Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN FIELDTRIP 2023

KOTA BALI – YOGYAKARTA – BANDUNG


UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

Disusun Oleh Kelompok 4

1. WINDI SITI ANNISA 21.22.201.0066


2. WAWAN YULIANTO 21.22.201.0059p
3. YUDHA HANJAYA 21.22.201.0077p
4. ADE KURNIAWAN 21.22.201.0028p
5. AGUNG B TAMPUBON S 21.22.201.0086p

UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Imam Bonjol No. 486, Langkapura, Kota Bandar Lampung 33118 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN FIELD TRIP 2023

Keterangan telah menyelesaikan laporan FieldTrip 2023 diberikan kepada :

Kelompok : 4 (Empat)

Program Studi : Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa

Jurai

Dengan Anggota 1. Windi Siti Annisa 21.22.201.0066

: 2. Wawan Yulianto 21.22.201.0059p

3. Yudha Hanjaya 21.22.201.0077p

4. Ade Kurniawan 21.22.201.0028p

5. Agung B Tampubolon S 23.22.201.0086p

Menyetujui,

Ketua program Studi Teknik Sipil Mengetahui Dosen Pembimbing

Ir.Sari Utama Dewi,S,T.,M.T.,I.P.M. Ir.Sari Utama Dewi,S,T.,M.T.,I.P.M.

NIDN.0203038101 NIDN.0203038101

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik

Ir.Fery Hendy Jaya,S.T.,M.T.,I.P.M.,ASEAN.Eng

NIK.21127014138

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

kesehatan dan kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan

fieldtip Kota Bali - Jogjakarta – Bandung (Universitas Sang Bumi Ruwa

Jurai – Universitas Udayana Bali – PT. Karya Beton Jogjakarta) dalam

memenuhi tugas mata kuliah Fieldtrip dengan dosen pembimbing Ibu

Ir.Sari Utama Dewi S.T.,M.T.,I.P.M. Dan Bapak Ir.Fery Hendy Jaya

S.T.,M.T.,I.P.M.,ASEAN.Eng Selaku Dekan Fakultas Teknik.

Penulis juga menyadari,masih banyak kekurangan dan kesalahan

kesalahan dalam penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna.Karena itu

penulis mengharapkan saran atau kritik untuk membangun

penulis,sehingga penulis dapat membuat laporan laporan dengan baik dan

semaksimal mungkin.

Lampung, 23 Januari 2024


Penulis,

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

COVER LAPORAN FIELDTRIP

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... i

KATA PENGATAR.......................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ....................................................... 1

1.2. TUJUAN......................................................................... 2

1.3. MANFAAT ...................................................................... 2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI .................................. 3

2.1. SEJARAH PERUSAHAAN / INSTITUSI ......................... 3

2.1.1. SEJARAH UNIVERSITAS UDAYANA BALI ......... 3

2.1.2. SEJARAH PT. KARYA BETON YOGYAKARTA .. 22

2.2. KONSTRIBUSI PERUSAHAAN / INSTITUSI ................. 29

BAB III METODOLOGI FIELD TRIP ............................................... 31

3.1. WAKTU DAN TEMPAT .................................................. 31

3.2. METODE PELAKSANAAN FIELD TRIP......................... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 34

4.1. HASIL ............................................................................ 34

4.2. PEMBAHASAN .............................................................. 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 36

5.1. KESIMPULAN ................................................................ 36

5.2. SARAN .......................................................................... 37

iii
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 38

LAMPIRAN DOKUMENTASI .......................................................... 39

DOKUMENTASI PELEPASAN MAHASISWA FIELDTRIP OLEH

REKTOR UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI .................... 40

DOKUMENTASI KUNJUNGAN KE UNIV. UDAYANA BALI............ 41

DOKUMENTASI KUNJUNGAN PT. KARYA BETON JOGJAKARTA 42

DOKUMENTASI DI TANAH LOT BALI ........................................... 43

DOKUMENTASI DI PANTAI PANDAWA BALI ................................ 44

DOKUMENTASI MUSEUM MINI SISA HARTAKU ......................... 45

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Unud .............................................. 14

Gambar 2 Jumlah Program Studi Perjenjang Pendidikan ………….. 16

Gambar 3 Perkembangan Jumlah Dosen PNS perlima Tahun Terakhir

. ...................................................................................................... 17

Gambar 4.Foto Bersama Wakil Dekan Unud . ................................ 21

Gambar 5. Memperhatikan Materi yang Disampaikan………………. 21

Gambar 6. Daftar Harga Beton Cor Ready Mix dan Beton Cor Mini Mix

……………………………………………………………………………… 26

Gambar 7. Daftar Harga Alat Pompa Beton Concreate Pump………. 27

Gambar 8. Kunjungan Lapangan PT Karya Beton Yogyakarta……… 28

Gambar 9. Penyerahan Cindera Mata Kepada PT. Karya Beton……. 29

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Fieldtrip atau kuliah lapangan adalah suatu kegiatan kunjungan

ke objek tertentu diluar lingkungan kampus yang bertujuan untuk

mencapai tujuan intruksional tertentu. Mahasiswa diajak melihat

langsung objek yang akan dipelajari, mengembangkan pemikiran

dan merangsang kreatifitas karena mahasiswa menyaksikan dan

membuktikan sendiri fenomena yang terjadi . Melalui penggalian

sumber belajar yang ada di lingkungan, secara tidak langsung

dosen telah mendekatkan mahasiswa dengan lingkungan.

