Oleh:
FATMAWATI
NPM. 1801052010
1443 H / 2022 M
ii
BARAT
Oleh:
FATMAWATI
NPM. 1801052010
Pembimbing :
1443 H / 2022 M
iii
ABSTRAK
FATMAWATI
Kata-kata kunci: Alat Peraga Model Permainan Mekano, Hasil Belajar dan
Matematika.
iv
MOTTO
1
Q.S Al-Insyrah 94 : 6-8.
v
PERSEMBAHAN
Dengan peniuh raa syiukur yang takkan sirna kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya kepada jerih payah dan harapan orangtua yang selalu
mengiringi langkah dalam menggapai cita-cita.
Hasil Study ini penulis persembahkan kepada:
1. Orangtuaku (ayahanda “Boiran” dan ibunda “Suprihatin”) yang peneliti
sayangi dan yang telah membesarkan dan mendidik dengan penuh cinnta
dan pengorbanan yang tulus serta selalu mendo’akan yang terbaik untuk
kebahagiaan dan keberhasilan studiku.
2. Kakak-kakakku Maria Ulfa dan Miftah Hurohmah, kakak iparku Danan dan
Misino yang selalu memberikan dukungan material, semangat serta do’a
untuk keberhasilanku.
3. Keponakanku Michael Nasifa Farzana dan Sheza Marzia Almahira yang
lucu dan ku sayangi, Saudara sepupuku Selina Azzahra, Amira Ramadhanti
dan Diah Agengn Utari yang selalu menghiburku disaat rasa jenuh datang.
4. Sahabat-sahabatku Lussi Aprilia, Vera Alvi Vajri, Veni Puspitasari, Ayu
Diningtyas Pratiwi, Siti Aisyah, Ai Hamidah, Diyan Priyanto, dan Annisa
Rohimah yang selalu memberikan semangat, inspirasi, fasilitas, dan
pertimbangan dalam menyelesaikan studiku.
5. rekan-rekan seperjuangan, mahasiswa program studi PGMI angkatan 2018.
Terimakasih atas persahabatan yang telah kalian terbarkan.
6. Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
vi
KATA PENGANTAR
FATMAWATI
NPM. 1801052010
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman iSampul................................................................................................ i
Halaman iJudul.................................................................................................... ii
Halaman Persetujuan........................................................................................... iii
Halaman iPengesahan ........................................................................................ iv
Halaman Abstrak ................................................................................................ v
Halaaman orientsi................................................................................................ vi
Halman motto...................................................................................................... vii
Haalamn perssembgsn......................................................................................... viii
Halaman kata pngtar........................................................................................... ix
Daftar Isi ............................................................................................................. x
Daftar Tabbel ..................................................................................................... xiii
Daftar Gambar .................................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................5
C. Batasan Masalah ...................................................................................6
D. Rumusan Masalah ................................................................................6
E. Tujuan dan Manfaat penelitian .............................................................7
F. Penelitian Relevan ................................................................................8
A. Hasil Penelitian.................................................................................46
1. Deskripsi Lokasi Penelitian.......................................................46
a. Lokasi Penelitian................................................................46
b. Visi dan Misi Sekolah.........................................................47
c. Kondisi Sekolah serta Denah Lokasi..................................48
ix
A. Simpulan .............................................................................................90
B. Saran ...................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................92
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
selanjutnya.
pranan yang saangat pentng untuk tercapanya tujuan pengajaran iyang telah
11
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional & Undang-
undang No.14 th 2005 tentang Guru & dosen, Cet. 2 (Jakarta: Visi Media, 2007).
2
Afi Parnawi, Psikologi Belajar (Yogyakarta: Deepublish, 2019), 2.
