Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan melalui Riset dan Karya

Desain, 22 Febuari 2021, hal: 1-5, ISBN 978-623-91368-3-3, FTSP, Universitas Trisakti.
GHOZI RABBANI

PENERAPAN ARSITEKTUR ETNIK BALI TERHADAP


BANGUNAN HOTEL RESORT DI BALI
IMPLEMENTATION OF BALI ETHNIC ARCHITECTURE
TO HOTEL RESORT BUILDINGS IN BALI
Ghozi Rabbani*1, Endang Marlina2
1,2
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti
*e-mail: 1ghozi052001600087@std.trisakti.ac.id, 2marlinaendang2203@gmail.com

ABSTRAK

Artikel ini meneliti bagaimana penerapan elemen arsitektur etnik Bali yang ditampilkan oleh
pelaku bisnis perhotelan di Bali, dengan mengambil dua hotel resort di kawasan Ubud sebagai objek
studi, yaitu Amandari Hotel Resort dan Maya Ubud Hotel Resort, dua hotel resort ini dipilih karena
semuanya menawarkan elemen budaya Bali dalam pelayanannya. Penelitian ini bersifat kualitatif,
data diperoleh dengan cara bertahap yaitu didapat dari pengumpulan data primer dan sekunder
disajikan dalam bentuk deskripsi kata-kata yang mudah dimengerti. Analisis menunjukkan bahwa
dengan usaha perhotelan yang menerapkan elemen arsitektur etnik Bali dapat mendukung
pelestarian budaya terhadap unsur-unsur budaya Bali yang otentik.

Kata kunci : budaya Bali, arsitektur etnik Bali, hotel resort

ABSTRACT

This article examines how the implementation of traditional Balinese architectural elements
displayed by hoteliers in Bali, by taking two resort hotels in the Ubud area as study objects, namely
Amandari Hotel Resort and Maya Ubud Hotel Resort, these two resort hotels were chosen because
they all offer Bali’s cultural elements in its service. This research is qualitative in nature, data is
obtained in a gradual manner, namely obtained from primary and secondary data collection
presented in the form of easy to understand, descriptive words. The analysis shows that hospitality
businesses that apply elements of traditional Balinese architecture can support cultural
preservation of authentic Balinese cultural elements.

Keywords: Balinese culture, Balinese Ethnic architecture, hotel resorts

A. PENDAHULUAN menciptakan perasaan emosional pengunjung


Bali merupakan salah satu pulau yang dengan alam.
memiliki potensi kekayaan SDA dan budaya Salah satu daerah di Bali yang sudah
yang berbentuk pemandangan alam, adat menerapkan konsep sense of places adalah
istiadat dan kepluralan budaya yang menjadi Ubud. Karena Ubud terkenal dengan hotel resort
icon bagi provinsi Bali. Keindahan landskap yang mencitrakan bingkai arsitektur etnik Bali
pulau dewata dan kepluralan budaya adat pada struktur bangunannya, selain itu sebagai
istiadatnya menjadi alasan utama bagi tujuan wisata terbaik di Dunia dalam versi
wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Kekayaan Word’s Best Award 2020 versi Travel +
yang dimiliki tersebut, dianggap sebagai nilai Leisure. Maka dari itu penulis menjadikan Ubud
utama hotel resort untuk menjadikannya tempat sebagai sumber studi kasus untuk mengeksplor
istirahat terbaik dengan memperpadukan gaya desain arsitektur etnik Bali terhadap bangunan
arsitektur etnik dan alam, hal ini bertujuan untuk hotel resort di Bali.

1
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan melalui Riset dan Karya
Desain, 22 Febuari 2021, hal: 1-5, ISBN 978-623-91368-3-3, FTSP, Universitas Trisakti.
GHOZI RABBANI