Kegiatan pembelajaran seperti ini termasuk cara mencerdaskan,

mendewasakan dan membebaskan mahasiswa dalam

mengembangkan pemikiran mahasiswa, menambah pengalaman

mengajar, menimbulkan rasa peduli dan rasa tanggung jawab

terhadap masyarakat sekitarnya. Fieldtrip adalah salah satu

kegiatan yang diselenggarakan tiap tahunnya oleh Program Teknik

sipil Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Kunjungan ini dilaksanakan

pada tanggal 28 Oktober – 4 November 2023. Adapun tujuan

kunjungannya yaitu Kota Bali, Jogjakarta dan Kota Bandung.

Berkaitan dengan kegiatan fieldtrip, kami diberi tugas untuk

membuat sebuah laporan dalam bentuk karya ilmiah mengenai

yang dikunjungi di Kota Bali, Yogyakarta dan Kota Bandung yang

diantaranya adalah : Objek Wisata Tanah Lot, Dewata oleh-oleh

1
Khas Bali, Universitas Udayana bali, Pantai Pandawa Bali, Objek

Wisata Bedugul Bali, Karya Beton Jogjakarta, Malioboro, Wisata

Merapi Adventure Jogjakarta, Wisata D’Castello Bandung.

1.2. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan fieldtip ini

adalah untuk:

1. Sebagai wawasan untuk menambah informasi serta ilmu

pengetahuan.

2. Sebagai perbandingan antara teori yang ada diberikan di

perkuliahan dengan kenyataan yang ada di lapangan

mengenai kajian lingkungan dan pembangunan.

1.3. MANFAAT

Fieldtrip ini diharapkan dapat memberikan manfaat–manfaat

bagi semua pihak terutama bagi:

1. Fakultas Teknik Sipil, yaitu sebagai studi banding dalam

pengembangan fakultas untuk menjadikan mahasiswa lebih

unggul dalam ilmu pengetahuan, kreatif dan inovatif serta cinta

dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pendidik (guru atau dosen) sebagai informasi dalam

meningkatkan pembelajaran pada mata kuliah lain yang

melaksanakan kuliah lapangan.

2
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN / INSTITUSI

2.1.1. SEJARAH UNIVERSITAS UDAYANA BALI

1.) Gambaran Umum

Universitas Udayana (Unud) merupakan perguruan tinggi

negeri di Bali yang secara resmi berdiri tanggal 17 Agustus

1962 berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan Nomor 104 Tahun 1962 tanggal 9 Agustus

1962, kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1963, tanggal

13 Januari 1963.

Unud memiliki kewajiban moral untuk mewujudkan visi

penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dengan melaksanakan

Tridarma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lembaga dan

sumber daya manusia unggul, mandiri, berbudaya, dan

berstandar internasional.

Unud merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Bali.

Sejak tanggal 29 September 1958, di Bali sudah berdiri

Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang Universitas

Airlangga Surabaya. Fakultas Sastra Udayana inilah

merupakan cikal bakal lahirnya Unud.

Untuk menghormatinya dan karena hari lahir Unud

3
bersamaan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia, maka selanjutnya perayaan ulang tahun Unud

dialihkan ke tanggal 29 September.Sejak tanggal 1 Januari

2012, Unud telah ditetapkan sebagai instansi pemerintah

yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (PK-BLU).

Dasar hukumnya adalah Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. 441/KMK.05/2011 yang ditetapkan

pada tanggal 27 Desember 2011, dengan Status Badan

Layanan Umum Penuh. dengan melaksanakan PK-BLU,

Unud dapat melaksanakan pengelolaan keuangan lebih

fleksibel, tetapi dengan akuntabilitas yang lebih tinggi.

Dalam perkembangannya sampai tahun ini, Unud

dilengkapi dengan unit-unit pendukung institusi (institutional

suporting system) untuk mendukung civitas akademika dalam

melakukan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi. Sebagai

institusi pendidikan tinggi yang dihadapkan pada kondisi

eksternal yang dinamis, maka perbaikan mutu yang

berkelanjutan (continuous quality improvement) merupakan

komitmen pimpinan bersama civitas akademika.

2.) Dasar Hukum

Adapun dasar hukum penyelenggaraan pendidikan di

Unud adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

4
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Universitas Udayana;

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 tentang Statuta

Universitas Udayana;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 39 Tahun 2020 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan;

6. Surat keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu

Pengetahuan (PTIP) nomor 104 tahun 1962, tanggal 9

Agustus 1962, tentang pendirian Unud pada tanggal 17

Agustus 1962 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1963, tanggal

13 Januari 1963;

7. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

441/KMK.05/2011 tentang Penetapan Universitas Udayana

sebagai instansi yang menerapkan pengelolaan keuangan

5
Badan Layanan Umum;

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi

Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Teknologi, Republik Indonesia Nomor

54513/MPK.A/KP.07.00/2021 tentang Pengangkatan Rektor

Universitas Udayana Periode Tahun 2021 - 2025;

10. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor 1

2 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Merdeka Belajar Kampus

Merdeka;

11. Peraturan Rektor Universitas Udayana Nomor 6 Tahun

2021 tentang Rencana Strategis Universitas Udayana Tahun

2020-2024;

12. SK Rektor Unud No. 426/UN.14/HK/2019 tentang

Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Udayana

tertanggal 22 April 2019.