2
pelajaran matematika, pada umumnya masih rendah. Hal ini terjadi karena
konvensional.
sedikit banyak siswa yang sanggup menjawab. Siswa lain terlihat diam,
yang dilakukan secara online (dalam jaringan) yang saat ini sedang dialami
oleh siswa. Menurut guru kelas pembelajaran online (dalam jaringan) ini
kurang memuaskan karena hasil yang didapat, sebab guru tidak melihat
dilakukan masih bersifat virtual atau online karena masa pandemi sedang
berlangsung dan masalah yang di hadapi saat itu adalah proses pembelajaran
yang kurang tersampaikan dengan baik dan hasil belajar belum maksimal.
kelas melalui survey, hasilnya yaitu situasi belajar yang terlihat kurang
menggunakan media seadanya seperti papan tulis, spidol dan juga buku ajar.
SD Negeri 6 Metro Barat, maka nilaii yang dihaslkan dapat diliihat paada
tabel brikut:
Tabel 1.1
Hasil Nilai Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas IV
Tahun Pelajaran 2021/2022
No. Batasan KKM Ketegori Jumlah siswa Presentase (%)
1 < 66 Belum Tuntas 18 69%
2 ≥ 66 Tuntas 8 31%
JUMLAH 26 100%
Sumber: Data nilai mid siswa kelas IV SD Negeri 6 Metro Barat
Pra-survey yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan
yang sulit dipahami oleh siswa sehingga siswa sulit untuk menerima dan
belajar siswa pada pelajaran matematika yaitu 31%. Dari 26 siswa yang ada
4
terjadi karena dua faktor yaitu faktor internal yang ada dalam diri siswa
seperti semangat dan motivasi belajar yang rendah, selain itu siswa
Faktor lain yang menghambat hasil belajar yang peneliti dapat melalui
pra survey yaitu kurangnya daya tarik peserta didik dalam proses
maka sulit bagi siswa untuk menerima materi pelajaran matematika dengan
baik maka, guru harus menggunakan media yang bersifat menarik perhatian
penyimpanan suatu informasi. Alat peraga dapat diartikan sebagai alat bantu
yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran agar pesan yang ingin
berpusat pada guru haruslah dirubah menjadi berpusat kepada siswa. Dimana
pembelajaran agar siswa dan guru lebih aktif terlebih dalam pembelajaran.
3
Lisa Musa, Alat Peraga Matematika, 1 ed. (Makassar: Penerbit Aksara Timur, 2018), 1.
5
Sementara itu, siswa juga didorong supaya aktif, kreatif dalam berinteraksi
dengan sesama teman, guru, mata pelajaran dan segala alat bantu belajar,
B. Identifikasi Masalah
matematika.
C. Batasan Masalah
1. Subyek penelitian
Metro Barat.
2. Objek penelitian
6
3. Tempat penelitian
Jln. Jend. Sudirman Ganjar Agung 14/II Metro Barat Kota Metro
Lampung.
4. Waktu penelitian
pelajaran 2021/2022
5. Materi Pembelajaran
D. Rumusan Masalah
Barat?
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
7
a. Bagi Siswa
Dengan penelitian ini juga dapat meningkatkan mutu bagi siswa untuk
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
d. Bagi Peneliti
sesungguhnya.
peneliti.4 Setelah penulis mencari skripsi yang relevan dengan judul yang
Kota Metro”.
terikatnya adalah hasill belajarr siswa. Selain itu penelitian pertama dan
kedua menggunakan alat peraga yang sama untuk menelitii padaa mata
pelajaran matematika.
4
Ahmad, Rasto, dan Mohammad Akmal Haris, Pedoman Penulisan Skripsi dan Karya
Ilmiah, 1 ed. (Indramayu: Penerbit Adab, 2021), h. 22.
9
menggunakan metode yang sama, tetapi tempat dan waktu peneitian berbeda.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu
hasil dan belajar. Antara kata hasil dan belajar mempunyai arti yang
lingkungannya.2
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan proses evalusi
11
Syafaruddin Burhanuddin Supiono &, Guru, Mari Kita Menulis Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) (Yogyakarta: Deepublish, 2019), 79.
