KERJA LAPANGAN
(KKL)
Oleh :
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................2
1.3 Manfaat..........................................................................................................2
3.2 Proyek Pengerukan Alur dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket A...................6
BAB IV PENUTUP...............................................................................................11
4.1 Simpulan......................................................................................................11
4.2 Saran............................................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................12
i
DAFTAR GAMBAR
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Tujuan dilakasanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL):
1. Mahasiswa dapat mengembangkan keahlian di bidang teknik sipil yang
memiliki nilai sikap, pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan
kompetensi akademik sehingga menjadi yang terbaik.
2. Mahasiswa dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang
telah dikuasainya ke dalam praktik kuliah kerja lapangan.
3. Mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman mengenai Design and Build
Proyek Pengerukan Alur dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket A dan Proyek
Wooden Fish Village Nuanu Resort.
1.3 Manfaat
Manfaat dilaksanakam Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengembangkan keahlian profesi di bidang teknik
sipil yang memiliki nilai sikap, pengetahuan, wawasan, keterampilan,
dan kompetensi akademik sehingga menjadi yang terbaik.
b. Mahasiswa dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu
yang telah dikuasainya ke dalam praktik kuliah kerja lapangan.
c. Mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman mengenai Design and
Build Proyek Pengerukan Alur dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket A
dan Proyek Wooden Fish Village Nuanu Resort.
2. Bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan instansi terkait dan institusi
pendidikan untuk pengembangan Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
3. Bagi Institusi yang Dituju
a. Terjalin silaturahmi antarlembaga.
2
b. Terjalin kerjasama antarinstitusi.
3
c. Ikut memperkuat dan mendukung peningkatan mutu di bidang teknik
sipil.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
6
Kunjungan Universitas Udayana Bali ini bertujuan untuk menjalin
silaturahmi dan kerja sama antar universitas maupun mahasiswa sendiri
khususnya himpunan teknik sipil.
7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kolam pelabuhan ini nantinya akan berfungsi sebagai lokasi tempat di mana
kapal berlabuh, berolah gerak, melakukan aktivitas bongkar muat, mempunyai
kedalaman yang cukup untuk kapal yang beroperasi dipelabuhan.
8
No Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi
1. Tiang Pancang Baja Qwa II Memiliki steel pile yang digunakan
Steel Pile (SPP) minimal memiliki karakteristik kuat
Tarik sebagai berikut:
Ø1219mm, t=14mm
a. Yield strength, fy min
240 mpa
b. Standar/code yang
digunakan : ASTM
A252 Grade 2
2. Clutcg, tipe CT (L=14m) Mutu material Clutch/Interlock
harus minimal setara atau lebih
besar dari mutu material steel pile.
Pengujian untuk mutu material
Clutch/Interlock diperlukan
sebelum melakukakn pengadaan
material dilapangan. Pengujian
Clutch di pabrik
3. Tiang pancang beton Kelas C
Spun Pile (CSP) Ø 800 mm, Beton K-600
-Momen Crack = 65,0 ton.m
t=120 mm -Momen Ultimate =130 ton.m
-Load Axial capacity = 368,17 ton
4. Tie Rod D50 -Fy 670 Mpa (Ultimate), konektor
yang digunakan dapat berupa
couplers, turnbruckles, sleeve nutsa
atau clevis
-Gaya Tarik 1315 Ton
-Diameter Tier Rod D50, dengan
Panjang bervariasi sesuai gambar
5. Marine Painting Min. Tricknes (dry) 900 micron
Min. Spreading rate: 1,6 m²
Sistem marine painting sesuai
standar ISO 12944 Kategori korosi
C5-M dengan umur layan 25 tahun
6. Beton Fc’ 35 Mpa (K.430) + Silicafume
7%
7. Rigid Inklusi Pengeboran Dia.80 cm
8. Timbunan Sirtu Kelas B
9. Geotextile Woven Geotekstil untuk lapisan perkuatan
berupageotekstill dari jenis yang
dianyam
9
3. Metodologi TSHD
a. TSHD adalah kapal self-propelled yang mampu melakukakn siklus
pengerukan lengkap tanpa perlu peraltan pendukung lainnya. Untuk
tujuan ini, satu atau dua pipa hisap dilengkapi dengan ladder yang
akan diturunkan ke Seabed.
b. Melalui sistem pompa, campuran tanah/air dihisap dan dimasu- kan di
dalam hopper kapal. Setelah terisi penuh, kapal berlayar ke area
pembuangan di mana material yang dikeruk dapat diturunkan dengan
membuka bottom door.
c. Siklus Operasional TSHD
10
Gambar 3. 3 Siklus Oprasional Grab Dredger
Gambar 3. 4 Kunjungan Proyek Pengerukan Alur dan Kolam Pelabuhan Benoa Paket A
11
Acara dimulai dengan sambutan dari Sekertaris Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negri Bali dan juga sambutan dari Kaprodi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Purwokero, Bapak Iskahar, yang kemudian
dilanjut dengan diskusi dan pemaparan materi yang dilakukan oleh Sekertaris
Jurusan Politeknik Negri Bali, dilanjutkan ada beberapa pertanyaan
pertanyaan yang ditanyakan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah
Purwokerto kepada narasumber pihak Politeknik Negri Bali, setelah itu
dilakukan foto Bersama dosen dan mahasiswa di audit kampus Politeknik
Negri Bali.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang telah dilaksanakan,
kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa kedepannya,
sebagaimana yang telah dijelaskan dalam laporan ini. Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan ini juga tidak hanya bermanfaat bagi para mahasiswa saja, namun juga
bagi para dosen dan universitas. Dari kegiatan ini yang juga merupakan kegiatan
wajib serta sudah masuk SKS di perkuliahan Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Mahasiswa nantinya diharapkan dapat
mengambil serta menyerap setiap ilmu yang diperoleh pada setiap kunjungan
proyek yang dituju. Sehingga nantinya setelah sampai kembali di kampus
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Mahasiswa dapat menggabungkan
antara ilmu yang didapat melalui KKL dan ilmu yang didapat pada saat
perkuliahan.
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang perlu diperhatikan agar kegiatan KKL dapat
berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:
13
LAMPIRAN
14
15