Anda di halaman 1dari 80

Visi Misi Kelurahan

VISI PERMUKIMAN
Tertatanya permukiman dan infrastruktur menuju kelurahan Mantuil bebas kumuh tahun 2024 dan
menjadi kawasan destinasi pariwisata kota Banjarmasin

MISI PERMUKIMAN

• Menata lingkungan yang layak baik permukiman dan lingkungan sekitar


• Memanfaatkan kawasan tepi sungai sebagai objek wisata dengan mengangkat potensi ekonomi
dan kearifan lokal
• Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembuangan air limbah, sampah dan sanitasi
• Menjadikan lahan fasilitas umum untuk menjadi ruang terbuka hijau/publik
• Memberdayakan seluruh elemen masyarakat agar giat dalam pembangunan pengurangan
luasan kumuh
• Menjaga kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat serta menjaga keamanan dan
kenyamanan lingkungan

01
Peta RTRW

Draft PK RTRW Kota Banjarmasin 2019


Draft RTRW Kota Banjarmasin masih dalam proses penyepakatan dan proses penyesuaian dengan UU Omnibuslaw. Namun sudah dilaksanakan uji publik dan pleno DPRD.
Peta RTRW

• Lokasi rencana kegiatan DFAT Kelurahan Mantuil, berada di zona


permukiman bantaran sungai.
• Lokasi rencana kegiatan DFAT merupakan bagian dari area
pengembangan peningkatan kualitas sarana, prasarana,
infrastruktur, budaya dan perekonomian dalam kawasan ekowisata
jembatan Pulau Bromo dan wisata susur sungai yang menjadi
program pemerintah kota Banjarmasin.
Kawasan berwawasan lingkungan :
• Pengembangan kualitas hidup masyarakat secara layak, aman dan
bermanfaat.
• Pengembangan apresiasi budaya, agama dan kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan.
• Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat serta
memperkuat daya saing ekonomi kota.

02
Peta Rencana Pola Ruang

RUMAH POTONG HEWAN

PELABUHAN

MESJID SEKOLAH

02
Peta Sebaran Prioritas Penanganan Kumuh
BERDASARKAN REVIEW DOKUMEN SIAP 2017

Kelurahan Mantuil merupakan bagian dari skala Kawasan RK5 Mantuil-Basirih yang menjadi prioritas penataan
Kawasan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Kawasan RK5 Mantuil-Basirih memiliki kesamaan secara
tipologi, permasalahan kumuh dan kondisi fisik Kawasan, diperlukan perencanaan secara komprehensif untuk
meningkatkan permukiman kawasan dari segi infrastruktur, sosial, budaya dan ekonomi.
02
DATA GEOGRAFIS SEBARAN KAWASAN KUMUH

KECAMATAN KELURAHAN RT-RW LUAS KUMUH BASELINE 2020 (Ha)

KAWASAN
Luas Permukiman Kelurahan : 1060.976 Ha RT002-RW001 3.07
Luas Permukiman Kumuh (flag1) : 26.29 Ha RT004-RW001 2.90

BANJARMASIN SELATAN
Luas Permukiman SK : 26.29 Ha RT005-RW002 2.01
KOORDINAT LOKASI RT008-RW002 3.50
Latitude : -3.31571 RT009-RW002 3.20
MANTUIL
Longtitude : 114.5547 RT010-RW002 1.93
RT011-RW002 1.02
KATEGORI, TIPOLOGI
RT012-RW002 3.60
&
RT013-RW002 3.64
KARAKTERISTIK PERMUKIMAN KUMUH
RT023-RW002 1.41
KATEGORI : Kumuh Ringan T O T A L (Ha) 26.29
TIPOLOGI : Kawasan Permukiman Kumuh
pada bantaran sungai
HISTORY & POTENSI KAWASAN
dan persawahan
KARAKTERISTIK KAWASAN
Kawasan kumuh dengan kepadatan rendah
2 Kawasan kumuh dengan lingkungan tidak sehat
3 Kawasan pemukiman dibantaran sungai dengan
Kelurahan Mantuil berasal dari kata "Van Tuyl " pada masa kependudukan
pengolahan air limbah tidak sesuai standar teknis
tentara Belanda. Kelurahan Mantuil merupakan pintu gerbang kota
Banjarmasin yang berada di muara pertemuan antara 2 sungai besar, yaitu
PERMASALAHAN UTAMA sungai Barito dan sungai Martapura yang saat itu disebut dengan "Muara
Schans van Tuyl " (Muara Mantuil). Pemerintah kota Banjarmasin saat ini
2 Bangunan Permukiman masih banyak di atas/bantaran sungai menjadikan kelurahan Mantuil sebagai kawasan ekowisata dengan
3 Persampahan yang belum terfasilitasi dengan baik membangun jembatan wisata dan ruang terbuka publik yang terhubung
4 Sistem Air Limbah belum tertangani dan tidak sesuai standar teknis dengan kawasan wisata pulau Bromo serta pembangunan rumah Lanting.
5 Jalan lingkungan tidak memenuhi persyaratan teknis Pemerintah berharap kelurahan Mantuil menjadi prioritas wisata untuk
6 Kurangnya drainase khususnya jaringan sekunder dan tersier meningkatkan budaya dan kearifan lokal setempat serta meningkatkan
7 Kesadaran masyarakat masih kurang terhadap ekonomi masyarakat.
perilaku hidup bersih dan sehat

PROFIL NUMERIK PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH KOTA BANJARMASIN