22
Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran (Bandung: PT Alfabeta, 2009), h. 35.
33
Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran.
44
Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, 3 ed. (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h. 126.
11
hasil belajar siswa dari sisi hasil belajar merupakan berakhirnya puncak
proses belajar.5
karna hasil belajar adalah puncak proses belajar. Hasil-hasil belajar dapat
aktivitas belajar ditunjukkan dalam bentuk angka rapor, nilai ulangan dan
sebagainya.
ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai acuan untuk menilai
5
Dimyati, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), h. 3.
66
Sutiah, Teori Belajar Dan Pembelajaran (Sidoarjo: NLC, 2020), h. 64-66.
12
gunakan adalah aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor, yang
a. Faktor Internal
77
Ibid,.
6
Ibid., h. 68-70.
13
bakat.
b. Faktor eksternal
B. Alat peraga
Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat yang
benda konkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang
7
Doni Priyanto, Teams Games Tournaments: Sebuah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika (Jawa Tengah: Penerbit NEM, 2021), h. 7.
8
Imroatus Solichah, Alat Peraga Untuk Pelajar Tunarungu: Penggunaan Bentuk Dua
Dimensi Bangun Datar Pada Siswa Tunarungu (Yogyakarta: Media Guru, 2014), h. 17.
9
Muhammad Anas, Alat Peraga dan Media Pembelajaran (Jakarta: Pustaka Education,
2014), h. 2-3.
14
peraga sehingga ada respon yang positif dari siswa, sehingga dapat melatih
10
Ibid,.
11
Nanda Hidayati, Kumpulan Materi Ajar Kreatif (Ahlimedia Book, 2020), h. 25.
12
Solichah, Alat Peraga Untuk Pelajar Tunarungu, h. 19.
15
bbanyak.13
b. Fungsi alat peraga atau media bagi pengajar dan bagi siswa sebagai
berikut, yaitu:
1) Bagi Pengajar
pelajaran.
2) Bagi Siswa
13
Musa, Alat Peraga Matematika, h. 1.
14
H. Rostina Sundayana, Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika (untuk
guru, calon guru, orangtua dan para pecinta matematika), 4 ed. (Bandung: CV. Alfabeta, 2018),
h.10.
16
ipada itempat iyang itepat idan isituasi iyang itepat, yatiu ikapan idan
ipengajaran.16
Model Permainan Mekano adalah alat peraga yang mirip dengan jam
sudut atau nama lain model permainan mekano berasal dari jam mekanik.
Model pembelajaran ini yang terbuat dari kardus, sterofom dan paku
sudut, baik sudut lancip maupun sudut tumpul dan besarnya sudut pada
15
Sundayana, h.10.
16
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2011), h. 104.
17
Pembelajaran alat peraga ini terbuat dari bahan yang mudah di bentuk
tetapi belum begitu banyak yang menggunakannya. Sampai saat ini, alat
peraga digunakan oleh sekolah tertentu saja. Padahal alat peraga itu sangat
matematika.18
17
Sundayana, Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika,h. 135-136.
18
Sulistyorini dkk., Supervisi Pendidikan (bengkalis: CV. DOTPLUS Publisher, 2021), h.
164.
18
matematika.
f. Efisiensi waktu.19
b. Guru dan siswa berperan aktif saat proses belajar karena siswa
Permainan Mekano.
19
Hidayati, Kumpulan Materi Ajar Kreatif, h. 32.
19
Ada lima (5) fungsi dari alat peraga dalam proses belajar
mengajar, yaitu:
Pengukuran Sudut
Sudut.
belajar matematika.21
Mekano
berbntuk sudut.
20
Zaenul Slam, Metode Penelitian Tindakan Kelas (Pasuruan: Penerbit Qiara Media, 2021),
h. 303-304.
21
Slam, Metode Penelitian Tindakan Kelas, h. 304.