3.) Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi No. 30 Tahun 2016 tanggal 13 Mei 2016,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unud (OTK Unud), Unud

mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik

dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam

6
berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan

jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan

profesi. Sebagai unsur sistem pendidikan nasional, Unud

menyelenggarakan kegiatan pendidikan tinggi dengan tujuan:

1. Menyelengarakan Tridarma Perguruan Tinggi merupakan

kewajiban atau tugas utama perguruan tinggi yang terdiri dari

atas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat;

2. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi

tinggi dalam penguasaan Ipteks;

3. Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam

memberikan akses pelayanan pendidikan kepada

masyarakat;

4. Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui

optimalisasi peran organ-organ organisasi tata kelola sesuai

dengan prinsip BLU;

5. Menjalin kerja sama di berbagai bidang untuk

meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi;

6. Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan dan

berdaya saing sesuai dengan perkembangan iptek,

menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional dan

paten untuk kepentingan masyarakat.

Berdasarkan OTK Unud Nomor 30 Tahun 2016, Unud

memiliki organ yang terdiri atas Senat, Rektor, Satuan

7
Pengawas Internal, serta Dewan Pertimbangan. Berikut

uraian tupoksi organ tersebut.

1.) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi

penetapan, pertimbangan, dan pengawasan pelaksanaan

kebijakan akademik;

2.) Rektor menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-

akademik dan pengelolaan Unud. Rektor sebagai organ

pengelola terdiri atas Rektor dan Wakil Rektor; Biro; Fakultas

dan Pascasarjana; Lembaga; dan Unit Pelaksana Teknis.

Tugas Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta

membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan

hubungannya dengan lingkungan. Rektor menyelenggarakan

fungsi:

 Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi,

 Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi,

 Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,

 Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan

hubungannya dengan lingkungan, dan Pelaksanaan

kegiatan layanan administratif.

Wakil Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Rektor dan terdiri atas:

1) Wakil Rektor Bidang Akademik Wakil Rektor Bidang

8
Akademik mempunyai tugas membantu Rektor dalam

memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat;

2) Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Wakil Rektor

Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu

Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di

bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian;

3) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Wakil Rektor

Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas membantu Rektor

dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang

kemahasiswaan dan alumni;

4) Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan

Informasi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama,

dan Informasi mempunyai tugas membantu Rektor dalam

memimpin penyelenggaraan kegiatan penyusunan rencana

program, sinkronisasi perencanaan, kerja sama, dan

hubungan masyarakat.

Biro merupakan unsur pelaksana administrasi Unud

yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif

kepada seluruh unsur di lingkungan Unud. Biro dipimpin oleh

Kepala Biro yang bertanggung jawab kepada Rektor.

pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil

Rektor sesuai dengan bidang tugasnya. Biro terdiri atas:

 Biro Akademik, Kerja Sama, dan Hubungan

9
Masyarakat;

 Biro Umum;

 Biro Kemahasiswaan;

 Biro Perencanaan dan Keuangan.

Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana

akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Rektor. Unud memiliki 13 Fakultas, diantaranya:

 Fakultas Ilmu Budaya (FIB);

 Fakultas Kedokteran (FK);

 Fakultas Peternakan (FAPET);

 Fakultas Hukum (FH);

 Fakultas Teknik (FT);

 Fakultas Pertanian (FP);

 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB);

 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FMIPA);

 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH);

 Fakultas Pariwisata (FPAR);

 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);

 Fakultas Teknologi Pertanian (FTP); dan

 Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP)

Tiap fakultas terdiri atas:

 Dekan dan Wakil Dekan;

 Senat Fakultas;

10
 Bagian Tata Usaha;

 Program Studi;

 Laboratorium/Bengkel/Studio/Kebun Percobaan; dan

 Kelompok Jabatan Fungsional Dosen.

Kecuali FTP dan FKP yang tidak memiliki bagian tata usaha

tetapi subbagian tata usaha.

Tiap-tiap fakultas dipimpin oleh Dekan yang dibantu oleh tiga

(3) Wakil Dekannya, yaitu

 Wakil Dekan I, Bidang Akademik dan Perencanaan;

 Wakil Dekan II, Bidang Umum dan Keuangan; dan

 Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan

Informasi.

Pascasarjana dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab

kepada Rektor serta mempunyai tugas melaksanakan

pendidikan program magister dan program doktor untuk

bidang ilmu multidisiplin.

Pascasarjana terdiri atas:

 Direktur;

 Wakil Direktur; serta

 Subbagian Tata Usaha.

Lembaga adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor

yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta

pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu

11
pendidikan. Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua yang

bertanggung jawab kepada Rektor.

Lembaga terdiri atas:

 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM);

 Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan

Penjaminan Mutu (LP3M).

Unit Pelaksana Teknis selanjutnya disingkat UPT merupakan

unsur penunjang Unud.

UPT terdiri atas:

 UPT Perpustakaan;

 UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi;

 UPT Bahasa; dan

 UPT Laboratorium Terpadu.