PERTIMBANGAN LAIN BANGUNAN LEGALITAS & STATUS LAHAN SOSIAL EKONOMI AKSESIBILITAS LINGKUNGAN KAWASAN
• Terletak di lokasi strategis kota • Jumlah Bangunan Hunian 1,051 Unit • Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 107 Unit • Jumlah Penduduk 4,264 Jiwa • Total Jumlah Panjang Jalan 5,370 meter
• Lahan telah dibebaskan oleh pemda • Jumlah RTLH 99 Unit • Jumlah Bangunan hunian tidak memiliki IMB 944 Unit • Jumlah Penduduk Laki-Laki 2,171 Jiwa • Panjang kebutuhan jalan baru (Hasil Perencanaan) - meter
• Perencanaan Sektoral oleh SKPD terkait • Bangunan Hunian tidak teratur 693 Unit • Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki 894 Unit • Jumlah Penduduk Perempuan 2,093 Jiwa • Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5 meter 1,840 meter
• Lokasi berpengaruh thdp Pusat Kota • Bangunan Hunian tidak sesuai 99 Unit SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah • Jumlah Kepala Keluarga 1,271 KK • Panjang jalan lingkungan dgn lebar <1,5 meter 530 meter
standart teknis • Jumlah Lahan bangunan hunian tidak memiliki 157 Unit • Jumlah Kepala Rumah 799 KK dan tidak rusak
• Tingkat kepadatan bangunan 39.98 Unit/Ha SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah Tangga MBR • Panjang jalan Ideal 5,370 meter

AIR MINUM DRAINASE PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENGAMANAN BAHAYA KEBAKARAN PENGELOLAAN SAMPAH
• Jumlah KK tidak terakses air 13 KK • Luas Kawasan permukiman tidak 26.27 Ha • Jumlah Masyarakat memiliki akses jamban 823 Unit RT • Jumlah bangunan hunian tidak - Unit • Jumlah KK dgn Sapras Persampahan Sesuai 102 KK
minum berkualitas/aman terjadi genangan air/banjir keluarga / jamban bersama terlayani prasarana proteksi kebakaran persyaratan Teknis
• Jumlah KK tidak terpenuhi 230 KK • Panjang Total Drainase Eksisting - meter • Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama 200 Unit RT • Jumlah bangunan hunian tidak - Unit • Jumlah KK dgn sarpras persampah yang tdk sesuai 1,169 KK
kebutuhan Air Minum minimalnya • Panjang kebutuhan drainase baru 110 meter sesuai persyaratan teknis terlayani sarana proteksi kebakaran persy. Teknis
60 Liter/ hari/ orang • Panjang penghubung drainase - meter • Saluran pembuangan air limbah rumah tangga 30% % • Jumlah Sampah terangkut ke TPS/TPA min. 629 KK
eksisting dengan sistem drainase kota terpisah dengan saluran drainase lingkungan dua kali seminggu
• Panjang drainase Ideal 110 meter • Jumlah KK tidak terakses sistem air limbah 269 Unit KK • Jumlah KK dengan sistem pengolahan sampah tdk 628 KK
standar teknis sesuai standar teknis
• Jumlah KK dengan sarpras air limbah tdk 1,017 Unit KK • Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah 1,271 KK
sesuai persyaratan teknis tdk terpelihara
Numerik Baseline
KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Ketidakteraturan Bangunan 693.00 Unit 65.94% 3


1. KONDISI BANGUNAN
b. Kepadatan Bangunan tidak sesuai ketentuan - Ha 0.00% 0
GEDUNG
c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
Bangunan
99.00 Unit 9.42% 0

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 21.98%

a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0


2. Kondisi Jalan
Lingkungan
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 3,000.00 Meter 55.87% 3
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 27.93%

a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 13.00 KK 1.02% 0


3. Kondisi Penyediaan Air
Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 230.00 KK 18.10% 0

Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 0.00%

a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0.02 Ha 0.08% 0

4. Kondisi Drainase
b. Ketidaktersediaan Drainase 110.00 Meter 100.00% 5
Lingkungan

e. Kualitas Konstruksi Drainase - Meter 0.00% 0


NO KELURAHAN RT-RW LUAS KUMUH SKOR KUMUH TINGKAT KUMUH
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 20.00%

a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai


269.00 KK 21.16% 0
1 MANTUIL RT002-RW001 3.07 19 KUMUH RINGAN
5. Kondisi Pengelolaan Air Standar Teknis
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah 2 MANTUIL RT004-RW001 2.90 23 KUMUH RINGAN
Tidak Sesuai dengan Persy Teknis
1,017.00 KK 80.02% 5
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 40.01%
3 MANTUIL RT005-RW002 2.01 26 KUMUH RINGAN
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai 4 MANTUIL RT008-RW002 3.50 11 TIDAK KUMUH
dengan persyaratan Teknis
1,169.00 KK 91.97% 5
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak 5 MANTUIL RT009-RW002 3.20 17 KUMUH RINGAN
Persampahan sesuai Standar Teknis
628.00 KK 49.41% 1
6 MANTUIL RT010-RW002 1.93 16 KUMUH RINGAN
Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 47.13% 7 MANTUIL RT011-RW002 1.02 20 KUMUH RINGAN
7. Kondisi Proteksi
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran - Unit 0.00% 0 8 MANTUIL RT012-RW002 3.60 21 KUMUH RINGAN
Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran - Unit 0.00% 0 9 MANTUIL RT013-RW002 3.64 24 KUMUH RINGAN
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 0.00% 10 MANTUIL RT023-RW002 1.41 18 KUMUH RINGAN
BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN
TOTAL NILAI 22

