Artinya, Wonosari Kuno telah
mengenal teknologi yang lebih maju dibanding dengan daerah lain. Akan tetapi
mungkin tidak ditemukan kubur batu yang lengkap dari sekitar 22 kubur batu
yang ada di Sokoliman. Jika ingin melihat replika yang lengkap, dapat
mengunjungi Museum Sonobudoyo di Yogyakarta.
NIS/NISN : 5007/0004820603
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : 1. SDN Manggahang 1 Baleendah Bandung 2013
Hormat Saya
Vanysha Fajar