20
secara teratru.
i. Untuk hasil akhir, guru memberikan soal sebagai latihan untuk siswa.
D. Matematika
1. Pengertian Matematika
22
Siti Ruqoyyah, Sukma Murni, dan Linda, Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Resiliensi
Matematika Dengan VBA Microsoft Excel (Purwakarta: CV. Tre Alea Jacta Pedagogie, 2020), h.
1.
23
Trygu, Studi Literatur Problem Based Learning untuk masalah Motivasi bagi siswa dalam
Belajar Matematika (Bogor: Guepedia, 2020), h. 33.
24
Ruqoyyah, Murni, dan Linda, Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Resiliensi
Matematika Dengan Vba Microsoft Excel, h. 2.
22
rumus yang sudah tersusun dengan baik, tidak dapat dirubah oleh
yang sulit dimengerti. Maka dari itu pendidik harus pandai dalam
diminati.
kegiatan matematika.
25
Ibid., h. 33.
23
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.
Sudut dapat diartikan sebagai ruang antara dua garis yang saling
c b
d
Gambar 2.2 Gambar Garis Berpotongan Membentuk Sudut
sebutkan maka < ae, < eb, < bd,< cd, dan < ac. Jika kita gambar dua
e
25
garis yang bertemu daalam satu titik seperti < eb, maka dapat di
sudut pada ujung pensil membentuk sudut lancip, dan jarum jam yang
Sudut lancip adalah sudut yang memiliki sudut sebesar < 90°.
besar sudut >90° dan sudut siku siku merupakan sudut yang memiliki
lengkungannya dan idibagian luwar. Oleh karena iitu, aat iini berguna
iuntuk imengukur isudut idari idua sisi iyaitu isisi idalam dan sisi
26
Hosnan Syahrinawati Anggraeny Endah Cahyanti, dan Khoirotul Alfi, Senang Belajar
Matematika, 1 ed. (Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018), h. 181.
26
langkah berikut.
1. Letakkan titik pusat busur pada titik sudut yang akan diukur.
ukuran sudut.
Busur tidak hanya di gunakan pada dua garis yang bertemu dan
segitiga yang memiliki 3 titik isudut iyaitu isudut iA, isudut iB, idan
untuk mengetahui benar atau tidak besar sudut A pada gambar bangun
E. Hipotesis Penelitian
pada penelitian tindakan kelas (PTK) ini sebagai berikut: Penggunaan alat
BAB III
METODE PENELITIAN
yang diterapkan oleh peneliti untuk diamati dan dipelajari kemudian ditarik
mengumpulkan data.1
1. Variabel Bebas
lain. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penggunaan alat
penelitian ini adalah papan yang mirip dengan jarum jam. Pada umumnya
diantaranya, yaitu:
klasikal.
11
Nanda Saputra dkk., Penelitian Tindakan Kelas, 1 ed. (Aceh: Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini, 2021), h. 113.
29
bangun datar dan nama sudut yang dimiliki, seperti sudut lacip,
siswa.
sederhana di sekitar.
2. Variabel Terikat
dari hasil belajar pos tes siklus I dan hasil belajar pos tes siklus II yang
B. Setting Penelitian
depan imaupun idi ibelakang ikelas. Ruang kelas dan infrasstruktur yang
memadaii seperti paan tulis dan kursi lengkap tanpa daa krusakan.
C. Subjek Penelitian
D. Prosedur Penelitian
ini, ada empat tahapan yang harus dilalui, yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Model dan penjelasan untuk setiap tahapan adalah,
sebagai berikut: 27
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II Pelaksanaan
Pengematan
??
1. Tahap perencanaan
perencanaan meliputi:
dikelas yang diteliti. Hal ini perlu diingat bahwa dalam setiap tahap
pelaksana guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang dirumuskan
dalam rencana tindakan, harus berprilaku wajar, tidak kaku dan tidak
dibuat-buat.
a. Kegiatan awal
terlebih dahulu.