03
60 - 80 : KUMUH BERAT
PERMEN PUPR NO 14 38 - 59 : KUMUH SEDANG
TINGKAT KEKUMUHAN KUMUH RINGAN
TAHUN 2018 16 - 37 KUMUH RINGAN
< 16, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 22.44%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00%
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN RT002-RW001 RT004-RW001 RT005-RW002 RT008-RW002
Numerik Baseline RT RT009-RW002
1 2 3 4 5
Provinsi : Kalimantan Selatan BACK Luas SK 3.07 Ha Luas SK 2.90 Ha Luas SK 2.01 Ha Luas SK 3.50 Ha Luas SK 3.20 Ha
Kab/Kota : KOTA BANJARMASIN Luas Verifikasi 3.07 Ha Luas Verifikasi 2.90 Ha Luas Verifikasi 2.01 Ha Luas Verifikasi 3.50 Ha Luas Verifikasi 3.20 Ha
Kecamatan : BANJARMASINSELATAN Jumlah Bangunan 114 Unit Jumlah Bangunan 140 Unit Jumlah Bangunan 96 Unit Jumlah Bangunan 181 Unit Jumlah Bangunan 89 Unit
Kawasan : MANTUIL Jumlah Penduduk 491 Jiwa Jumlah Penduduk 606 Jiwa Jumlah Penduduk 359 Jiwa Jumlah Penduduk 760 Jiwa Jumlah Penduduk 289 Ha
Jumlah KK 146 KK Jumlah KK 163 KK Jumlah KK 106 KK Jumlah KK 225 KK Jumlah KK 102 KK

KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Ketidakteraturan Bangunan 111 Unit 97.37% 5 109 Unit 77.86% 5 95 Unit 98.96% 5 43 Unit 23.76% 0 34 Unit 38.20% 1
1. KONDISI BANGUNAN b. Kepadatan Bangunan tidak sesuai ketentuan 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0
GEDUNG
c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
Bangunan
4 Unit 3.51% 0 23 Unit 16.43% 0 5 Unit 5.21% 0 23 Unit 12.71% 0 5 Unit 5.62% 0

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 0% 0% 32.46% 0 25.95% 32.99% 0.00% 12.73%

2. Kondisi Jalan a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0
Lingkungan b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 380 Meter 67.26% 3 350 Meter 75.27% 3 150 Meter 27.27% 1 80 Meter 19.05% 0 330 Meter 52.38% 3
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 0% 0% 33.63% 0 37.63% 13.64% 0.00% 26.19%

3. Kondisi Penyediaan Air


a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 1 KK 0.68% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 10 KK 4.44% 0 0 KK 0.00% 0
Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 9 KK 6.16% 0 0 KK 0.00% 0 105 KK 99.06% 5 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0

Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 0% 0% 0.00% 0 0.00% 49.53% 0.00% 0.00%

a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0.00 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.63% 0
b. Ketidaktersediaan Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 110 Meter 100.00% 5
4. Kondisi Drainase
Lingkungan

e. Kualitas Konstruksi Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 0% 0% 0.00% 0 0.00% 0.00% 0.00% 20.00%

a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai


5. Kondisi Pengelolaan Air Standar Teknis
14 KK 9.59% 0 0 KK 0.00% 0 2 KK 1.89% 0 94 KK 41.78% 1 53 KK 51.96% 3
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah
Tidak Sesuai dengan Persy Teknis
53 KK 36.30% 1 163 KK 100.00% 5 104 KK 98.11% 5 225 KK 100.00% 5 102 KK 100.00% 5
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 0% 0% 18.15% 0 50.00% 49.06% 70.89% 75.98%

a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai


dengan persyaratan Teknis
146 KK 100.00% 5 163 KK 100.00% 5 106 KK 100.00% 5 225 KK 100.00% 5 0 KK 0.00% 0
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak
Persampahan sesuai Standar Teknis
144 KK 98.63% 5 163 KK 100.00% 5 106 KK 100.00% 5 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0

Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 0% 0% 66.21% 0 66.67% 66.67% 33.33% 0.00%

a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0
7. Kondisi Proteksi
Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0

Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 0% 0% 0.00% 0 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN


TOTAL NILAI 19 TOTAL NILAI 23 TOTAL NILAI 26 TOTAL NILAI 11 TOTAL NILAI 17
60 - 80 : KUMUH BERAT
PERMEN PUPR NO 14 38 - 59 : KUMUH SEDANG KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN TIDAK KUMUH KUMUH RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN
TAHUN 2018 16 - 37 KUMUH RINGAN KR KR KR KR KR
< 16, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 21.49% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 25.75% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 30.27% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 14.89% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 19.27%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00%

03
Numerik Baseline RT
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN AKHIR/PERHITUNGAN RT010-RW002 RT011-RW002 RT012-RW002 RT013-RW002 RT023-RW002
6 7 8 9 10
Provinsi : Kalimantan Selatan BACK Luas SK 1.93 Ha Luas SK 1.02 Ha Luas SK 3.60 Ha Luas SK 3.64 Ha Luas SK 1.41 Ha
Kab/Kota : KOTA BANJARMASIN Luas Verifikasi 1.93 Ha Luas Verifikasi 1.02 Ha Luas Verifikasi 3.60 Ha Luas Verifikasi 3.64 Ha Luas Verifikasi 1.41 Ha
Kecamatan : BANJARMASINSELATAN Jumlah Bangunan 98 Unit Jumlah Bangunan 81 Unit Jumlah Bangunan 103 Unit Jumlah Bangunan 79 Unit Jumlah Bangunan 81 Unit
Kawasan : MANTUIL Jumlah Penduduk 378 Jiwa Jumlah Penduduk 328 Jiwa Jumlah Penduduk 456 Jiwa Jumlah Penduduk 312 Jiwa Jumlah Penduduk 326 Jiwa
Jumlah KK 120 KK Jumlah KK 98 KK Jumlah KK 127 KK Jumlah KK 88 KK Jumlah KK 107 KK

KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE) KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Ketidakteraturan Bangunan 25 Unit 25.51% 1 35 Unit 43.21% 1 93 Unit 90.29% 5 72 Unit 91.14% 5 81 Unit 100.00% 5
1. KONDISI BANGUNAN b. Kepadatan Bangunan tidak sesuai ketentuan 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0
GEDUNG
c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan 8 Unit 8.16% 0 0 Unit 0.00% 0 23 Unit 22.33% 0 4 Unit 5.06% 0 13 Unit 16.05% 0

Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 8.50% 14.40% 30.10% 30.38% 33.33%

2. Kondisi Jalan a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0
Lingkungan b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 400 Meter 100.00% 5 380 Meter 67.86% 3 430 Meter 82.69% 5 200 Meter 25.00% 1 300 Meter 65.22% 3
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 50.00% 33.93% 41.35% 12.50% 32.61%

3. Kondisi Penyediaan Air a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 2 KK 1.67% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0
Minum b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 0 KK 0.00% 0 18 KK 16.82% 0
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0 0 Ha 0.00% 0


b. Ketidaktersediaan Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0
4. Kondisi Drainase
Lingkungan

e. Kualitas Konstruksi Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0 0 Meter 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar


5. Kondisi Pengelolaan Air Teknis
0 KK 0.00% 0 45 KK 45.92% 1 0 KK 0.00% 0 54 KK 61.36% 3 6 KK 5.61% 0
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak
Sesuai dengan Persy Teknis
107 KK 89.17% 5 98 KK 100.00% 5 57 KK 44.88% 1 81 KK 92.05% 5 89 KK 83.18% 5

Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 44.58% 72.96% 22.44% 76.70% 41.59%

a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan


persyaratan Teknis
120 KK 100.00% 5 98 KK 100.00% 5 127 KK 100.00% 5 88 KK 100.00% 5 107 KK 100.00% 5
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai
Persampahan Standar Teknis
0 KK 0.00% 0 98 KK 100.00% 5 127 KK 100.00% 5 88 KK 100.00% 5 107 KK 100.00% 5

Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 33.33% 66.67% 66.67% 66.67% 66.67%

7. Kondisi Proteksi a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0
Kebakaran b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0 0 Unit 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN


TOTAL NILAI 16 TOTAL NILAI 20 TOTAL NILAI 21 TOTAL NILAI 24 TOTAL NILAI 23
60 - 80 : KUMUH BERAT
PERMEN PUPR NO 14 38 - 59 : KUMUH SEDANG KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN KUMUH RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN
TAHUN 2018 16 - 37 KUMUH RINGAN KR KR KR KR KR
< 16, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 19.49% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 26.85% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 22.94% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 26.61% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 24.89%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00%

03
Data Layanan < 80%
• LAYANAN KONDISI JALAN LINGKUNGAN
Berdasarkan data layanan <80% di zona Deleniasi Kumuh, RT yang masih bermasalah dengan Jalan Lingkungan adalah RT010 dan RT011.
Namun berdasarkan kondisi lapangan eksisting, RT 08, 09, 10, 11 ,23 dan RT.12 Kelurahan Mantuil masih memiliki permasalahan terkait
Jalan lingkungan.

Kondisi Eksisting Jalan Lingkungan

03
Data Layanan < 80%
• LAYANAN KONDISI AIR MINUM

Berdasarkan data layanan <80% di zona Deleniasi Kumuh, sudah tidak ada lagi RT yang memiliki permasalahan terkait air
minum.
Wilayah Mantuil sudah terlayani dengan SR PDAM. Pada musim kemarau, debit air bersih berkurang/tidak mencukupi
kebutuhan masyarakat. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi masyarakat permukiman, karena pihak PDAM
memberikan bantuan air bersih secara gratis dengan mengirim tangki air bersih bagi masyarakat.

Kondisi Eksisting Jaringan air Bersih

03
Data Layanan < 80%
• LAYANAN KONDISI DRAINASE

Berdasarkan data layanan <80% di zona Deleniasi Kumuh, tidak ada RT di Kelurahan Mantuil yang masih bermasalah dengan Drainase.
Begitupun berdasarkan kondisi lapangan eksisting, Kelurahan Mantuil tidak memiliki permasalahan terkait drainase karena wilayahnya yang
merupakan permukiman bantaran sungai dan rawa.

Kondisi Eksisting Permukiman Bantaran Sungai

03
Data Layanan < 80%
• LAYANAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Berdasarkan data layanan <80% di zona Deleniasi Kumuh, RT yang masih bermasalah dengan persoalan Air Limbah, yaitu RT008 , RTT009, RT010,
RT011 dan RT023.
Namun berdasarkan kondisi lapangan eksisting, seluruh RT di Kelurahan Mantuil masih memiliki permasalahan terkait pembuangan air limbah.

Kondisi Eksisting Pengelolaan Air Limbah

03
Data Layanan < 80%
• LAYANAN KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Berdasarkan data layanan <80% di zona deleniasi kumuh, sudah tidak ada lagi RT yang memiliki permasalahan dalam sistem pengelolaan persampahan.
Masing-masing RT sudah memiliki alat angkut berupa gerobak sampah untuk membuang sampah dari setiap rumah warga yang dikumpulkan kolektif
kemudian dibuang ke TPS.
Namun berdasarkan kondisi eksisting, penumpukan persampahan masih ditemukan di beberapa titik permukiman seperti di kolong rumah, di tanah
kosong dan di sungai. Kondisi jalan titian yang rusak berat/tidak memadai dalam permukiman, tidak dapat dilalui oleh gerobak pengangkutan sampah.
Jarak TPS3R dan TPS yang cukup jauh dari permukiman kumuh juga menjadi kendala para pengangkut gerobak sampah.