3.) Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan organ yang

menjalankan fungsi pengawasan non-akademik untuk

dan atas nama Rektor. Dalam menjalankan fungsinya

SPI memiliki tugas dan wewenang:

 Penetapan kebijakan program pengawasan

internal bidang non-akademik;

 Pelaksanaan pengawasan internal terhadap

pengelolaan bidang non-akademik;

 Penyusunan laporan hasil pengawasan internal;

dan

12
 Pemberian saran dan/atau pertimbangan

mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan non-

akademik kepada Rektor atas dasar hasil

pengawasan internal.

4.) Dewan Pertimbangan merupakan organ yang

menjalankan fungsi pertimbangan nonakademik yang

memiliki tugas dan wewenang:

 Pemberian pertimbangan terhadap kebijakan

Rektor di bidang non-akademik;

 Perumusan saran/pendapat terhadap kebijakan

Rektor di bidang nonakademik; dan

 Pemberian pertimbangan kepada Rektor dalam

mengelola Unud.

Anggota Dewan Pertimbangan berjumlah 6 (enam) orang

memiliki komitmen untuk mengembangkan Unud yang

berasal dari:

 Satu (1) unsur Pemerintah Daerah;

 Satu (1) unsur tokoh masyarakat;

 Satu (1) unsur pakar pendidikan

 Satu (1) unsur pengusaha;

 Satu (1) unsur Alumni; dan

 Satu (1) unsur Unud.

13
Gambar 1. Struktur Organisasi Unud.

14
Pada awal berdirinya, Unud memiliki Fakultas Sastra

dan Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran

Hewan dan Peternakan (pada tahun 1997 Fakultas

Kedokteran Hewan berdiri sendiri terpisah dari Fakultas

Peternakan), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(pada tahun 1993 memisahkan diri dari Unud menjadi

Universitas Pendidikan Ganesha).

Tahun selanjutnya didirikan Fakultas Hukum dan

Pengetahuan Masyarakat (1964), Fakultas Teknik (1965),

Fakultas Ekonomi (1976), Fakultas Pertanian (1976). Sejalan

dengan perkembangan Unud dan kebutuhan masyarakat

akan pendidikan maka Unud mendirikan Fakultas Matematika

15
dan Ilmu Pengetahuan Alam (1993), Fakultas Teknologi

Pertanian (2004),

Fakultas Pariwisata (2008), Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat (2001 menjadi program studi di bawah

Fakultas Kedokteran), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2009),

dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (2011). Jumlah seluruh

fakultas yang ada sampai saat ini sebanyak 13 fakultas.

Program studi (prodi) yang ada di Unud sebanyak 118 prodi.

Rincian jumlah prodi per jenjang pendidikan tersaji seperti

pada Gambar 2.

Gambar 2. Jumlah Program Studi per Jenjang Pendidikan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

Unud didukung oleh 1.809 orang dosen yang terdiri atas 1.369

orang dosen PNS, 299 orang dosen tidak tetap, dan 141

orang dosen tetap BLU. Dosen yang sudah memiliki

NIDN/NIDK sebanyak 1738 orang dan sisanya 71 orang

belum terdaftar pada PDDIKTI.

Dosen yang belum memiliki NIDN/NIDK adalah dosen

16
CPNS/Tetap BLU yang baru diangkat tahun 2021 dan dosen

tidak tetap yang baru bergabung. Dosen ini perlu segera

didaftarkan untuk memperoleh NIDN/NIDK agar semua

aktifitasnya bisa diklaim untuk menunjang capaian kinerja

organisasi. Perkembangan Jumlah Dosen PNS Lima tahun

terakhir seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Perkembangan Jumlah Dosen PNS Lima

Tahun Terakhir

Gambar 3. menyajikan perkembangan jumlah dosen

PNS lima tahun terakhir, terlihat terjadi penurunan jumlah

dosen PNS setiap tahunnya. Penurunan ini karena banyak

dosen yang sudah purna bakti, sedangkan formasi CPNS

yang didapat tidak seimbang dengan jumlah yang berhenti.

Untuk memenuhi rasio dosen Unud melakukan rekrutman

dosen tetap BLU dan dosen tidak tetap.

4.)Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Unud

 Visi Unud

Sesuai dengan Statuta Unud Visi Unud adalah

17
“Terwujudnya Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri, dan

Berbudaya” dan penjelasannya tertuang dalam Surat

Keputusan Rektor Unud No 426/UN14/HK/2019 tanggal

22 April 2019 tentang Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan

Unud. Penjelan Visi Unud sebagai berikut:

1. Unggul bermakna mempunyai kelebihan dalam bidang

tertentu yang bersifat komparatif, kompetitif, dan inovatif

di tingkat lokal, nasional, dan internasional, berkontribusi

nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni serta pembangunan masyarakat.

2. Mandiri bermakna memiliki kemampuan

kepemimpinan dan kewirausahaan dalam mengelola

sumber daya secara optimal untuk menghasilkan inovasi

yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dan kesejahteraan umat manusia.

3. Berbudaya bermakna menjunjung tinggi budaya

akademik berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan

kearifan lokal yang bersifat universal untuk berinteraksi di

masyarakat dengan mengedepankan kejujuran dan

keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan

yang baik (Trikaya Parisuda).

