17 Maret 2023
KELOMPOK 1
Mahasiswa :
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pulau Bali merupakan pulau yang dihuni dengan beragam kesenian dan
budaya yang memiliki keunikan beragam. Setiap wilayah kabupaten dan kota di
Bali memiliki identitas seni dan budaya yang mampu menarik perhatian setiap
orang yang berkunjung ke Bali. Salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Bali
adalah menikmati beragam seni dan budaya tersebut. Berbagai upaya dilakukan
masyarakat Bali untuk melestarikan seni dan budaya yang merupakan warisan
turun temurun dari leluhur masyarakat Bali.
Pada sisi lain, Bali mulai berkembang pada sector industri kreatif dan
industri konvensional seperti pembangunan pabrik dan banyak pengusaha
berasal dari luar bali yang ingin mengembangkan usahanya di wilayah Bali.
Terutama pada wilayah inti yang memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi.
Bali sangat menerima perkembangan pembangunan baik dari sektor akomodasi
wisata maupun sarana prasana yang menunjang perkembangan pariwisata di
Bali.
Selain menerima pembangunan, Bali sangat menerima masyarakat luar
Bali yang berkeinginan tinggal bahkan menetap di Bali yang menyebabkan
kebutuhan akan lahan sangat besar. Pembangunan yang mengarah pada
akomodasi wisata, kini merambah pada lingkup tempat tinggal sementara bagi
pekerja maupun pengusaha yang tinggal di Bali.
Pengembangan High Rise Building merupakan suatu alternative dari
permasalahan yang sedang terjadi di kota - kota besar, Bali beradaptasi terhadap
situasi tersebut dengan mulai menyediakan fasilitas – fasilitas yang memberi
ruang lebih terhadap pembangunan bangunan berlantai lebih dari satu lantai.
Keberadaan bangunan di Bali saat ini memang lebih banyak mengarah pada
sektor pariwisata yang cenderung mencari ruang horisontal untuk membuat
sebuah bangunan atau akomodasi wisata. Pada penerapannya, pembangunan
2
secara horisontal memerlukan lahan yang banyak, sehingga antisipasi alih fungsi
lahan sulit untuk dihindari.
Gaya hidup masyarakat yang terbiasa akan kemudahan dan bekerja
dengan ikatan waktu sangat mempengaruhi kebutuhan ruang – ruang pada
bangunan yang dihuni. Saat ini, di Bali sangat banyak ditemukan perantau –
perantau dari luar kota yang tinggal sementara di sebuah rumah kost dengan
fasilitas yang sudah disediakan oleh pemilik kost. Hal tersebut memudahkan
bagi para perantau.
Namun tidak sedikit perantau yang menetap pada sebuah kondominium
agar mereka secara bebas dapat meiliki bangunan tersebut. Dan mendapatkan
ruang – ruang lebih banyak serta secara perhitungan bisnis bisa menjadi lebih
murah daripada menyewa rumah kost elit. Karena tidak ada batasan waktu untuk
memiliki kondominium tersebut.
Kebutuhan hidup manusia tidak lepas dari hiburan, olahraga dan
kebutuhan sandang serta kebutuhan pangan. Meninjau hal tersebut sangat perlu
mendapat perhatian dari pemerintah yang bekerjasama dengan perencana –
perencana untuk memberi kebijakan untuk membangun sebuah bangunan yang
dapat mewadahi aktifitas manusia mulai dari sandang, pangan, papan, hiburan
dan olahraga dalam satu bangunan.
Perancangan Mixues Building menjadi salah satu solusi dalam
menyikapi permasalahan yang terjadi di kota wilayah tujuan wisata dan industri
di Bali. Mixues Building merupakan sebuah bangunan yang mewadahi lebih dari
satu fungsi dalam satu gedung. Yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi
kebutuhan hidup manusia tanpa harus keluar dari lokasi bangunan tersebut.
Bali memiliki satu Kabupaten yang sangat menjadi tujuan wisata dan
usaha, yaitu Kabupaten Badung. Badung sangat terkenal dengan objek
wisatanya dan banyak menjadi incaran bagi pengusaha kelas menengah maupun
kelas atas. Dari banyaknya perantau yang ada di Kabupaten Badung, sudah
dirasakan perlu untuk disediakan sebuah bangunan Mixues Building.
Perancangan Mixues Building di Badung merujuk pada satu lokasi yang
sangat fital yaitu wilayah Desa Canggu. Desa Canggu saat ini menjadi sentral
kehidupan bagi Kabupaten Badung selain Kuta dan Nusa Dua. Desa Canggu
3
menjadi pilihan dalam lokasi perancangan Mixues Building karena berdasarkan
survey di lapangan, terdapat banyak wisatawan dan perantau dari luar Bali yang
tinggal menetap bahkan lebih dari satu tahun di Bali karena memiliki usaha dan
atau bekerja di daerah Canggu.
Pada konsep Perancangan Mixues Building di Badung direncanakan
mewadahi fasilitas Kondominium sebagai tempat beristirahat, berlindung
maupun melakukan aktifitas lainnya, sedangkan fasilitas penunjang lainnya
yaitu fitnes center dan lapangan futsal sebagai sarana olah raga, bioskop dan
karaoke sebagai sarana hiburan dan terdapat sarana retail berupa mall dan
restaurant.
1.2. Permasalahan
4
1.4.1. Batasan Lokasi
1.5.1. Tujuan
5
b. Merencanakan Mixues Building sebagai tempat satu tempat yang
memiliki banyak fungsi serta fasilitas yang dapat memberi
kenyamanan pada penghuni.
6
b. Analisa, yaitu data yang sudah dikompilasikan kemudian dianalisa
untuk diketahui permasalahannya, penyebab dan akibat yang
mungkin ditimbulkan untuk kemudian dicarikan alternatif
pemecahannya.