Kondisi Sarana Prasarana dan Sistem Pengelolaan Persampahan

03
Kondisi 7 Indikator Kumuh
1. KONDISI BANGUNAN GEDUNG
Parameter permasalahan kumuh di sektor bangunan gedung adalah keteraturan bangunan dan kondisi kelayakan bangunan secara teknis. Kondisi
eksisting keteraturan bangunan yang ada di permukiman kumuh Kelurahan Mantuil antara lain :
• Pola permukiman di Kelurahan Mantuil pada umumnya linear mengikuti pola jalan dan pola sungai.
• Ketidakteraturan bangunan disebabkan karena kondisi rumah yang berdempetan satu sama lain.
• Tidak diaplikasikannya GSS (Garis Sempadan Sungai) pada bangunan yang berada di bantaran sungai.
• Bangunan permukiman berupa rumah panggung dengan material bangunan konstruksi kayu yang sudah rusak karena termakan usia.

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Ketidakteraturan Bangunan 693.00 Unit 65.94% 3


1. KONDISI BANGUNAN

03
b. Kepadatan Bangunan tidak sesuai ketentuan - Ha 0.00% 0
GEDUNG
c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
Bangunan
99.00 Unit 9.42% 0
Kondisi 7 Indikator Kumuh
2. KONDISI JALAN LINGKUNGAN
Klasifikasi kondisi jalan yang ada di kelurahan Mantuil
yaitu :
• Jalan Titian, berupa jalan dengan konstruksi kayu
pada setiap permukiman bantaran sungai dan rawa
yang berada di dalam wilayah kelurahan.
• Jalan Aspal, sebagai akses jalan kota/utama yang
menghubungkan kelurahan Mantuil dengan
kelurahan lain.
• Jalan tanah/setapak

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan - Meter 0.00% 0


2. Kondisi Jalan
Lingkungan
b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 3,000.00 Meter 55.87% 3
03
Kondisi 7 Indikator Kumuh
3. KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM
Kebutuhan air bersih kelurahan mantuil sebagian besar telah terpenuhi dengan adanya jaringan PDAM, bagi wilayah yang
belum terlayani jaringan PDAM, masyarakat permukiman menggunakan air sungai yang disaring menggunakan filter khusus.

Kondisi Eksisting Jaringan air Bersih

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

03
a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 13.00 KK 1.02% 0
3. Kondisi Penyediaan Air
Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 230.00 KK 18.10% 0
Kondisi 7 Indikator Kumuh
4. KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
Kelurahan Mantuil tidak bermasalah dengan genangan, hanya
kondisi pasang surut sungai. Kondisi persawahan dan sungai
mempercepat air hujan terserap. Namun di beberapa titik
permukiman diperlukan sistem sodetan untuk membantu
mengalirkan air ke sungai. Berikut adalah beberapa tipe sistem
drainase kelurahan Mantuil:

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0.02 Ha 0.08% 0

03
4. Kondisi Drainase
Lingkungan
b. Ketidaktersediaan Drainase 110.00 Meter 100.00% 5
e. Kualitas Konstruksi Drainase - Meter 0.00% 0
Kondisi 7 Indikator Kumuh
5. KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Secara umum, pengelolaan air limbah kelurahan Mantuil terutama di Kawasan permukiman kumuh, masih belum sesuai
standar teknis. Sebagian besar masyarakat masih menggunakan jamban “helikopter” diatas sungai dan cubluk ke kolong
rumah tanpa tangka septik yang layak dan aman bagi Kesehatan serta lingkungan.

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai
269.00 KK 21.16% 0
5. Kondisi Pengelolaan Air Standar Teknis
KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH MANDIRI (WC dengan tangki septik) Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah
Tidak Sesuai dengan Persy Teknis
1,017.00 KK 80.02% 5
KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH TIDAK STANDAR

MCK/WC UMUM 03
Kondisi 7 Indikator Kumuh
6. KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Pengelolaan persampahan permukiman kelurahan mantuil, masing-masing RT sudah memiliki alat angkut berupa gerobak sampah untuk membuang sampah dari setiap rumah warga yang dikumpulkan kolektif untuk
kemudian dibuang ke TPS.
Namun berdasarkan kondisi eksisting, penumpukan persampahan masih ditemukan di beberapa titik permukiman seperti di kolong rumah, di tanah kosong dan di sungai. Kondisi jalan titian yang rusak berat/tidak memadai
dalam permukiman, tidak dapat dilalui oleh gerobak pengangkutan sampah. Jarak TPS3R dan TPS yang cukup jauh dari permukiman kumuh juga menjadi kendala para pengangkut gerobak sampah.

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai
dengan persyaratan Teknis
1,169.00 KK 91.97% 5
03
6. Kondisi Pengelolaan
Persampahan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak
sesuai Standar Teknis
628.00 KK 49.41% 1
Kondisi 7 Indikator Kumuh
7. KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN
Sarana dan prasarana proteksi kebakaran berada di
RT.008, namun kondisi jalan lingkungan permukiman
kumuh yang tidak memadai, sehingga kendaraan pemadam
kebakaran tidak dapat masuk ke dalam permukiman,
hanya di jalan utama kelurahan saja.
Material bangunan permukiman dan jalan lingkungan
dengan konstruksi kayu yang sudah rapuh.

KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN JANGKAUAN PROTEKSI KEBAKARAN HARUS MENGGUNAKAN KAPAL, PERAHU/KELOTOK

KAWASAN PERMUKIMAN DENGAN JANGKAUAN PROTEKSI KEBAKARAN JALUR DARAT

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA
VOLUME SATUAN PROSEN (%) NILAI

a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran - Unit 0.00% 0


7. Kondisi Proteksi

03
Kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran - Unit 0.00% 0
Kajian Resiko Bencana Kebakaran
ANCAMAN KERENTANAN KAPASITAS RESIKO
Jarak
NO RT-RW Frekuensi Jumlah Kepadatan Konstruksi Jarak Antar Kepadatan Jarak Kantor
Guna Lahan SKOR SKOR Organisasi Lebar Jalan SKOR SKOR TOTAL KELAS
Kejadian Korban Penduduk Bangunan Bangunan Bangunan sumber Air Pemadam
Kebakaran
1 RT002-RW001 2 1 2 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 3 1 2 1.04 Sedang

2 RT004-RW001 2 1 3 2.00 1 2 1 1 1.25 1 3 3 1 2 1.25 Sedang

3 RT005-RW002 2 1 3 2.00 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.67 Tinggi

4 RT008-RW002 1 1 2 1.33 1 2 1 1 1.25 1 3 3 2 2.25 0.74 Rendah

5 RT009-RW002 1 1 2 1.33 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1.75 0.76 Rendah

6 RT010-RW002 1 1 3 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.39 Sedang

7 RT011-RW002 1 1 3 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.39 Sedang

8 RT012-RW002 1 1 3 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.39 Sedang

9 RT013-RW002 1 1 3 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.39 Sedang

10 RT023-RW002 1 1 3 1.67 1 2 1 1 1.25 1 3 1 1 1.5 1.39 Sedang

JENIS KERENTANAN KETERANGAN


KAPASITAS
• Sumber air melimpah, karena permukiman merupakan
Kerentanan Sosial Tingkat kepadatan penduduk rendah, sedang dan dibeberapa lokasi tertentu padat permukiman
Kelompok Rentan bantaran sungai.
• Terdapat beberapa titik kumpul yang dapat
Sebagian besar penduduk permukiman kelurahan Mantuil adalah MBR, masih banyak warga yang memasak
Kerentanan Ekonomi
menggunakan kayu bakar dan kompor minyak tanah dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi/pengungsian

Konstruksi bangunan dan jalan lingkungan sebagian besar kayu yang sudah lapuk dan sangat rapuh; dengan memanfaatkan halaman sekolah, dermaga
Jalan lingkungan sebagian besar sempit dan tidak memadai, sehingga kendaraan bermotor pemadam kebakaran perahu/kelotok, halaman masjid dan tanah kosong.
Kerentanan Fisik tidak memungkinkan dapat masuk karena akan membahayakan beberapa pihak terkait;
Jalur jalan beton memiliki lebar kurang dari 1,5 m, sehingga pemadam kendaraan roda 2 saja yang dapat masuk
sedangkan mobil pemadam kebakaran hanya mampu bertahan dijalan utama 05
Peta Resiko Bencana Kebakaran

Persediaan Kayu Bakar Warga

Keterangan :

Memasak

Memasak dengan kayu bakar

Jangkauan Dampak Kebakaran ±15 rumah hangus dan hancur (2020)


Jenis Aktivitas Setempat yang Berpotensi Lokasi Sumber Ancaman Catatan Rekomendasi untuk Mengelola Aktivitas yang Berpotensi
Intensitas (1/2/3) Kebakaran
Menjadi Sumber Kebakaran (internal/eksternal) menjadi Sumber Kebakaran
(internal/eksternal)
Masih terdapat warga yang memasak secara tradisional dengan kayu
Memasak 3 Internal Internal
bakar dan penggunaan kompor minyak tanah
Korsleting
Total Nilai
1
3
Internal Internal
05
Peta Cakupan Jangkauan Proteksi Kebakaran

Keterangan :

Pos Pemadam Kebakaran

Area Sulit Dijangkau

Area Terlayani Proteksi Kebakaran


05
Kajian Resiko Bencana Banjir
ANCAMAN KERENTANAN KAPASITAS RESIKO

NO RT-RW Kelompok Kehilangan/ Sistem Ketinggian


Lama Kemiringan Kepadatan Mata Kepadatan Tingkat SKOR
Curah Hujan Guna Lahan SKOR Rentan (Lansia,anak- Pendapatan Kerusakan SKOR Lembaga Jaringan Lantai SKOR KELAS
Genangan Lereng Penduduk Pencaharian Bangunan Limpasan Air TOTAL
anak,disabilitas) Aset/Properti Drainase Bangunan
1 RT002-RW001 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1.14 1 1 1 1 1.14 Rendah
2 RT004-RW001 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1.14 1 1 1 1 1.14 Rendah
3 RT005-RW002 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1.14 1 1 1 1 1.14 Rendah
4 RT008-RW002 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.29 Rendah
5 RT009-RW002 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.29 Rendah
6 RT010-RW002 2 1 1 1 1.25 1 3 1 1 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.61 Rendah
7 RT011-RW002 2 1 1 1 1.25 1 3 1 1 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.61 Rendah
8 RT012-RW002 2 1 1 1 1.25 1 3 1 1 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.61 Rendah
9 RT013-RW002 2 1 1 1 1.25 1 3 1 1 1 1 1 1.29 1 1 1 1 1.61 Rendah
10 RT023-RW002 2 1 1 1 1.25 1 2 1 1 1 1 1 1.14 1 1 1 1 1.43 Rendah

Jangkauan Dampak
Jenis Potensi Sumber Lokasi Sumber Ancaman Catatan Rekomendasi untuk Mengelola Aktivitas yang
Intensitas (1/2/3) Kebakaran
Bencana Banjir (Internal/Eksternal) Berpotensi menjadi Sumber Kebakaran
(internal/eksternal)

Pasang Air Sungai 2 Internal Internal Masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai yang
menghambat aliran air hujan dan surutnya air pasang kembali
Hujan Deras 1 Internal Internal ke sungai

Total Nilai 3

05
Peta Jalur Pasang Surut Sungai
Keterangan :

Area Terdampak Banjir

Aliran Air Pasang

Aliran Air Surut

Kelurahan Mantuil berada di muara Sungai Barito


dan sungai Martapura dengan arus air cukup
deras.