Makna filosofis visi tersebut dinyatakan pada

lambang Unud, yaitu: Cakra Widya Prawartana dan

motto Unud, yaitu: Taki Takining Sewaka Guna Widya

18
yang bermakna seluruh civitas akademika, tenaga

kependidikan, dan alumni Unud bertanggungjawab

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni secara terus menerus untuk diabdikan secara

bersungguh-sungguh pada kebajikan dan

kesejahteraan umat manusia serta kelestarian alam

semesta.

 Misi Unud

Untuk mewujudkan visi Unud, misi Unud dirumuskan

sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu

dan menghasilkan lulusan yang memiliki

moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai

dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional dan

internasional.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat

dan bangsa.

3. Memberdayakan Unud sebagai lembaga yang

menghasilkan dan mengembangkan pengetahuan,

teknologi, dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk

kesejahteraan masyarakat.

4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi

kemajuan Unud serta perekonomian nasional.

19
Misi Unud ini wajib diterapkan pada semua unit

kerja di Unud. Penjabarannya dirumuskan ke dalam

tujuan, sararan, strategi, dan arah kebijakan

pengembangan Unud.

 Tata Nilai Unud

Pelaksanaan misi dan pencapaian visi

Universitas Udayana memerlukan penerapan tata nilai

untuk meningkatkan kinerja institusi menuju kinerja

yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Tata nilai yang

diutamakan pada Renstra Unud 2020-2024 ini meliputi

integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar,

menjunjung meritokrasi, terlibat aktif, dan tanpa

pamrih.

Implementasi tata nilai di atas tercermin pada

Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kebudayaan, diantaranya Tri

Hita Karana, Cakra Widya Prawartana, dan Taki-

Takining Sewaka Guna Widya. Ketiganya adalah nilai-

nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan

pengembangan nilai-nilai dasar sivitas akademika, dan

jati diri Universitas Udayana di tengah-tengah

perkembangan peradaban manusia yang dinamis.

20
Beberapa dokumentasi di Universitas Udayana Bali :

Gambar 4. Foto Bersama Wakil Dekan dan Staff Unud

Gambar 5. Memperhatikan Materi Yang Disampaikan

21
2.1.2. SEJARAH PT. KARYA BETON JOGJAKARTA

1.) Gambaran Umum

PT. Karya Beton adalah perusahaan jasa konstruksi yang

bergerak dalam bidang beton siap pakai yang didirikan pada

tahun 1985. Perusahaan ini terletak di jalan Jogja - Solo.

Investasi awal PT. Karya Beton ini diperoleh dari 100 % modal

sendiri, dengan nilai total investasi sebesar Rp

3.767.785.000,00.

Pada awal pengesahaan berdiri tahun 1985, perusahaan

ini hanya memiliki karyawan sebanyak 14 orang, yang terdiri dari

6 orang staff kantor dan 8 orang lapangan. Pada

perkembangannya hingga tahun 2004 jumlah karyawan

bertambah menjadi 42 orang, yang terdiri dan 6 orang staff

kantor dan 36 orang lapangan

PT.Karya Beton adalah sebuah perusahaan Produsen

Beton Ready mix siap pakai yang digunakan dalam berbagai

infrastruktur Konstruksi / Bangunan, untuk pembangunan rumah

bertingkat, Jalan masuk warga, Lantai Dasar maupun bangunan

bertingkat. Pola Beton tersedia dalam berbagai macam mutu

sehingga dapat memudahkan konsumen dalam pembangunan

Berbagai kontruksi. Umumnya mutu untuk Cor dak lantai

bangunan bertingkat lantai 2 untuk rumah adalah mutu K 225, K

250, K 275, dan mutu untuk cor dak lantai 3 sampai dengan lantai

5 adalah mutu K 300. Beton merupakan campuran antara

22
agregat halus, agregat kasar, semen portland atau semen

hidraulik yang lain, dan air, dengan atau tanpa bahan additive

(tambahan) sebagai percepatan pemadatan (SNI 03-2847-

2002).

Beton Readymix adalah material yang terdiri dari adukan

semen, pasir, split dan berbagai material halus yang sudah di

desain khusus sehingga mencapai kekuatan struktur bangunan

yang kuat dan kokoh pada umur yang sudah di tentukan.

Beton Ready Mix Concrete (RMC) adalah jenis beton yang

diproduksi di pabrik 20 semen, atau dikenal sebagai pabrik

pengikat (Batching Plant), sesuai dengan proporsi tertentu, dan

kemudian dikirim ke tempat kerja, dengan truk yang dipasang

dengan mixer. Hal ini menghasilkan campuran yang tepat,

memungkinkan campuran beton khusus dikembangkan dan

diterapkan di lokasi konstruksi.

Minimix adalah beton ready mix unit mini. Diangkut

menggunakan truk mixer ukuran engkel. Gunanya untuk

memudahkan konsumen yang akan mengecor di daerah jalan

kecil. Untuk mutu beton yang mini sama dengan ready mix

standar. Hanya biaya produksi, mobilisasi dan lainnya yang

membuat harga beton minimix lebih mahal.

POMPA BETON / CONCRETE PUMP Pompa Beton /

Concrete Pump adalah alat berat untuk memindahkan /

mentransfer beton ready mix dari Truck Mixer ke area yang akan

23
di cor, ada beberapa jenis pompa beton seperti Pompa Beton

Standart, Pompa Beton Mini, Pompa Beton Long Boom, Pompa

Beton Super Long Bom dan Pompa Beton Portable / Kodok.

Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai Pompa Beton / Concrete

Pump.

 KOMPOSISI DAN PENCAMPURAN BETON Adukan Beton

direncanakan sedemikian rupa sehingga beton yang dihasilkan

dapat dengan mudah dikerjakan dengan biaya yang serendah

mungkin tentu saja. Beton harus mempunyai workabilitas yang

tinggi, memiliki sifat kohesi yang tinggi saat dalam kondisi plastis

(belum mengeras), sehingga beton yang dihasilkan cukup kuat dan

tahan lama. Adukan (campuran) beton harus mempertimbangkan

lingkungan di mana beton tersebut akan berdiri, misalnya di

lingkungan tepi laut, atau beban-beban yang berat, atau kondisi

cuaca yang ekstrim.

 PROPORSIONAL Reminder Beton adalah campuran antara

semen, agregat kasar dan halus, air, dan zat additive. Komposisi

yang berbeda-beda di antara bahan baku beton mempengaruhi 21

sifat beton yang dihasilkan pada akhirnya. Pembagian ini biasanya

diukur dalam satuan berat. Pengukuran berdasarkan volume juga

sebenarnya bisa, dan lebih banyak dilakukan pada konstruksi skala

kecil, misalnya rumah tinggal.

 SEMEN Jika kadar semen dinaikkan, maka kekuatan dan

durabilitas beton juga akan meningkat. Semen (bersama dengan

24
air) akan membentuk pasta yang akan mengikat agregat mulai dari

yang paling besar (kasar) sampai yang paling halus.

 AIR Sebaliknya, penambahan air justru akan mengurangi kekuatan

beton. Air cukup digunakan untuk melarutkan semen. Air juga yang

membuat adukan menjadi kohesif, dan mudah dikerjakan

(workable).

 RASIO AIR-SEMEN Biasa disebut dengan w/c ratio alias water to

cement ratio. Jika w/c ratio semakin besar, kekuatan dan daya

tahan beton menjadi berkurang. Pada lingkungan tertentu, 22 rasio

air-semen ini dibatasi maksimal 0.40 - 0.50 tergantung sifat korosif

atau kadar sulfat yang ada di lingkungan tersebut.

2.) Harga Beton Cor Ready Mix dan Beton Cor Mini Mix

Disini Menyediakan 2 Armada Pengangkut Pemesanan

Beton Readymix ke lokasi Proyek, Yaitu Armada kecil Atau Minimix

Dan Mobil Standar Yang masing-masing memiliki jumlah muat sekali

jalan, Truk mixer Kecil 3 kubik dan mobil molen Standar 7 Kubik

dengan Harga yang berbeda tentunya. Olehnya itu Bisa dilihat

Penawaran harga Ready Mix atau Jayamix beton cor di bawah ini

sebagai Pertimbangan selanjutnya".

25
Gambar 6. Daftar Harga Beton Cor Ready Mix dan Beton Cor Mini Mix

Keterangan :

Harga Standard adalah harga pengangkutan menggunakan

mobil Truk Mix ukuran standard. Daya angkut 6-7 Kubik per Truk

Mix.Harga minimix adalah harga pengangkutan menggunakan

mobil truk Mix ukuran mini. Daya angkut 2-3 Kubik per Truk

Mix.Minimix adalah beton ready mix unit mini. Diangkut

menggunakan truk mixer ukuran engkel. Gunanya untuk

memudahkan konsumen yang akan mengecor di daerah jalan kecil.

Untuk mutu beton yang mini sama dengan ready mix standar.

Hanya biaya produksi, mobilisasi dan lainnya yang membuat harga

beton minimix lebih mahal.

26
3.)Harga Alat Pompa Beton Concreate Pump

Pompa Beton / Concrete Pump adalah alat berat untuk

memindahkan / mentransfer beton ready mix dari Truck Mixer

ke area yang akan di cor, ada beberapa jenis pompa beton seperti

Pompa Beton Standart, Pompa Beton Mini, Pompa Beton Long

Boom, Pompa Beton Super Long Bom dan Popa Beton Portable /

Kodok.

Gambar 7. Daftar Harga Alat Pompa Beton Concreate Pump

Keterangan :

 Harga di atas sudah termasuk PPN 10%

 Harga bisa saja berubah - ubah tanpa adanya pemberitahuan

terlebih dahulu

27
 Pihak pembeli bertanggung jawab terhadap tersedianya jalan
yang layak, dan dapat di lalui truck mixer menuju lokasi proyek

Cara Pemesanan :

 Mohon konfirmasi pemesanan anda 2-3 hari sebelum

pengerjaan

 Kirimkan melalui SMS / WhatsApp / E-mail Nama

Anda, Alamat Proyek, dan Mutu Beton yang ingin anda pesan

 Melakukan pembayaran/deposit sebelum pengerjaan

Beberapa Dokumentasi di PT. Karya Beton Yogyakarta :

Gambar 8. Kunjungan Lapangan PT. Karya Beton Yogyakarta

28
Gambar 9. Penyerahan Cindera Mata Kepada PT. Karya

Beton Yogyakarta

2.2 .KONSTRIBUSI PERUSAHAAN / INSTITUSI

Kontribusi yang di dapat Mahasiswa jurusan Teknik

Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai berkunjung ke Universitas

Udayana Bali dan PT. Karya Beton di Jogjakarta untuk memperoleh

gambaran studi banding dengan Universitas Udayana dan juga

melihat secara langsung pembuatan beton Ready Mix yang ada di

PT. Karya Beton.

mengetahui kualitas beton yang baik untuk suatu

pembangunan dan juga mahasiswa mendapat pengetahuan

mengenai kondisi keteknik sipil maupun Teknik mesin yang ada di

luar, mengenal jurusan di universitas lain dan juga pengetahuan

mengenai proyek pembangunan kedepan yang akan dijalani oleh

mahasiswa jurusan Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai.

