Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa seperti sekarang ini, dunia telah memasuki era globalisasi.
Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komunikasi dan
transportasi telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam hubungan
antar bangsa. Khususnya dalam hubungan ekonomi internasional jarak jauh,
lautan yang membentang antar negara bukanlah menjadi suatu masalah lagi.
Aliran barang dan jasa yang semakin bebas telah menimbulkan saling
ketergantungan sekaligus persaingan global yang semakin ketat. Dengan
demikian tidak ada lagi negara yang hidup terisolasi tanpa mempunyai
hubungan, baik hubungan ekonomi, keuangan maupun perdagangan
internasional.
Pelaksanaan perdagangan lintas negara atau sering disebut ekspor dan
impor, berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Perbedaan tersebut antara
lain dalam hukum peraturan pabean, standar mutu produk barang, ukuran,
takaran dan timbangan, serta peraturan perdagangan luar negeri yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional harus dapat menggunakan sumber-sumber ekonomi yang
dimilikinya secara efektif dan efisien. Dunia usaha perindustrian saat ini
telah berkembang pesat banyak perusahaan yang berorientasi pada konsep
yang sama yaitu bisa menuju pada pasaran Internasional.
Transaksi import suatu produk tidaklah mudah, namun ada hal-hal yang
perlu diperhatikan. Suatu perusahaan ketika akan melakukan transaksi import
perlu memperhatikan, beberapa hal seperti : sistem pemerintahan, ketentuan
dan hukum yang berlaku, mata uang yang berbeda, jarak yang relatif jauh,
adanya tarif dan kuota. Maka suatu perusahaan yang berorientasi import
tentu telah mengetahui dan menyiapkan strategi yang digunakan dalam
transaksi import.
Transaksi perdagangan internasional kelihatannya sangat sederhana,
karena transaksi tersebut terjadi diantara kedua belah pihak yaitu antara
eksportir dan importir, meskipun demikian pada hakikatnya bersifat
1
kompleks. Faktor–faktor yang harus disepakati bersama antara lain prosedur–
prosedur ekspor dan import yang harus benar, resiko yang harus ditanggung bila terjadi
kecelakaan, perbedaan peraturan pemerintah, bagaimana cara pembayaran barang yang
telah dibeli/ dijual dan lain–lain. Banyak terjadi kegagalan dalam kesepakatan untuk
melakukan kegiatan ekspor impor karena pengawasan yang kurang benar. Transaksi
import dapat terjadi melalui proses negosiasi tatap muka. Namun cara ini akhirnya
dirumuskan secara tertulis dalam bentuk sales contract.
Sistem perdagangan internasional tidak lepas dari proses transaksi yang di
dalamnya terdapat tata cara penyelesaian pembayaran pada perdagangan internasional.
Beberapa sistem pembayaran antara lain dengan Letter Of Credit, Telegraphic Transfer,
Cash On Delivery, Cash Before Delivery dan cara pembayaran lainnya.
Pemahaman dan pengetahuan mengenai metode pembayaran yang digunakan
sangat berpengaruh pada keberhasilan transaksi yang dilakukan. Maka sebelum
menentukan metode pembayaran sebaiknya merundingkan terlebih dahulu rincian –
rincian yang mesti dilakukan mulai dari pengiriman barang hingga jenis metode
pembayaran. Agar kedua belah pihak terhindar dari resiko kerugian maka kedua belah
pihak harus membuat sales contract terlebih dahulu. Sales Contract adalah kesepakatan
antara kedua belah pihak yang akan melakukan proses pergangan sesuai dengan
kesepakatan yang telah disepakati bersama, serta semua pihak harus melakukan semua
kewajiban yang telah disepakati dan tercantum dalam sales contract.
Sales contract dikirim oleh pembeli kepada penjual yang berisi tentang, uraian
barang dan harga, jumlah barang yang dipesan, barang kapan dikapalkan, tujuan barang
yang dikirim, sistem pembayaran yang dipakai dan yang paling penting adalah
syarat penyerahan barang yang memuat tentang tempat penyerahan barang. Setiap
perusahaan yang bergerak di bidang import menganggap tahap sales contract merupakan
tahap yang penting untuk diperhatikan antara kedua belah pihak untuk melakukan
transaksi.
Setiap negara mempunyai peraturan serta sistem perdagangan yang berbeda – beda.
Oleh karena itu, mereka yang terlibat dalam transaksi eksport – import tersebut, baik
para pengusaha maupun petugas – petugas bank, sangat perlu mengikuti perkembangan-
perkembangan serta sistem perdagangan luar negeri, baik yang berlaku di Indonesia
maupun luar negeri.
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. merupakan perusahaan baja terpadu di Indonesia
yang memiliki keunggulan produksi yang sangat berkualitas. Bebagai bahan baku yang

2
digunakan untuk pembuatan baja di import dari berbagai negara seperti Malaysia, Korea,
India , Amerika, Jerman, Prancis, Italia dan masih banyak lagi negara yang menjadi
penyokong bahan produksi baja di perusahaan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Dalam
setiap transaksi perdagangan perusahaan sering menggunakan letter of credit dan
telegraphic transfer karena kedua jenis metode ini lebih sering diminta atau terkadang
diminati pihak eksportir luar negeri, selain itu juga ada beberapa factor yang menjadikan
dua metode ini dipilih oleh kedua belah pihak.