B. STUDI PUSTAKA selanjutnya dimanifestasikan dalam konsep


B.1 Pengertian Hotel Resort Ekuilibrium kosmologi, yang menjelaskan alam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai wadah, manusia sebagai pengisi dan
Republik Indonesia, 2019) Hotel menurut Pasal Tuhan sebagai gradasi Transenden. Atau jika
1 angka (4) PERMENPAREKRAF Nomor diklasifikasikan dalam rangka bangunan,
PM.53/HM.001/MPEK/2013 Tentang Standar menjadi bagian Utama, Madya dan Nista
Usaha Hotel adalah Penyedia akomodasi berupa (Ilmiah et al., 2015) menjelaskan mengenai
kamar-kamar di dalam suatu bangunan yang arsitektur Bali yang dikonsepsikan kedalam 7
dilengkapi debgan pelayanan jasa makan, kaidah, yaitu:
minuman, istirahat, hiburan dan/atau fasilitas a. Hirarki Ruang
lainnya secara harian. Pengelompokan hotel Merupakan konsep yang memegang 3 konsep
antara lain: keharmonisan yaitu: relasi vertikal atau
a. City Hotel. manusia dengan Tuhan – alam manusia
City Hotel pada umumnyaa diperuntukan dengan lingkungan sekitarnya dan yang
untuk jangka waktu sementara, biasanya terakhir relasi horizontal atau manusia dengan
digunakan oleh para pelaku bisnis yang sesama nya.
memiliki kegiatan bisnis di kota tertentu dan
hotel dengan jenis ini terletak di pusat kota.
b. Residential Hotel.
Residential Hotel atau hotel untuk jangka
waktu lama adalah hotel yang lokasinya
berada di tepi kota yang jauh dari keramaian,
namun mudah untuk diakses. Hotel berjenis Gambar 1: Konsep Hirarki Ruang Etnik Bali
ini berfungsi untuk masyarakat yang ingin (Sumber: Rumah Etnik Bali)
menghabiskan waktu istirahatnya dalam
jangka waktu lama dan biasanya fasilitas b. Orientasi Ilmu Alam Semesta/Kosmologi
dengan jenis Residential Hotel dilengkapi Konsep ini lahir dari tatanan ruang yang
fasilitas layaknya rumah pribadi dalam versi memadukan asta dala atau delapan penjuru
lengkap. mata angin dan dewata nawa sanga.
c. Hotel Resort.
Hotel Resort atau hotel yang biasa digunakan
untuk beristirahat pada saat berlibur dengan
view landskap pegunungan, tepi pantai,
danau atau aliran sungai
d. Motel.
Motel merupakan hotel yang berada di Gambar 2: Konsep Orientasi Kosmologi Etnik Bali
sepanjang jalan perkotaan dan/atau (Sumber: Eko Budiharjo, 1986)
pedesaan. Motel digunakan sebagai tempat
istirahat sementara bagi para pelancong yang c. Ekuilibrium Ilmu Alam Semesta/
menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Kosmologi
Ekuilibrium ini terlihat secara implisit yang
B.2 Arsitektur Tradisional Bali terdiri dari 5 unsur pembentuk. Yaitu:
Filosofi Arsitektur Bali menggunakan elemen tanah, sinar, cairan, udara, dan zat
konsep Tri Hita Karana atau 3 konsep padat. Dari unsur tersebut memiliki fungsi
terciptanya kebahagiaan, yang terhubung antara yang berbeda dan harus dilestarikan untuk
Tuhan, manusia dengan alam semesta. menuju ekuilibrium yang harmonis di dalam

2
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan melalui Riset dan Karya
Desain, 22 Febuari 2021, hal: 1-5, ISBN 978-623-91368-3-3, FTSP, Universitas Trisakti.
GHOZI RABBANI

kehidupan sehari-hari serta dalam penerapan D. HASIL STUDI/PEMBAHASAN


arsitektur etnik Bali.
d. proporsi dan skala manusia Tabel 1. Pembahasan
Skala dan proporsi manusia diukur Aspe Amandari Hotel Bentuk Tata
k Resort Letak
berdasarkan pemakai atau dalam bahasa Bali
Guest atap: berada di
sering disebut depa asta musti. Oleh karena Room menggunaka tengah
itu arsitektur Etnik Bali memiliki satuan n teknik kontur
konstruksi
ukuran tertentu yang disebut dengan dan material
gegulak. Satuan ini diambil dari kondisi fisik Sumber: etnik Bali.
www.amanResors. lantai:
pengguna bangunan. com memakai
e. konsep natah marmer
Tersusun dari beberapa bangunan yang dengan warna
natural
terpisah dengan lahan yang terbuka sebagai
pilenya
suatu unsur penghubung. dinaikkan
f. kejelasan struktur sedikit.
Guest disusun sesuai berada di
Bangunan etnik Bali memiliki prinsip struktur Room dengan tata tengah
yang khas yaitu struktur jernih, tujuannya letak kontur
untuk mendapatkan nilai kejujuran dan perkampunga
n Bali.
keteraturan pada bangunan yang di ekspos
secara langsung disetiap elemen Sumber:
bangunannya. www.amanResors.
com

Public Atap: berada di


Space menggunaka tengah
n teknik kontur
konstruksi
dan material
etnik Bali.
Dinding:
disain
terbuka
Gambar 3: Konsep Kejeasan Struktur Etnik Bali dengan
(Sumber: I Nyoman Gelebet, 1986) menggunaka
Sumber: n material
www.amanResors. yang lebih
Wajah material arsitektur etnik Bali com modern
mencitrakan semua karakter, yang tersusun Pedes menggunaka berada di
trian n paving tengah
atas tekstur, pola, maupun warna secara realis
block dengan kontur
dan jernih. Karakter tersebut menjadi nilai pinggiran
plus arsitektur Bali yang memiliki nilai pamesuan
Sumber:
menyerupai
sederhana, sahaja, dan juga harmonis terhadap www.amanResors. jalan
alam dan juga nilai moral yang ajeng. com perkampung
an
Maste kontur terbagi
C. METODE r-plan utama/teratas menjadi
Objek kajian dalam artikel ini adalah data- dihuni pura 3
hotel. kontur wilayah
data kualitatif dengan analisis data berupa madya/tengah kontur
deskriptif dengan cara melihat fenomena atau area huni dan atas/uta
Sumber: fasilitas. ma,
bangunan secara langsung serta dapat juga Kontur tengah/m
www.amanResors.
dengan menggunakan studi literatur. com nista/bawah adya,
dihuni tempat bawah/ni
limbah sta.