05
Potensi Sosial & Ekonomi

06
Potensi Sosial & Ekonomi
06
Aset Livelihood
ASET SOSIAL ASET INFRASTRUKTUR

• PKK : Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga • Kawasan Ekowisata Jembatan Pulau Bromo


• BKM : Badan Keswadayaan Masyarakat • Rumah Lanting
• SATGAS KEBERSIHAN : Satuan Tugas Kebersihan • PDAM
• POKDARWIS : Kelompok Sadar Wisata • Puskesmas
• KPP Mantuil Mandiri : Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara • Puskesdes
• GAPOKTAN Usaha Bersama : Gabungan Kelompok Tani • Sekolah
• BPK Wengga Mantuil : Barisan Pemadam Kebakaran • Pelabuhan/Dermaga
• Majelis Ta’lim • Pabrik Minyak Goreng
• TPS3R

ASET SUMBER DAYA MANUSIA ASET FINANSIAL


• Kelompok Pengrajin Pembuatan Kelotok (Perahu Bermotor) • Warung Kuliner
• Kelompok Pengrajin Tanggui (Topi Nelayan) • Toko Kelontong
• Kelompok Pengrajin Kain Sasirangan

• Kelompok Jasa Usaha Bawang
• Kelompok Jasa Usaha Benih
• Kelompok Jasa Usaha Udang
• Kelompok Usaha Kerupuk
• Guru
• Kelompok Pekerja Swasta
• PNS
• Pedagang Kelontong
• Petani
• Peternak
• Buruh
• Nelayan 06
Penyepakatan Kawasan Prioritas

KRITERIA KAWASAN PRIORITAS

• Memiliki permasalahan watsan dan aksesibilitas cukup tinggi


• Memiliki resiko bencana
• Sinkronisasi dengan perencanaan prioritas Pemerintah Kota
• Kondisi lahan tidak bermasalah, terkait legalitas dan kesiapan masyarakat (clean and clear)
• Jumlah dan aktivitas kelompok rentan terhadap kondisi watsan dan aksesibilitas lingkungan
• Memiliki potensi pengembangan livelihood
• Menyelesaikan permasalahan layanan <80%
• Menyelesaikan/mengurangi permasalahan kumuh

07
Peta Overlay Kelompok Rentan
Terhadap Permasalahan Air Limbah

Permasalahan Air Limbah


Berdasarkan data baseline kumuh 2020 terdapat permasalahan sebesar 80,02% yang
tersebar di RT002, RT004, RT005, RT008, RT009, RT010, RT011, RT012, RT013, RT023.

Sedangkan berdasarkan data layanan <80% tersebar di RT008, RT009, RT010, RT011,
RT023.

07
Peta Overlay Kelompok Rentan
Terhadap Permasalahan Aksesibilitas
Permasalahan Jalan Lingkungan
Berdasarkan data baseline kumuh 2020 terdapat permasalahan sebesar 55.87% yang tersebar di RT002,
RT004, RT005, RT009, RT010, RT011, RT012, RT013, RT023.

Sedangkan berdasarkan data layanan <80% tersebar di RT010, RT011, RT023.

07
Peta Overlay Kelompok Rentan
Terhadap Permasalahan Air Minum

07
Penetapan Kawasan Prioritas
DATA LAYANAN 80 % DATA BASELINE 2020
KONDISI AKSES DISABILITAS KAJIAN BENCANA POTENSI LIVELIHOOD PERTIMBANGAN LAIN
KONDISI WATSAN KONDISI WATSAN
RT_RW PRIORITAS KOTA Total Kategori

Air Minum Air Limbah Drainase Persampahan Air Minum Air Limbah Drainase Persampahan Jalan K. Rentan Kebakaran Banjir SDM SDA INFRASTRUKTUR SOSIAL KEUANGAN Kesiapan Lahan Kesiapan Masyarakat Kondisi Eksisting

RT002-RW001 0 0 0 0 0 1 0 3 3 3 1.04 1.14 1 2 1 3 1 1 3 3 3 30.18

RT004-RW001 0 0 0 0 3 0 3 1 1 1.25 1.14 1 2 3 2 1 1 3 3 2 28.39


0
RT005-RW002 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 1.67 1.14 1 2 1 2 1 1 3 3 2 33.81

RT008-RW002 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 0.74 1.29 2 2 3 2 1 3 3 3 1 30.03

RT009-RW002 0 3 0 0 0 3 3 0 1 1 0.76 1.29 2 2 3 2 1 3 3 3 1 33.05

RT010-RW002 0 3 0 0 0 3 0 3 1 1 1.39 1.61 1 2 1 3 1 3 3 3 3 34.00

RT011-RW002 0 3 0 0 3 3 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 3 1 3 3 3 3 41.00

RT012-RW002 0 0 0 0 0 1 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 2 1 3 3 3 3 32.00

RT013-RW002 0 0 0 0 0 3 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 2 1 3 3 3 3 34.00

RT023-RW002 0 3 0 0 0 3 0 3 3 3 1.39 1.43 1 2 1 2 1 3 3 3 3 36.82

RANGKING PRIORITAS KAWASAN


DATA LAYANAN 80 % DATA BASELINE 2020
KONDISI AKSES DISABILITAS KAJIAN BENCANA POTENSI LIVELIHOOD PERTIMBANGAN LAIN
RT_RW KONDISI WATSAN KONDISI WATSAN PRIORITAS KOTA Total Kategori

Air Minum Air Limbah Drainase Persampahan Air Minum Air Limbah Drainase Persampahan Jalan K. Rentan Kebakaran Banjir SDM SDA INFRASTRUKTUR SOSIAL KEUANGAN Kesiapan Lahan Kesiapan Masyarakat Kondisi Eksisting

RT011-RW002 0 3 0 0 3 3 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 3 1 3 3 3 3 41.00