(ice breaking).
3) Mengadakan appresepsi
pembelajaran
b. Kegiatan inti
pengukuran sudut
orang per-kelompok.
33
berdiskusi.
c. Kegiatan akhir
3. Tahap pengamatan
Tahap pengamatan ini dilakukan oleh pengamat (baik dari orang lain
mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi. Kegiatan ini dilakukan
lembar observasi.
4. Tahap Refleksi
Siklus II
data yaitu:
1. Tes
belajar siswa dlam penerapn pengunaan aat perga pada mata pelajaran
test dengan nilai standar hasill belajar sesuaii dengan nilaii kriteria
2. Observasi
22
Sumardi, Teknik Pengukuran Dan Penilaian Hasil Belajar (Yogyakarta: Deepublish,
2020), h. 2.
36
buatan dan untuk mengukur perilaku kelas, interaksi antar peserta didik
peserta didik, seperti tinngkah laku peserta didik pada waktu belajar,
3. Dokumentasi
mengambil data yang sudah ada dalam dokumen diambil. Validitas yang
diperoleh dari kredibilitas sumber data, dalam hal ini dokumen atau arsip
33
Esty Aryani Safithry, Asesmen Teknik Tes Dan Non Tes (Purwokerto: CV. IRDH, 2018), h.
48.
44
Muhammad Ilyas Ismail, Evaluasi Pembelajaran, 1 ed. (Depok: PT. RajaGrafindo Persada,
2021), h. 130.
55
Ibid,.
66
Djaali, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Rawamangun: Bumi Aksara, 2021), h. 55.
37
tertulis tentang nilai hasil belajar siswa, keadaan guru dan siswa, serta
F. Instrumen Penelitian
sebagai berikut:
1. Soal tertulis
ipre itest idan ipos itest. Kisi-kisi soal tes seperti tabel dibawah ini:
7 √ 10
baku dengan menggunakan
busur derajat ukuran sudut
Menentukan 8 √ 10
pada bangun datar dalam 9 √ 20
7. √
sutuan baku dengan
10 √ 20
menggunakan busur derajat.
Jumlah 100
Siklus II
Menjelaskan pengertian dari 1 √ 5
10. √
sudut. 2 √ 5
Menyebutkan jenis-jenis 3 √ 5
12. √
sudut. 4 √ 10
Mengunakan alat ukur dan 5 √ 10
mengukur sudut pada bangun 6 √ 5
14. datar dalam satuan baku √
dengan menggunakan busur 7 √ 10
derajat.
Menyelesaikan masalah yang 8 √ 20
17. berkaitan pengukuran sudut 9 √ √ 10
dalam kehidupan sehari-hari. 10 √ 20
Jumlah 100
Sumber: Panduan Pengembangan Indikator, 2017
2. Lembar observasi
adalah Analisis Data Kualitatif dan Analisis Data Kuantitatif. Analisis Data
77
Ismail, Evaluasi Pembelajaran, h.73.
40
siswa post-tes yang diberikan kepada siswa pada setiap siklus dengan
X=
∑X
n
Keterangan: X : Nilai rata-rata kelas
Ʃx : Jumlah semua nilai siswa
n : Jumlah siswa9
b. Menghitung presentase, digunakan rumus:
f
P= ×100 %
n
Keterangan: P : Presentase
f : Jumlah semua nilai data
n : Jumlah siswa1010
H. Indikator Keberhasilan
hasil belajar mata pelajaran matematika dari satu siklus ke siklus yang lainnya
88
Muslich Anshori dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Edisi 1 (Surabaya:
Airlangga University Press, 2019), h. 13.
99
Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik1(StatistikDeskriptif) (Jakarta: Bumi Aksara,
2003), h. 72.
1010
Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 41.
