hotel Grand Sumatera sebagai hotel backpacker. rasa hijau dan bersih pada ruangan.
2) Dinding
Dinding pada konsep ini menggunakan bata putih untuk
IV. DESAIN AKHIR
memberikan kesan alami dengan warna yang bersih. Sehingga
akan menampilkan kesan Scandinavian yang kental karena Diharapkan dari konsep diatas dapat menarik minat
menggunakan dinding dengan warna cerah atau pastel. pengunjung dan menciptakan karakteristik tersendiri yang
Penggunaan warna putih juga dapat memberikan kesan luas berbeda dari hotel lainnya.
dan nyaman di interior hotel tersebut. Selain itu,
meminimalisir penggunaan tembok sebagai dinding yang akan V. KESIMPULAN DAN SARAN
diganti dengan partisi kaca sehingga dapat memberikan kesan
Hotel Grand Sumatera belum menjadi pilihan wisatawan
ruangan lebih luas dan juga cocok dengan konsep desain eco
baik domestik maupun internasional sehingga perlunya
green living dengan meminimalisir energi buatan yang akan
coorporate yang jelas dan signage pada area resepsionis
diganti dengan sumber cahaya matahari.
sehingga coorporate Hotel Grand Sumatera lebih mudah
3) Lantai
diingat oleh konsumen
Lantai pada Hotel Grand Sumatera akan menggunakan
Merancang kembali layout dari Hotel Grand Sumatera
lantai dari parquet atau vynil dengan kesan kayu natural.
sesuai dengan kebutuhan sebagai hotel backpacker sehingga
Aplikasi ini untuk menunjukkan unsur alami dari konsep
didapatkan hasil layout yang maksimal dan efisien bagi
kontemporer pada desain hotel.
konsumen dan juga pemilik hotel
4) Plafon
Plafon pada Hotel Grand Sumatera akan menggunakan Memperbaiki sirkulasi udara dan alur dari Hotel Grand
gypsum. Aplikasi ini untuk menunjukkan kesan bersih dan Sumatera ini sehingga didapatkan penghawaan ruangan yang
rapih seperti pada konsep Scandinavian. maksimal serta kenyamanan bagi para konsumen Hotel Grand
5) Furnitur Sumatera
Furnitur dengan gaya Scandinavian sangat simple Hadirnya konsep baru sebuah hotel sebagai hotel
bentuknya. Tidak memakai banyak dan menggunakan unsur backpacker atau hostel pada Hotel Grand Sumatera ini
alam yaitu kayu atau besi. memberikan salah satu alternatif baru bagi penggemar
6) Pencahayaan traveling yang ingin mencari akomodasi hotel dengan harga
Dalam teori interior, ada tiga tipe pencahayaan berdasarkan yang relatif murah dan fasilitas yang bagus dan nyaman.
fungsinya yaitu general lighting, task lighting dan accent
lighting. Untuk mendapatkan nuansa ruangan yang diinginkan, UCAPAN TERIMA KASIH
penggabungan ketiga jenis pencahayaan tersebut adalah salah
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus
satu cara yang dapat dilakukan. Karena pencahayaan dapat
Kristus yang telah melimpahkan kasih karunia dan kekuatan
mempengaruhi mood dari pengunjung yang berada di dalam
yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
ruangan. Konsep pencahayaan pada Hotel Grand Sumatera
tulis ini dengan lancar. Ucapan terima kasih juga penulis
dengan 2 macam yaitu alami dan buatan. Cahaya alami
berikan kepada orang tua, saudara, dan para sahabat yang
didapatkan dari cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan
selalu mendukung sepenuh hati, Dr. Mahendra Wardhana, ST.,
melalui bukaan jendela, pintu dan partisi yang bermaterial
MT. selaku dosen koordinator mata kuliah Tugas Akhir Desain
kaca. Tipe pencahayaan ini dapat difungsikan pada pagi
Interior, Firman Hawari S.Sn, M.Ds. dan Ir. Adi Wardoyo,
hingga siang hari. Cahaya merata akan digunakan pada arena
MMT,. selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Tugas Akhir
lounge pada malam hari.
dan juga teman-teman angkatan 2012 Jurusan Desain Interior
7) Penghawaan
ITS.
Konsep penghawaan pada desain interior Hotel Grand
Sumatera ini dibagi menjadi dua yaitu penghawaan alami dan
buatan. Untuk penghawaan outdoor seperti pada cafe area DAFTAR PUSTAKA
outdoor dan rooftop garden akan memanfaatkan penghawaan [1] Gordon, Gary. 2015. Interior Lighting for Designers. John Wiley &
alami dari angin yang berhembus. Sedangkan untuk area Sons.
[2] Kobayashi, Shigenobu. 1987. Book of Colors: Matching Colors,
indoor seperti lobby, lounge, restoran, dan kamar tidur akan Combining Colors, Color Designing, Color Decorating. Japan :
menggunakan penghawaan buatan yaitu AC. Jenis AC yang Kodansha International
digunakan adalah AC central karena luas ruangan yang cukup [3] Lundberg, Donald E. (1994). The Hotel and Restaurant Business (6th
ed.). New York: John Wiley & Sons.
luas sehingga pengunjung maupun para staff akan nyaman di
[4] Rumekso, SE, Housekeeping Hotel, 2001, hal. 32
dalam ruangan. [5] Budget Hotel UK, 2007. London : Tri Hospitality Consulting In
8) Elemen Estetis Association With BDRC Digital Document
Elemen estetis pada konsep ini yaitu dengan menambahkan
pigura-pigura dengan pattern khas scandinavian, lukisan pada
dinding, kain batik sebagai sentuhan nuansa Indonesia, atau
dengan sentuhan tanaman pada interior sehingga memberikan