Anda di halaman 1dari 4

KOMANDO DAERAH MILITER XVIII/KASUARI

STAF PERSONEL

RESUME KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SATUAN KESEHATAN KODAM /


BATALYON INFANTERI 764 KAIMANA/IB KOMANDO DAERAH MILITER XVIII /
KASUARI

Oleh :
Letda Ckm dr. Albatros W
NRP.1221101950000271
Pusat Kesehatan Angkatan Darat

Pusat Kesehatan Angkatan Darat (atau Puskesad) yang sebelumnya bernama Direktorat


Kesehatan Angkatan Darat atau (Ditkesad) merupakan salah satu cabang teknis TNI
AD yang bertugas membina kesehatan prajurit, PNS TNI AD, beserta keluarganya secara
terus-menerus dan berkesinambungan agar dapat dicapai kondisi sehat fisik, jiwa,
dan sosial yang berpengaruh terhadap kesiapan prajurit. Di tingkat Pusat
dan Daerah terdapat Satuan Kesehatan yang operasionalnya dikendalikan oleh masing-
masing pimpinannya seperti Kesehatan Kostrad, Kesehatan Kopassus, Kesehatan Kodam, di
masing-masing Kesdam terdapat rumkit sesuai tingkatan mulai dari rumah sakit Tingkat II,
III dan IV serta berbagai rumah sakit bantuan, poliklinik induk, poliklinik pembantu dan ppk.

Untuk satuan kesehatan lapangan di tiap Batalyon Infanteri terdapat satu Peleton Kesehatan


dilengkapi seorang dokter yonif sebagai Perwira Staf Dan Komandan Peleton Kesehatan
sebagai Perwira pelaksana kesehatan harian Yonif.

Kecabangan Kesehatan adalah salah satu Kecabangan Teknis TNI Angkatan Darat bertugas


membina Kesehatan kesehatan prajurit, PNS, TNI AD, beserta keluarganya secara terus-
menerus dan berkesinambungan agar dapat dicapai kondisi sehat fisik, jiwa, dan sosial yang
berpengaruh terhadap kesiapan prajurit.

Untuk satuan kesehatan lapangan di tiap Batalyon Infanteri terdapat satu Peleton Kesehatan


dilengkapi seorang dokter yonif sebagai Perwira Staf Dan Yonif.

Tugas pokok Kesad adalah menyelenggarakan segala upaya yang berkenan dengan
pembinaan kesehatan prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya dan satuan TNI AD dalam
rangka mendukung tugas TNI AD, demikian ditegaskan Direktur Ditkesad. Untuk
melaksanakan tugas tersebut Kesad menyelenggarakan fungsi utama yang disebut sebagai
Dukungan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan. Dukungan Kesehatan merupakan upaya
kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berhubungan dengan
penyelenggaraan bantuan administrasi kesehatan yang ditujukan secara langsung untuk
mendukung latihan dan penggunaan kekuatan TNI AD. Sebagai Pelayan Kesehatan berarti
segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan bantuan
administrasi kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi
prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya dalam rangka pembinaan kekuatan TNI AD.
Selain itu dilaksanakan fungsi teknis kesehatan yang diselenggarakan baik dalam rangka
dukungan kesehatan maupun pelayanan kesehatan yang meliputi:

 Kesehatan militer, yaitu upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan prajurit serta penugasan prajurit
pada berbagai kondisi lingkungan.
 Kesehatan Promotif, yaitu upaya ksehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan memelihara/ meningkatkan derajat kesehatan prajurit, PNS TNI AD beserta
keluarganya dengan peran serta individu agar berperilaku sehat.
 Kesehatan Kuratif, yaitu upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan untuk penyembuhan penderita yang sakit.
 Kesehatan Rehabilitatif, yaitu upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan untuk pemulihan penderita.
 Pembekalan Kesehatan, yaitu upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan materil kesehatan bagi satuan kesehatan dan
prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya.
 Administrasi Kesehatan, yaitu upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan
dan kegiatan dengan sistem dan prosedur kesehatan.

Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua atau Yonif 764/IB adalah Batalyon Infanteri yang bera


da di bawah komando Brigif 26/Gurana Piarawaimo. Markas berada di Kampung Coa, Keca
matan Kaimana, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Pada tahun 2016 dilaksanakan pembentukan Kodam XVIII/Kasuari sebagai komando


kewilayahan di Provinsi Papua Barat, sebagai pemekaran Kodam XVII/Cenderawasih.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada awalnya hanya ada 1 Batalyon Infanteri di wilayah
tersebut, sehingga dilakukan penambahan satuan dan personel dengan dibentuknya Batalyon
baru.

Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua diresmikan oleh Pangdam Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen
TNI Joppye Onesimus Wayangkau pada 27 September 2018 dengan komandan pertama,
Mayor Inf Mohammad Iswan Nusi, Alumni Akmil angkatan 2001. Batalyon ini akan
membawahi 5 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Markas.[1]

Kata Iamba Baua memiliki arti garuda pelindung rakyat, yang diambil dari Bahasa Suku
Mairasi yang sudah disederhanakan. Lambang satuan adalah burung garuda yang sedang
melebarkan kedua sayapnya mengilustrasikan kegagahan dan ketangguhan setiap prajurit
Yonif 764. Sedangkan anak panah yang dicengkeramn berarti senjata perang yang digunakan
untuk alat pertahanan diri. Warna hitam melambangkan keteguhan, kuning menggambarkan
keagamaan, putih berarti kesucian, dan merah berarti keberanian dan semangat pantang
menyerah.

Saya sebagai dokter batalyon 764 akan lebih mengedepankan promotif dan preventif di
kesehatan batalyon karena bila prajurit sehat akan meningkatkan kualitas prajurit yang
unggul dalam melaksanakan tugas nya di TNI AD, bila sarana dan prasarana kurang di yonif
saya kan mengusulkan secara berjenjang kepada kesdam kasuari mungkin sampai ke
puskesad agar maju nya dan bagusnya tingkat kesehatan di yonif 764, saya akan selalu
berkoordinasi di Dinas kesehatan setempat, ke RSUD Kaimana dan Puskesmas agar bila
perlu bantuan tenaga medis untuk yonif 764 mudah di laksanakan, saya juga akan
memperbagus ruangan berobat melakukan penyuluhan kesehatan, dan mengadakan baksos
untuk masyarakat setempat agar TNI AD tetap di cintai rakyat, untuk saat ini mobil ambulan
yonif 764 ada hanya 1 dan saya akan berusaha menambah ambulan tersebut agar bila ada
latihan prajurit yonif 764 tidak kesulitan dalam mengadakan dukungan kesehatan nya. Dan
akan lebih dekat ke anggota. Saya juga akan melakukan pendekatan kepada kepala suku,
kepala desa setempat agar tetap terjalin nya kerja sama TNI dan rakyat, karena Bersama
rakyat TNI kuat. Saya juga akan mengadakan sunatan masal bagi anak anak anggota dan
masyarakat sipil agar TNI AD tetap di cintai rakyat. Semua kekurangan kesehatan yang ada
di yonif 764 akan saya perbaiki agar saya meninggalkan nama baik di yonif 764 dan semua
prajurit di 764. Dan saya akan mengutamakan kegiatan dinas dari pada kepentingan pribadi
sesuai janji saya saat masuk tentara.

Anda mungkin juga menyukai