41
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Lokasi Penelitian
14/11 Metro Barat Kota Metro Provinsi Lampung kode pos 34114.
batasan wilayah seperti arah timur dan selatan adalah jalan raya, arah
barat Kelurahan Ganjar Agung dan utara adalah rumah pak Ahmad.
031/SK-BAS/KM/2006.
dengan luas tanah 4340 m2 dan luas bangunan 1090 m2. SD Negeri 6
1) Visi Sekolah
2) Misi iSekolah i
1) Kondisi Sekolah
berikut:
sebanyak Siswa dengan jumlah 463 (putra 229 dan putri 234), guru
31
SDN 6 metro BARAT, Hal. 20-21.
45
Tabel 4.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 6 Metro Barat
No Nama Pangkat/Gol Jabatan Keterangan
1. Wahyudi, S.Ag Pembina, Kepala Guru PAI
Nip 19700118 200701 1 003 IV/a sekolah
2. Endang Sayekti, S.Pd Pembina TK Guru kelas
Nip. 19660615 198612 2 001 I, IV/b 6c
3. Ripyati, S.Pd Pembina TK Guru kelas
Nip. 19630207 198403 2 008 I, IV/b 4b
4. Darsiti, S.Pd Pembina, Guru kelas
Nip. 19641016 198603 2 005 IV/a 5b
5. Wagiyem, S.Pd Pembina, Guru kelas
Nip. 19680805 199103 2 011 IV/a 4d
6. Wike Renny Anggita. B, S.Pd Penata III/c Guru kelas
Nip. 19860126 201001 2 009 6a
7. Miftahul Mukaromah, S.Pd Penata III/c Guru kelas
Nip. 19880316 201001 2 006 5c
8. Anisa Wuladari, S.Pd Penata III/c Guru kelas
Nip. 19840813 200902 2 003 6b
9. Ainul Fatah, S.Pd Penata Md, Guru Wali kelas 3c
Nip. 19781129 200902 1 001 TK I III/b PJOK
10 Norma Yurista, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19851103 201001 2 006 TK I III/b 5a
11. Fauzani, A.Md.Pd Penata Md, Guru
Nip.19711126 200007 1 001 III/a PJOK
12. Edmon Hadiansyah, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19880304 201402 1 002 III/a 6d
13. Putri Windi Asmawati, S.Pd. Penata Md, Guru kelas
Nip. 19881226 201902 2 006 III/a 4a
14. Zarra Aulia Kusumawardani, Penata Md, Guru kelas
S.Pd III/a 3a
Nip. 19950124 201902 2 007
15. Aditya Agung Permana, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19950803 201902 1 002 III/a 4c
16. Siska Anggraeni, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19900405 202012 2 016 III/a 5d
17. Rizka Pramulyadani, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19930224 202012 2 016 III/a 2b
18. Alfian Deni Iskandar, S.Pd Penata Md, Guru kelas
Nip. 19930601 202012 1 008 III/a 3d
19. Sumiyati S.Pd - Guru kelas
46
1a
NUPTK. 3450764665300002
20. Eka Fitri Rostina, A. Md - Guru Operator
NUPTK. 6034762663300103 bidang
21. Miswati, S.Pd.I - Guru PAI Wali kelas 2c
NUPTK. 0948767668300042
22. Bayu Jati Sandika, S.Pd - Guru -
NUPTK. 4333764665130213 Kelas 1b
23. Rizqi Utami, S.Pd - - Wali kelas 3b
NUPTK. 8437773674230062
24. Desi Kurniawati,S.Pd - Guru kelas Pustakawati
NUPTK. 8545765667210043 2a
25. Nurul Luthfiyah, S.Pd - TU
26. Aris Saputra - Penjaga -
27. Jefri Diantoro - Keamanan -
28. Iis Lisnawati - Petugas -
kebersihan
Sumber : Buku Kurikuklum SDN 6 Metro Barat
berikut ini:
a. Kondisi Awal
IV. Hal ini terlihat pada hasil belajar siswa yang mencapai KKM ≥
b. Siklus I
1) Perencanaan Tindakan
iadalah:
iperaga
2) Pelaksanaan Tindakan
pertemuan.
a) Pertemuan ke 1
49
memiliki sudut meja, pintu, kursi, topi pak tani, papan tulis
sudut lancip yang memiliki sudut < 90°, sudut tumpul yang
b) Pertemuan ke 2
peraga.
guru di depan.
perlahan.
berkelompok dirumah.
c) Pertemuan ke 3
peraga.