3
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan melalui Riset dan Karya
Desain, 22 Febuari 2021, hal: 1-5, ISBN 978-623-91368-3-3, FTSP, Universitas Trisakti.
GHOZI RABBANI

Guest atap: berada di dinding:


Room memakai bagian Sumber : disain terbuka
teknik tegah www.mayaubud.co dengan
konstruksi tapak. m mengguna
dan material terbagi kan material
etnik Bali. menjadi modern.
dinding: 3 area, beberapa
diusahakan area menggunakan
terbuka depan, keramik dan
dengan tengah beberapa
Sumber : menggunakan dan menggunakan
www.mayaubud.co material yang belakang kayu.
m lebih modern . disusun Maste terlihat seperti terbagi
lantai: mengikut r-plan pola menjadi
menggunakan i pola pemukiman 3 area.
keramik, perkamp etnik Bali area
pile dinaikkan ungan dengan pola yang
beberapa jenis linear berbentuk paling
villa berupa arsitektur Sumber : linear. tinggi di
unit dua etnik www.mayaubud.co isi
lantai. Bali. m dengan
Public atap: berada di banguna
SPace menggunakan centre of npura
teknik point dan
konstruksi dari hotel.
dan material keseluru area
etnik tapi han tengah
tidak tapak diperunt
mengkuti ukkan
bentuk khas untuk
Bali. dinding: area huni
disain terbuka dan area
dengan lobby,
Sumber : menggunakan area
www.mayaubud.co material alami bawah
m lantai: unit diperunt
bangunan ukkan
tinggi dan untuk
menggunakan area spa
keramik agar
food atap: berada di mendapa
and beberapa centre of tkan
bevera menggunakan point view
ge teknik dari maksima
konstruksi keseluru l dan
dan material han sebagai
etnik Bali. tapak. area
beberapa lagi penyucia
memakai n.
konstruksi Sumber: Analisis Penulis, 2021
modern
Bali memiliki kebudayaan yang berwajah
natural dan berjiwa ritual, oleh karena itu hal ini
E. KESIMPULAN sangat mempengaruhi pembentukan elemen-
Sesuai dengan penelitian diatas banyak elemen arsitekturnya. Setiap corak, elemen, dan
unsur–unsur spasial hotel resort yang ragam hias memiliki filosofi yang pada
menerapkan kaidah fundamental arsitektur hakikatnya merupakan bentuk penghormatan
etnik Bali yaitu kejelasan strusktur, kejujuran dan penghargaan terhadap alam dan pencipta
material, hirarki ruang, ekuilibrium kosmologi nya. Degan demikian saya menyimpulkan
dan konsep open air atau sanggah. bahwa penerapan konsep-konsep arsitektur

4
Prosiding Seminar Intelektual Muda #5, Inovasi Keberlanjutan Lingkungan Binaan melalui Riset dan Karya
Desain, 22 Febuari 2021, hal: 1-5, ISBN 978-623-91368-3-3, FTSP, Universitas Trisakti.
GHOZI RABBANI

etnik Bali dapat dilakukan terhadap pendekatan Gelebet, I N. (1986). Arsitektur Tradisional
perancangan bangunan yang mampu Bali.
mempertegas suasana lokal budaya Bali yang Ilmiah, N. (2015). Rumah Tradisional Bali.
2015.
mampu menarik perhatian sebagai daya jual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
bagi para wisatawan. Republik Indonesia. (2019). Standar
Usaha Hotel.
F. UCAPAN TERIMA KASIH https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userf
Segala puji bagi Tuhan yang menguasai iles/batang/PERMENttgStandarUsaha
Hotel.pdf
alam multiversal, berkat Ilmu & www.amanResors.com
PengetahuanNya yang luas, penulis www.mayaubud.com
mendapatkan setitik cahaya, sehingga dapat
menulis jurnal ini. Peneliti sadari tanpa
dukungan doa dari berbagai pihak, tidak akan
dapat terselesaikan. Adapun dalam kesempatan
ini peneliti ingin mengucapkan suatu
kehormatan kepada: Amandari Hotel Resort
Maya Ubud Hotel Resort.

G. REFERENSI
Arrafiani, F R. (2012). Rumah Etnik Bali. Griya
Kreasi.
Dirjen Pariwisata. (1988). Pariwisata Tanah
Air Indonesia. (hal. 13).

Anda mungkin juga menyukai