29
Konstribusi yang di berikan oleh perusahaan atau institusi

agar mahasiswa mampu menggali dan memperdalam pemahaman

sesuai dengan materi yang di ajarkan dengan fenomena atau

contoh factual langsung yang dapat di temuin dilapangan dan

memberikan ruang kepada mahasiswa untuk melakukan

pengamatan, wawancara, diskusi, pembelajaran dan sebagai

pengalaman baru yang belum mahasiswa dapatkan.

Sebagai bentuk kerja sama dan menjalin pendekatan antara

Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dengan universitas udayana bali

dan PT. Karya Beton Jogjakarta.

30
BAB III

METODOLOGI FIELD TRIP

3.1 WAKTU DAN TEMPAT

1. Hari / Tanggal : Senin/ 30 Oktober2023

Objek yang dituju : Objek Wisata Tanah Lot Bali

Dewata Oleh Oleh Khas Bali

Krisna Oleh Oleh Khas Bali.

2. Hari / Tanggal : Selasa / 31 Oktober 2023

Objek yang dituju : Universitas Udayana Bali

Pantai Pandawa Bali.

3. Hari/Tanggal : Rabu/ 1 November 2023

Objek yang dituju : Objek Wisata Bedugul Bali.

4. Hari/Tanggal : Kamis/ 2 November 2023

Objek yang dituju : PT. Karya Beton Yogyakarta.

5. Hari/Tanggal : Jum’at/ 3 November 2023

Objek yang dituju : Merapi Adventure Yogyakarta.

6. Hari/Tanggal : Sabtu/ 4 November 2023

Objek yang dituju : Objek Wisata D’Castello Bandung

31
3.2 METODE PELAKSANAAN FIELD TRIP

Bentuk kegiatan kunjungan (Field Trip) mahasiswa jurusan

Teknik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai di Universitas Udayana

Bali dan PT. Karya Beton Jogjakarta yaitu :

Hari Pertama, pelepasan mahasiswa Field trip oleh pj rektor

Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan keberangkatan menuju

provinsi bali.

Hari Kedua, sampe di bali langsung menuju ke tempat wisata

yang ada di bali yaitu : Objek Wisata Tanah Lot Bali, Dewata Oleh

Oleh Khas Bali Krisna Oleh Oleh Khas Bali.

Hari Ketiga,keberangkatan menuju Universitas Udayana Bali di

sambut langsung oleh wakil Dekan Universitas udayana dan

pengkenalan kampus udayana sekaligus melakukan studi banding

serta mahasiswa menuju ke laboratorium Teknik sipil dan mesin

yang ada di unud,melakukan kunjungan Kembali ke pantai pandawa

Hari Keempat, melakukan kunjungan terakhir objek wisata yang

ada di bali yaitu ketempat objek wisata Bedugul Bali.

Hari Kelima, keberangkatan menuju PT. Karya Beton di

Jogjakarta,langsung di sambut oleh kepala direktur nya sekaligus

melakukan pengenalan dan melihat-lihat proses percetakan beton

yang di lakukan oleh mesin di lapangan PT. Karya Beton sekaligus

melakukan foto bersama penyerahan cinderamata kepada PT. Karya

Beton

32
Hari Keenam,mahasiswa melakukan kunjungan wisata yang

ada di Jogjakarta yaitu Merapi Adventure Yogyakarta, Museum mini

sisa harta ku dan melakukan foto bersama di batu berbentuk alien

Dan pada hari terakhir mahasiswa menuju objek wisata yang

ada di bandung yaitu Objek Wisata D’Castello Bandung dan toko

sepatu yang cukup terkenal.

33
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL

Mahasiswa mengunjungi perusahaan keteknik sipilan dan

melakukan study banding ke universitas lain serta wisata.

Perusahaan yang dikunjungi adalah PT Karya Beton di Jogja yang

memproduksi berbagai macam produk beton pracetak. Setelah

melakukan kunjungan perusahaan, mahasiswa melakukan study

banding ke Universitas Udayana di provinsi Bali, rombongan

mahasiswa Field Trip mengunjungi Objek wisata tanah lot bali,

Krisna oleh-oleh bali, Dewata oleh-oleh bali,Pantai pandawa bali,

Objek wisata Bedugul, Merapi adventure Jogjakarta dan Objek

wisata D’Castello bandung.