3) Pengamatan
diberikan ipada awal idan iakhir siklus I, iyaitu pre test dan
Jumah siswa
N Nilai
Kategori Pre Prosen Post Prosen
o KKM
test tase test tase
1 ≥ 66 Tuntas 10 38% 16 62%
Belum
2 > 66 16 62% 10 38%
tuntas
Jumlah 26 100% 26 100%
yang tuntas dan 38% siswa yang belum tuntas. Dari data
nilai ≥66.
58
dan pos test pada siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah
ini:
80%
70%
60% 62 62
50%
% %
40% 38 38
tuntas belajar
Series 3
30%
% %
20%
10%
0%
pre test post test
dibawah ini:
4.3
4.1
3.9 4,
3.7 12
3.5
3.3 3, Rata-rata
3.1 31
2.9
2.7
2.5
A B
Keterangan:
dari sudut.
4) Refleksi
pembelajaran.
dengan temannya.
61
berikut:
belajar.
berikut:
benar.
berikut:
post-test 40
c. Siklus II
refleksi.
1) Perencanaan Tindakan
ini berdasarkan hasil refleksi siklus I. Pada siklus ini guru lebih
soal pre-test.
2) Pelaksanaan Tindakan
pertemuan.
a) Pertemuan ke 1
belajar.
b) Pertemuan ke 2
warni.
ingin dicapai.
cukup tanggap.
c) Pertemuan ke 3
masing-masing siswa.
lembar jawaban.
3) Pengamatan
diberikan di awal dan akhir siklus II, yaitu pre-test dan post-
Tabel 4.6
Hasil Pre test dan Post test Siklus II
Jumah siswa
Nilai
No Kategori Prosen Prosen
KKM Pretes Postes
tase tase
1 ≥ 66 Tuntas 15 58% 21 81%
Belum
2 > 66 11 42% 5 19%
tuntas
Jumlah 26 100% 26 100%
72
≥66.
bawah ini:
90%
80% 81
70% %
60% 58
50% %
40%
42 Tuntas Belajar
Column2
30%
%
20%
19
10% %
0%
Pre-Tes Pos-Tes
Tabel 4.7
Hasil Observasi Penggunaan Alat Peraga Siklus II
No Indikator Jum Rata-
lah rata
1 Siswa mampu mengidentifikasi 100 3,85
74
berikut ini:
3.9
3.7 3,8
5
3.5
3.3
Rata-rata
3,2
3.1
7 3,1
2.9
0
2.7
2.5
A B C
Keterangan:
75
derajat.
4) Refleksi
disimpulkan bahwa:
(KKM).
76
B. Pembahasan
post test secara umum pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 6
Tabel 4.8
Perbandingan Hasil Pre test dan Post test Siklus I dan Siklus II
Hasil nilai Pre Hasil nilai
test post test
No komponen analisis Keterangan
Siklus Siklus Siklus Siklus
I II I II
1 Tuntas Belajar 38% 58% 62% 81% Meningkat
2 Tidak tuntas belajar 62% 42% 38% 19% Menurun
3 Nilai tertinggi 70 82 86 97 Meningkat
4 Nilai terrendah 27 45 40 61 Meningkat
5 Rata-rata nilai 54 67 71 82 Meningkat
Dari tabel 4.9 hasil post test pada siklus II lebih baik jika dibandingkan
siklus I. Pada siklus I presentase ketuntasan post test adalah 62% dan pada
siklus II adalah 81%. Hal tersebut berarti bahwa hasil yang diperoleh sudah
sesuai dengan hasil yang diharapkan, yaitu presentase hasil tes untuk
mengukur pemahaman siswa pada akhir siklus ≥ 70% siswa yang diperoleh
nilai ≥ 66.
