GAMBARAN UMUM
DESA TOSARAN
14
Gambar Peta 2.1 Tabel 2.1
Batas Administrasi Desa Luas Wilayah Desa Tosaran
1 RT 01 - RW 01 6.692 7.94%
2 RT 02 - RW 01 11.795 14.00%
3 RT 03 - RW 01 9.100 10.80%
4 RT 01 - RW 02 10.900 12.94%
5 RT 02 - RW 02 2.900 3.44%
6 RT 01 - RW 03 21.581 25.61%
7 RT 01 - RW 04 12.496 14.83%
8 RT 02 - RW 04 8.800 10.44%
Jumlah 84.264 100
Grafik 2.1
Luas Wilayah Desa Tosaran
RT 01 - RW 01
RT 02 - RW 04 8% RT 02 - RW
10% 01
14%
RT 01 - RW 04
15%
RT 03 - RW 01
11%
RT 01 - RW
02
13%
RT 01 - RW RT 02 - RW 02
03 3%
26%
14
2.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk No RT Luas Wilayah Jumlah Kepadatan
(Ha) Penduduk Penduduk Per
Berdasarkan data dari BPS tahun 2015, Jumlah penduduk Desa Tosaran adalah Ha
2.312 orang dengan komposisi 1.158 penduduk laki-laki dan 1.154 penduduk
1 RT 01 RW 01 6.692 177 26
perempuan.
2 RT 02 RW 01 11.795 224 19
Tabel 2.2 3 RT 03 RW 01 9.100 157 17
Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin 4 RT 01 RW 02 10.900 395 36
5 RT 02 RW 02 2.900 274 94
No RT Luas Jumlah Penduduk Jumlah
Wilayah KK 6 RT 01 RW 03 21.581 403 19
(Ha) 7 RT 01 RW 04 12.496 370 30
L P Jumlah
8 RT 02 RW 04 8.800 312 35
1 RT 01 RW 01 6.692 87 90 177 53
2 RT 02 RW 01 11.795 114 110 224 66
Grafik 2.2
3 RT 03 RW 01 9.100 72 85 157 42 Kepadatan Penduduk per Hektar
4 RT 01 RW 02 10.900 204 191 395 106
5 RT 02 RW 02 2.900 141 133 274 82
6 RT 01 RW 03 21.581 197 206 403 122
7 RT 01 RW 04 12.496 183 187 370 104
8 RT 02 RW 04 8.800 160 152 312 71
Jumlah 84.264 1158 1154 2312 646
Kepadatan Penduduk Desa Tosaran, menurut sumber yang sama adalah 2.571 / KM 2,
atau 27 orang per Ha. Berikut tabel kepadatan penduduk Desa Tosaran.
Tabel 2.3
Kepadatan Penduduk
Desa Luas Wilayah Jumlah Kepadatan Penduduk
(KM2) Penduduk (Jiwa) (Jiwa per KM2)
2.2.2. Pola Sebaran Penduduk
Tosaran 0.84264 2312 2571
Permukiman di Desa Tosaran memiliki karakteristik permukiman organis yang tumbuh
sumber : BPS tahun 2015
secara tidak terencana. Umumnya rumah berkembang mengikuti pola jalan dan aliran
sungai. Sebaran penduduk di Desa Tosaran memiliki pola memanjang ( line village
community type), yakni memanjang mengikuti jalan. Dengan demikian tidak adanya
keteraturan bangunan serta kepadatan bangunan di beberapa lokasi.
14
Kondisi perekonomian masyarakat Desa Tosaran sendiri dapat dikategorikan dalam Daerah datar atau daerah dengan kemiringan tanah 0 – 2% merupakan keadaan
keadaan yang sedang berkembang. Kegiatan perekonomian Desa Tosaran juga rata-rata permukaan di wilayah Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, dan wilayah
didominasi oleh adanya sebaran warung dan kios-kios. Rata-rata warung dan kios desa Tosaran termasuk ke dalam kelompok tersebut.
tersebut menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari, makanan dan barang hasil 2.4.2. Geologi
indutri rumah tangga. Berdasarkan mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Keadaan batuan wilayah Desa Tosaran Kecamatan kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Desa Tosaran bekerja di bidang industri pengolahan seperti pengolahan tahu-tempu, lebih banyak dipengaruhi oleh letaknya yang berada di dekat wilayah pantai, sehingga
kerupuk, batik, dan konveksi. Berikut tabel lengkap jenis-jenis pekerjaan yang secara struktur bebatuan wilayah ini terdiri dari Aluvial menempati dataran rendah di
dikerjakan oleh penduduk Desa Tosaran. sepanjang pantai dan hampir seluruh bagian wilayahnya.