4.2 PEMBAHASAN

Metode Field trip ialah cara mengajar yang dilaksanakan

dengan mengajak mahasiswa ke suatu tempat atau obyek tertentu

di luar universitas untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu

seperti meninjau pabrik beton, strudi banding ke kampus lain, toko

serba ada, dan sebagainya. Metode Field trip merupakan salah satu

model pembelajaran yang cocok untuk mempelajari segala sesuatu

yang memerlukan pengalaman langsung dari sumbernya,Cara

belajarnya dengan mengajak mahasiswa berwisata ke salah satu

tempat tertentu di luar kampus supaya mahasiswa bisa langsung

mencari hal yang berbeda ketika mereka belajar di dalam kelas.

34
Field trip pada pembelajaran dapat meningkatkan kepedulian

mahasiswa terhadap lingkungan sosial maupun alam karena pada

saat melakukan pengamatan secara langsung,mahasiswa dituntut

untuk kerjasama dalam waktu yang telah ditentukan serta

dihadapkan dengan hal yak terduga yang dapat terjadi di lapangan.

Pada intinya, metode pembelajaran field trip merupakan

metode pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, sehingga

mengharuskan mahasiswa mengunjungi lapangan (lokasi objek

studi) untuk melakukan kegiatan pembelajaran langsung melalui

observasi, interview atau pengisian angket agar dapat mendapatkan

informasi secara langsung dari lapangan. Pembelajaran field trip

dapat memberikan suasana baru sehingga mahasiswa tidak merasa

jenuh jika kegiatan belajar hanya dilakukan di dalam kelas saja

Dalam rangka Field Trip kali ini memperkenalkan mahasiswa

jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin kepada dunia kerja,

Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Mesin Universitas Sang Bumi

Ruwa Jurai mengadakan kegiatan Kunjungan Industri dan Study

Banding ke Bali, Jogja dan Bandung. Kegiatan yang merupakan

agenda tahunan fakultas teknik ini berlangsung pada tanggal 28

Oktober – 04 November 2023. Kegiatan kunjungan industri kali ini

bertajuk “Field Trip” yang merupakan kepanjangan dari Kunjungan

Obyek Industri, Study Banding dan Wisata.

35
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Kegiatan field trip yang diselenggarakan oleh Program Studi

Teknik Sipil Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dilaksanakan pada

tanggal 28 Oktober – 05 November 2023 di Kota Bali Yogyakarta dan

Kota Bandung Dengan Mengunjungi Objek Wisata Tanah Lot Bali,

Dewata Oleh Oleh Khas Bali, Krisna Oleh Oleh Khas Bali,

Universitas Udayana Bali, Pantai Pandawa Bali, Objek Wisata

Bedugul Bali, PT. Karya Beton Yogyakarta, Merapi Adventure

Yogyakarta, dan Objek Wisata D’Castello Bandung. Berdasarkan

kunjungan tersebut, kami memperoleh informasi, ilmu pengetahuan

dan pengalaman yang ada diberikan di perkuliahan dengan

kenyataan yang ada di lapangan.

Ini juga memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa

keberhasilan proses dan hasil pembelajaran tergantung pada

beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan metode

pembelajaran oleh dosen dan minat siswa terhadap pembelajaran

tersebut. Layaknya sebuah makanan mewah dan mahal, namun bila

koki menyajikan makanan begitu saja di atas meja, maka calon

konsumen pun enggan untuk melahap makanan tersebut. Begitu pula

dengan penyajian materi (pembelajaran). Agar Mahasiswa tertarik dan

antusias terhadap materi yang akan diajarkan, maka dosen harus

memahami karakteristik belajar siswa dan mampu mengombinasikan

36
metode pembelajaran yang sudah biasa digunakan dengan metode

yang jarang dilakukan, seperi metode field trip. Selain pembelajaran

menjadi tidak kaku dan tidak membosankan, tujuan pembelajaran

yang dirumuskan pun dapat tercapai.

5.2 SARAN

Berikut merupakan saran-saran atas kegiatan Field Trip yang

dilakukan mahasiswa Teknik :

1. Dalam pelaksanaan Field Trip hendaknya mendengarkan

arahan dari dosen pembimbing maupun kepada instruktur

yang mengarahkan agar tidak terjadi kesalahan teknis

yang dapat menyebabkan kerugaian maupun hal hal

buruk lainnya

2. Kepada mahasiswa/mahasiswi diharapkan menjaga

sikap maupun etika ketika dalam proses pembelajaran

agar tidak membuat nama kampus maupun pribadi

tercoreng

37
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Udayana Bali

https://laporan-

kinerja.unud.ac.id/uploads/file_dokumen_dir/4e5d736f15bea2f3c94

e34c9a4eada12.pdf

PT. Karya Beton Jogjakarta

https://wwwptkaryabetonsudhira.blogspot.com/2017/09/beton-cor-

ready-mix.html.

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2132/05.5%20

bab%205.pdf?sequence=9&isAllowed=y

38
LAMPIRAN DOKUMENTASI

39
DOKUMENTASI PELEPASAN MAHASISWA FIELDTRIP OLEH REKTOR
UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

40
DOKUMETASI KUNJUNGAN KE UNIVERSITAS UDAYANA BALI

41
DOKUMENTASI KUNJUNGAN PT. KARYA BETON YOGYAKARTA

42
DOKUMENTASI DI TANAH LOT BALI

43
DOKUMENTASI DI PANTAI PANDAWA BALI

27
DOKUMENTASI MUSEUM MINI SISA HARTAKU

28

Anda mungkin juga menyukai