[32]
memainkan peranan penting dalam penegakan hukum Islam di pedalaman Minangkabau.
Walau pada saat bersamaan muncul tantangan dari masyarakat setempat yang masih terbiasa
dalam tradisi adat, dan puncak dari konflik ini adalah munculnya Perang Padri. Setelah itu
barulah muncul kesadaran bahwa adat berasaskan Al-Qur'an ditengah masyarakat
Minangkabau.[33]