1.2 Perumusan masalah


Perumusan masalah dalam penulisan ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman
untuk melakukan penelitian secara cermat tepat sesuai dengan prinsip–prinsip suatu
penelitian ilmiah. Ruang lingkup penelitian ini terbatas dan terarah hanya pada hal–hal
yang berhubungan dengan masalah proses kontrak dagang di PT. Krakatau Steel
(Persero) Tbk.
Untuk lebih memudahkan pembahasan masalah dan pemahaman, maka
permasalahanya dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana mekanisme sistem pembayaran yang dilakukan oleh PT. Krakatau Steel
(Persero) Tbk.
2. Kesepakatan apa saja yang di ambil dalam metode pembayaran yang di pakai
pada PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.
3. Apa saja hambatan–hambatan dalam proses yang terjadi terkait dengan model
pembayaran yang dipilih.

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan


Tujuan dan kegunaan penulisan karya tulis diharapkan merupakan gambaran dari
hasil akhir yang diharapkan oleh penulis. Apa yang dikehendaki untuk menyelesaikan
masalah yang sudah di ulas di bagian pertama, dapat memperjelas tujuan yang ingin
dicapai penulis dalam penyusunan karya tulisnya. Adapun tujuan dan kegunaan penulisan
karya tulis ini sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini, penulis akan menerapkan teori yang di dapat
di bangku perkuliahan, studi perpustakaan, dan studi dokumen yang ditemukan
langsung dalam pelaksanaan praktek darat (prada) yang dilakukan. Penulisan karya
tulis ini mempunyai beberapa tujuan. Disamping di jadikan sebagai tugas Akademi

3
serta dapat di gunakan sebagai pengetahuan secara umum dan terlebih khusus
tentang penggunaan letter of credit dan telegraphic transfer sebagai metode
pembayaran untuk perdagangan internasional, sehingga penulisan ini memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui mekanisme metode pembayaran yang dilakukan oleh PT.
Krakatau Steel (Persero) Tbk.
2. Untuk mengetahui kesepakatan yang diambil dalam pemilihan metode
pembayaran yang dipakai PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk.
3. Untuk mengetahui hambatan – hambatan yang dialami pada PT. Krakatau
Steel (Persero) Tbk. selama proses sedang berlangsung.
1.3.2 Kegunaan Penulisan
Kegunaan dari penulisan ini diharapkan agar dapat dimanfaatkan dan menjadi
pertimbangan serta acuan bagi pihak-pihak yang membutuhkan sebagai bahan atau
sumber informasi mengenai penggunaan letter of credit dan telegraphic transfer
sebagai metode pembayaran untuk Perdagangan Internasional. Adapun kegunaan
penelitian dari penyusunan karya tulis ini adalah :
1. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan, memahami
secara baik mengenai kontrak jual–beli dengan importir yang diperoleh
dibangku kuliah dalam dunia nyata, menambah pengalaman mengenai dunia
kerja dan memberikan jawaban terhadap masalah yang sedang diteliti.
2. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan–masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
pemilihan metode pembayaran yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan
evaluasi atau koreksi bagi perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan
dan kebijakan untuk meningkatkan kinerja para karyawan dan pengembangan
usaha.
3. Bagi Pihak Umum
Sebagai salah satu referensi keilmuan bagi kepentingan penelitian atau
penulisan khususnya bagi mahasiswa jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran
Niaga dan Kepelabuhan yang sedang menyusun Tugas Akhir dalam masalah
yang sama atau terkait dan sebagai masukan untuk pengembangan penelitian
1.4 Sistematika penulisan

4
Adapun sistematika penulisan yang dituangkan dalam penulisan agar diperoleh
susunan dan pembahasan yang sitematis, terarah pada masalah yang dipilih serta tidak
bertentangan satu sama lain, maka penulis memberikan gambaran – gambaran secara
garis besar atau penulisan karya tulis sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini memaparkan tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, serta sistematika penulisan. Dalam penyususnan
bab 1 penulis memaparkan tentang hal yang berkaitan dengan judul yang diambil yakni “
Penggunaan Letter of Credit dan Telegraphic Transfer Untuk Simplifikasi Metode
Pembayaran Pada Perdagangan Internasional Di PT. Krakatau Steel ( Persero ) Tbk.
Cilegon – Banten” sebagai dasa penulis untuk menulis karya ilmiah ini.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis meninjau kembali hal-hal yang berkaitan dengan objek
penelitian ini, dalam karya tulis ini penulis mengartikan dan menjelaskan kata-kata inti
dalam karya tulis ilmiah ini. Selain itu di dalamnya juga berisi tentang teori-teori yang
digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmilah, baik teori dari buku-buku, jurnal,
modul, maupun media cetak atau online.
BAB 3 : METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam bab ini penulis menguraikan bagaimana penulis mendapat kan sumber
informasi atau referensi, baik dari buku, modul, internet atau sumber informasi lainnya
yang penulis ambil dalam membantu proses kelancaran penyusunan karya tulis, tata cara
bagaimana suatu penelitian akan dilaksankan. Pada bab ini urutan dalam penyusunan
karya tulis ini yaitu jenis data, sumber data, dan metode pengumpulan data.
BAB 4 : PEMBAHASAN DAN HASIL
Dalam bab ini penulis menguraikan bagaimana proses terjadinya suati transaksi jual
beli barang pada Perdagangan Internasional dengan menggunakan model pembayaran
Letter of Credit dan Telegraphic Transfer, serta apa saja kelebihan dan kekurangan
dalam dua metode pembayaran ini dan nantinya berdampak baik atau buruk terhadap
delivery time yang dicapai.
BAB 5 : PENUTUP
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai kesimpulan dan saran-saran mengenai
pokok materi yang dibahas oleh penulis dengan hasil yang telah di dapatkan dari
kegiatan praktek darat. Penulisan karya tulis ini diakhiri dengan daftar pustaka dan
lampiran-lampiran pendukung penulisan karya tulis mengenai materi yang dibahas.

5
6

Anda mungkin juga menyukai