Anda di halaman 1dari 2

Bandung sebagai kota kreatif mampu mengundang minat wisatawan, baik domestik dan

internasional. Salah satu akomodasi yang menarik di pusat kota Bandung dengan permainan bentuk
massanya datang dari Janevalla Hotel.

Hotel ini berlokasi di Jl. Aceh kota Bandung. Hotel ini dibangun diatas area seluas 1.050 meter
persegi dan selesai dibangun pada tahun 2018. Didominasi dengan polesan warna abu gelap dari
material concrete yang diekspos, hotel ini mengusung konsep yang mengikuti dinamika urbanitas di
sekitarnya.

DINAMIKA URBANITAS
Hotel yang memiliki 119 kamar dengan desain tidak tipikal ini dirancang oleh konsultan arsitek dan
interior PT Budi Pradono Architects. Tim arsitek melihat bahwa kawasan pusat kota merupakan
kawasan yang didominasi dengan bangunan komersial dan area publik. Di kemudian hari, pusat kota
Bandung akan banyak berdiri bangunan middle rise hingga high rise lainnya.

Melihat kondisi ini, tim arsitek memikirkan bagaimana agar hotel ini dapat merespon kondisi saat ini
maupun masa yang akan datang.

Tim arsitek melihat adanya kemiripan pada bangunan sekitar, yakni menempatkan massa bangunan
berada di tengah tapak, Janevalla Hotel melakukan strategi yang sama dengan memisahkan massa
bangunan, namun masih terkoneksi dengan baik.
Namun, tim arsitek menyelaraskan kondisi yang ada dengan memisahkan kedua massa bangunan,
karena implikasi ilmu fisika bangunan, di mana hal ini akan memberikan aspek pengudaraan alami
secara terus-menerus dari ujung utara ke selatan sehingga diharapkan mampu mereduksi
penggunaan AC.

INTEPRETASI TARI JAIPONG


Dari kejauhan pun Janevalla Hotel mampu menarik pandangan mereka yang melintasi Jalan Aceh,
Bandung. Tim arsitek mencoba untuk mengintepretasikan salah satu tarian tradisional ke dalam
bentuk bangunan ini. Tari jaipong dipilih, karena lokasi bangunan ini berada di provinsi Jawa Barat
dan juga gerakan tariannya yang sempat menjadi polemik. Hasilnya Hotel ini menjadi representasi
dan reinterpretasi dari sebuah tradisi yang tidak digali dari arsitektur, melainkan dari seni.

SUPER EKSPOS
Hotel ini baik secara eksterior maupun interior tetap berusaha untuk memperlihatkan material apa
adanya. Hal ini tampak dari pewarnaan yang digunakan, yakni hanya berupa abu gelap yang
dihasilkan dari concrete dan juga coklat dari warna kayu. Selain itu, bangunan ini memiliki banyak
bukaan yang memanfaatkan kaca jenis stropsol. Kaca jenis ini dipilih, karena kelebihannya yang
dapat mereduksi sinar matahari yang masuk dan mampu memantulkan bayangan pada malam hari
sehingga dapat membantu memberikan kesan yang luas di dalam kamar.

Pada interior kamar, seluruh material direduksi menjadi sesuatu yang sifatnya paling mendasar. Hal
itu tampak pada lemari baju yang didesain dengan hanya menyisakan gantungan baju saja. Demikian
halnya pada lemari lainnya yang juga didesain dalam bentuk rak saja sehingga di satu sisi
mendapatkan ruang yang maksimal, tetapi di sisi lain juga mampu mereduksi furniturnya.

Secara keseluruhan, interior kamar hotel ini memiliki konsep super ekspos, di mana seluruh pipanya
terlihat dari luar. Secara tidak langsung, desain ini memungkinkan untuk mengantisipasi
permasalahan pada pipa di kemudian hari.

Pemisahan massa bangunan dengan penghijauan + Interpretasi tari jaipong pada fasad
DATA PROYEK
Nama Proyek: U Janevalla Hotel (Dancing Hotel)
Lokasi: Jl. Aceh, Bandung
Selesai: 2018
Luas Area : 1.050 meter persegi
Gross Floor Area: 8.595,66 meter persegi
Jumlah Lantai: 10 lantai, 2 basemen
Jumlah Ruang: 119 kamar
Klien: PT Illia Persada
Konsultan Arsitektur: PT Budi Pradono Architects
Principle Architect: Budi Pradono
Konsultan Desain Interior: PT Budi Pradono Architects
Principle Designer: Budi Pradono
Konsultan Pencahayaan: PT Budi Pradono Architects
Konsultan Lansekap: PT Budi Pradono Architects
Konsultan Sipil & Struktur: PT Gerald Dean Mandiri
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: PT Pasada
Kontraktor: PT Frankipile, PT Unicorn & PT Illia Persada
Interior Fit-Out Contractor: Linea, PT Prima Putera & PT Honeymax
Foto/Gambar: Fernando Gomulya



Anda mungkin juga menyukai