2.4.2.1. Jenis Tanah
Grafik 2.3
Mata Pencaharian Penduduk Komposisi jenis tanahnya terdiri dari tanah Aluvial Kelabu Tua, As Alatosal Coklat, dan
As Aluvial Coklat. Tingkat keasaman tanah bervariasi dari mulai asam, netral, sampai basa.
2.4.3. Hidrologi
20% 8% Secara hidrologi, sumber air yang terdapat di Kabupaten Pekalongan meliputi air
17% Petani dan Buruh Tani
Buruh Industri
permukaan dan air tanah. Air permukaan berupa Sungai dan air genangan yang merupakan
Buruh Bangunan
1% Pedagang Daerah Aliran Sungai (DAS), sedangkan air tanah terdiri air tanah bebas dan air tanah
Pengangkutan
PNS/ABRI / Pensiunan tertekan yang dieksploitasi melalui sumur-sumur pompa. Kabupaten Pekalongan merupakan
10%
Pengusaha
0% Nelayan buruh daerah hilir dari aliran sungai-sungai yang sangat potensial sebagai sumber air bagi
40%
1% Lain-lain kebutuhan masyarakat, baik untuk kepentingan usaha pertanian, usaha industri maupun
3%
bahan baku air bersih.
2.4.3.1. Curah Hujan
2.4 Kondisi Fisik Dasar Desa Tosaran yang termasuk dalam kecamatan Kedungwuni termasuk daerah yang
2.4.1. Topografi curah hujannya antara 2.225 mm/tahun dan ini merupakan daerah dengan proporsi. Selain
2.4.1.1. Ketinggian Tanah itu daerah ini pun memiliki jumlah hari hujan pertahunnya mencapai 122 hari
Desa Tosaran termasuk kedalam kelompok dataran rendah dengan ketinggian
sekitar 8 m diatas permukaan laut dan merupakan daerah yang serupa dengan daerah
sekitarnya yang mepunyai ketinggian antara 0-90 meter di atas permukan laut.
14
2.5. Penggunaan Lahan besar bangunan hunian untuk tempat tinggal masyarakat sudah termasuk kategori baik.
Desa Tosaran dengan luas lahan ± 84.264 Ha, terdiri dari 55.980 Ha tanah Namun di beberapa lokasi terdapat bangunan hunian yang masih belum layak huni.
sawah dan 28.284 Ha tanah kering (bangunan dan halaman sekitar) dibagi kedalam 3 Gambar Peta 2.2
dusun, 4 RW dan 8 RT penggunaan lahannya yang ada saat ini sebagian besar untuk Penggunaan Lahan
fungsi lahan persawahan dengan luas 55.980 Ha, permukiman dan bangunan dengan
luas sekitar 26.02, sedangkan 2.264 Ha sisanya merupakan jalan, sungai, makam dan
lain-lain.
Grafik 2.4
Tabel Penggunaan Lahan
3%
31% Lahan Sawah Per-
tanian
Lahan Pemukiman
dan Bangunan
66%
Jalan, sungai dll.
Kondisi bangunan yang ada di Desa Tosaran terdiri dari bangunan permanen,
semi permanen dan temporer. Kondisi ini dapat dilihat dari kondisi bangunan berupa
dinding, lantai dan atap bangunan. Dilihat dari kondisi dinding bangunannya terdiri
dari bata, kayu, gedek dan lainnya. Sedangkan untuk kondisi lantainya terdiri dari
tanah, keramik dan plester. Kondisi atap bangunan terdiri dari genteng, asbes, seng
dan lainnya.