77
Gambar 4.14 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I dan
Barat
90%
80% 81
70% %
60%
62
%
50%
40% 38 Tuntas
Tidak Tuntas
30%
%
20%
19
%
10%
0%
siklus I siklus II
pada tabel dan grafik menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada post
Negeri 6 Metro Barat, terjadi peningkatan hasil belajar. Hal ini dilihat dari
peningkatan jumlah dari 9 siswa yang tuntas belajar pada pra siklus,
sedangkan pada peningkatan hasil belajar dengan metode ini, 12 siswa yang
Hal tersebut dapat dilihat pada siswa yang bernama Ade Valeria Selena
yang memiliki peningkatan nilai. Terlihat dari nilai Post test siklus I
mencapai angka 87 dan post test siklus ke II mencapai angka 97, mencapai
78
peningkatan yang cukup untuk hasil belajar pada setiap pertemuannya. Hasil
terrendah pada setiap siklus terlihat pada siswa yang bernama Ibrahim
Keysha Alvaro dengan nilai postes siklus I mencapai angka 40 dan nilai Post
test siklus II mencapai angka 61, mencapai peningkatan yang cukup untuk
Tinggi dan rendahnya hasil yang di dapat berasal dari diri siswa, seperti
Ade Valeria Selena, termasuk anak yang cukup aktif di kelas, memiliki rasa
ingin tau yang tinggi dan merasa tertantang untuk mencoba soal yang baru.
Ada beberapa siswa yang sama seperti Ade Valeria, misalkan Al Haqi
Sofia Muslimah. Hasil rendah yang di dapat oleh Ibrahim Keysha Alvaro dan
Mendapatkan hasil yang rendah ini disebabkan faktor jarang masuk sekolah,
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengukuran sudut untuk
siswa yang telah memenuhi KKM ≥66 dan mengalami peningkatan pada
setiap sikusnya.
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini sesuai dengan fungsi alat peraga
yaitu dengan adanya alat peraga, anak-anak akan lebih banyak mengikuti
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPILAN
62% isiswa idan ipada isiklus II imencapai 81% isiswa isudah imencapai
B. SARAN
1. Bagi guru
2. Bagi siswa
81
3. Bagii sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Rasto, dan Mohammad Akmal Haris. Pedoman Penulisan Skripsi dan
Karya Ilmiah. 1 ed. Indramayu: Penerbit Adab, 2021.
Musa, Lisa. Alat Peraga Matematika. 1 ed. Makassar: Penerbit Aksara Timur,
2018.
Safithry, Esty Aryani. ASESMEN TEKNIK TES DAN NON TES. Purwokerto: CV.
IRDH, 2018.
Saputra, Nanda, Luvy Sylviana Zanthy, Jahring, Ali Rif’an, Ardian, dan Ega
Gradini. Penelitian Tindakan Kelas. 1 ed. Aceh: Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini, 2021.
SDN 6 metro BARAT. kurikulum UPTD SDN 6 Metro Barat Tahun Pelajaran
2020-2021. Metro, 2020.
Trygu. Studi Literatur Problem Based Learning untuk masalah Motivasi bagi
siswa dalam Belajar Matematika. Bogor: Guepedia, 2020.
Wahab, Abdul, Junaedi, Didik Efendi, Hendri Prastyo, Dewi Purnama Sari, Andi
Syukriani, Rani Febriyanni, Natalia Rosalina Rawa, Louise M. Saija, dan
Agung Wicaksono. Media Pembelajaran Matematika. Aceh: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini, 2021.