RT023-RW002 0 3 0 0 3 0 3 3 3 1.39 1.43 1 2 1 2 1 3 3 3 3 36.82


0
RT010-RW002 0 3 0 0 0 3 0 3 1 1 1.39 1.61 1 2 1 3 1 3 3 3 3 34.00

RT013-RW002 0 0 0 0 0 3 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 2 1 3 3 3 3 34.00

RT005-RW002 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 1.67 1.14 1 2 1 2 1 1 3 3 2 33.81

RT009-RW002 0 3 0 0 0 3 3 0 1 1 0.76 1.29 2 2 3 2 1 3 3 3 1 33.05

RT012-RW002 0 0 0 0 0 1 0 3 3 3 1.39 1.61 1 2 1 2 1 3 3 3 3 32.00

RT002-RW001 0 0 0 0 0 1 0 3 3 3 1.04 1.14 1 2 1 3 1 1 3 3 3 30.18

RT008-RW002 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 0.74 1.29 2 2 3 2 1 3 3 3 1 30.03

RT004-RW001 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 1.25 1.14 1 2 3 2 1 1 3 3 2 28.39

: PRIORITAS 1
KETERANGAN NILAI : 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi
KATEGORI : PRIORITAS 2

: PRIORITAS 3
07
Konsep Desain
Mapping Ide Konsep Kawasan

06
Pengembangan Konsep Kawasan

06
Siteplan
Usulan Kegiatan RT Prioritas

SIMULASI PENGURANGAN KUMUH


NO LOKASI JENIS KEGIATAN VOLUME SATUAN ESTIMASI BIAYA (Rp) PENERIMA MANFAAT (Jiwa)
NILAI KUMUH AWAL NILAI KUMUH AKHIR STATUS KUMUH OUTCOME

1 RT011-RW001 Rehab Titian Ulin Cor Beton + RTP 269 M' 1,076,000,000
324 20 6 Tidak Kumuh 0,93 Ha
2 RT011-RW001 MCK Komunal 8 Unit 960,000,000

TOTAL 2,036,000,000

09
PERHITUNGAN TINGKAT KEKUMUHAN AKHIR/PERHITUNGAN OUTCOME RT011-RW002
Pengurangan Kumuh
7
Provinsi : Kalimantan Selatan BACK Luas SK 1.02 Ha
Kab/Kota : KOTA BANJARMASIN Luas Verifikasi 1.02 Ha
Kecamatan : BANJARMASINSELATAN Jumlah Bangunan 81 Unit
Kawasan : MANTUIL Jumlah Penduduk 328 Jiwa
Jumlah KK 98 KK
OUTPUT - OUTCOME
KONDISI AWAL (BASELINE) OUTPUT
KONDISI AKHIR
ASPEK KRITERIA
NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI INFRASTRUKTUR VOLUME SAT. NUMERIK SAT. PROSEN NILAI

a. Ketidakteraturan Bangunan 35 Unit 43.21% 1 0 Unit 35.00 Unit 43.21% 1


1. KONDISI BANGUNAN
GEDUNG
b. Kepadatan Bangunan tidak sesuai ketentuan 0 Ha 0.00% 0 0 Ha - Ha 0.00% 0
c. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan 0 Unit 0.00% 0 0 Unit - Unit 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Bangunan Gedung 14.40% 14.40%

2. Kondisi Jalan a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 0 Meter 0.00% 0 0 Meter - Meter 0.00% 0
Lingkungan b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 380 Meter 67.86% 3 260 Meter 120.00 Meter 21.43% 0
Rata-rata Kondisi Jalan Lingkungan 33.93% 0.00%

3. Kondisi Penyediaan Air a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 0 KK 0.00% 0 0 KK - KK 0.00% 0
Minum
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 0 KK 0.00% 0 0 KK - KK 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Minum 0.00% 0.00%

a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0 Ha 0.00% 0 0 Ha - Ha 0.00% 0


b. Ketidaktersediaan Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter - Meter 0.00% 0
4. Kondisi Drainase
Lingkungan

e. Kualitas Konstruksi Drainase 0 Meter 0.00% 0 0 Meter - Meter 0.00% 0


Rata-rata Kondisi Drainase Lingkungan 0.00% 0.00%

5. Kondisi Pengelolaan Air


a. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 45 KK 45.92% 1 45 KK - KK 0.00% 0
Limbah b. Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai
dengan Persy Teknis
98 KK 100.00% 5 98 KK - KK 0.00% 0

Rata-rata Kondisi Penyediaan Air Limbah 72.96% 0.00%

a. Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan


persyaratan Teknis
98 KK 100.00% 5 0 KK 98.00 KK 100.00% 5
6. Kondisi Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar
Persampahan Teknis
98 KK 100.00% 5 98 KK - KK 0.00% 0

Rata-rata Kondisi Pengelolaan Persampahan 66.67% 33.33%

7. Kondisi Proteksi a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit - Unit 0.00% 0
Kebakaran b. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 0 Unit 0.00% 0 0 Unit - Unit 0.00% 0
Rata-rata Kondisi Proteksi Kebakaran 0.00% 0.00%

BATAS AMBANG NILAI TINGKAT KEKUMUHAN


TOTAL NILAI 20 TOTAL NILAI 6
60 - 80 : KUMUH BERAT
PERMEN PUPR NO 14 38 - 59 : KUMUH SEDANG KUMUH RINGAN
TINGKAT KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN TIDAK KUMUH
TAHUN 2018 16 - 37 KUMUH RINGAN KR
< 16, DINYATAKAN TIDAK KUMUH RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 26.85% RATA2 KEKUMUHAN SEKTORAL 6.82%
KONTRIBUSI PENANGANAN 0.00% KONTRIBUSI PENANGANAN 74.60%

Anda mungkin juga menyukai