14
Grafik 2.5 Gambar Peta 2.3
Kepadatan Bangunan Kondisi Bangunan
83
90
80
70
60
50 39
40 31
27
30 23 19
13 16
20
10
0
RT001- RT001- RT001- RT001- RT002- RT002- RT002- RT003-
RW004 RW001 RW002 RW003 RW004 RW001 RW002 RW001
Grafik 2.6
Kelayakan Bangunan Hunian
100%
90%
80%
70%
60% Luas lantai
50% kurang dari
40% 7,2 m2
30%
20% Kondisi
10% Aladin
0%
RT001- RT001- RT001- RT001- RT002- RT002- RT002- RT003-
RW004 RW001 RW002 RW003 RW004 RW001 RW002 RW001
14
2.7 Jaringan Jalan Gambar Peta 2.4
Kondisi Jaringan Jalan
Jaringan jalan yang ada di Desa Tosaran terdiri dari jalan kabupaten, jalan poros
antar desa dan jalan desa/lingkungan. Kondisi jalan Kabupaten sudah teraspal dengan
baik, sedangkan kondisi jalan antar desa belum cukup memadai, masih ada jalan yang
rusak dan terkadang masih becek dan sulit dilalui oleh kendaraan ketika musim hujan.
Untuk jalan desa sudah diaspal, namun masih ada jalan lingkungan yang berupa
paving dan tanah.
Grafik 2.7
Aksesibilitas Lingkungan
14
2.8 Jaringan drainase Gambar Peta 2.5
Kondisi Jaringan Drainase
Jaringan drainase yang ada di Desa Tosaran terdiri dari jaringan primer (saluran
irigasi), jaringan sekunder dan tersier. Saluran drainase di tiap jalan ada yang hanya
berupa galian dan sebagian ada yang sudah disender ataupun disemen dengan bentuk
saluran terbuka.Sayangnya masih ada beberapa wilayah yang belum terdapat saluran
irigasi di jalan-jalannya.
Grafik 2.8
Jaringan Drainase
100% 100%
100%
90% Persentase
80% luas per-
70% mukiman
tidak ter-
60% genang
50%
40% Persyaratan
30% Teknis/Kuali-
20% tas Drainase
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
RT001- RT001- RT001- RT001- RT002- RT002- RT002- RT003-
RW004 RW001 RW002 RW003 RW004 RW001 RW002 RW001
14
Gambar Peta 2.6 2.10 Jaringan Air Bersih
Kondisi Pengelolaan Persampahan
Masyarakat menggunakan sumur gali untuk mendapatkan air bersih di Desa Tosaran,
baik untuk kegiatan MCK maupun konsumsi sehari-hari. Sebagian besar masyarakat memiliki
sumur timba, sebagian kecil memanfaatkan sumber air tanah (sungai dan sumber mata air
lainnya) untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk konsumsi. Kualitas air cukup bagus.
Grafik 2.9
Air Minum
100% 100% 100%
100% 89%
85%
90%
80%
70%
66% Keterse-
diaan Ak-
60% 51% ses AM
50% 39%
40% Keter-
penuhan
30%
Kebutuhan
20% AM/Baku
10%
0%
RT001- RT001- RT001- RT001- RT002- RT002- RT002- RT003-
RW004 RW001 RW002 RW003 RW004 RW001 RW002 RW001
14
Gambar Peta 2.7 Grafik 2.10
Kondisi Air Bersih Air Limbah dan Sanitasi
97%
100% 89%
85%
90% Ketersediaan Akses
80% 70%
Air Limbah
70% 62%
60% 52% Persyaratan Teknis
50% Air Limbah
41%
40%
30% Sal. Pembuangan
18% Air Limbah R.
20%
Tangga terpisah
10% dengan Drainase
0% Lingkungan
RT001- RT001- RT001- RT001- RT002- RT002- RT002- RT003-
RW004 RW001 RW002 RW003 RW004 RW001 RW002 RW001
14
Gambar Peta 2.8 Peta 2.9
Jaringan Sanitasi Dan Air Limbah Ruang Terbuka Publik
14
Gambar Peta 2.9 2.14 Sosial Ekonomi
Resiko Bencana
Gambar Peta 2.10
Kondisi Sosial Ekonomi
14